Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora

Menangkal Berita Hoax Menurut Al-Quran Surah An-Nur Ayat 11 Annida Siregar; Edi Hermanto; Ali Akbar; Zaskia Meila Amanda
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2025): APRIL: Sosial Studies
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/66fp8x06

Abstract

Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin membawa ajaran yang tetap relevan di sepanjang zaman, termasuk di era digital saat ini. Al-Qur'an menjadi pedoman utama dalam menyelesaikan berbagai persoalan hidup dengan cara yang benar dan bijaksana. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pentingnya etika dalam menerima, memverifikasi, dan menyebarkan informasi berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam Q.S. An-Nur ayat 11–20. Penelitian ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang bagaimana prinsip tabayyun dapat diterapkan di era digital untuk mencegah penyebaran hoaks dan fitnah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan mengkaji Al-Qur'an, buku, jurnal, artikel, serta sumber lain yang membahas tentang etika dalam berinformasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tabayyun, yaitu sikap hati-hati dan melakukan klarifikasi terhadap berita yang diterima, sangat penting untuk mencegah timbulnya fitnah dan penyebaran hoaks. Di era digital ini, informasi sangat mudah tersebar melalui media sosial seperti WhatsApp, Instagram, Facebook, dan TikTok. Namun, kemudahan ini juga membawa tantangan berupa meluasnya berita bohong yang dapat menimbulkan kerusakan dalam masyarakat. Q.S. An-Nur ayat 11–20 mengajarkan bahwa menyebarkan berita tanpa bukti yang jelas adalah perbuatan yang berbahaya dan akan membawa dampak buruk, baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu, menerapkan prinsip tabayyun di era digital adalah bentuk nyata dari mengamalkan nilai-nilai Islam, menjaga keharmonisan sosial, serta membangun masyarakat yang lebih jujur dan bertanggung jawab terhadap informasi yang beredar.
Metode Tafsir dalam Perspektif Ulumul Qur'an: Pendekatan Konseptual dalam Pemahaman Ayat-Ayat Al-Qur'an Irpan Saputra Harahap; Ali Akbar; Edi Hermanto; Mahmud Muda Hasibuan
CARONG: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2025): APRIL: Sosial Studies
Publisher : Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/vfag5v93

Abstract

Penelitian ini bertujuan merumuskan pendekatan konseptual tafsir Al-Qur’an yang berbasis pada struktur epistemologis Ulumul Qur’an. Dengan menggunakan metode kualitatif melalui studi kepustakaan dan analisis konseptual-hermeneutik, penelitian ini mengkaji kitab-kitab Ulumul Qur’an klasik dan kontemporer serta karya tafsir utama guna mengevaluasi potensi integrasi antara disiplin Ulumul Qur’an dan metodologi tafsir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ilmu-ilmu seperti asbabun nuzul, makki-madani, qira’at, nasikh-mansukh, dan munasabah bukan sekadar perangkat bantu, tetapi dapat membentuk kerangka metodologis penafsiran yang sistematik dan relevan. Penelitian ini merumuskan lima tahap pendekatan konseptual: identifikasi konteks wahyu, pembacaan tematik-konseptual, integrasi munasabah antar ayat, verifikasi historis melalui nasikh-mansukh, dan relevansi sosial dalam konteks kekinian. Penerapan pendekatan ini pada QS. An-Nisa:58 dan QS. Al-Hujurat:13 membuktikan efektivitasnya dalam menyingkap nilai-nilai keadilan sosial dan kesetaraan manusia secara mendalam dan kontekstual. Penelitian ini menawarkan kontribusi baru dalam pengembangan model tafsir yang responsif terhadap dinamika masyarakat modern dan berakar pada tradisi keilmuan Islam.