Claim Missing Document
Check
Articles

Found 75 Documents
Search
Journal : Public Health Journal

Perempuan dan rokok (kajian sosiologi kesehatan terhadap perilaku kesehatan reproduksi perempuan perokok di kota surakarta ) Elisa nur; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/v9t7zr36

Abstract

Banyak faktor perilaku yang memiliki konsekuensi negatif bagi kesehatan reproduksi wanita, salah satunya adalah merokok. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah bidan Puskesmas dan suami dari wanita perokok, respondennya adalah wanita perokok. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, sementara sampel dengan maximum variation sampling dan snowball sampling. Analisis data menggunakan analisis interaktif meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasilnya menunjukkan bahwa faktor lingkungan keluarga, hubungan sosial dan keinginan mencoba hal baru membuat wanita merokok. Dalam sehari, responden mengkonsumsi rokok 3 batang hingga 1 atau 2 bungkus rokok. Pengetahuan perokok Wanita tentang kesehatan reproduksi cukup luas, namun sikap mereka dalam menjaga Kesehatan reproduksi masih kurang karena mereka berhenti merokok hanya selama kehamilan dan menyusui. Setelah itu, mereka akan merokok lagi. Selain itu, beberapa responden tidak memiliki kesadaran untuk memeriksakan kesehatan reproduksi ke dokter secara rutin.
Dinamika sosial masyarakat adat dalam menghadapi modernisasi serly adhariaty; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/rnzeph17

Abstract

Era globalisasi telah membawa budaya dan teknologi ke wilayah masyarakat adat yang dapat menimbulkan mulai pudarnya kepercayaan masyarakat karena adanya modernisasi pada masa kini. Modernisasi merupakan proses transformasi masyarakat dan kebudayaan dalam semua aspeknya, dari tradisional ke modern. Oleh karena itu, penelitian ini memfokuskan kajian pada kaitan Dinamika Sosial Masyarakat Adat dalam Menghadapi Modernisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metodeliteratur. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui analisa data pada penelitian sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan keterkaitan antara kepercayaan masyarakat dan modernisasi di Kampung. Hasil penelitian ini adalah menunjukan jika terdapat beberapa aspek modernisasi yang masuk kedalam masyarakat. Tetapi tidak membuat suatu perubahan pada kebiasaan dan adat istiadat serta nilai-nilai yang berlaku di dalam masyarakat karena masyarakat tetap memegang kepercayaan masyarakat adat, budaya dan adat istiadat yang diajarkan oleh leluhur. Hal ini diambil berdasarkan indikator yang diuji meliputi Sekularisasi, Penggunaan Nalar, Pendidikan, Kebiasaan Masyarakat, Sikap Terbuka, Kemajuan Teknologi.
ASPEK HUKUM PELAKSANAAN VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA Syafriani; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/2s8p3k63

Abstract

 World Health Organizatioan (WHO) mendefinisikan Virus corona jenis Virus 2019-nCoV sebagai pandemi jenis penyebaran penyakit baru keseluruh dunia, hal ini bukan hanya kasus kesehatan masyarakat, tapi akan menyentuh setiap sektor. Pandemi covid-19(cov-19) mengakibatkan format kedaruratan kondisi sehat khalayak Indonesia, sehingga Presiden Joko Widodo menetapkan KeppresNo.11/2020. Dalam “pengadaan vaksin dan pelaksanaan vaksinasi untuk penanggulangan pandemi covid-19” Presiden Joko widodo menetapkan Perpres No.14/2021. Dalam memilih sarana juga prasarana kesehatan secara mandiri & bertangggungjawab tiap manusia punya hak memilih sesuai dengan keinginannya, berhubung kondisi pandemi yang menyangkut kepentingan rakyat dan negara lebih diutamakan, jadi pemberian vaksinasi yang sebenaranya bersifat volunteer karena kondisi darurat bisa bersifat dipaksakan. Meskipun sudah ada payung hukum UU No.4/1984:”Wabah Penyakit Menular” serta UU No.6/2018:“Kekarantinaan Kesehatan”, tapi dilapangan banyak yang setuju dan sebaliknya pada pelaksanaan vaksinasi dimasyarakat. Tujuan penelitian untuk memahami sifat dari pemberian vaksin corona menurut peraturan perundangan yang dianut dan faktor- faktor yang terjadi di masyarakat. Memakai metode normatif dengan pendekatan kualitatif. Pemberian vaksin kepada masyarakat bersifat memaksa. keterbatasan ketersedian vaksin; ada yang mendukung ada yang antipati dari masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi; penyaluran yang tidak merata. Alasan penolakan masyarakat dalam menerima vaksin Covid-19 dikarenakan adanya trust yang berbeda, hal ini didukung kurangnya alur komunikasi juga cara penyampaian informasi yang kurang tepat sasaran, data jenis vaksin terbatas informasinya, ketersediaan vaksinCov-19, juga syarat aman. Pemerintah selayaknya mendukung penuh vaksin Nusantara dan vaksin Merah Putih yang dikembangkan para peneliti Indonesia.  
POLA BUDAYA TERHADAP MAKANAN MASALAH, BUDAHAYA DAN MAKANAN TERHAFAP GISI DAN CARA  MENGATASINYA alul asriadi; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/ba2n6964

Abstract

Abstrak:Makanan ialah sesuatu yang dapat dimakan atau bahan yang kita makan lalu masuk ke dalam tubuh sehingga membentuk dan mengganti jaringan tubuh, memberi tenaga, dan mengatur semua proses dalam tubuh. Makanan juga dapat diartikan sebagai sumber nutrisi, salah satu zat yang mampu untuk memelihara dan menjaga kesehatan organisme yang menelannya. Inilah pengertian makanan sebagai konsep biokimia., konsep yang biasa yang di pakai dalam ilmu medis. Segala bahan makanan yang mampu memberikan zat nutrisi dan mencukupi kebutuhan gizi manusia, bisa dijadikan sebagai sumber makanan. Namun, tidak demikian halnya dengan pengertian makanan dalam konteks budaya, makanan bukan hanya dilihat sebagai suatu produk organik dengan kualitas-kualitas biokimia yang dapat dipakai oleh manusia untuk mempertahankan hidup semata, makanan erat kaitannya dengan pemilihan zat yangsesuai dam tidak sesuai bagi tubuh, bahan yang dianggap makanan dan bukan makanan berkaitan erat dengan kerangka pengetahuan sosial budaya.
Analisis Kebijakan Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Rsud Dikota Banda Aceh Dalam Meningkatkan Pelayanan Pasien Rawat Jalan Dan Inap Novaldi, Anza; Nurdin, Ambia; Kiki Asrifa; Fitria, Ully
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): Mai
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/2h3tkb08

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakebijakan kesehatan diimplementasikan dan bagaimanapengaruhnya terhadap efisiensi organisasi rumah sakit daerahdalam meningkatkan pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatankuantitatif sebagai metode penelitian teori implementasikebijakan, yang terdiri dari empat elemen yaitu komunikasi, sumber daya, posisi dan sikap pelaksana kebijakan, dan birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakankesehatan memiliki dampak yang signifikan terhadap efektivitasorganisasi rumah sakit daerah dalam meningkatkan pelayananrawat jalan dan rumah sakit. Di sisi lain, motivasi dan sikappelaksana tidak memiliki dampak yang signifikan terhadapefektivitas peningkatan pelayanan rawat jalan dan rawat inap di organisasi RSUD.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DIARE PADA ANAK LAURA YOHANA; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/hztbrj10

Abstract

Diare merupaka suatu kondisi dimanan seseorang mengalami kondisi buang air besar 3 (tiga) kali atau lebih dalam rentan waktu 24 (dua puluh empat) jam dengan kondisi tinja atau feses berupa cairan encer atau sedikit berampas. Diare lebih dominan menyerang anak-anak karena daya tahan tubuhnya yang masih lemah, sehingga anak-anak sangat rentan terhadap penyebaran bakteri penyebab diare. Jika diare disertai muntah berkelanjutan akan menyebabkan dehidrasi (kekurangan cairan dalam tubuh). Penyakit diare terjadi akibat faktor langsung maupun tidak langsung, diare bisa juga berasal dari faktor agen penjamu, perilaku, dan juga faktor terkait dengan lingkungan. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk mengetahui factor-faktor apa saja yang mempengaruhi kejadian diare pada anak-anak. Metode yang di gunakan dalam penulisan artikel ini adalah metode studi pustaka (library research). Hasil dari penulisan artikel ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada anak-anak adalah faktor lingkungan, pengetahuan orang tua, kondisi ekonomi, umur, pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, personal hygiene dan kualitas makanan yang di konsumsi.
ANALISIS KESEHATAN BAYI DAN BALITA DIWILAYAH PESISIR DESA PEURADEN KABUPATEN BIREUN surna, surna; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/9ksk3j68

Abstract

Masalah status kesehatan masyarakat yang masih rendah, antara lain ditandai dengan AKI dan AKB yang tinggi, permasalahan gizi yang berdampak serius terhadap kualitas SDM, Setiap anak itu unik, karena faktor bawaan dan lingkungan yang berbeda. Pertumbuhan dan perkembangan pada bayi dan balita dipengaruhi oleh keturunan, keadaan sebelum lahir, gizi dan penyakit, serta kondisi setelah lahir. Tingginya prevalensi Balita gizi buruk dan balita sangat pendek diBireun ditahun 2019 cukup tinggi, kondisi sosial ekonomi masyarakat Bireun khusus wilayah pesisir sangat mempengaruhi kesehatan bayi dan balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis masalah kesehatan bayi dan balita di wilayah pesisir desa PEURADEN kabupaten Bireuen tahun 2019.
EFEKTIFITAS PEMBERIAN EDUKASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENYULUHAN MENGENAI PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) TERHADAP PENGETAHUAN IBU DI GAMPONG KUTA KRUENG                          KECAMATAN BANDAR DUA KABUPATEN PIDIE JAYA dalima, dalima hayati; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/0n2esx20

Abstract

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan perilaku yang dilakukan dengan mengikuti peraturan yang berkaitan dengan kesehatan diri. Tujuan utama dari pola hidup bersih dan sehat yaitu untuk meningkatkan kesehatan melalui proses penyadaran warga secara bertahap dalam memahamiproses hidup bersih, penjelasan tersebut menggambarkan kedudukan pribadi dalam menjaga perilaku hidup bersih dan sehat tiap hari. Penelitian ini menggunakan desain pra expriemental jenis one group pretest-posttest design. Populasi pada penelitian ini adalah ibi-ibu di desa kuta krueng Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk meneliti tentang pengaruh pemberian penyuluhan tentang perilaku hidup bersih dan sehat terhadap peningkatan pengetahuan ibu-ibu Desa Kuta Krueng Kecamatan Bandar Dua Kabupaten Pidie Jaya. Jumlah Sempel yang diambil sebanyak 20 ibu-ibu.Di ketahui bahwa kebanyakan responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 20 responden dengan persentase 100%, sedangkan usia kebanyakan berusia 25-30 tahun sebanyak 13 responden dengan persentase 65%. Tingkat pengetahuan ibu-ibu sebelum diberikan penyuluhan terbanyak adalah kategori sedang 12 orang (60%). Tingkat pengetahuan ibu-ibu sesudah diberikan penyuluhan terbanyak adalah kategori tinggi 18 orang (90%).Rata tingkat pengetahuan ibu-ibu sebelum diberikan penyuluhan yaitu 13,47 dan sesudah diberikan penyuluhan yaitu 16,74. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat hasil positif dari proses penyuluhan yang dilakukan.
Mendorong Gaya Hidup Sehat di Kalangan Remaja Annisa Yuia; Nurdin, Ambia; Lestari, Diana; Fitria, Ully
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/40b2hq49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis upaya dalam mendorong gaya hidup sehat di kalangan remaja melalui dua pendekatan yang berbeda, yaitu partisipasi dalam kegiatan kesehatan dan pendidikan kesehatan. Melalui analisis awal perilaku hidup sehat dan evaluasi terhadap efektivitas intervensi yang dilakukan, penelitian ini mencoba untuk menyoroti pentingnya pendekatan holistik dalam meningkatkan kesadaran dan motivasi remaja dalam mengadopsi gaya hidup sehat. Temuan dari penelitian ini  menunjukkan bahwa upaya mendorong gaya hidup sehat di kalangan remaja melalui pendidikan kesehatan dan partisipasi dalam kegiatan kesehatan dapat memberikan dampak positif. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang holistik dan berkelanjutan yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat, untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dan memfasilitasi gaya hidup sehat bagi remaja
Tanaman Obat di Indonesia: Sebuah Perspektif dari Antropologi Kesehatan Jamaluddin, RAHMA SASWITA; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/dyn9pj56

Abstract

Tumbuhan obat di Indonesia telah didokumentasikan selama berabad-abad. Penggunaan tumbuhan sebagai obat tradisional sangat diminati oleh masyarakat karena terbukti memberikan manfaat kesehatan yang lebih baik. Suku Karo tidak hanya menggunakan tumbuhan untuk keperluan obat tradisional, tetapi juga untuk kebutuhan sehari-hari seperti makanan, adat, dan budaya. Suku Karo telah menciptakan sistem kearifan lokal yang unik dalam merawat tumbuhan yang ada di sekitar mereka. Pengolahan dan penggunaan obat tradisional ini telah diwariskan oleh leluhur mereka, menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Bentuk-bentuk perawatan tradisional yang selalu digunakan oleh suku Karo mencakup Parem/Kuning, Tawar, Minyak Karo, dan Oukup. Keempat jenis perawatan ini memiliki karakteristik dan efikasi yang berbeda satu sama lain, mencerminkan kekayaan pengetahuan tradisional yang telah terjaga dan dilestarikan oleh suku Karo selama berabad-abad.
Co-Authors 05, Maulina Abel, Abel Domika Achmad Afandi, Achmad AHMADI alul asriadi Annisa Annisa Annisa Yuia april, lilis aprilia frasticha Arsyva, Saskia asrifa Dinen, Kiki atiya, nur A’la, Nurul br sihotang, karmila dalima, dalima hayati Dani, Rahma Dhini aminarti Dian Rahayu Dian, Dian Novita sari Diana Lestari, Diana Diana, Yesi dila, tiaafdila Dinen, Kiki Asrifa DIYAN, DIYAN ZAHRA Elisa Nur Ellianufara, Ellianufara elsa fajira Erna, Erna Fitria fajarima, suci Felizar, Annisa fira, Musfira Firizki, Milna Hidayatullah, Mhd. Husna, Raihatul Irama, Asep Jamaluddin, RAHMA SASWITA Jira fajira, Jira fajira Juliana Juliana Khairuman, Khairuman Kiki Asrifa Kurnia , Reza Lasmi LAURA YOHANA lidya, maulidia Mahendra, Rizal Mahfudzah, Zahra MAHYUNI, RISKA Maijar, Lismaijar maizzatul raziah Makrurah, Dian Maolida, Roza Marida Tiana Maula Habna maulita, risna Mudawali, Fazlil Muzhar, Fahmil Najikhah, Nur Najma Nazira Novaldi, Anza novita sari, dian Nurdin , Ambia Nurdin , Ambiah Nurdin, Ambia Nuri Andriani Nurul Hijjah Putri, Rosalia Putri, Sofia Marisya Quratu Ainisa Rama, Rama Mutiara reza Reza Kurnia Rifka, Putri Riskayuniarma, Riskayuniarma roza tamania darisma Safitri, Erna Salmalia serly adhariaty Sita, Sita Dara Humaira Siti Humairah Siti Nurhalisa Sri Utami Sri Wahyuni suci maulidar Suci Ramadhani Suci, Suci Ramadhani surna, surna Susan Marlinda Susanto, Ratno Susri Nurhazizah Syafriani Syarifah, Syarifah Rozati Nomira Ufairatul ulaiya , Ufairatul ulaiya Usman, Nurul A'la Wanda, Herfa iswanda yesidiana Yulia, Mirna zahra mahfudzah Zuhraa, Siti Fatimah Zuhra Zulbaidah, Nirwana