Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Desain Formulir Posyandu Lansia Desa Congkrang Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Jawa Tengah Kuswanto Hardjo; Eniyati; Kori Puspita Ningsih
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 7 No. 1 (2022): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v7i1.733

Abstract

Recording and Reporting are parts of the Medical Record. According to Law No. 29 of 2004 on The Practice of Medicine, Medical Record is a file containing records and documents about the patient's identity, examination, treatment, actions, and other services given to the patient. Good data collection tools can produce accurate and valuable health information. Posyandu elderly Congkrang Village Muntilan District Magelang has been done regularly, but there is no good documentation of examination results. Documentation is written in books, but Posyandu participants can not access it. Forms have not available yet, so participants can not monitor the results of their examinations. The purpose of this study is the creation of health record forms and health examinations documentation of the elderly on an ongoing basis. This research is a development research or Research and Development (R&D) with a qualitative approach. The study results in health record forms in Posyandu elderly "As Syifa" Congkrang Village Muntilan District Magelang Regency based on aspects of form design, namely anatomical aspects, physical aspects, and aspects of content. The final result of creating the health record form is using 80 grams HVS paper size 22 cm x 34 cm with black ink. Based on the validation of the Posyandu elderly that the form design is good and immediately applied because they do not have a health record form.
Perancangan Ulang Formulir Rawat Jalan Untuk Mendukung Praktik Di Laboratorium RMIK Unjaya Kori Puspita Ningsih; Kuswanto Hardjo
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 6 No. 1 (2021): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Februari
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v6i1.488

Abstract

Laboratorium Prodi RMIK (D-3) Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta (Unjaya) memiliki formulir rawat jalan. Saat ini format formulir masih minimal, belum menggambarkan format dokumentasi rekam medis yang terintegrasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Ketua Prodi RMIK (D-3), Kepala Laboratorium, dosen dan staf laboratorium Prodi RMIK (D-3) Fakultas Kesehatan Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta. Informan triangulasi pada penelitian ini adalah praktisi senior rekam medis di RSUD Tipe B Kota Yogyakarta. Peneliti melakukan studi pendahuluan dan studi pustaka untuk mengidentifikasi masalah. Selanjutnya analisis data dilakukan identifikasi kebutuhan perancangan ulang desain formulir berdasarkan aspek fisik, anatomi dan isi. Hasil analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk perancangan ulang formulir rawat jalan. Terdapat 2 usulan perancangan ulang formulir rekam medis rawat jalan. Pemilihan desain dan bahan formulir dilakukan dengan diskusi bersama informan triangulasi, perbaikan desain sesuai masukan dari informan triangulasi untuk mendapatkan desain akhir dari perancangan formulir rawat jalan. Hasil analisis pada aspek fisik, anatomi dan isi menunjukkan perlu dilakukan perancangan ulang formulir pada aspek anatomi dan isi dengan menghilangkan item nomor registrasi, kelas/ruangan, pekerjaan, menambahkan riwayar alergi, riwayat penyakit, assasmen nyeri dan kode ICD, serta merestrukturisasi dokumentasi rekam medis terintegrasi dengan format SOAP.
Upaya Meningkatkan Kepatuhan Profesional Pemberi Asuhan Pasien Dalam Dokumentasi Rekam Medis Zakharias Kurnia Purbobinuko; Ratna Prahesti; Kori Puspita Ningsih
Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Vol. 6 No. 2 (2021): Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda Edisi Agustus
Publisher : Akademi Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52943/jipiki.v6i2.607

Abstract

Adanya tuntutan rumah sakit untuk menjamin kelengkapan rekam medis, perlu didukung dengan upaya rumah sakit melalui suatu regulasi dan edukasi kepada para PPA dalam proses pendokumentasian rekam medis. Lebih lanjut bahwa paradigma faktor manusia, dalam hal ini adalah PPA dalam menjaga kualitas rekam medis cukup berpengaruh langsung dalam keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi upaya rumah sakit dalam meningkatkan kepatuhan PPA pada dokumentasi rekam medis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Rancangan penelitian menggunakan metode cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Hasil penelitian menunjuukan RSUD Panembahan Senopati Bantul telah berupaya meningkatkan kepatuhan PPA dengan menetapkan regulasi berupa Pedoman Pelayanan Rekam Medis dan SPO Pengisian Rekam Medis. Upaya dari aspek material dilakukan dengan menyediakan formulir rekam medis berbahan kertas ukuran A4 berat 80 gram berbentuk persegi panjang dengan beberapa warna sesuai kebutuhan pengguna dan diberikan nomor formulir rekam medis. RSUD Panembahan Senopati Bantul telah melakukan penilaian kinerja setiap tahun sekali di akhir tahun, akan tetapi penilai kinerja berkaitan dengan kepatuhan PPA dalam dokumentasi rekam medis belum tertuang dalam SKP. Dalam upaya meningkatkan kepatuhan PPA dalam dokumentasi rekam medis, maka Tim KMKP menetapkan angka ketidaklengkapan assesmen awal medis dalam 24 jam pada pasien rawat inap melalui Instalasi Gawat Darurat (IGD) sebagai indikator mutu prioritas di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Sebaiknya dalam upaya meningkatkan motivasi, budaya kerja dan kepatuhan PPA dalam dokumentasi medis, maka RSUD Panembahan Senopati Bantul dapat menerapkan reward dan punishment, sehingga tercapai kepuasan kerja karyawan
Upaya Mendukung Keberhasilan Implementasi Rekam Medis Elektronik Melalui Digitalisasi Rekam Medis Kori Puspita Ningsih; Endang Purwanti; Suryo Nugroho Markus; Sugeng Santoso; Husin Husin; Muhammad Zaini
Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Jurnal Empathy Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 3 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jurnalempathy.v0i0.107

Abstract

Background: The development of the digital era makes routine and quality data integration an essential component in realizing digital transformation. One data that must be maintained is the Electronic Medical Record (RME). Wates Hospital is currently testing the implementation of RME and requires technical assistance in digitizing medical records in paper to electronic form. Digitization is necessary to ensure the patient's medical history information continuity. The digitization of medical records is expected to support the successful implementation of RME in Wates Hospital. Methods: Solutions are carried out in solving partner problems through training and science and technology substitution. Training activities are carried out by providing counseling, demonstrations, and training to operate scanner equipment. The substitution of science and technology in this PKM is by offering new science and technology to digitize medical records to replace the old science and technology mastery. Results: The activity is divided into 3 stages, starting with providing training related to the procedure for digitizing medical records, then assisting officers during the digitization process of medical records, and ending with accompanying the reflection process to evaluate the success of digitizing medical records. Pre-test and post-test showed an increase in the "Good" category by 58.3% Conclusion: To ensure the success of digitizing medical records, demonstrations were carried out starting from sorting medical record forms that need to be scanned (functional), simulating how to scan, saving files so that they are easy to identify, to importing image files over media on RME.
Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kinerja Perekam Medis Saat Covid-19 Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Kori Puspita Ningsih
Indonesian Journal of Health Information Management Vol. 2 No. 3 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/ijhim.v2i3.72

Abstract

Beban kerja merupakan suatu besaran dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi. Kinerja sebagai tolak ukur keberhasilan seorang karyawan secara menyeluruh dalam menjalankan tugasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana pengaruh adanya beban kerja terhadap kinerja perekam medis di RSU PKU Muhammadiyah Bantul saat pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan sampel yang akan dipilih sebagai informan peneliti menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa beban kerja pada saat Covid-19 berpengaruh terhadap kinerja perekam medis di bagian filing, pusjamkes dan pusdakes.Sedangkan untuk bagian pendaftaran tidak terdapat perubahan beban kerja saat pandemi Covid-19 dan beban kerja disimpulkan tidak berpengaruh terhadap kinerja petugas pendaftaran.
PENDAMPINGAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN INTERAKTIF: Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini memperkenalkan dan pendampingan pembuatan video pembelajran inetraktif dan video promosi bagi Guru SMK Bumantara Muntilan Magelang Jawa Tengah. Laili Rahmatul Ilmi; Suryo Nugroho Markus; Kori Puspita Ningsih; Ida Nursanti
Indonesian Journal of Health Information Management Services Vol. 2 No. 2 (2022): Indonesian Journal of Health Information Management Services (IJHIMS)
Publisher : APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.321 KB) | DOI: 10.33560/ijhims.v2i2.38

Abstract

Era digitalisasi sangat berpengaruh terhadap keberlanjutan dan keberlangsungan kehidupan, tidak hanya pada sektor ekonomi namun sektor pendidikan juga dituntut untuk melek teknologi dan informasi. Sejak 2020 Indonesia terdampak Pandemi Covid-19, sehingga diperlukan kerjasama semua lapisan pendidikan dari setiap level dituntut untuk melaksanakan pendidikan secara daring atau tatap maya. Beberapa penelitian sebelumnya menjelaskan bahwa pemanfaatan aplikasi berbasis dekstop atau mobile akan memberikan dampak yang banyak, tidak hanya kemudahan akses, namun bisa meningkatkan kreatifitas pendidik dalam pembuatan video pembelajaran. Mitra PKM SMK Kesehatan Bumantara Magelang. Bahwasannya dengan kondisi pandemik saat ini menuntt para pendidikan semakin kreatif sehingga siswa tidak merasa bosan. Kegiatan ini akan diselenggarakan secara langsung atau luring dengan tetap mematuhi protocol kesehatan dimasa Pandemi Covid-19. Metode pelaksanaan kegiatan adalah koordinasi dengan pihak SMK Kesehatan Muntilan Magelang Jawa Tengah. Pelaksanaan kegiatan ini pada tahap pertama dengan koordinasi dengan pihak Admin SMK Bumantara, tahap kedua penyampaikan materi secara luring di Laboratirium SMK Bumantara. dilanjutkan diskusi dengan peserta serta pendampingan proses pembuatan video pembejelaran.
Coaching clinic scientific article writing: Increase the awareness of lecturers through a scientific approach H. Hardani; Anita Mursiany; Dedent Eka Bimmahariyanto S; Kori Puspita Ningsih; Agus Supinganto
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 4 No. 2 (2023): August
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v4i2.26567

Abstract

Compiling scientific papers is one of the efforts that can be made by lecturers in developing their professional competence. By writing scientific papers, a lecturer can develop his writing skills, and develop himself to be able to integrate ideas and present them in a structured manner. This activity was carried out to increase lecturer awareness in writing scientific papers and provide education related to writing scientific articles. Preparation for the activity was carried out on August 28 2021 and the core activity was in the form of a coaching clinic for writing scientific articles and was carried out on September 4, 2021. The main target for this activity is young lecturers who have little experience writing articles. The implementation of this service uses coaching clinics, discussions, and assistance. The results of this dedication show an increase in the ability or skills of lecturers and their understanding of writing scientific articles.
Analisis Kesiapan Pengembangan Rekam Medis Elektronik Menggunakan DOQ-IT di RS “X” Yogyakarta Kori Puspita Ningsih; Suryo Nugroho Markus; Ngatoiatu Rahmani; Ida Nursanti
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 11, No 1 (2023): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v11i1.496

Abstract

AbstractMedical records are a vital part of the evidence for recording patient examinations. Several middle and high-income countries have implemented Electronic Medical Records (RME) to support patient health documentation. The development of RME in Indonesia has been regulated in the Minister of Health Regulation 24 of 2022. Hospital "X" Yogyakarta is starting to develop RME but has not yet developed a strategic plan for developing RME. Without a clear plan, developing RME at Hospital "X" Yogyakarta seems patchy. Therefore, in developing RME, it is necessary to analyze the hospital's readiness first. This research uses analytical observational research with a mixed-method data collection approach. This study uses an adequate instrument to analyze healthcare facilities' readiness to implement EHR using the DOQ-IT approach. The analysis of RME development readiness results from human resources, leadership, organizational culture, and infrastructure components at the "X" Hospital Yogyakarta. Analysis of the scores of the four components of 76.48 with an average value of 2.64. The assessment results show that RS "X" Yogyakarta is ready to develop RME. The readiness to develop RME is strong at RS "X" Yogyakarta, supported by strengths in organizational work culture, leadership and infrastructure, but also weaknesses in human resources. Therefore, RS "X" Yogyakarta needs to provide training and increase motivation so that human resources are far ready for RME development.Keywords: readiness, DOQ-IT, EMR AbstrakRekam medis merupakan bagian vital dalam bukti pencatatan pemeriksaan pasien. Beberapa negara berpenghasilan menengah dan tinggi, telah menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME) untuk mendukung dokumentasi kesehatan pasien. Pengembangan RME di Indonesia telah diatur pada Permenkes 24 Tahun 2022. RS “X” Yoyakarta muai mengembangkan RME, namun belum menyusun rencana srategi pengembangan RME. Dalam pengembangan RME diperlukan perencanaan yang matang, sehingga rumah sakit bisa menilai sejauh mana kesiapan untuk memulai tahap pengembangan RME. RS “X” Yogyakarta sudah mengembangkan RME, namun masih terkesan tambal sulam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesiapan pengembangan RME menggunakan pendekatan DOQ-IT. Penelitian ini menggunakan observational analitik. dengan pendekatan pengumpulan data mixed methode. Pada penelitian ini menggunakan instrumen yang efektif untuk menganalisis kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dalam melaksanakan EHR menggunakan pendekatan DOQ-IT. Hasil analisis kesiapan pengembangan RME dari komponen sumberdaya manusia, kepemimpinan, budaya organisasi, dan infrastruktur di RS “X” Yogyakarta. Analisis skor dari keempat komponen sebesar 76,48 dengan rata-rata nilai sebesar 2,64. Dari hasil penilaian tersebut menunjukkan RS “X” Yogyakarta cukup siap dalam mengembangkan RME. Kesiapan pengembangan RME kuat di RS “X” Yogyakarta   didukung dengan adanya kekuatan di budaya kerja orgnanisasi, kepemimpinan dan infrastruktur, akan tetapi juga memiliki kelemahan di SDM. Oleh karena itu RS “X” Yogyakarta perlu memberikan pelatihan dan meningkatkan motivasi supaya SDM menjadi jauh siap dalam pengembangan RME.Kata Kunci: kesiapan, DOQ-IT, rekam medis elektronik 
COLLABORATIVE PARTNERSHIPS FOR DIGITAL EDUCATION TO IMPROVE STUDENTS' LEARNING ACHIEVEMENT AT THE INSTITUTE OF ISLAMIC RELIGION OF SULTAN MUHAMMAD SYAFIUDDIN SAMBAS, INDONESIA Ratna Nurdiana; Muhammad Nur Effendi; Kori Puspita Ningsih; Muhammad Ichsan Abda; Aslan Aslan
International Journal of Teaching and Learning Vol. 1 No. 1 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Adisam Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examined the implementation and impact of collaborative partnerships for digital education in improving students' learning achievement at the Institute of Islamic Religion of Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas in Indonesia. Digital technologies have become integral to education, offering new opportunities to enhance teaching and learning experiences. The research employed a qualitative approach, utilizing interviews, observations, and document analysis to collect data. Participants, including educators, administrators, technology providers, and students, were selected using purposive sampling. Thematic analysis was conducted to identify key themes related to collaborative partnerships and their influence on learning achievement. The findings revealed that successful partnerships significantly improved students' learning achievement. These partnerships facilitated access to digital resources, provided pedagogical support, and offered technical assistance. Moreover, they fostered a collaborative learning environment, empowering students to engage with digital tools and resources actively. The partnerships also encouraged innovative teaching practices and technology integration into the curriculum. The study's outcomes contribute to the existing literature on collaborative partnerships in digital education and provide insights for educational institutions, policymakers, and practitioners aiming to enhance students' learning achievement through effective collaborations. The findings highlight the importance of establishing sustainable partnerships and leveraging digital technologies to promote quality education and facilitate student success in the Indonesian context. Further research is recommended to explore additional factors influencing the effectiveness of collaborative partnerships in digital education and their long-term impact on students' learning outcomes.
PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI SD N WONOSRI PURWOREJO kori puspita ningsih; praptana praptana; Heri Hernawan; Kuny Lutfiyatur Rohmah; Binta Huwaina Akhra; Nesya Lufi Giantini
Indonesian Journal of Health Information Management Services Vol. 3 No. 2 (2023): Indonesian Journal of Health Information Management Services (IJHIMS)
Publisher : APTIRMIKI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33560/ijhims.v3i2.66

Abstract

Upaya Pemerintah untuk mengubah perilaku masyarakat dilakukan melalui program pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). PHBS juga merupakan satu diantara sasaran strategis Kementrian Kesehatan dalam pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia. Permasalahan yang terjadi di SD N Wonosri adalah belum optimalnya pemanfatan media edukasi dalam meningkatkan budaya PBHS bagi perangkat sekolah maupun siswa sekolah. Oleh karena itu, perlu dilakukan Tim PKM Prodi RMIK (D-3) dan Sistem Informasi (S1) Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta menginisiasi untuk memberikan pendidikan masayarakat terkait PHBS di SD N Wonosri Purworejo. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SDN Wonosri berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan yang baik dari kepala Sekolah SDN Wonosri. Kegiatan penyuluhan, penyediaan sarana cucu tangan dan poster edukasi mampu mampu meningkatkan pengetahuan siswa. peningkatan pengetahuan baik sebesar 92% (dari 8% menjadi 100%). Adanya peningkatan pengetahuan ini diharapkan dapat meningkatkan peilaku PHBS di lingkuangn sekolah SDN Wonosri. Kegiatan PKM serupa dapat di lakukan di lingkungan sekolah yang lain guna meningkatkan pengetahun PHBS di sekolah.