Fitriana, Dina
Universitas Tanjungpura

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PEMAHAMAN LINGKUNGAN PADA ANAK USIA DINIDI TK PELANGI NANGA PINOH Hedawiyah, Zaevatul; Sada, Clarry; Fitriana, Dina
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (157.159 KB)

Abstract

Abstract: The purpose of this research: 1) To know the understanding of the environment in children of early age prior and following the treatment using a scientific approach at Pelangi Kindergarten in Nanga Pinoh. 2) To understand the difference of environmental understanding in children of early ageprior and followingthe treatment of scientific approach at Pelangi kindergarten in Nanga Pinoh. The research method used was quantitative research with the type of quasi-experimental research using ‘one group  Pretest Posttest Design’ model. The results showed that: (1) The understanding of the environment in early childhood prior the treatment obtained a very low average score of 54. (2) The understanding of the environment in early childhood following the treatment achieved a very high average score of 88. ( 3) There is a significant difference between the environment understanding in children of early ageprior and following the application of scientific approach based on t test results that t arithmetic> t table is 20.15> 1.68.Keywords: scientific approach, environmental understandingAbstrak: Tujuan penelitian ini: 1) Mengetahui pemahaman lingkungan pada anak usia dini sebelum dan sesudah di beri perlakuan menggunakan pendekatan saintifik di TK Pelangi Nanga Pinoh. 2) Mengetahui perbedaan pemahaman lingkungan pada anak usia dini sebelum dan sesudah di beri perlakuan pendekatan saintifik di TK Pelangi Nanga Pinoh. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen semu dengan menggunakan model one group Pretest Posttest Design. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pemahaman lingkungan pada anak usia dini sebelum diberikan perlakuan memperoleh nilai rata-rata sangat rendah yaitu 54.(2) Pemahaman lingkungan pada anak usia dini setelah diberi perlakuan memperoleh nilai rata-rata sangat tinggi yaitu 88.(3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara pemahaman lingkungan pada anak usia dini sebelum dan sesudah diterapkan pendekatan saintifik berdasarkan hasil uji t bahwa t hitung > t tabel yaitu 20,15> 1,68.Kata Kunci: pendekatan saintifik, pemahaman lingkungan
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP PEMAHAMAN BERBAHASA PADA ANAK USIA DINI DI TK INSAN KAMIL NANGA PINOH Sada, Clarry; Fitriana, Dina; Hamdiah, Hamdiah
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.633 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to: 1) Find out the result of students capability in language understandingprior and following the application of scientific approach, 2) To know the difference of language understanding prior and following the application of scientific approach. The method used for this research was Quantitative research, while the type is quasi experiment or (Quasi Exsperimen), which used One Group Pretest Posttest Design model. The place of this research was conducted at Insan Kamil Kindergarten, Nanga Pinoh, Melawi Regency. The subjects used were as many as 20 students from class Bat Insan Kamil Kindergarten in Nanga Pinoh. The results of the study indicated that: (1) The result of the students capability in language understanding prior the application of scientific approach (pretest) obtained a very low average score of 46 out of the total score of 920, (2) Meanwhile, the result of the students’ language understanding subsequent to the scientific approach (posttest) obtained a very high average score of 85.5 from a total score of 1710, (3) The average score of the final test result (posttest) was 85.5 whereas prior treatment (pretest) only reached 46, with the difference of 39.5 in final average score.Keywords: scientific approach, language understandingAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui hasil pemahaman berbahasa siswa sebelum dan sesudah penerapan pendekatan saintifik, 2) Mengetahui perbedaan pemahaman berbahasa sebelum dan sesudah penerapan pendekatan saintifik. Metode penelitian ini ialah penelitian Kuantitatif, jenis penelitian yaitu eksperimen semu atau (Quasi Exsperimen), yang menggunakan model One Group Pretest Posttest Design. Tempat penelitian ini dilaksanakan di TK Insan Kamil Nanga Pinoh Kabupaten Melawi. Subyek yang digunakan adalah seluruh siswa kelas B TK Insan Kamil Nanga Pinoh sebanyak 20 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Hasil pe mahaman berbahasa siswa sebelum diterapkan pendekatan saintifik (pretest) memperoleh skor rata-rata yang sangat rendah yaitu 46 dari skor total sebesar 920, (2) Hasil pemahaman berbahasa siswa sesudah diterapkan pendekatan saintifik (posttest) memperoleh skor rata-rata yang sangat tinggi yaitu 85,5 dari skor total sebesar 1710, (3) Diperoleh nilai rata-rata hasil tes akhir (posttest) yaitu 85,5 sedangkan sebelum perlakuan (pretest) yaitu 46, dengan perbedaan nilai rata-rata sebesar 39,5.Kata Kunci: pendekatan saintifik, pemahaman berbahasa.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE (TPS) BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DI KELAS V SDN 15 NANGA PINOH Sukarni, Ade; Putri, Rizky Oktora Prihadini Eka; Fitriana, Dina
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 4, No 1 (2016): Juni 2016
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.724 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to find out the result of learning Indonesian language of the students in fifth grade at Public Elementary School Number 15 Nanga Pinoh using a cooperative model of Think-Pair-Share (TPS) based on a scientific approach. This research method used quantitative research, and the type of the research is quasi experimental research (Quasi Experiment Design) in the form of Noneequavalent Control Group Design. The result of the research showed that the pre-test value in experiment and control class is tcount = -0.854 <ttable = 2.045. This means that there is not any differences found, whereas in the post-test value in the experimental class and the control tcount = 3.180>ttable = 2.045 for α 5% = 0.05 showed a difference between post-test experiment with control, therefore there is a significant difference between the learning model experiments andthe conventional methods which was applied on students in class VA and VB at Public Elementary School Number 15 Nanga Pinoh.Keywords:application of think pair share (tps), scientific approach, result of learningindonesian language. Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V SDN 15 Nanga Pinoh menggunakan model kooperatif Think-Pair-Share (TPS) berbasis pendekatan saintifik. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau (Quasi Exsperimen Design) bentuk Noneequavalent Control Group Design. Hasil penelitian diperoleh nilai pre-test pada kelas eksperimen dan kontrol yaitu thitung = -0.854 <ttabel = 2.045. Berarti tidak terdapat perbedaan, sedangkan pada nilai post-test di kelas eksperimen dan kontrol thitung  = 3.180 >ttabel = 2.045 untuk α 5%=0,05 berarti terdapat perbedaan antara post-tes eksperimen dengan kontrol, sehingga terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran eksperimen dengan metode konvensional pada kelas VA dan VB SDN 15 Nanga Pinoh.Kata Kunci:  penerapan think pair share (tps), pendekatan saintifik, hasil belajar bahasa   indonesia.
UPAYA MENUMBUHKAN KEMAMPUAN MEMBACA BACAAN SHALAT MELALUI METODE DEMONTRASI Ramli, Ramli; Rif'at, Mohamad; Fitriana, Dina
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak :The problem in this research was about the ability to readthe prayer reading of students who have not been up and need to begrown again. While the purpose of the study was to cultivate theability to read the prayer reading of students who have not been upand need to be grown again. The method used was the method ofdemonstration. This method was used to be known and understood bythe students in a real or replica what was demonstrated. Judging fromthe results of students' reading ability, that the reading achievement ofstudents in the first cycle by 70% while those not reached by 30%.From the results of pre-cycle has been done before the achievement ofstudent learning is only 30%, whereas in cycle conducted seen that theachievement of the growth of students' reading ability by 70%, andthat means there is an increase or growth of 40%.Keywords: Ability to read reading prayers, Islamic ReligiousEducation Learning, method demonstrations.Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini yaitu tentangkemampuan membaca bacaan shalat siswa yang belum maksimal danperlu ditumbuhkan lagi. Sedangkan tujuan dari adanya penelitian iniialah untuk menumbuhkan kemampuan membaca bacaan shalat siswayang belum maksimal dan perlu ditumbuhkan lagi. Metode yangdigunakan ialah metode demonstrasi. Metode ini digunakan agar dapatdiketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata atau tiruannyaapa yang didemonstrasikan. Dilihat dari hasil kemampuan membacasiswa, bahwa ketercapaian membaca siswa pada siklus I sebesar 70%sedangkan yang tidak tercapai sebesar 30%.Dari hasil siklus yangdilaksanakan terlihat bahwa penumbuhan kemampuan membaca siswadari sebelum dan sesudahnya yaitu dari 30% menjadi 70%, dan ituartinya ada peningkatan atau pertumbuhan sebesar 40 %.Kata kunci : Kemampuan membaca bacaan shalat, PembelajaranPendidikan Agama Islam, Metode Demonstasi.
ANALISIS KESULITAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI ALJABAR DAN GEOMETRI SISWA SMP DI KECAMATAN NANGA PINOH Putri, Rizky Oktora Prihadini Eka; Fitriana, Dina
Jurnal Pendidikan Dasar Vol 5, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.501 KB)

Abstract

Abstract: The aim of this research is to describe the percentage of classVIII students of SMN at Nanga Pinoh who get difficulties in terms of thetype of difficulty based on solving problem steps ontwo mathematical material namely algebra and geometry as well as foreach of such material. This research is research with survey method withthe quantitative approach. The research subject were students ofclass VIII in 2 (two) SMPN at Nanga Pinohnamely SMP Negeri 1 Nanga Pinoh and SMP Negeri 2 Nanga Pinoh,later taken samples based on categories of high, medium and low. Theinstruments used in this research is a test diagnotik math problemsolving difficulties. The research results suggests that: 1) On algebraand geomteri the percentage of students who have reading difficulty is61.8%, comprehension difficulty 65.8%, transformation difficulty 92,1%,process skill difficulty 92,1%, and encoding difficulty 92,1%; 2) On thematerial percentage algebra students who have difficulty reading 85,5%,comprehension difficulty 89,5%, transformation difficulty 93.4%, processskill difficulty 94,7%, and encoding difficulty 94,7%; and 3) On thegeometry of the percentage of students who have difficulty reading73.7%, comprehension difficulty 77,6%, transformationdifficulty 82.9%, process skill difficulty 88.1%, and encodingdifficulty 88.1%.Keywords: analysis of difficulties, math problem solving, algebra, and geometry.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persentase siswa kelasVIII SMP Negeri di Kecamatan Nanga Pinoh yang mengalami kesulitan ditinjaudari jenis kesulitan berdasarkan langkah pemecahan masalah pada dua materimatematika yakni aljabar dan geometri serta untuk masing-masing materitersebut. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode survei denganpendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di 2(dua) SMP Negeri yang ada di Kecamatan Nanga Pinoh yakni SMP Negeri 1Nanga Pinoh dan SMP Negeri 2 Nanga Pinoh, yang kemudian diambil sampelberdasarkan kategori tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah tes diagnotik kesulitan pemecahan masalahmatematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pada materi aljabar dangeomteri persentase siswa yang mengalami kesulitan membaca 61,8%, kesulitanpemahaman 65,8%, kesulitan transformasi 92,1%, kesulitan keterampilanproses 92,1%, dan kesulitan penarikan kesimpulan 92,1%; 2) Pada materi aljabar persentase siswa yang kesulitan membaca 85,5%, kesulitanpemahaman 89,5%, kesulitan transformasi 93,4%, kesulitan keterampilanproses 94,7%, dan kesulitan penarikan kesimpulan 94,7%; dan 3) Pada materigeometri persentase siswa yang kesulitan membaca 73,7%, kesulitanpemahaman 77,6%, kesulitan transformasi 82,9%, kesulitan keterampilanproses 88,1%, dan kesulitan penarikan kesimpulan 88,1%.Kata Kunci: analisis kesulitan, pemecahan masalah matematika, aljabar dan geometri
ANALISIS KESULITAN PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI ALJABAR DAN GEOMETRI SISWA SMP DI KECAMATAN NANGA PINOH Rizky Oktora Prihadini Eka Putri; Dina Fitriana
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 5, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.501 KB) | DOI: 10.46368/jpd.v5i2.133

Abstract

Abstract: The aim of this research is to describe the percentage of classVIII students of SMN at Nanga Pinoh who get difficulties in terms of thetype of difficulty based on solving problem steps ontwo mathematical material namely algebra and geometry as well as foreach of such material. This research is research with survey method withthe quantitative approach. The research subject were students ofclass VIII in 2 (two) SMPN at Nanga Pinohnamely SMP Negeri 1 Nanga Pinoh and SMP Negeri 2 Nanga Pinoh,later taken samples based on categories of high, medium and low. Theinstruments used in this research is a test diagnotik math problemsolving difficulties. The research results suggests that: 1) On algebraand geomteri the percentage of students who have reading difficulty is61.8%, comprehension difficulty 65.8%, transformation difficulty 92,1%,process skill difficulty 92,1%, and encoding difficulty 92,1%; 2) On thematerial percentage algebra students who have difficulty reading 85,5%,comprehension difficulty 89,5%, transformation difficulty 93.4%, processskill difficulty 94,7%, and encoding difficulty 94,7%; and 3) On thegeometry of the percentage of students who have difficulty reading73.7%, comprehension difficulty 77,6%, transformationdifficulty 82.9%, process skill difficulty 88.1%, and encodingdifficulty 88.1%.Keywords: analysis of difficulties, math problem solving, algebra, and geometry.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persentase siswa kelasVIII SMP Negeri di Kecamatan Nanga Pinoh yang mengalami kesulitan ditinjaudari jenis kesulitan berdasarkan langkah pemecahan masalah pada dua materimatematika yakni aljabar dan geometri serta untuk masing-masing materitersebut. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode survei denganpendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di 2(dua) SMP Negeri yang ada di Kecamatan Nanga Pinoh yakni SMP Negeri 1Nanga Pinoh dan SMP Negeri 2 Nanga Pinoh, yang kemudian diambil sampelberdasarkan kategori tinggi, sedang dan rendah. Instrumen yang digunakandalam penelitian ini adalah tes diagnotik kesulitan pemecahan masalahmatematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pada materi aljabar dangeomteri persentase siswa yang mengalami kesulitan membaca 61,8%, kesulitanpemahaman 65,8%, kesulitan transformasi 92,1%, kesulitan keterampilanproses 92,1%, dan kesulitan penarikan kesimpulan 92,1%; 2) Pada materi aljabar persentase siswa yang kesulitan membaca 85,5%, kesulitanpemahaman 89,5%, kesulitan transformasi 93,4%, kesulitan keterampilanproses 94,7%, dan kesulitan penarikan kesimpulan 94,7%; dan 3) Pada materigeometri persentase siswa yang kesulitan membaca 73,7%, kesulitanpemahaman 77,6%, kesulitan transformasi 82,9%, kesulitan keterampilanproses 88,1%, dan kesulitan penarikan kesimpulan 88,1%.Kata Kunci: analisis kesulitan, pemecahan masalah matematika, aljabar dan geometri
PENGEMBANGAN MEDIA GAMBAR “BE A SCIENTIST” DENGAN PROGRAM ADOBE FLASH CS3 UNTUK PEMBELAJARAN SEJARAH Dina Fitriana
ISTORIA: Jurnal Pendidikan dan Sejarah Vol 11, No 1 (2015): ISTORIA Edisi Maret 2015, Vol. 11, No.1
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.452 KB) | DOI: 10.21831/istoria.v11i1.5760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangkan media gambar “Be a Scientist” dengan program Adobe Flash CS3 untuk pembelajaran Sejarah kelas X SMA; (2) mengetahui kelayakan media gambar yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah research and development. Subjek uji coba dalam penelitian ini sejumlah 52 peserta didik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas: wawancara, observasi, lembar penilaian, dan dokumentasi. Prosedur analisis data yang digunakan untuk menentukan kelayakan produk yang dikembangkan adalah: (1) data yang diperoleh dari lembar penilaian dikonversi ke skala 100; (2)  data dianalisis dengan statistik deskriptif; (3) data dianalisis menggunakan penilaian acuan patokan (PAP); (4) seluruh data dikonversi ke dalam skala 100 untuk menentukan kriteria kelayakan pada masing-masing aspek. Hasil penilaian menunjukkan bahwa skor media sebagai berikut: (1) aspek materi, penilaian layak dengan skor 79,4 dan kategori penilaian “B” (baik). (2) aspek media, penilaian layak dengan skor 81,6 dan kategori penilaian “B” (baik). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media gambar “Be a Scientist” yang dikembangkan layak digunakan untuk pembelajaran Sejarah di kelas X SMA pada materi pengaruh agama dan kebudayaan Islam di Indonesia. Kata Kunci: media gambar “Be a Scientist”, pembelajaran sejarah, Adobe Flash CS3.style='mso-bidi-font-style: normal'.  Kata kunci: connected, nested, parsial, berpikir kritis
PEMBENTUKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN: STUDI ADIWIYATA Utami, Tri; Hasmika, Hasmika; Fitriana, Dina
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 15, No 2 (2024): NOVEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/ve.v15i2.3837

Abstract

ABSTRAKAdiwiyata merupakan upaya dari pemerintah untuk menciptakan generasi bangsa yang sadar dan memiliki rasa cinta dan tanggung-jawab terhadap lingkungan. Program adiwiyata menjadi program unggulan yang diterapkan di SMP Negeri 3 Pontianak, yang berpedoman pada konsep lingkungan kedalam Visi dan Misi sekolah yang bertujuan membentuk karakter peduli lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implemetasi karakter peduli lingkungan pada siswa SMP Negeri 3 Pontianak melalui program adiwiyata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program adiwiyata di SMP Negeri 3 Pontianak diimplementasikan melalui kegiatan ekstra kurikuler sekolah dan profil sekolah (Khusus Penghijuan), di mana para siswa dapat merawat lingkungan sekolah guna menumbuhkan sikap dan wawasan lingkungan, sekaligus memiliki kepedulian terhadap lingkungan.Kata Kunci: Adiwiyata, Karakter, Peduli LingkunganABSTRACTAdiwiyata is an effort by the government to create a generation who are aware and have a sense of love and responsibility for the environment. The program of Adiwiyata is an excited program which is implemented in Junior High School 3 in Pontianak, that is guided by incorporating the concept of the environment into the school's Vision and Mission which aims to build character up caring for the environment. The purpose of this study is to analyze the implementation of the characters who are caring for the environment in Junior High School 3 students through the adiwiyata program. This study will use a qualitative approach with a descriptive research. The techniques of Data collection in this research are interviews, observation, and documentation. The results of the study will. show that the program of Adiwiyata at SMP Negeri 3 Pontianak is implemented through school extra-curricular activities and school profiles (specially green program), furthermore students’ environmental awareness will have attittudes and insights as well as possible.Keywords: Adiwiyata, Character, environmental care
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SDN 01 RASAU JAYA Fitriana, Dina; Utami, Tri
JURNAL PENDIDIKAN DASAR Vol 12, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : STKIP Melawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46368/jpd.v12i2.2683

Abstract

Abstract: This research aims to (1) determine the improvement in the quality of social studies learning using the demonstration method for class IV students at SD Negeri 01 Rasau Jaya. (2) determine the increase in social studies learning outcomes using the demonstration method for class IV students at SDN 01 Rasau Jaya. This research is Classroom Action Research (PTK). The test subjects in this research were Class IV 14 students. This research carried out research procedures using two research cycles, namely cycle I and cycle II. The data analysis technique used is (1) assessing formative tests. (2) assessing learning completeness. (3) assessing the completeness of the learning process. The conclusions in this research are 1) Learning by demonstration has a positive impact in improving student learning achievement which is marked by an increase in student learning completeness in each cycle, namely pre-cycle with a score of 62 in the incomplete category, cycle I with a score of 71, 67 in the incomplete category, and cycle II with a score of 88.57 in the complete category. (2) Learning outcomes in pre-cycle, cycle I and cycle II have increased. Keywords: Learning Outcomes, Social Sciences, Demonstration Methods Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui peningkatan kualitas pembelajaran IPS menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas IV SD Negeri 01 Rasau Jaya. (2) mengetahui peningkatan hasil belajar IPS menggunakan metode demostrasi pada siswa kelas IV SDN 01 Rasau Jaya. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek ujicoba dalam penelitian ini Kelas IV sejumlah 14 siswa. Penelitian ini melaksanakan prosedur penelitian dengan menggunakan dua siklus penelitian yakni siklus I dan siklus II. Teknik analisis data yang digunakan adalah (1) menilai tes formatif. (2) menilai ketuntasan belajar. (3) menilai ketuntasan proses pembelajaran. Kesimpulan dalam Penelitian ini adalah 1) Pembelajaran dengan demonstrasi memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus, yaitu prasiklus dengan skor 62 kategori belum tuntas, siklus I dengan skor 71, 67 kategori belum tuntas, dan siklus II dengan skor 88,57 kategori tuntas. (2) Hasil belajar pada prasiklus, siklus I dan siklus II mengalami peningkatan.Kunci: Hasil Belajar, IPS, Metode Demonstrasi
Peran Keaktifan Mahasiswa Dalam Tutorial Tatap Muka Terhadap Pencapaian Akademik Pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPS Dina Fitriana
Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia Vol. 2 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Sosial Indonesia
Publisher : CV. Yazri Aksara Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62238/jupsi.v2i1.142

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh keaktifan mahasiswa Program Studi PGSD UPBJJ-UT Pontianak dalam tutorial tatap muka terhadap pencapaian akademik mereka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang terlibat aktif dalam diskusi tutorial cenderung memiliki pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pembelajaran serta meraih nilai akhir yang lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang kurang aktif. Selain itu, partisipasi aktif juga memberikan kontribusi signifikan terhadap pengembangan keterampilan berpikir kritis dan peningkatan rasa percaya diri dalam menghadapi ujian. Sebaliknya, mahasiswa yang kurang aktif kerap menghadapi tantangan dalam memahami konsep yang lebih kompleks, meskipun upaya belajar mandiri dapat membantu mereka mencapai hasil akademik yang cukup memadai.