Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : PANDALUNGAN : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat

IMPLEMENTASI SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGS) LIFE ON LAND DALAM PENGEMBANGAN PUPUK ORGANIK DI DESA KEPANJEN Bukhori, M. Imam; Permatasari, Yovita Dyah; Marwiyah, Syarifatul; Dasuki, Mohammad; Mu'awwanah, Uliyatul; Hayati, Irma Nur
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v3i2.2230

Abstract

In implementing PkM-BR AI-falah As-sunniyyah university of Kencong Jember, students are required to increase their sense of sensitivity to the community and analyze what is happening in the community. and inorganic (chemical) pesticides can cause wear and degradation of agricultural land. This damage can interfere with land function and soil fertility, thus affecting the sustainability and value of the land. This condition, if left unchecked for a long time, can cause the quality and productivity of farmers to decline. One that can be applied as well as an effort to achieve sustainable development goals is through changing the inorganic (chemical) planting system to an organic planting system. In the future, and finally able to improve the standard of living of farmers' welfare, indirectly the use of organic fertilizers applied to farmers answers the objectives of the Sustainable Development Goals (SDGs) that have been proclaimed by the government, especially number 15, namely Life on land. The objectives of the PkM-BR Al-Falah As-sunniyah university of Kencong Jember student work program are, 1) Increasing the participation of farmer groups in Kepanjen Village in the management of organic fertilizer planting systems, 2) Hands-on training on the manufacture of liquid organic fertilizer; 3) Improving the quality of agricultural production. The type of data collected is primary data and the methods used in this activity are counseling about the importance of sustainable land functions, the importance of maintaining ecosystem balance, the benefits of using organic fertilizers, hands-on practical training on the use of liquid organic fertilizers, the application of liquid organic fertilizer systems in rice fields. The activity is in collaboration with the Gumkmas Agriculture Office (Tun ToT CSA BPP). The support of the Kepanjen Village apparatus, farmer groups, community leaders, and farmers in Krajan Hamlet, Kepanjen Village for the organic fertilizer planting system is very high, this is evidenced by the direct participation of these elements in the process of initial extension activities to the application of the organic fertilizer system. The conclusion from the application of the organic fertilizer planting system is that the production cost of the organic fertilizer planting system is cheaper than the inorganic (chemical) fertilizer planting system.
Membangun Relasi Harmoni Masyarakat Plural di Tanah Reco Gumuk Lengar Rofiq, M. Nafiur; Nurhidayati, Titin; Permatasari, Yovita Dyah; Amin Ashofi, Moh. Al; Ikbar, Muh Fatihusy Syajiul
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2022): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i1.1091

Abstract

ABSTRAK Beragamnya budaya, etnis, ras, dan agama di negeri ini, menjadi faktor utama dijulukinya Indonesia sebagai negara plural dan multikultural. Semua keberagaman tersebut, diikat oleh empat pilar negara Indonesia, yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Undang Undang Dasar 1945. Hal ini, terpotret dalam desa Sukoreno dengan bingkai indah berupa toleransi dan moderasi. Desa yang dulunya bernama gumuk lengar, belakangan ini dikenal sebagai desa Pancasila karena memiliki beragam budaya dan agama di tengah-tengah masyarakatnya. Karena sekian banyak agama yang dianut dalam desa tersebut, tentu budaya yang terdapat disana juga bermacam-macam. Toleransi dan moderasi menjadi kunci utama dalam mempersatukan masyarakat yang beragam tersebut. Fokus dari penelitian ini adalah pada wujud kerukunan masyarakat plural dan faktor yang melahirkan relasi harmonis antar umat beragama di desa Sukoreno kecamatan Umbulsari kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui metode Participatory Empowerment Based Research (PEBR). Adapun metode penggalian datanya menggunakan tekhnik wawancara, observasi partisipatif dan dokumentasi dengan cara menggali informasi yang sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan sebelumnya, yaitu: membangun relasi harmoni masyarakat plural di Tanah Reco Gumuk Lengar desa Sukoreno kecamatan Umbulsari kabupaten Jember. Hasil dari penelitian ini adalah tergambarkannya wujud kerukunan masyarakat plural dan faktor yang melahirkan relasi harmonis antar umat beragama di desa Sukoreno kecamatan Umbulsari kabupaten Jember
Mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGS) Melalui Eskalasi Program Pendidikan Berkualitas di Desa Kepanjen Bukhori, Imam; Permatasari, Yovita Dyah; Afida, Ifa; adawiyah, Robi’atul
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v1i2.1415

Abstract

Salah satu cara dalam mewujudkan SDG’s (Sustainable Development Goals) di era modern saat ini, adalah dengan melaksanakan sebuah pengabdian masyarakat berbasis riset. Pengabdian masyarakat berbasis riset (PKM-BR) ini dilakukan di di desa Kepanjen, kecamatan Kencong - Kabupaten Jember. Adapun permasalahan yang ditemukan yaitu; a)masih terdapat anak – anak yang putus sekolah,dan b)kurangnya minat belajar pada anak didik, dan c) kualitas pendidikan yang masih rendah. Adapun tujuan program pemberdayaan masyarakat ini adalah; 1) Meningkatkan semangat belajar di Desa Kepanjen dalam keberlanjutan pendidikan selanjutnya; 2) Bimbingan belajar secara langsung kepada anak-anak; 3) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia; 4) Meningkatkan taraf hidup masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif, dengan mengimplementasikan 3 program kerja yaitu; sosialisasi, penyuluhan dan bimbingan terhadap anak didik. Hasil dari program kerja ini yaitu; a) menumbuhkan rasa semangat belajar kepada anak-anak sejak dini, b) menumbuhkan kesadaran pada anak didik sejak dini, bahwa pendidikan itu sangat penting, dan c) meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih baik. Sehingga, 3 program kerja dalam pengabdian masyarakat berbasis riset ini dapat dikatakan bahwa membantu terwujudnya tujuan pendidikan berkualitas dalam ranah mendukung terselenggaranya SDGs (Sustainable Development Goals).
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENDEKATAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT YANG KREATIF DAN BERBASIS ASET Shalihah, Imra'atus; Balqis, Rizqiyah Ratu; Permatasari, Yovita Dyah; Maghfiroh, Naily Inayatul
Pandalungan: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 1 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62097/pandalungan.v4i1.2548

Abstract

This community service project was conducted at SMK Al-Qodiri 2, a vocational school under a pesantren (Islamic boarding school) that has an active language community outside formal class. The program aimed to enhance students’ English proficiency and learning motivation through the implementation of the Asset-Based Community Development (ABCD) approach combined with creative teaching methods. This approach focuses on empowering existing community assets such as students’ enthusiasm, teacher support, and the pesantren’s culture of collaboration. The four-week program consisted of eight interactive sessions employing educational games, music, and group discussions. The results indicated a significant improvement in vocabulary mastery, speaking skills, and students’ self-confidence. The average English proficiency score increased from 45% to 74%, while learning motivation rose from 50% to 83%. Furthermore, the program encouraged the sustainability of the school’s language community through initiatives such as the English Corner. Therefore, the combination of the ABCD approach and creative learning methods proved effective in improving students’ English abilities and fostering an active learning culture within the pesantren environment.