Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Perancangan Alat Irigasi Tetes Sederhana Untuk Tanaman Hias Sekolah Menengah Kejuruan Smk Negeri 4 Dumai Kelas 10 Mekanisasi Pertanian (Mp) Trisna Mesra; Melliana Melliana; Fitra Fitra; Azmi Azmi; Novri Jenita Marbun
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v1i2.223

Abstract

Abstract This Community Service Program partners with the Dumai City 4 State Vocational High School (SMK N 4 Dumai). This community service program is very important to implement because it will be able to help children to improve their knowledge and skills in the process of designing simple drip irrigation equipment for ornamental plants. So that vocational students can practice at school and at home and in the environment they are in. Where this drip irrigation tool will be used for ornamental plants in schools and at the homes of each student. With the implementation of this community service program, the community service team at the Dumai High School of Technology provides skills on how to make a simple drip irrigation device by utilizing materials and equipment around us and this is one of the provisions of knowledge for them when they have lived their lives later. . This knowledge can also be used as a skill to develop an entrepreneurial spirit to open a business world that can be used as a source of income.. Keywords: Design, Drip Irrigation, Ornamental Plants Abstrak Program Pengabdian Masyarakat ini bermitra dengan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 4 Kota Dumai (SMK N 4 Dumai). Program pengabdian masyarakat ini sangat penting untuk dilaksanakan dikarenakan akan dapat membantu anak-anak untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan proses perancangan alat irigasi tetes sederhana untuk tanaman hias. Sehingga siswa-siswi SMK bisa mempraktekkan di sekolah dan dirumah serta lingkungan mereka berada. Dimana alat irigasi tetes ini akan dapat dimanfaatkan untuk tanaman hias di sekolah dan di rumah siswa masing- masing. Dengan terlaksananya program pengabdian masyarakat ini, tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat Sekolah Tinggi Teknologi Dumai memberikan skill tentang cara pembuatan alat irigasi tetes sederhana dengan memanfaatkan bahan bahan dan peralatan ada di sekitar kita dan ini merupakan salah satu bekal pengetahuan bagi mereka apabila mereka telah menjalani kehidupan nantinya. Pengetahuan ini juga bisa dijadikan suatu skill untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan untuk membuka dunia usaha yang dapat dijadikan sebagai  sumber penghasilan.   Kata kunci: : perancangan, Irigasi tetes, tanaman hias
Pelatihan Pembuatan Kerajinan dari Limbah Lidi Sawit bagi Dasawisma RT 007 Kelurahan Bukit Datuk Kota Dumai: The Workshop of hand crafting from palm stick waste for Dasawisma RT 007, Bukit Datuk , Dumai Azmi Azmi; Wetri Febrina; Febrina Sari; Desyanti Desyanti; Soni Fajar Mahmud; Novri Jenita Marbun
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 2 No. 2 (2022): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.953 KB) | DOI: 10.57152/consen.v2i2.459

Abstract

Kota dumai adalah salah satu kota di provinsi Riau yang banyak ditumbuhi pohon kelapa sawit dengan luas perkebunan mencapai 38.755 hektar pada tahun 2019 (BPS Kota Dumai). Pohon kelapa sawit adalah pohon istimewa, hampir seluruh bagian dari kelapa sawit dapat dimanfaatkan. Saat proses pemanenan, pelepah harus dipotong untuk memudahkan proses pengambilan Tandan Buah Segar (TBS). Pelepah yang jatuh kemudian dikumpulkan dan ditumpuk pada satu tempat dan menjadi limbah. Limbah kelapa sawit ini belum dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat dikarenakan kurangnya ilmu dan pengetahuan tentang pengembangan limbah menjadi produk yang bernilai ekonomis. Kegiatan ini dilakukan dengan metode apprenticeship yaitu dengan cara memberikan bimbingan dan langsung mengerjakan. Tujuan dari kegiatan ini adalah melatih mitra untuk membuat kerajinan dari lidi sawit menjadi berbagai produk seperti piring, kotak tisu, souvenir dan sebagainya. Kata kunci: kerajinan tangan, Limbah lidi kelapa sawit, pemanfaatan
Perancangan Alat Penyimpan Barang Rumah Tangga Saat Naik Air Pasang/Banjir Melliana - Melliana; Azmi - Azmi; Fitra Fitra; Trisna - Mesra; Muhammad - Arif
JTI: Jurnal Teknik Industri Vol 8, No 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jti.v8i2.19268

Abstract

Perancangan Alat Pemanggang Menggunakan Pendekatan Antropometri Azmi; Muhammad Arif; Diki M Ramadani
JURNAL UNITEK Vol. 14 No. 1 (2021): Januari - Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v14i1.183

Abstract

Alat pemanggang yang digunakan saat ini pada umumnya masih menggunakan kawat penjepit yang berbentuk persegi. Ikan atau ayam yang akan dipanggang disusun dan dijepit kemudian diletakkan diatas ruang bakar dan dilakukan pengipasan secara manual. Melalui cara ini didapati hasil pemanggangan yang tidak merata atau hangus pada bagian tertentu dikarenakan jarak ruang bakar terlalu dekat. Selain itu pengipasan secara manual juga membutuhkan tenaga khusus untuk jangka waktu yang lama. Penelitian ini merancang alat dengan pendekatan antropometri untuk mendapatkan dimensi ergonomis serta dilengkapi empat kipas dibawah yang dapat diatur jaraknya ke ruang bakar. Perancangan ini juga dilengkapi handle untuk membalikkan panggangan dan rak sebagai tempat meletakkan hasil panggangan. Alat ini memiliki Panjang 79 cm, lebar 60 cm dan tinggi 93,2 cm. Adapun ukuran antropometri yang digunakan adalah dimensi tinggi siku, tinggi genggaman tangan (knuckle) pada posisi rileks kebawah dan diameter genggaman. Alat ini dibuat dengan biaya Rp 1.348.000, serta telah dilakukan pengujian dan diperoleh waktu pemanggangan yang lebih cepat dibandingkan cara manual. Kata Kunci: Alat pemanggang, Antropometri, Perancangan
PENGEMBANGAN MANAJEMEN LAPAK USAHA OBYEK WISATA PANTAI BAHTERA ALAM KECAMATAN MEDANG KAMPAI Fitra Fitra; M Arif; Azmi Azmi; Trisna Mesra; Melliana Melliana
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v6i3.1140

Abstract

The development of coastal tourism objects can be a leading natural tourism in Dumai City. Medang Kapai sub-district, one of the sub-districts in Dumai City which is designated as a tourist area, has 7 beach attractions, namely: Puak Beach, Aulia Beach, Koneng Beach, Pulai Pungguk Beach, Bahtera Alam Beach, Lagenda Beach, and Panorama Beach. Bahtera Alam Beach as a tourist attraction that has existed since 2018. The results of interviews and surveys in the field found that the beach was not as busy as other beaches due to its development that had not been maximized by the management agency. Therefore, the PKM STT Dumai team carried out activities that helped local residents to increase the attractiveness of Bahtera Alam Beach which has a sandy coastline and is quite wide as far as the eye can see. Improving stall management and adding more attractive tourist spots.
Improving Welding Skills For Children In The Halimatussa'diyah Muhammadiyah Orphanage Dumai City: Peningkatan Keterampilan Pengelasan Anak Panti Asuhan Halimatussa’diyah Muhammadiyah Kota Dumai Trisna Mesra Trisna; Melliana Melliana; Fitra Fitra; Azmi Azmi; Arif Arif
CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement Vol. 3 No. 1 (2023): Consen: Indonesian Journal of Community Services and Engagement
Publisher : Institut Riset dan Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Mitra dalam Pengabdian masyarakat ini adalah Panti Asuhan Anak Yatim Halimatussa’diyah Muhammadiyah merupakan panti asuhan yang berada di bawah naungan Muhammadiyah yang berada di Jalan S.M. Amin No. 107 Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur yang berjarak 5,4 Km dari Sekolah Tinggi Teknologi Dumai yang dibina oleh bapak Dalwanto, S.H,. Jumlah Anak Yatim Halimatussa’diyah Muhammadiyah lebih kurang 24 orang dengan tingkat pendidikan SD, SMP, SMA. Permasalahan yang dihadapi panti asuhan Muhammadiyah adalah a. Tidak adanya keterampilan yang dimiliki anak anak panti asuhan setelah menyelesaikan SMA b. Banyaknya waktu luang yang dimiliki anak anak panti asuhan diluar jam sekolah. Solusi dari permasalahan diatas adalah, a. Memberikan keterampilan dasar dasar pengelasan kepada anak anak panti, b. Menjadikan waktu luang anak anak panti asuhan menjadi waktu yang produktif, c. Membuat anak anak panti asuhan memiliki bekal yang dapat digunakan setelah mereka terjun ke masyarakat. Metode pelaksanaan kegitan pengabdian melalui pendekatan kepada pengurus panti asuhan untuk mensinergikan kegiatan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan anak panti, membuat rencana cara pelaksanaan kegiatan pelatihan keterampilan pengelasan meliputi tahap persiapan mengetahui kebutuhan panti-tahap sebagai berikut:a. Tahap persiapan, b. Tahap pelaksanaan meliputi menyiapkan modul pelatihan dasar dasar pengelasan, menyiapkan peralatan dan material yang akan digunakan saat praktek pengelasan. c. Pelaksanaan praktek dasar dasar pengelasan dan pembuatan produk sederhana untuk rumah tangga.
Perancangan Alat Pembelah Dan Pencungkil Buah Pinang Chain, Jippo; Azmi; Muhammad Arif
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal ARTI : Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.64 KB) | DOI: 10.52072/arti.v18i1.537

Abstract

Kebutuhan biji pinang yang sangat meningkat untuk berbagai keperluan mampu menjadi pendapatan dan keuntungan melalui bisnis buah pinang ini. Permintaan ekspor biji pinang muda lebih besar daripada permintaan untuk biji pinang tua, cara mengupas buah pinang muda secara manual dengan satu parang dan satu biji pinang yang akan dibelah menjadi tidak efisien untuk memenuhi permintaan ekspor yang cukup tinggi dan pada proses pengeringan biji pinang dengan kulitnya  memakan waktu yang cukup lama. Berdasarkan dari permasalahan tersebut, penulis melakukkan perancangan alat pembelah dan pencungkil dengan metode pendekatan atropometri dimensi tubuh orang Indonesia dalam menentukkan ukuran panjang alat 86 cm, lebar alat 65 cm dan tinggi alat 75 cm. Penggunaan Operation Process Chart (OPC) dalam perancangan alat untuk memperkiran kebutuhan bahan baku, proses pengerjaan dan waktu pengerjaan sekitar 371 menit. Break Event Point dalam menentukan balik modal atau titik impas dalam perancangan alat kalkulasi harga Rp 592.270,00 dengan keuntungan 10 % dari BEP unit. Cara penggunaan rancangan alat dengan meletakkan buah pinang dan biji pinang pada wadah kedudukan pinang lalu menekan tuas pembelah dan pencungkil dari atas kebawah sehingga buah dan biji pinang akan terlepas dari kulitnya. Maka dengan adanya alat ini. produktivitas dalam memproduksi buah pinang lebih maksimal
PELATIHAN PERANCANGAN PACKAGING DAN CARA PACKAGING PRODUK HOLTIKULTURA SESUAI STANDAR DI KELOMPOK WANITA TANI BELIMBING Trisna Mesra; Melliana Melliana; Fitra Fitra; Azmi Azmi; Lis Hafrida
Diklat Review : Jurnal manajemen pendidikan dan pelatihan Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/diklatreview.v7i1.1307

Abstract

Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PPM) ini bermitra dengan Kelompok Wanita Tani Belimbing dan Saudara-saudara di Desa Purnama Kota Dumai. Kelompok Wanita Tani Kelompok Wanita Tani (KWT) Belimbing di Jl. Sukadamai, RT.08 Kelurahan Bangsal Aceh, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai yang berjarak 18 Km dari Sekolah Tinggi Teknologi Dumai yang dibina oleh Ibu Kotijah. Kelompok Wanita Tani (KWT) Belimbing merupakan kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang merupakan pemberdayaan kelompok masyarakat di bidang hortikultura dengan memanfaatkan pekarangan. Sesuai dengan permasalahan yang dialami mitra terkait penggunaan teknologi tepat guna seperti desain kemasan, merek dan logo yang akan digunakan dalam mengelola produk pertanian yang siap dipasarkan. Untuk memasarkan produk hortikultura diperlukan cara pengemasan, pengemasan yang dapat membuat produk hortikultura bertahan lama dan menjaga tingkat kesegarannya di tangan konsumen serta merek yang memenuhi standar. Oleh karena itu Tim Pengabdian Masyarakat STT Dumai akan memberikan pelatihan metode pengemasan dan desain kemasan untuk meningkatkan keterampilan Kelompok Wanita Tani Bersama Saudara sehingga pelatihan ini dapat memberikan peningkatan pendapatan setiap anggota Kelompok Tani kedepannya. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan keterampilan melalui pelatihan pengemasan dan branding sesuai standar. Output yang diharapkan adalah terbentuknya kelompok wanita tani yang memiliki keuntungan tambahan
PERANCANGAN CONVEYOR PENGANGKAT SAMPAH APUNG SUNGAI Azmi; Yusrizal; Melliana; Mesra, Trisna; Fitra; Arif, Muhammad; Wahyu Kusuma, Bambang
JURNAL PERANGKAT LUNAK Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Perangkat Lunak
Publisher : Indragiri Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jupel.v5i2.2532

Abstract

Sampah sudah menjadi masalah klasik dari dulu hingga sekarang yang cenderung semakin parah dari tahun ke tahun. Hal ini sejalan dengan terus bertambahnya jumlah penduduk sehingga berbanding lurus dengan volume sampah yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Sampah yang dihasilkan didominasi oleh sampah organik sebanyak 60-70 % dan sisanya sampah non organik 30-40%. Sebagian dari sampah non organik yang dihasilkan dari aktivitas masyarakat banyak dibuang di sembarangan dan terbawa oleh aliran sungai. Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya penyumbatan aliran air, merusak ekosistem air dan berujung terjadinya banjir. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menangani permasalahan sampah disepanjang aliran sungai, namun belum maksimal. Salah satu penyebabnya adalah kesulitan mengumpulkan dan mengangkat sampah yang berada ditengah atau dipinggiran sungai. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat suatu alat yang dapat membantu dalam upaya membersihkan sampah di aliran sungai. Alat dirancang dengan menggunakan conveyor dengan bantuan motor sebagai penggerak sehingga sampah organik dan sampah non organik yang mengapung di sungai dapat terangkat dengan sendirinya. Alat ini dilengkapi dengan perangkap sampah yang dipasang disepanjang lebar sungai yang berfungsi untuk menahan sampah yang terbawa oleh arus. Sampah yang terkumpul dibawa ke area conveyor lalu ditarik keatas dan sampah akan masuk kedalam tempat pembuangannya. Penentuan dimensi pada perancangan alat ini menggunakan pendekatan antropometri karena pengoperasiaannya masih melibatkan manusia sebagai operatornya. Kata kunci: Antropometri , conveyor, Sampah apung
Pemanfaatan Limbah Kulkas Dan Tabung Freon Untuk Membuat Kompressor Azmi Azmi
JURNAL UNITEK Vol. 11 No. 1 (2018): Januari-Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/unitek.v11i1.29

Abstract

Banyak pabrik yang memproduksi kompresor untuk dijual dipasaran, namun harga yang ditawarkan cukup tinggi yaitu mulai dari Rp 1.500.000,-. Dilihat dari fungsinya, kompresor buatan pabrik juga memiliki kelemahan yaitu jika ada kerusakan, ketersediaan suku cadang buatan pabrik yang sulit didapatkan dan harga suku cadang yang mahal. Berdasarkan dari permasalahan tersebut penelitian ini akan membuat kompresor dengan memanfaatkan limbah kulkas dan Tabung Freon untuk dijadikan kompresor dimana sumber utamanya menggunakan kompresor dari kulkas sebagai pengisi udara bertekanan sehingga menghasilkan udara bertekanan didalam tabung yang dapat digunakan untuk pemanfaatan service AC alat elektronik dan penggunaan rumah tangga. Pemanfaatan limbah kulkas dan tabung Freon ini sangat cocok digunakan untuk pemakaian pekerjaan yang memerlukan angin, selain bodinya ringan, hemat listrik dan aman dari jangkauan anak-anak. kompresor yang dirancang tekanan anginnya 120 Psi atau 8 bar, dengan kapasitas 8 bar dapat mengisi ban sepeda Motor bebek 3 Unit, Metic 3 Unit dan Sepeda 13 Unit, Lama waktu pengisian 8 bar adalah 10 Menit 11 detik. dan kompresor ini bisa diatur tekanan anginnya sesuai yang diinginkan oleh pengguna, tinggi kompresor ini 65 Cm, panjang 38 Cm dan lebar 28 Cm dengan harga jual satu unit alat kompresor yang dibuat seharga Rp. 930.000,-.