Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam

KATOBA IN MUNA SOCIETY Hayani, Aida; Prasojo, Zaenuddin Hudi
Thaqafiyyat : Jurnal Bahasa, Peradaban dan Informasi Islam Vol 20, No. 2 (2021): Thaqāfiyyāt
Publisher : Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/thaq.2021.20203

Abstract

Abstract: Katoba is one tradition of the Muna Community. It still preserved and practiced. Especially in Muna society, it has been adapted into Islam practice. This study Aimed to know how katoba are believed and practiced and then become one of a religious creed which, originally is not purely derived from Islamic teaching. This study used a case study. Islam has Universalism concept that is able to converge and fuse with various civilizations and culture, this makes Islam accepted in many nations and civilizations. Muna people believe that katoba is one of the rituals associated with religious belief. Because it is consist of several religious values which must be executed, such as 2 (two) aspects as follow: firstly; the Actor of katoba should have a good understanding of the religion. Secondly, the moment to do katoba is when the children become approaching puberty (6-12 age). Katoba is considered to be closely related to Islam, so it becomes a public belief.Abstrak: Katoba merupakan salah satu tradisi masyarakat Muna yang masih dilestarikan dan dipraktikkan, khususnya di masyarakat Muna, telah diadaptasi ke dalam praktik Islam. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana katoba diyakini dan diamalkan kemudian menjadi salah satu akidah agama yang semula tidak murni bersumber dari ajaran Islam. Penelitian ini menggunakan studi kasus. Islam memiliki konsep Universalisme yang mampu menyatu dan melebur dengan berbagai peradaban dan budaya, hal ini membuat Islam diterima di banyak bangsa dan peradaban. Orang Muna percaya bahwa katoba adalah salah satu ritual yang terkait dengan kepercayaan agama. Karena didalamnya terkandung beberapa nilai religi yang harus dijalankan, seperti 2 (dua) aspek sebagai berikut: pertama; Pelaku katoba harus memiliki pemahaman yang baik tentang agama. Kedua, saat melakukan katoba adalah saat anak mendekati pubertas (6-12 tahun). Katoba dianggap sangat erat kaitannya dengan Islam, sehingga menjadi kepercayaan masyarakat.
Co-Authors Ahmad Salim Ahmad Salim, Ahmad Ahmad Syamsul Arifin Aisyah, Dewi Siti Akhmad Zulfikar Kabibulloh Al-Ulya, M. Nailu Syifa Alayubi, Muhammad Silahudin Alfian, Danni Amalia Zahro Nurrohmah Anang Fahrudin Ani Mardiantari Aprilia Sari, Evi ARI DWI RAHMAWATI Aris Armeth Daud Al Kahar Arjuniati, Arjuniati Assalihee, Muhammadafeefee Azieda, Nur Aeni Angger Rifqi Bintang Zein Al-Hazmi Cahyono, Yulianto Nur Cathrine, Cindi Alfiana Dedi Setiawan Desta Sari Dian Elok Faiqoh Evi Aprilia Sari Fahmi, Fauzi Fauzi Fahmi Gatot Rizki Al Aufar Syamsul Hafidz Alfiandi Hanif Amrulloh Holyness Nurdin Singadimedja Ika Tri Susilowati Izzati, Etika Shovi Nur Kana Safrina Rouzi Khotimah, Nur Kusuma, Afifah Nidayati M, Anjun Nikmah Wakhidatul M. Sayyidul Abrori Mohd. Farhan Muhammad Baha’udin Elba Muhammad Faisal Muhammad Zulfikar Muhammadnur Kora Mukhibat Mukhibat Mukhlisin, Miftahul Musyrifah, Farida Nik Abdullah, Nik Md Saiful Azizi Novia Wulandari Nur Fadhila, Lestari Nurdiana Nurfadhylah, Eky Yuliana Nur’Aini, Lathifah Prasetya Aji, Bagus Putri Marpaung, Rida Chairani Putri, Ayu Marshela Rahmawati, Kharisma Rajabani, Mesya Kahla Rida Chairani Putri Marpaung Riqotul Fuadah Sa'diyah, Miftahus Sanjaya, Ganesniko Sehat Ihsan Shadiqin Soleha, Maratus Sukiman Sukiman Sukiman Sukiman Sukiman SUTRISNO Sutrisno, Sutrisno Syukur, Mursalin Abd. Ulumfadilah, Abimanyu Aulia Wafa’, Muhammad Wahyuliani, Eni Yanti Yanti Yulianto Nur Cahyono Zachary, Nabilla Vastusya Zaenuddin Hudi Prasojo Zulfikar Habibullah, Ahmad Zulfikar Khabibulloh, Akhmad