Batang nanas merupakan bagian tanaman nanas dengan kandungan pati tinggi dan dapat dimodifikasi menjadi superdisintegran sodium starch glycolate (SSG). Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sifat fisik granul parasetamol dengan berbagai konsentrasi SSG batang nanas yang baik. Metode dalam pembuatan granul parasetamol menggunakan metode granulasi basah dikarenakan parasetamol memiliki sifat alir dan kompresibilitas yang buruk, serta memiliki titik lebur yang tinggi. Hasil evaluasi sifat fisik granul menyatakan dengan tiga variasi konsentrasi SSG batang nanas yang berbeda F1(2%); F2(4%), F3(6%), dan F0 (SSG impor 4%) memengaruhi sifat fisik granul, antara lain F2 denga kandungan lembap paling rendah (2,45%), F2 dengan laju kecepatan alir paling baik (26,27 g/s), F1 dengan presentase fines terendah (7,10%), dan F2 dengan nilai kompresibilitas paling baik (11,71%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa perbedaan konsentrasi SSG batang nanas dapat memengaruhi sifat fisik granul parasetamol dan F2 merupakan formula dengan sifat fisik granul yang paling optimum. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait aktivitas disintegran tablet parasetamol dengan superdisintegran SSG dari batang nanas.