Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Upaya Pengelolaan Hipertensi Stage II dengan Pendekatan Pelayanan Dokter Keluarga pada Pasien Perempuan Usia 45 Tahun di Puskesmas Meurah Mulia Kabupaten Aceh Utara Ami, Ghisca Chairiyah; Zara, Noviana; Debbyousha, Maulina; Fauzan, Rivhan; Novalia, Vera; Utariningsih, Wheny; Nasution, Muhammad Husni Fansury; Surayya, Rahmi; Rizaldi, Muhammad Bayu; Fauzan, Ahmad
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 3 No. 6 (2024): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - November 2
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v3i6.10108

Abstract

Hipertensi adalah faktor risiko yang dapat dicegah untuk penyakit kardiovaskular (CVD; termasuk penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, infark miokard, fibrilasi atrium, dan penyakit arteri perifer), penyakit ginjal kronis (PGK) dan gangguan kognitif, dan merupakan penyebab utama penyumbang semua penyebab kematian dan kecacatan di seluruh dunia. Pasien Perempuan berusia 45 tahun mengeluhkan nyeri kepala yang telah dirasakannya sejak 1 minggu yang lalu. Nyeri kepala terutama dirasakan saat pasien keletihan. Selain itu pasien juga mengeluhkan nyeri kuduk dan nyeri ulu hati. Pasien mengatakan bahwa pasien telah di diagnosis Hipertensi oleh dokter dan pasien rutin mengkonsumsi obat antihipertensi untuk mengontrol tekanan darah nya. Pasien memiliki pola hidup yang tidak sehat yaitu seringkali mengkonsumsi makanan berlemak dan berminyak. Pasien di diagnosis dengan Hipertensi stage II. Terapi yang digunakan pada pasien yaitu Amlodipin 1x10mg dan Ranitidin 2x1, pasien juga dianjurkan untuk memperbaiki pola hidupnya. Data primer diperoleh melalui anamnesis dan pemeriksaan fisik dengan melakukan kunjungan rumah, mengisi family folder, dan mengisi berkas pasien. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir kunjungan secara kuantitatif dan kualitatif. Diperlukan berbagai pendekatan untuk melakukan tatalaksana komprehensif terhadap masalah kesehatan, baik secara medikamentosa dan non medikamentosa serta edukasi untuk memperbaiki kualitas hidup dan mencegah komplikasi yang lebih lanjut pada pasien.
J Sindrom Wellen : Deteksi Dini untuk Mencegah Infark Anterior Masif Fauzan, Rivhan; Nabiilah, Anis En
GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh Vol. 4 No. 4 (2025): GALENICAL : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mahasiswa Malikussaleh - Agustus 20
Publisher : Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jkkmm.v4i4.22920

Abstract

Sindrom Wellen merupakan salah satu bentuk Sindrom Koroner Akut (SKA) yang sering kali tidak dikenali, meskipun memiliki implikasi klinis yang sangat penting. Ditandai oleh perubahan gelombang T yang khas pada elektrokardiogram (EKG) saat pasien dalam kondisi bebas dari nyeri, sindrom ini merepresentasikan stenosis kritis Left Anterior Descendening Artery (LAD), khususnya di bagian proksimal. Mengenali pola EKG yang khas pada sindrom ini dapat menjadi kunci dalam mencegah infark miokard luas yang berpotensi fatal. Tinjauan pustaka ini menyajikan analisis komprehensif mengenai aspek definisi, sejarah penemuan, patofisiologi, manifestasi klinis, diagnosis, diagnosis banding, penatalaksanaan, serta literatur terkini yang membahas sindrom ini. Dengan pemahaman yang mendalam, diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan klinis dan mengurangi morbiditas serta mortalitas yang berkaitan dengan Sindrom Wellen.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat terhadap Risiko Gagal Jantung melalui Kegiatan Penyuluhan Fauzan, Rivhan; Zahrina; Siregar, Sarah Rahmayani
Auxilium : Jurnal Pengabdian Kesehatan Vol. 3 No. 2: Auxilium: Jurnal Pengabdian Kesehatan - Agustus 2025
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/auxilium.v3i2.23542

Abstract

Gagal jantung kongestif merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang memiliki angka morbiditas dan mortalitas tinggi di Indonesia. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai faktor resiko, gejala awal dan pencegahan gagal jantung menjadi tantangan besar dalam upaya promotif dan preventif. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai resiko gagal jantung melalui penyuluhan kesehatan yang edukatif dan interaktif. Kegiatan dilaksanakan melalui kerja sama lintas sector antara institusi Pendidikan, tenaga Kesehatan di puskesmas dan masyarakat setempat. Metode yang digunakan meliputi pemaparan materi oleh dokter spesialis, diskusi interaktif, tanya jawab, pembagian leaflet. Hasil kegiatan menunjukkan masyarakat memberikan respon positif terhadap penyuluhan dan menyatakan pemahaman yang lebih baik mengenai pentingnya gaya hidup sehat, deteksi dini gagal jantung, dan pengelolaan faktor resiko. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat untuk berperan aktif dalam pencegahan penyakit jantung. Kata Kunci: gagal jantung, kardiovaskular, penyuluhan
Karakteristik Klinis Pasien Sindrom Koroner Akut Dan Kronik: Sebuah Studi Observasional Di Rumah Sakit Rujukan Aceh Alaydrus, Said Qadaru; Rizki, Muhammad; Fauzan, Rivhan
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 12, No 8 (2025): Volume 12 Nomor 8
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v12i8.21782

Abstract

Penyakit Jantung Koroner (PJK) merupakan masalah kesehatan serius di Indonesia, dengan prevalensi tinggi di Provinsi Aceh. Terdapat perbedaan profil klinis antara Sindrom Koroner Akut (SKA) dan Sindrom Koroner Kronik (SKK) yang memengaruhi luaran pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan membandingkan profil pasien SKA dan SKK yang menjalani Intervensi Koroner Perkutan (IKP) di Aceh. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional dengan rancangan kohort prospektif, dilaksanakan di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dari Maret hingga Desember 2023. Sebanyak 32 subjek yang menjalani IKP direkrut menggunakan teknik quota sampling, terdiri dari 20 pasien SKA dan 12 pasien SKK. Data dianalisis secara deskriptif. Ditemukan perbedaan profil yang jelas antara kedua kelompok, di mana pasien SKA menunjukkan gambaran beban penyakit yang lebih berat, salah satunya tercermin dari adanya kebutuhan intervensi yang lebih kompleks seperti  multiple stenting pada sebagian pasien. Pasien SKA memiliki profil klinis yang secara fundamental lebih berat dibandingkan pasien SKK di Aceh. Kompleksitas intervensi, seperti kebutuhan akan multiple stenting, menjadi salah satu gambaran dari tingginya beban penyakit yang ditemukan pada kelompok pasien SKA.