Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Indonesian Research Journal on Education

Hubungan Bullying dengan Self Harm pada Remaja SMA di Pekanbaru Putra, Rizal Effendi; Ainun, Elinda; Aiyuda, Nurul
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 3 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i4.3170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara bullying dengan self harm pada remaja SMA di Pekanbaru. Bullying merupakan tindakan agresif yang dilakukan pelaku kepada korban, sehingga membuat korban merasa tertekan, cemas dan depresi yang mengarahkannya untuk melakukan self harm.  Hipotesis penelitian adalah terdapat hubungan antara bullying dengan self harm pada remaja SMA di Pekanbaru dengan arah hubungan yang positif dan apakah terdapat hubungan antara bullying baik secara verbal, physical, emotional, dan cyber dengan self harm pada remaja SMA di Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dilakukan pada 344 remaja di tiga SMA di Pekanbaru, 130 diantaranya berjenis kelamin laki-laki dan 214 lainnya berjenis kelamin perempuan. Subjek dikumpulkan menggunakan metode cluster random sampling. Berdasarkan hasil analisis ditemukan jika di teliti secara keseluruhan terdapat hubungan yang positif antara bullying dengan self harm dengan nilai sig. 0,000, dengan arah hubungan yang positif, serta terdapat hubungan antara bullying secara emotional dengan self harm, namun tidak ada hubungan antara bullying seacra verbal, physical, dan cyber. Adanya hubungan antara bullying secara emotional dengan self harm menjadi refleksi bagi remaja untuk melakukan pencegahan secara psikis maupun penanganan dalam menghindari bullying emotional yang tidak terlihat secara fisik.
Hubungan Antara Bystander Effect dengan Perilaku Prososial pada Mahasiswa Pekanbaru Julinar, Julinar; Syarif, Khairunnisa’; Aiyuda, Nurul
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.787

Abstract

Perilaku prososial adalah perilaku yang terdapat dalam diri individu yang beguna untuk membantu orang lain, tanpa mengharapkan imbalan apapun dari penerima bantuan. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku prososial yaitu bystander effect. Bystander effect merupakan suatu kondisi dimana individu memilih untuk tidak melakukan apapun saat terjadi suatu keadaan darurat, dikarenakan terdapat orang lain ditempat yang sama sehingga membuat individu merasa takut untuk terlibat dalam situasi tersebut dan cenderung memilih untuk tidak melakukan apapun karena menganggap bahwa orang lain lebih dapat diandalkan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara bystander effect dengan perilaku prososial pada mahasiswa Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan instrument skala bystander effect dan skala perilaku prososial. Subjek dalam penelitian ini 350 mahasiswa di Pekanbaru yaitu 76 laki-laki dan 274 perempuan dengan rentang usia dari 18-35 tahun. Teknik pengambilan sampel menggunakan probability sampling dengan metode cluster random sampling. Berdasarkan hasil analisis korelasi pada penelitian ini terdapat hubungan negatif antara bystander effect dengan perilaku prososial dengan nilai signifikan 0,000, yaitu semakin tinggi bystander effect maka semakin rendah perilaku prososial, sebaliknya semakin rendah bystander effect maka akan semakin tinggi perilaku prososial. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk memberikan kesadaran terkait pentingnya meningkatkan perilaku prososial guna menghindari terjadinya bystander effect.
Peningkatan Adiksi Game Online Akibat Penerapan Pola Asuh Permisif Zulkifli, Zulkifli; Nasution, Itto Nesyia; Aiyuda, Nurul
Indonesian Research Journal on Education Vol. 4 No. 3 (2024): irje 2024
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v4i3.790

Abstract

Adiksi game online merupakan perilaku memainkan game online secara berlebihan, melupakan kegiatan lain, sulit mengontrol keiginan bermain game online, serta menyebabkan masalah sosial dan emosional bagi pemainnya. Adiksi pada game dapat terjadi karena kurangnya kontrol dari orang tua yang tergambar dalam pola asuh permisif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh permisif dengan adiksi game online. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan subjek 270 remaja diambil dengan teknik purposive randeom sampling. Pengumpulan data mengguanakan Parental Authority Questionnaire (PAQ) dan Game Addiction Scale (GAS). Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat hubungan signifikan antara adiksi game online dan pola asuh permisif dengan koefisien korelasi <0,05. Temuan ini menegaskan bahwa untuk mengurangi tingkat adiksi game online maka perilaku memanjakan dan kurang kontrol dari orang tua dengan pola asuh permisif perlu diganti dengan pengawasan berkala dari orang tua untuk mengikuti kegiatan anak dalam bermain game online.
Hubungan Antara Konformitas dengan Cyberbullying pada Remaja Pengguna Instagram di Indonesia Rameisha, Zhylva Sony; Syarif, Khairunnisa’; Aiyuda, Nurul
Indonesian Research Journal on Education Vol. 5 No. 2 (2025): Irje 2025
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/irje.v5i2.2278

Abstract

Cyberbullying dapat menimbulkan dampak negatif baik secara psikis, fisik, maupun psikologis pada korban dan beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa konformitas salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan perilaku cyberbullying pada remaja pengguna Instagram di Indonesia. Sampel pada penelitian ini 351 subjek remaja dengan rentang usia 10-19 tahun. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah skala likert. Teknik analisis data yang digunakan ialah product person moment ditemukan nilai koefisien korelasi (r) 0,820 dengan signifikansi (p) sebesar 0,000 (p < 0,05), dengan demikian hipotesis dalam penelitian ini diterima sebagai kesimpulan penelitan, yang artinya terdapat hubungan antara konformitas dengan cyberbullying pada remaja pengguna Instagram di Indonesia, yang artinya semakin tinggi konformitas maka semakin tinggi perilaku cyberbullying, sebaliknya semakin rendah konformitas maka perilaku cyberbullying semakin rendah. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam pemberian stimulus untuk mendapatkan respon positif dari konformitas dan perilaku cyberbullying.