Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penanaman Mangrove Sebagai Upaya Penyelamatan Lingkungan di Kawasan Mangrove Park Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh Anhar, Ashabul; Saputra, Danang Agung; Apriadi, Apriadi; Insyafrizal, Insyafrizal; Hanafi, Ilham; Jamilah, Maryam; Yanti, Lola Adres; Ar Rasyid, Ulfa Hansri; Hayati, Durrah; Siregar, Astri Winda; Zuhriansah, Alfi Laila; Rahmah, Hanifa; Prasetyo, Farhan Akmal; Butar-Butar, Ira Asmawar; Muslih, Ali M.
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 3, No 2 (2024): November
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v3i2.9903

Abstract

Pemanasan global memberikan banyak dampak negatif bagi kehidupan, gagal panen dalam pertanian merupakan salah satu dampak akibat pemanasan global yang terjadi. Hutan mangrove merupakan salah satu vegetasi khas daerah pesisir pantai yang tumbuh di daerah pasang surut air laut. Mangrove memiliki banyak manfaat bagi kehidupan, baik langsung maupun tidak langsung. Saat ini hutan mangrove terancam keberadaanya akibat aktivitas manusia seperti alih fungsi hutan mangrove menjadi pemukiman dan pertambakan. peristiwa perubahan iklim yang terjadi menarik perhatian dari semua kalangan lapisan masyarakat mulai dari akademisi, aktivis lingkungan hingga perusahaan-perusahaan besar. Program penanaman mangrove merupakan upaya yang dapat dilakukan dalam aksi menyelamatkan bumi. Perusahaan besar memiliki tanggung jawaban sosial dan lingkungan sekitar. Melalui program CSR penanaman 1000 batang mangrove merupakan salah upaya PT. Pertamina Patra Niaga dalam upaya menjaga lingkungan. Kegiatan penanaman mangrove ini dilaksanakan pada tanggal 31 Juli 2024 di kawasan Mangrove Park Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh yang dihadiri oleh pihak PT. Pertamina Patra Niaga Fuel Terminal Krueng Raya, Human Initiative Cabang Aceh, Dinas Kelautan dan Perikanan provinsi Aceh, pemerintahan kecamatan Kuta Alam, Polsek Kuta Alam, Koramil Kuta Alam, Pemuda Peduli Mangrove Kuta Alam (Pemangku), Program Studi Kehutanan USK, BEM FKP USK, HIMASYLVA USK dan Pesantren Baitul Qur’an.  
TRENDS IN FOREST CONSERVATION RESEARCH IN ACEH PROVINCE, INDONESIA THROUGH 2023: A BIBLIOMETRIC ANALYSIS Hayati, Durrah; Samsudin, Yusuf Bahtimi; Armanda, Fahmy; Zikria, Virda; Muslih, Ali M; Andini, Sarah; Rahman, Syed Ajijur
Indonesian Journal of Forestry Research Vol. 12 No. 1 (2025): Indonesian Journal of Forestry Research
Publisher : Association of Indonesian Forestry and Environment Researchers and Technicians

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59465/ijfr.2025.12.1.83-98

Abstract

Forestry research is crucial for forest conservation, sustainable resource utilization, informing policy, promoting development, and enhancing ecosystem understanding. This research is vital for creating policies that ensure forest conservation and support local livelihoods, especially as forests face depletion and degradation threats. Aceh, which contains the largest remaining forests in Sumatra, plays a crucial role in both local and global conservation. Therefore, understanding Aceh’s forest conservation research is the first step to improve conservation practices. This study employs a bibliometric analysis of forest conservation research in Aceh, using Bibliometrix and Biblioshiny to analyze trends. A total of 354 relevant articles were identified using the Scopus database. The analysis shows publication patterns, including document types, article sources, and research affiliations with Syiah Kuala University being the primary contributor. The study also examined the knowledge structure through keyword frequency, trends, and keyword co-occurrences. Results show peer-reviewed journal articles and conference papers as the main publication types, with an increase in publications after 2005, coinciding with Aceh’s post-war political stabilization. Keywords, i.e. ‘forestry’, ‘conservation’, ‘fisheries’, and ‘ecosystem’ were found important. Topic trends revealed interest in forest management, ecosystem services, and disaster-related terms at post-2004 tsunami. Co-occurrence network analysis identified six main keyword clusters, i.e. biodiversity, conservation, land use and land cover change, and sustainable development.
Penerapan Model Agroforestri Kopi dalam Mendukung Perhutanan Sosial di Desa Bah, Aceh Tengah Muzaifa, Murna; Anhar, Ashabul; Baihaqi, Akhmad; Abubakar, Yusya; Hayati, Durrah; Siregar, Astri Winda; Ar Rasyid, Ulfa Hansri; Jasman, Gita Phonnasari; Farida, Anna; Hanafi, Ilham; Prasetyo, Farhan Akmal; Ramadhan, Ariz Umar; Wagianto, Wagianto; Fardinatri, Intan Diani; Pohan, Andi Fauzan Rakhmadsyah; Karmel, Moehammad Ediyan Raza; Asra, Syafina; Muslih, Ali M.
Repong Damar: Jurnal Pengabdian Kehutanan dan Lingkungan Vol 4, No 1 (2025): June
Publisher : Magister of Forestry,Department of Forestry, Faculty of Agriculture, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/rdj.v4i1.11079

Abstract

Pengelolaan hutan yang melibatkan masyarakat menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan perlindungan lingkungan dan kesejahteraan ekonomi. Kegiatan ini mengkaji implementasi agroforestri kopi sebagai pendekatan dalam mendukung program perhutanan sosial di Desa Bah, Aceh Tengah, Provinsi Aceh. Pendekatan partisipatif digunakan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi di lapangan. Hasil menunjukkan bahwa integrasi tanaman kopi dalam sistem agroforestri berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan petani serta menjaga keberlanjutan fungsi hutan. Model ini mendorong kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pendamping lapangan dalam pengelolaan kawasan hutan. Hambatan yang muncul mencakup keterbatasan pengetahuan teknis dan akses pasar, namun dapat diatasi melalui pelatihan dan dukungan kelembagaan. Simpulan dari kegiatan ini menunjukkan bahwa penerapan agroforestri kopi dapat menjadi alternatif solusi dalam penguatan ekonomi masyarakat sekaligus konservasi hutan secara berkelanjutan.
Environmental Dynamics in The Sumatran Coffee Landscapes: Opportunities and Challenges Through Spatial Perspectives Fardinatri, Intan Diani; Condro, Aryo; Hayati, Durrah; Anhar, Ashabul
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 14 No 3 (2024): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jpsl.14.3.438

Abstract

Industri kopi di Indonesia, khususnya di lanskap Sumatera menyumbangkan kontribusi yang penting terhadap ekonomi nasional yang berdampak pada pertumbuhan regional. Namun, lanskap ini mengalami ancaman lingkungan dari deforestasi yang mengakibatkan kehilangan hutan primer. Ancaman deforestasi disertai dengan krisis iklim memberikan tantangan terhadap perkebunan kopi yang ada. Kajian ini melakukan analisis geospasial untuk meninjau secara komprehensif tantangan dan peluang bagi petani kecil di Sumatera dari kopi arabika (Aceh tengah) dan robusta (Tanggamus). Penelitian ini menunjukkan bahwa perkebunan kopi monokultur yang teridentifikasi di Aceh Tengah dan Tanggamus berturut-turut sebesar 23,453 ha dan 43,991 ha. Selain itu, kajian ini juga menemukan agroforestri kopi campur dengan luasan sekitar 132,569 ha di Tanggamus dan 19,450 ha di Aceh Tengah. Tanggamus dan Aceh Tengah memiliki areal kesesuaian kopi yang sangat baik. Kami juga menemukan bahwa sebesar 86% kopi yang saat ini ada di Aceh Tengah terindikasi lolos standar EUDR. Selain itu, kami juga menemukan bahwa sekitar 94% kopi robusta di Tanggamus terindikasi lolos standar EUDR sehingga dapat meningkatkan kemampuan pasar bagi petani kopi untuk pasar Eropa.
Pengenalan dan Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Kepada Masyarakat Gampong Limpok Kabupaten Aceh Besar Abdullah, Abdullah; Gagarin, Yuri; Zulfikar, Zulfikar; Nurmaliah, Cut; Rusdi, Muhammad; Hayati, Durrah; Ar Rasyid, Ulfa Hansri; Syafrianti, Devi
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 9 (2023): September
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i9.5070

Abstract

The use of medicinal plants in society has existed since ancient times as a method of traditional medicine. The general public often lacks adequate education and information about the correct and safe use of medicinal plants. This can result in incorrect use and higher health risks. The aim of this research is to carry out more in-depth scientific research, implement strict regulations, provide education to the public, and promote sustainable and responsible practices of using medicinal plants. This research was conducted in July, 2023 in Gampong (Village) Limpok, Aceh Besar District. Research using descriptive qualitative method. Community data collection by interview, observation and documentation methods. The results of the study can be concluded that there are 32 plant species from the inventory that have long been used by the Gampong Limpok community as medicinal plants. Despite the potential benefits, there are also challenges and barriers that can arise in the community use of medicinal plants.