Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Karakterisasi Stomata dan Trikomata Daun Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) Makin, Florian Mayesti Prima Remba; Welsiliana, Welsiliana; Wiguna, Gede Arya
Journal Science of Biodiversity Vol. 3 No. 1: April 2022
Publisher : Program Studi Biologi, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsb/vol3i1pp61-67

Abstract

Stomata dan trikomata merupakan modifikasi jaringan epidermis. Melalui stomata terjadi pertukaran gas oksigen, karbon dioksida, dan uap air dari daun ke alam sekitar dan sebaliknya. Trikoma biasanya muncul pada hampir seluruh permukaan luar organ tumbuhan baik organ vegetatif maupun organ reproduksi. Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) adalah salah satu tumbuhan liar namun secara tradisional, daun kirinyuh telah digunakan sebagai obat dalam penyembuhan luka, mengobati radang tenggorokan, obat malaria, sakit kepala, antidiare, dan astringent, antiplasmodial, antihipertensi dan anti inflamasi. Kelenjar trikomata dapat menghasilkan metabolit sekunder yang dapat dimanfaatkan sebagai herbisida alami. Penelitian ini bertujuan mengkarakterisasi morfologi stomata dan trikomata daun kirinyuh. Metode yang digunakan adalah metode pengolesan aseton. Diperoleh panjang stomata 26,75 µm, lebar stomata 8,95 µm, bentuk stomata oval, sel penutup stomata berbentuk ginjal, dan tipe stomata anomositik. Rata-rata sebanyak 28 stomata ditemukan pada setiap area pengamatan dengan kerapatan stomata 232/mm2. Panjang trikomata daun kirinyuh 205,21 µm dan lebar 29,14 µm. Bentuk trikomata daun kirinyuh adalah multiseluler dan tipe trikomanya adalah non glandular. Ukuran panjang stomata termasuk kategori panjang, sedangkan lebar stomata termasuk kategori kurang lebar. Jumlah stomata daun kirinyuh yang ditemukan masih kategori sedikit dengan kerapatan tergolong rendah. Stomata daun kirinyuh hanya ditemukan pada sisi abaksial daun dan tidak ditemukan pada sisi adaksial, sedangkan trikomata ditemukan ditemukan pada kedua sisi permukaan daun kirinyuh.
Paparan Medan Listik Dalam Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Nila (Oreochromis nilaticus) Ninu, Isabela Matkoi; wiguna, gede arya; Fallo, Gergonius
Journal Science of Biodiversity Vol. 5 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsb/vol5i1pp1-7

Abstract

Sesuai amanat dan instuksi persiden 2016 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan produksi budidaya dan pengolahan hasil perikanan. Salah satu ikan air tawar dan memiliki potensi untuk budidaya adalah ikan nila. Ikan nila adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan karena mudah beradaptasi dengan lingkungan yang kurang oksigen. Kendala yang dihadapi oleh pembudidaya ikan nila yaitu salinitas air yang mengandung zat kapur tinggi, pH dan suhu yang kurang serta bagaimana menigkatkan pertumbuhan ikan denga cepat dalamwaktu yang tidak terlalu lama sehigga menghemat pakan yang diberikan pada ikan pemeliharaan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetehui paparan medan listrik terhadap pertumbuhan ikan nila. Penelitian ini menggunkana rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali perlakuan. Pengukuran perameter yaitu pertambahan panjang, pertambahan bobot dan tingkat kelulushidupan ikan nila. Perlakuan penelitian terdiri dari 4 perlakuan, dengan satu kontrol dan paparan medan listrik masing-masing adalah 12 kV/m, 18 kV/m, 24 kV/m, dengan masing-masing 15 menit. Hasil data yang diperoleh dilakukan analisis statistik menggunakan Analisis Varian (ANOVA) menggunakan statistical Paskage for the social Sciences (SPSS). Apabila hasil sidik ragam menunjukan pengaruh nyata dari perlakuan, maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Tets (DMRT). Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa paparan medan listrik berpengaruh terhadap pertambahan panjang, pertambahan bobot dan tingkat kelulushidupan ikan nila. Pertambahan panjang ikan nila tertinggi pada P3 dengan rata-rata 4,46b ± 4,46 cm, pertamabahan bobot ikan nila tertinggi pada P3 dengan rata-rata 8,40c ± 8,40 cm dan tingkat kelulushidupan ikan nila tertinggi pada P3 80,95C ± 80,95%.
Kompatibilitas pada Persilangan Self Anggrek Dendrobium aphyllum Welsiliana, Welsiliana; Dewi, Ni Putu Yuni Astriani; Makin, Florian M. P. R.; Wiguna, Gede Arya; Jefriyanto, Wilson
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol 11, No 2 (2023): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v11i2.9376

Abstract

Indonesia has a very rich biodiversity, one of which is the genetic diversity of orchid species. Preservation and propagation of orchids are always carried out because they have many benefits and the availability of orchid germplasm is always there. Therefore, this research aims to test the compatibility of the Dendrobium aphyllum orchid through self-crossing. The crossing method used is self-crossing, namely crossing flowers in the same flower arrangement. The cross begins by taking 100 flowers, then each flower takes its pollinia and inserts it into the stigma hole of the other flower. After the crossing is carried out, observations are continued once a week and if fruit is successful then observations are carried out once a month. The results of the research showed that the percentage of flowers that fell off was 81% so the number of fruits that were formed until they were physiologically ripe was 8. In accordance with the research data obtained, the success of the cross shows that the level of self-cross compatibility is relatively low namely 8%, and it can be concluded that the nature of the cross is incompatible (crosses below 30%).
Paparan Medan Listik Dalam Pertumbuhan dan Kelulushidupan Ikan Nila (Oreochromis nilaticus) Ninu, Isabela Matkoi; wiguna, gede arya; Fallo, Gergonius
Journal Science of Biodiversity Vol. 5 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : Program Studi Biologi, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/jsb/vol5i1pp1-7

Abstract

Sesuai amanat dan instuksi persiden 2016 yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan peningkatan produksi budidaya dan pengolahan hasil perikanan. Salah satu ikan air tawar dan memiliki potensi untuk budidaya adalah ikan nila. Ikan nila adalah salah satu ikan air tawar yang banyak dibudidayakan karena mudah beradaptasi dengan lingkungan yang kurang oksigen. Kendala yang dihadapi oleh pembudidaya ikan nila yaitu salinitas air yang mengandung zat kapur tinggi, pH dan suhu yang kurang serta bagaimana menigkatkan pertumbuhan ikan denga cepat dalamwaktu yang tidak terlalu lama sehigga menghemat pakan yang diberikan pada ikan pemeliharaan. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetehui paparan medan listrik terhadap pertumbuhan ikan nila. Penelitian ini menggunkana rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali perlakuan. Pengukuran perameter yaitu pertambahan panjang, pertambahan bobot dan tingkat kelulushidupan ikan nila. Perlakuan penelitian terdiri dari 4 perlakuan, dengan satu kontrol dan paparan medan listrik masing-masing adalah 12 kV/m, 18 kV/m, 24 kV/m, dengan masing-masing 15 menit. Hasil data yang diperoleh dilakukan analisis statistik menggunakan Analisis Varian (ANOVA) menggunakan statistical Paskage for the social Sciences (SPSS). Apabila hasil sidik ragam menunjukan pengaruh nyata dari perlakuan, maka dilakukan uji lanjut Duncan Multiple Range Tets (DMRT). Hasil yang diperoleh menunjukan bahwa paparan medan listrik berpengaruh terhadap pertambahan panjang, pertambahan bobot dan tingkat kelulushidupan ikan nila. Pertambahan panjang ikan nila tertinggi pada P3 dengan rata-rata 4,46b ± 4,46 cm, pertamabahan bobot ikan nila tertinggi pada P3 dengan rata-rata 8,40c ± 8,40 cm dan tingkat kelulushidupan ikan nila tertinggi pada P3 80,95C ± 80,95%.
Pelatihan Konversi Sampah Plastik Menjadi Paving Block sebagai Solusi Penanggulangan Sampah Plastik di Perumahan Biinmaffo Benu, Didi; Wiguna, I Gede Arya; Christanti, Cindy Claudia; Adu, Risna Erni Yati; Gelyaman, Gebhardus Djugian; Batu, Matius Stefanus
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 6 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Edisi Januari - Maret
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v6i1.5217

Abstract

Pengolahan sampah plastik masih menjadi tantangan besar di Kabupaten Timor Tengah Utara, khususnya di Kota Kefamenanu. Melalui kegiatan pengabdian ini, pelaksana pengabdian mengusulkan metode yang efektif dan efisien untuk mengatasi masalah sampah plastik. Kegiatan pengabdian ini dilakukan di perumahan Biinmaffo, salah satu perumahan di Kota Kefamenanu yang aktif memproduksi sampah plastik. Solusi permasalahan yang diusulkan adalah mengkonversi sampah plastik menjadi paving block. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mitra Kelompok Taruna Tani Jabalfarm Milenial yang berlokasi di Perumahan Biinmaffo. Metode pelaksanaan kegiatan terdiri dari sosialisasi dan pengumpulan sampah plastik dari rumah warga, serta memberikan pelatihan dan pendampingan kepada warga untuk mengkonversi sampah plastik menjadi paving block. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, paving block dengan struktur yang kokoh telah berhasil difabrikasi dari limbah plastik. Kegiatan yang telah dilakukan telah memberikan pengetahuan bagi warga dan mitra tentang pentingnya pemilahan sampah, serta potensi pengolahan sampah plastik menjadi paving block. Mitra juga telah diberdayakan melalui pengetahuan tentang tahapan-tahapan yang perlu dilakukan untuk mengkonversi sampah plastik menjadi paving block. Selain mengatasi masalah sampah plastik di perumahan Biinmaffo, kegiatan ini juga memberikan alternatif untuk memperoleh pendapatan dari pembuatan paving block berbahan plastik.
Pendataan dan Pemasangan Papan Nama Tumbuhan di Kawasan Taman Wisata Bu’at Kota Soe Timor Tengah Selatan Hanas, Dicky Frengky; Tnunay, Ite Morina Yostianti; Mata, Meri Helsiana; Kefi, Andreas; Wiguna, I Gede Arya; Welsiliana, Welsiliana; Makin, Florian Mayesti P R
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.325

Abstract

Bu’at merupakan objek wisata bernuansa alam yang berada di pusat Kota Soe Kabupaten TTS. Sebagai bagian dari kawasan konservasi, keanekaragaman jenis tumbuhan yang ada di Bu’at dijaga kelestariannya untuk tetap mendukung suasana keindahan alam. Kegiatan ini bertujuan untuk mendata dan memasang papan nama tumbuhan yang ada di Taman Wisata Buat. Metode pelaksanaan yang digunakan yaitu eksplorasi, identifikasi dan dokumentasi. Hasil eksplorasi dan identifikasi telah diketahui sekitar 27 jenis tumbuhan disekitar area jalajah taman wisata Bu’at yang termasuk dalam 16 kelompok famili tumbuhan dengan didominasi oleh tumbuhan dari famili Fabaceae. Kegiatan pemasangan papan nama tumbuhan diharapkan dapat menjadi sarana edukasi tentang kekanekaragaman hayati tumbuhan bagi mayarakat pengunjung Taman Wisata Buat.
Pelatihan Pengembangan Mikroskop Digital sebagai Media Pembelajaran di SMAN 3 Kefamenanu Wiguna, Gede Arya; Kamaluddin, Kamaluddin; Prima R Makin, Florian Mayesti; Welsiliana, Welsiliana; Hanas, Dicky Frengky; Paramita, Dira Asri
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i4.1980

Abstract

A microscope is a very important tool in learning biology. The preparation media cannot be used optimally if it is not supported by a microscope. Technological developments have succeeded in changing ordinary light microscopes into digital ones. Adding a camera to a microscope and installing software on a computer becomes an effective and efficient biology learning medium. This activity aims to provide training to teachers and students regarding the development of digital microscopes as learning media at SMAN 3 Kefamenanu. The methods used in this service activity include lectures, direct observation practice and group discussions. The results obtained from this activity are that teachers and students gain knowledge about digital microscopes and preparations, are able to operate digital microscopes and make fresh preparations independently. The evaluation results showed that 85% of participants were very satisfied with the service activities that had been carried out. Training on developing digital microscopes as a learning medium at SMAN 3 Kefamenanu can have a positive influence. Teachers and students are greatly helped in practicum-based biology learning activities. Practical activities can take place effectively and efficiently. Apart from that, teachers and students also gain knowledge and experience regarding digital microscopes, operating digital microscopes, calibration, and making fresh preparations.  
Kompatibilitas pada Persilangan Self Anggrek Dendrobium aphyllum Welsiliana, Welsiliana; Dewi, Ni Putu Yuni Astriani; Makin, Florian M. P. R.; Wiguna, Gede Arya; Jefriyanto, Wilson
Bioscientist : Jurnal Ilmiah Biologi Vol. 11 No. 2 (2023): December
Publisher : Department of Biology Education, FSTT, Mandalika University of Education, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/bioscientist.v11i2.9376

Abstract

Indonesia has a very rich biodiversity, one of which is the genetic diversity of orchid species. Preservation and propagation of orchids are always carried out because they have many benefits and the availability of orchid germplasm is always there. Therefore, this research aims to test the compatibility of the Dendrobium aphyllum orchid through self-crossing. The crossing method used is self-crossing, namely crossing flowers in the same flower arrangement. The cross begins by taking 100 flowers, then each flower takes its pollinia and inserts it into the stigma hole of the other flower. After the crossing is carried out, observations are continued once a week and if fruit is successful then observations are carried out once a month. The results of the research showed that the percentage of flowers that fell off was 81% so the number of fruits that were formed until they were physiologically ripe was 8. In accordance with the research data obtained, the success of the cross shows that the level of self-cross compatibility is relatively low namely 8%, and it can be concluded that the nature of the cross is incompatible (crosses below 30%).