Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Evaluasi Sifat Fisik Granul Antalgin dengan Variasi Konsentrasi Pati Kulit Pisang Kepok sebagai Bahan Pengikat Rahayyu, Annis Maulidia; Fauziyya, Riri; Elwarda, Faricha
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2023): Januari-Juni 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v1i2.517

Abstract

Pisang kapok merupakan salah satu tanaman komuditi terbesar di Lampung. Kulit pisang kapok umumnya hanya menjadi limbah, namun diketahui kulit pisang kapok dapat dimanfaatkan sebagai pengikat sediaan farmasi. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh variasi konsentrasi pati kulit pisang kapok terhadap sifat fisik granul antalgin dan mengetahui formula dengan konsentrasi pati kulit pisang kapok yang memiliki sifat fisik granul paling baik. Metode dalam pembuatan granul antalgin menggunakan metode granulasi basah dikarenakan antalgin memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang buruk, serta memiliki titik lebur yang tinggi. Hasil evaluasi sifat fisik granul menyatakan dengan tiga variasi konsentrasi yang berbeda F1(5%); F2(7.5%), F3(10%), dan F0 sebagai formula pembanding (PVP 5%) memngaruhi sifat fisik granul, antara lain semakin besar konsentrasi pati kulit pisang kapok yang digunakan, semakin kecil nilai kompresibilitas granul, semakin tinggi kandungan lembab granul, dan semakin tinggi waktu alir granul. Selain itu, hasil statistic granul antalgin memenuhi syarat dan F3 memiliki nilai tidak berbeda signifikan dengan F0. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pati kulit pisang kapok memengaruhi sifat fisik granul antalgin dan F3 memiliki sifat fisik yang paling baik dibandingkan dua formula lainnya.
Evaluasi Sifat Fisik Granul Paracetamol dengan Variasi Konsentrasi Sodium Starch Glycolate (SSG) dari Pati Batang Nanas sebagai Superdisintegran Safitri, Novi Andreyani; Rahayyu, Annisa Maulidia; Fauziyya, Riri
JIKES : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2025): Januari-Juni 2025
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71456/jik.v3i2.1269

Abstract

Batang nanas merupakan bagian tanaman nanas dengan kandungan pati tinggi dan dapat dimodifikasi menjadi superdisintegran sodium starch glycolate (SSG). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat fisik granul parasetamol dengan berbagai konsentrasi SSG batang nanas yang baik. Metode dalam pembuatan granul parasetamol menggunakan metode granulasi basah dikarenakan parasetamol memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang buruk, serta memiliki titik lebur yang tinggi. Hasil evaluasi sifat fisik granul menyatakan dengan tiga variasi konsentrasi SSG batang nanas yang berbeda F1(2%); F2(4%), F3(6%), dan F0 (SSG impor 4%) memengaruhi sifat fisik granul, antara lain F2 denga kandungan lembap paling rendah (2,45%), F2 dengan laju kecepatan alir paling baik (26,27 g/s), F1 dengan presentase fines terendah (7,10%), dan F2 dengan nilai kompresibilitas paling baik (11,71%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi SSG batang nanas dapat memengaruhi sifat fisik granul parasetamol dan F2 merupakan formula dengan sifat fisik granul yang paling optimum. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait aktivitas disintegran tablet parasetamol dengan superdisintegran SSG dari batang nanas.
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Minuman Fungsional Anti Anemia di SMA 2 Muhammadiyah Bandar Lampung Nurnahari, Naura; Aziz, Syaikhul; Fauziyya, Riri; Nur Auli, Winni; Maulidia Rahayyu, Annisa; Kartika Sari Ramadhani, Untia; Azanti Putri, Refsya; Fajar Fauzi, Muh; Sekarsari Yusuf, Mubarika; Mulyani, Isna
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v5i1.236

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi di mana jumlah sel darah merah atau konsentrasi Hemoglobin di dalam darah lebih rendah dari normal. Berdasarkan Survei Kesehatan Nasional Indonesia 2023, prevalensi anemia pada kelompok  usia 15-24 tahun sebesar 15,5%. Anemia bisa dicegah dengan nutrisi yang tepat. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah mengedukasi para remaja mengenai pemanfaatan bahan alam untuk mencegah anemia serta pelatihan pembuatan minuman fungsional untuk mencegah anemia. Kegiatan ini berlangsung di SMA 2 Muhammadiyah Bandar Lampung dan melibatkan 39 siswa-siswi. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini meliputi ceramah dan demonstrasi. Penilaian peningkatan pengetahuan dilakukan melalui pre-test dan post-test. Evaluasi dilakukan menggunakan instrumen pre-test dan post-test yang terdiri dari 10 butir pertanyaan. Uji normalitas Shapiro-Wilk menunjukkan bahwa data berdistribusi normal (pre-test p = 0,7485; post-test p = 0,2501), sehingga dilanjutkan dengan uji paired sample t-test. Hasil analisis menunjukkan peningkatan yang signifikan secara statistik (p = 0,0008), dengan rata-rata skor meningkat dari 59,3% menjadi 80,5%.