Claim Missing Document
Check
Articles

Found 75 Documents
Search
Journal : Public Health Journal

Gambaran Upaya Deteksi Dini dan Pencegahan Hipertensi 05, Maulina; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/jvnx3330

Abstract

 Hypertension is a health problem that is not only intense inthe world, but also in Indonesia. Hypertension is also referred to as the silent killer, which is a deadly disease without any signs and symptoms firstas a warning. The status of blood pressure will be higher as the function ofthe body's organs decreases. Hypertension is an abnormal increase in blood pressure which is the main cause of cardiovascular disease. The purpose of this study was to describe the efforts of early detection of hypertension and prevention of hypertension in Kayu Bawangvillage in the working area of Peat Public Health Center. Therefore, the public must be able to detect early and make efforts to prevent hypertension so that the blood pressure of people with hypertension can be controlled.
Peran kritis kesehatan masyarakat dala membangun masyarakat yang berkelanjutan Nazira; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/766sa584

Abstract

Kesehatan masyarakat memainkan peran kritis dalam upaya membangun masyarakat yang berkelanjutan. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, kesehatan masyarakat tidak hanya berkaitan dengan penanganan penyakit dan promosi kesehatan individu, tetapi juga mencakup aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Namun, upaya ini tidak lepas dari tantangan dan hambatan yang kompleks, seperti ketimpangan akses, perubahan iklim, urbanisasi yang cepat, dan hambatan internal seperti kurangnya kesadaran akan pentingnya lingkungan dan kesehatan. Meskipun demikian, melalui pendekatan kolaboratif dan proaktif, kesehatan masyarakat dapat menjadi motor penggerak dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan. Dengan memberikan pendidikan dan advokasi yang kuat, mengembangkan kebijakan yang berbasis bukti dan efektif, serta melaksanakan program-program kesehatan yang terintegrasi, kesehatan masyarakat dapat membantu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan bagi kesejahteraan masyarakat.
TINJAUAN HUKUM TERHADAP MALPRAKTIK DOKTER PADA PELAYANAN KESEHATAN DALAM  PERSPEKTIF HUKUM PIDANA Quratu Ainisa; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/7ba4pw63

Abstract

Permasalahan malpraktik kedokteran adalah tindakan yang sangat merugikan dalam pengobatan pasien dapat memperburuk penyakit atau kematian pasien. Kesalahan yang dilakukan dalam menjalankan profesi dokter dapat menimbulkan pertanggungjawaban pidana. Oleh karena itu, bidang kesehatan harus mempunyai kepastian hukum yang khusus untuk memberikan keadilan hukum terhadap pasien yang terluka. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif, atau kekuasaan normatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan hukum, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. Berdasarkan hasil pembahasan disimpulkan bahwa proses penerapan hukum pidana malpraktik medik diatur dalam pasal 1 dan 2 undang-undang pidana § 360 yang meliputi bagian kelalaian medik (bersalah). atau tenaga medis. UU No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan dan UU no. 36 per tahun 2014 untuk tenaga kesehatan.
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN PERKEMBANGAN BALITAS USIA 1-3 TAHUN Nurul Hijjah; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/kfvms998

Abstract

Perkembangan memiliki tahapan yang berurutan mulai dari kemampuan melakukan hal yang sederhana menuju kemampuan melakukan hal yang sempurna dan setiap individu memiliki kecepatan perkembangan yang berbedabeda. Proses percepatan dan perlambatan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu faktor herediter, lingkungan, budaya lingkungan, sosial ekonomi, iklim / cuaca, nutrisi, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang hubungan status gizi dengan perkembangan balita usia 1-3 tahun di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan rancangan korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah semua ibu dan balita usia 1-3 tahun di Posyandu Jaan Desa Jaan Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk, dengan teknik Total sampling didapatkan sampel sejumlah 35 responden. Variabel independent yaitu status gizi balita usia 1-3 tahun dan variabel dependent yaitu perkembangan balita usia 1-3 tahun. Pengambilan data menggunakan observasi BB/TB dan KPSP kemudian diolah dengan editing, coding, scoring, dan tabulating dan dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil penelitian dari 35 responden didapatkan sebagian besar status gizi balita adalah gizi baik sebanyak 25 responden (71.5%). Sebagian besar perkembangan balita adalah sesuai sebanyak 23 responden (65.7%). Berdasarkan hasil uji statistik Spearman Rank didapatkan t hitung 3,647 dan bila dibandingkan dengan t tabel (α = 0,025) adalah 1,960 maka t hitung > t tabel yaitu 3,647 > 1,960 sehingga H1 diterima artinya ada hubungan antara status gizi dengan perkembangan balita usia 1-3 tahun. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa status gizi akan mempengaruhi perkembangan balita. Dalam pertumbuhan dan perkembangan anak memerlukan zat gizi agar proses pertumbuhan dan perkembangan berjalan dengan baik.  
TRADISI LISAN NANDONG SIMEULUE PENDEKATAN ANTROPOLINGUISTIK Lasmi; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/mc09aw22

Abstract

Nandong Simeulue (NS) adalah tradisi lisan dalam masyarakat Simeulue berupa pantun dan puisi yang mengandung nasehat-nasehat dan cerita-cerita. Untuk menganalisis tradisi lisan NS, digunakan pendekatan antropolinguistik yang merupakan interdisipliner antara bahasa dan perilaku (praktik) berbicara. Dengan menggunakan parameter antropolinguistik yaitu keterhubungan, kebernilaian dan keberlanjutan, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan performansi NS, mengevaluasi kandungan tradisi lisan NS, dan menemukan model revitalisasinya agar NS dapat dilestarikan dan diwariskan kepada generasi penerus. Metode yang digunakan adalah metode etnografi yang dikemukakan oleh Spradley. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas data primer dan data sekunder. Sumber data primer berupa rekaman nandong, hasil wawancara dan hasil observasi. Sumber data sekunder berupa teks-teks pantun secara tertulis dan buku-buku yang memuat informasi nandong.. Temuan performansi berupa bentuk praktik berbicara yang mencakup struktur teks NS, tahapan performansi NS, komponen performer dan fungsi tuturan teks NS. Temuan pada kandungan NS menjelaskan makna, fungsi, nilai, dan norma yang terdapat di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa performansi NS merupakan performansi nasehat yang terdiri ungkapan persuasif dan naratif.  
Analisis Pengobatan Tradisional Masyarakat Aceh Jaya dari Bahan Alam sebagai Bentuk Kearifan Lokal Susri Nurhazizah; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/y83nth70

Abstract

Masyarakat Aceh Jaya merupakan masyarakat yang masih memegang teguh budaya lokal secara turun temurun, salah satunya dalam pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan-bahan alami. Kearifan lokal mempunyai kaitan erat dengan budaya atau tradisi suatu daerah. Berbagai praktik kearifan lokal yang masih dipertahankan masyarakat Indonesia dapat menjadi salah satu strategi perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kearifan lokal masyarakat Aceh Jaya yang masih dilestarikan khususnya dalam pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan alam dan juga untuk menambah pengetahuan siswa tentang ilmu kimia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian diperoleh daun balakacida dimanfaatkan masyarakat aceh jaya untuk mengobati luka, daun waru untuk mengobati demam, daun jujube untuk mengobati penyakit cacar, campuran sunti, bawang merah dan garam digunakan untuk mengobati kesurupan, air henna daunnya untuk mengobati maag, bunga buah kelapa untuk mengobati penyakit cacar, daun jarak pagar untuk obat diare dan perut kembung, daun bunga merak untuk obat demam, daun kapuk (Ceiba Petandra) untuk obat batuk, hutan kedondong (spondias pinnata) untuk obat batuk, dan Daun sembung (blumea balsamifera) dapat mengobati demam. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat Aceh Jaya masih menggunakan obat tradisional dari bahan alami sebagai wujud kearifan lokal yang masih dipertahankan. 
Cegah Stunting Dalam Upaya Mempersiapkan Generasi Yang Sehat Dan Kuat Maula Habna; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/804j4e27

Abstract

Stunting merupakan salah satu bentuk kegagalan tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi kronis. Sepertiga anak usia di bawah lima tahun di Indonesia memiliki tinggi badan di bawah rata-rata.Jumlah anak stunting di Indonesia menempati urutan kelima dunia. Untuk mencapai target penurunan angka stunting membutuhkan perubahan perilaku masyarakat. Berbagai upaya pencegahan stunting telah pemerintah lakukan, salah satunya adalah bentuk kerjasama antar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dengan STKIP Muhammadiyah Kuningan. KKN Tematik Stunting yang dilaksanakan di Desa Gunungmanik adalah bentuk Pengabdian Kepada Masyarakat dalam upaya pencegahan stunting. Program yang dilaksanakannya yaitu berupa Edukasi, Pendampingan TPK dan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT). Metode yang digunakannya yaitu metode ceramah interaktif, kolaborasi dan demonstrasi. Edukasi berupa penyuluhan stunting dengan tema "Bebas stunting menuju jabar juara", pendampingan TPK dengan melakukan pengukuran Panjang Badan (PB) atau Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB), serta penyajian menu DASHAT agar diperolehnya pengetahuan dan keterampilan penyediaan pangan sehat dan bergizi berbasis sumber daya lokal bagi keluarga beresiko stunting. Upaya pencegahan stunting dapat terealisasikan apabila semua pihak yang tergabung dalam tim monitoring kesehatan desa ikut berpartisipasi dalam terlaksananya kegiatan ini.
DETERMINAN STATUS GIZI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Ufairatul ulaiya , Ufairatul ulaiya; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa
Public Health Journal Vol. 1 No. 2 (2024): April
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/ne78j721

Abstract

Malnutrition remains a central issue. There are various factors that cause this problem to become very complex. The research problem is what factors are related to nutritional status. The aim of the research was to determine factors related to nutritional status in children in grades 4, 5, and 6 at elementary school 02 Ngesrep Banyumanik, Semarang. Survey research methods, By using a cross section approach. The population is 64 students. Purposive sampling technique was used to obtain a sample of 62 people. Data collection techniques are carried out by interviews, Observation and documentation, Meanwhile, nutritional status data is carried out using anthropometric measurements. Data analysis was carried out by universities and bivariate using the chi square test. The research results show related factors With nutritional status is the mother's level of knowledge (p=0.0001), mother's education (p=0.0001), family income (p=0.0001), Infectious diseases (p=0.0001), level of energy consumption (p=0.0001), level of protein consumption (p=0.0001). Factors that were not related to nutritional status were number of family members (p=0.074). Research conclusions, variables related to nutritional status are mother's level of knowledge, mother's education, family income, infectious diseases, energy consumption level, And the level of protein consumption.
Analisis Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Asupan Zat Gizi Dengan Status Gizi Pada Remaja Putri Novita sari, Dian; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/dm8qwc06

Abstract

dibutuhkan untuk pertumbuhannya, karena remaja merupakan yang perlu diperhatikan kebutuhannya. Kebutuhan gizi dipengaruhi oleh pertumbuhanpada masa pubertas, sehingga dibutuhkan pengetahuan yang cukup tentang kesehatan reproduksinya, agar menghasilkan kesehatan reproduksi dengan status gizi yang baik. Akan tetapi, pada kenyataannya masih banyak remaja putri yang tidak menyiapkan kondisi tubuhnya dengan makan makanan sumber zat gizi yang baik, dan menyiapkan kesehatan reproduksinya sejak masa masa pubertas. Metode: Penelitian ini dengan metode survei dan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dengan purposive sampling, dan didapatkan 59 remaja putri dalam penelitian ini. Data dianalisis  dengan menggunakan uji spearman Rank Correlation. Hasil : Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan kategori cukup (57,6%), asupan energi dan asupan protein masing masing dalam kategori baik (74,6%), tidak terdapat hubungan yang bermakna anatara asupan energi dan asupan protein dengan status gizi Sig 0,717 (p > 0,05). Dan terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan status gizi nilai sig 0,044 (p < 0,05). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara asupan energi dan asupan protein dengan status gizi, terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan kesehatan reproduksi dengan status gizi
Cegah Stunting Itu Penting Sedari Dini Mahfudzah, Zahra; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa; Kurnia , Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/81k1ad90

Abstract

Indonesia mempunyai masalah gizi yang cukup berat yang ditandai dengan banyaknya kasus gizi kurang. Malnutrisi merupakan suatu dampak keadaan status gizi. Stunting adalah salah satu keadaan malnutrisi yang berhubungan dengan ketidakcukupan zat gizi masa lalu sehingga termasuk dalam masalah gizi yang bersifat kronis.Bukan hanya di Indonesia yang menjadi masalah tentang stunting bahkan dinegara asia juga banyak yang mengalami stunting salah satunya seperti Myanmar (35%), Vietnam (23%), dan Thailand (16%) dan menduduki peringkat kelima dunia. Stunting disebabkan oleh faktor multi dimensi dan tidak hanya disebabkan oleh faktor gizi buruk yang dialami oleh ibu hamil maupun anak balita.
Co-Authors 05, Maulina Abel, Abel Domika Achmad Afandi, Achmad AHMADI alul asriadi Annisa Annisa Annisa Yuia april, lilis aprilia frasticha Arsyva, Saskia asrifa Dinen, Kiki atiya, nur A’la, Nurul br sihotang, karmila dalima, dalima hayati Dani, Rahma Dhini aminarti Dian Rahayu Dian, Dian Novita sari Diana Lestari, Diana Diana, Yesi dila, tiaafdila Dinen, Kiki Asrifa DIYAN, DIYAN ZAHRA Elisa Nur Ellianufara, Ellianufara elsa fajira Erna, Erna Fitria fajarima, suci Felizar, Annisa fira, Musfira Firizki, Milna Hidayatullah, Mhd. Husna, Raihatul Irama, Asep Jamaluddin, RAHMA SASWITA Jira fajira, Jira fajira Juliana Juliana Khairuman, Khairuman Kiki Asrifa Kurnia , Reza Lasmi LAURA YOHANA lidya, maulidia Mahendra, Rizal Mahfudzah, Zahra MAHYUNI, RISKA Maijar, Lismaijar maizzatul raziah Makrurah, Dian Maolida, Roza Marida Tiana Maula Habna maulita, risna Mudawali, Fazlil Muzhar, Fahmil Najikhah, Nur Najma Nazira Novaldi, Anza novita sari, dian Nurdin , Ambia Nurdin , Ambiah Nurdin, Ambia Nuri Andriani Nurul Hijjah Putri, Rosalia Putri, Sofia Marisya Quratu Ainisa Rama, Rama Mutiara reza Reza Kurnia Rifka, Putri Riskayuniarma, Riskayuniarma roza tamania darisma Safitri, Erna Salmalia serly adhariaty Sita, Sita Dara Humaira Siti Humairah Siti Nurhalisa Sri Utami Sri Wahyuni suci maulidar Suci Ramadhani Suci, Suci Ramadhani surna, surna Susan Marlinda Susanto, Ratno Susri Nurhazizah Syafriani Syarifah, Syarifah Rozati Nomira Ufairatul ulaiya , Ufairatul ulaiya Usman, Nurul A'la Wanda, Herfa iswanda yesidiana Yulia, Mirna zahra mahfudzah Zuhraa, Siti Fatimah Zuhra Zulbaidah, Nirwana