Claim Missing Document
Check
Articles

Found 75 Documents
Search
Journal : Public Health Journal

Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Dan Menikah Dini Pada Remaja Putri Diana, Yesi; Nurdin , Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa; Kurnia , Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/zptm7n33

Abstract

Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan dibawah usia 19 tahun. Indonesia merupakan negara yang menduduki peringkat 37 pernikahan dini di dunia. Pada lingkup negara di ASEAN, Indonesia menempati urutan kedua setelah Kamboja. Remaja putri cenderung mendominasi peningkatan angka kasus pernikahan dini. Hal ini beresiko pada kesehatan reproduksi pada remaja. Maka penting bagi remaja putri dapat mengetahui pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah berbagai literatur mengenai pengetahuan kesehatan reproduksi dan menikah dini pada remaja putri. Metode penelitian menggunakan literature review yang bersumber dari Pubmed, Scincedirect dan berbagai artikel penelitian serta laporan kasus dalam bahasa Indonesia, maupun bahasa Inggris. Ditentukan 8 sumber artikel yang layak dan relevan untuk digunakan dalam literature review. Sumber memperlihatkan hasil mengenai pengetahuan remaja putri terhadap kesehatan reproduksi, faktor yang mempengaruhi pernikahan dini, serta dampak akibat dari pernikahan dini pada remaja putri. Beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dini terbanyak selain budaya adalah minimnya pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi dan pernikahan dini. Perlu dilakukan upaya peningkatan pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan pernikahan dini secara efektif seperti kampanye mengenai kedua hal tersebut melalui media sosial yang digunakan oleh remaja.
Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Pada Balita Dan Gizi Ibu Menyusui Annisa, Annisa; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Dinen, Kiki Asrifa; Kurnia, Reza
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/hdm6ed49

Abstract

Masalah status gizi balita masih menjadi perhatian dunia, sekitar 45% kematian balita dikarenakan gizi kurang. Status gizi balita dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya yaitu asupan energi dan protein. Kurangnya asupan energi dan protein secara berkepanjangan dapat menyebabkan masalah gizi pada balita salah satunya adalah Kurang Energi Protein (KEP). Pemenuhan gizi seimbang pada ibu menyusui sangat penting untuk dipahami para orang tua karena mengingat usia anak balita merupakan masa periode emas yang akan menentukan proses perkembangannya pada masa mendatang. ASI yang dikonsumsi bayi tidak cukup hanya secara kuantitas tapi kualitas ASI. Ini bertujuan untuk mengetahui tentang asupan energi dan protein dengan status gizi pada balita dan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi ibu menyusui. Metode yang digunakan adalah mixed metode, Artikel dikumpulkan dengan menggunakan database Google Scholar. Hasil penelusuran didapatkan 5 artikel pada Google Scholar tentang asupan energi dan protein dengan status gizi pada balita dan tentang gizi ibu menyusui. Terdapat 2 artikel yang dijadikan rujukan dalam penulisan ini yang menunjukkan bahwa asupan energi dan protein berkaitan dengan status gizi pada balita dan ibu menyusui. Asupan energi berguna untuk aktivitas serta pertumbuhan balita dan berkaitan dengan status gizi balita. Pemenuhan gizi seimbang pada ibu menyusui sangat penting untuk dipahami para orang tua karena mengingat usia anak balita merupakan masa periode emas yang akan menentukan proses perkembangannya pada makanan atau asupan gizi yang sempurna bagi bayi. Khususnya pada enam bulan pertama kehidupan bayi, karena ASI merupakan komposisi gizi terlengkap untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan bayi. Saran dalam penelitian ini bagi tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan edukasi kepada orang tua khususnya ibu menyusui, dan balita terkait pentingnya asupan zat gizi dan status gizi balita dan ibu menyusui
Analisis Proses Penyembuh Tradisional Di Gampong Kajhu Aceh Besar Maolida, Roza; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Khairuman, Khairuman; Rahayu, Dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/ghv6c386

Abstract

Artikel ini menganalisis terkait dengan proses penyembuhan masyarakat gampong rawa yang melakukan pengobatan tradisional. Artikel melihat faktor menyebabkan masyarakat lebih memilih pengobatan tradisional di Gampong Kajhu adalah karena masyarakat menilai pengobatan tradisional adalah pengobatan yang alami. Pengobatan ini berawal dari pengobatan yang menjadi kepentingan yang sangat penting bagi setiap individu dalam sebuah kehidupan yang dimulai dari kepercayaan. Artikel ini diketahui bahwa fenomena pengobatan tradisional dibagi kedalam sejarah lahirnya pengobatan tradisional, proses pengobatan yang dilakukan, ramuan yang digunakan, perkembangan dan kondisi kesehatan pasien serta alasan pasien lebih memilih berobat pengobatan tradisional. Observasi penyembuhan pengobatan Bang Pan merupakan pandangan masyarakat tentang pengobatan tradisional yang sanga terbantu dan terpercaya. Terbukti banyak masyarakat Gampong Rawa sampai saat ini datang dan percaya dengan pengobatan tradisional Bang Pan, bahkan tidak hanya masyarakat sekitar saja yang berobat, tetapi masyarakat luar Gampong Kajhu pun banyak yang datang. Untuk memperoleh data yang sesuai dengan topik permasalahan “Penyembuhan Tradisonal di Gampong Kajhu Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar”. Artikel in menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi nonpartisipatif, wawancara terstruktur dan mendalam, literature dan dokumentasi. Observasi dan wawancara: akan dilakukan selama satu bulan, serta pengeditan skripsi dilakukan selama satu bulan. Analisis data dilakukan sebelum penelitian, selama waktu proses dilapangan bersamaan dengan pengumpulan data.Hasil artikel ini menunjukkan bahwa pengobatan tradisional di Gampong Kajhu Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, bertujuan untuk mengetahui pandangan masyarakat dan fenomena terhadap pengobatan tradisional di Gampong Kajhu Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar yang dilakukan oleh Bang Pan
Pengobatan Tradisional (Teut) Di Desa Krueng Kluet Kecamatan Kluet Selatan Husna, Raihatul; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Khairuman, Khairuman; Rahayu, Dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/f2925s50

Abstract

Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia mempunyai ciri khas budaya yang berbeda satu sama lain. Setiap kebudayaan juga mempunyai berbagai aspek yang mengandung pengetahuan dan pedoman serta tata cara hidup yang sangat berharga. Salah satu aspek tersebut adalah pengobatan tradisional.Salah satu Suku Bangsa di Indonesia yang masih mempunyai Pengetahuan akan Pengobatan Tradisional adalah Suku Sangihe yang berada di Desa Krueng Kluet Kecamatan Kluet Selatan Kabupaten Aceh Provinsi Aceh masih mereka pertahankan, dan masih mengandalkan pengobatan tradisional baik berupa ramuan, khususnya pada wanita setelahnya. persalinan atau masa sedasi. Masyarakat sangat percaya bahwa dengan obat tradisional Teut penyakit ini dapat disembuhkan dengan cepat dan tidak  mempunyai efek samping.Pengobatan Tradisional Teut sebagai penyembuh merevitalisasi tubuh yang melemah setelah melahirkan, merawat kulit dan juga organ kewanitaan. Selain itu pengobatan Teut juga mempunyai makna persaudaraan karena pada saat proses pengobatan Teut berlangsung, para kerabat dekat berkumpul hanya untuk menyemangati ibu-ibu yang sedang melakukan pengobatan Teut.Pengobatan tradisional seringkali dianggap tidak rasional, tidak ada ukuran dan penuh takhayul. Menurunnya pengetahuan masyarakat tentang pengobatan tradisional Teut, disebabkan oleh tidak adanya generasi tua dalam memberikan ajaran atau tulisan yang mendukung pelestarian tradisi tersebut. Pergeseran dipicu oleh interaksi yang intensif dengan dunia luar akibat urbanisasi serta faktor pendidikan
Hubungan Pengetahuan Konsumsi Minuman Berpemanis Dengan Status Gizi Remaja A’la, Nurul; Nurdin, Ambia; Fitria, Ully; Khairuman, Khairuman; Rahayu, Dian
Public Health Journal Vol. 1 No. 1 (2024): Sepsial ISSUE
Publisher : Teewan Journal Solutions

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62710/vjcw4f81

Abstract

Obesitas adalah penimbunan lemak berlebih pada manusia yang berdampak buruk pada kesehatan, ini merupakan peningkatan akumulasi lemak dalam tubuh, dan menyebabkan resiko terhadap kesehatan.Tingginya konsumsi minuman yang mengandung pemanis dikaitkan dengan peningkatan angka kematian dan kejadian penyakit akibat kelebihan berat badan (obesitas). Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara pengetahuan konsumsi minuman berpemanis dan status gizi remaja. Desain survei lintas-seksional digunakan dalam mengumpulkan data dari sampel remaja. Data diperoleh melalui penggunaan kuesioner yang dikembangkan langsung oleh peneliti dengan hasil uji validitas rentang pearson correlation 0,309-0,677 dan reabilitas diperoleh Alpha sebesar 0,801 untuk mengevaluasi pengetahuan tentang konsumsi minuman berpemanis serta status gizi. Untuk menganalisis hubungan antara variabel-variabel tersebut, dilakukan analisis korelasi menggunakan spearman rank correlation dengan uji non-parametric test. Namun, hasil penelitian yang mengejutkan menunjukkan bahwa nilai pvalue dari pengetahuan dan status gizi 0,183 > 0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan konsumsi minuman berpemanis dengan status gizi remaja. Lebih spesifik lagi, ditemukan bahwa individu dengan Indeks  Massa Tubuh (IMT) yang normal tidak selalu memiliki pengetahuan yang lebih baik, begitu pula sebaliknya, individu dengan IMT yang lebih tinggi tidak selalu memiliki pengetahuan yang lebih buruk. Temuan ini menekankan bahwa status gizi tidak hanya ditentukan oleh pengetahuan tentang konsumsi minuman berpemanis semata
Co-Authors 05, Maulina Abel, Abel Domika Achmad Afandi, Achmad AHMADI alul asriadi Annisa Annisa Annisa Yuia april, lilis aprilia frasticha Arsyva, Saskia asrifa Dinen, Kiki atiya, nur A’la, Nurul br sihotang, karmila dalima, dalima hayati Dani, Rahma Dhini aminarti Dian Rahayu Dian, Dian Novita sari Diana Lestari, Diana Diana, Yesi dila, tiaafdila Dinen, Kiki Asrifa DIYAN, DIYAN ZAHRA Elisa Nur Ellianufara, Ellianufara elsa fajira Erna, Erna Fitria fajarima, suci Felizar, Annisa fira, Musfira Firizki, Milna Hidayatullah, Mhd. Husna, Raihatul Irama, Asep Jamaluddin, RAHMA SASWITA Jira fajira, Jira fajira Juliana Juliana Khairuman, Khairuman Kiki Asrifa Kurnia , Reza Lasmi LAURA YOHANA lidya, maulidia Mahendra, Rizal Mahfudzah, Zahra MAHYUNI, RISKA Maijar, Lismaijar maizzatul raziah Makrurah, Dian Maolida, Roza Marida Tiana Maula Habna maulita, risna Mudawali, Fazlil Muzhar, Fahmil Najikhah, Nur Najma Nazira Novaldi, Anza novita sari, dian Nurdin , Ambia Nurdin , Ambiah Nurdin, Ambia Nuri Andriani Nurul Hijjah Putri, Rosalia Putri, Sofia Marisya Quratu Ainisa Rama, Rama Mutiara reza Reza Kurnia Rifka, Putri Riskayuniarma, Riskayuniarma roza tamania darisma Safitri, Erna Salmalia serly adhariaty Sita, Sita Dara Humaira Siti Humairah Siti Nurhalisa Sri Utami Sri Wahyuni suci maulidar Suci Ramadhani Suci, Suci Ramadhani surna, surna Susan Marlinda Susanto, Ratno Susri Nurhazizah Syafriani Syarifah, Syarifah Rozati Nomira Ufairatul ulaiya , Ufairatul ulaiya Usman, Nurul A'la Wanda, Herfa iswanda yesidiana Yulia, Mirna zahra mahfudzah Zuhraa, Siti Fatimah Zuhra Zulbaidah, Nirwana