Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Pemanfaatan Nenas Dan Kulit Nenas Sebagai Induksi Persalinan Alami Bagi Ibu Hamil di Perumahan BKD III-IV Desa Kualu Islah Wahyuni; Busyra Hanim; Violita Dianitha Puteri; Siti Zakiah Zulfa; Dany Ariyani; Deby Yanthina
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2023)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v3i1.467

Abstract

Buah nanas merupakan salah satu tanaman herbal yang sangat memiliki banyak manfaat Kesehatan, kandungan nutrisinya yang tinggi karbohidrat, protein, vitamin dan mineral yang tentunya memberikan manfaat Kesehatan bagi yang mengkonsumsinya secara teratur. Namun masih banyak yang membuang kulit nenas, karena tidak memgetahui manfaatnya. Didalam kulit nenas masih terdapat nilai gizi tinggi, yaitu    vitamin C, karotenoid, antosianin, flavonoid, enzim bromelain, air, serat kasar, gula reduksi, karbohidrat, protein, dan tannin. Dari studi pendahuluan terhadap ibu hamil diketahui pengetahuan para mereka masih kurang terkait Pentingnya mengkonsumsi nenas untuk Kesehatan dan pemanfaaatn kulit nenas itu sendiri bagi Kesehatan dan proses persalianannya nanti. Tujuan dilakukannya kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman ibu-ibu hamil tentang memanfaatkan buah nenas dan kulit nenas untuk olahan makanan dan minuman yang sehat bagi kehamilan mereka. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk pemberian materi dan video tentang Pentingnya konsumsi nenas bagi ibu hamil trimester III akhir serta menjadikan kulit nenas sebagai produk olahan minuman yang menyehatkan bagi mereka. Diawal dan diakhir kegiatan dilakukan evaluasi (pre-post test) terhadap pemahaman ibu hamil akan pentingnya mengkonsusmsi buah nenas dan pemanfaatan kulit nenas. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat terdapat sebanyak 38% pemahaman ibu hamil kurang sebelum diberikan penyuluhan dan edukasi pemanfaatan nenas dan kulit nenas, dan 79% dalam kategori baik, pasca penyuluhan dan edukasi yang dilakukan.  Kegiatan berjalan dengan baik dan perlu adanya evaluasi dan penilaian  lebih lanjut.
S STRATEGI KELAS IBU HAMIL DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS SIMPANG TIGA PEKANBARU Kirana, Nindya; Wahyuni, Islah; Safitri, Yunni; Putri, Violita Dianatha; Zulfa, Siti Zakiah; Amran, Husna Farianti; Ariyani, Dany
JURNAL ABDIMAS DOSMA (JAD) Vol. 3 No. 1 (2024): Januari
Publisher : IKATAN ALUMNI DOSEN MAGANG KEMENRISTEKDIKTI TAHUN ANGKATAN 2017

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70522/jad.v3i1.49

Abstract

Antenatal care (ANC) is preventive care which aims to prevent and reduce complications for pregnant women. Pregnant women ensure that it is very important to have an ANC examination for healthy mothers and babies. Mothers who do not receive antenatal care have a higher risk of maternal death, other pregnancy complications and stillbirth. A strategy is needed so that pregnant women regularly check their pregnancy every month. The aim of the Pregnancy Class was developed for mothers to gain knowledge regarding their pregnancy. The aim of this activity is to provide knowledge and examination of ANC. P4S method (pre-test, counseling and sharing, SGD (Small group discussion), post-test and examination). The results showed an increase in the knowledge of pregnant women after community service. 90% (9 people) of pregnant women had good knowledge after being given counseling about Antenatal Care. Pregnant Women Class as a strategy to increase knowledge and utilization of maternal health services for Pregnant Women. Effort to visit ANC regularly. It is recommended that midwives remain optimistic and committed by continuing to empower Pregnant Women's Classes routinely, regularly and with direction.
Pengetahuan dan Tingkat Nyeri Tidak Berpengaruh Terhadap Motivasi  Ibu Dalam Memberikan ASI pada Pasien Post SC Wahyuni, Islah; Dongoran, 1Naomi Rawatina
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 5 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i5.205

Abstract

Kebutuhan nutrisi bayi untuk tumbuh dan berkembang. ibu dengan persalinan sectio caesarea mengalami ketidaklancaran produksi ASI. Hambatan menyusui yang terjadi pada ibu post sectio caesarea disebabkan kerena nyeri post operasi yang mengganggu kenyamanan ibu Pemberian ASI pada ibu pasca operasi caesar (post SC) dipengaruhi oleh beberapa faktor penting yang saling berhubungan, termasuk pengetahuan ibu, nyeri luka post SC. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan pengetahuan, nyeri luka tehadap motivasi ibu post SC dalam memberikan ASI. Penelitian ini dengan pendekatan atau analitik korelasional di di RS Aulia Pekanbaru, jumlah populasi 115 dan sampel sebanyak 62 orang dengan accidental sampling. Hasil penelitian diketahui mayoritas pengetahuan responden cukup 27 responden (31,8%). Dan tingkat nyeri 49 responden (79%). Mayoritas Motivasi responden pada kategori Tinggi yaitu 42 responden (62,5%). Tidak ada pengaruh Pengetahuan dengan Motivasi Ibu post SC dalam memberikan ASI pada bayi (p value 0,515 >0.05). Tidak ada pengaruh Tingkat nyeri dengan Motivasi Ibu post SC dalam memberikan ASI pada bayi (p value 0,515 >0.05. Diharapkan agar fihak RS tetap mempertahankan SOP Pemberian ASI pada ibu post SC agar cakupan ASI eklusif meningkat.
TRAINING AND ESTABLISHMENT UKS AND IMPLEMENTATION OF PHBS ACTIVITIES AT SDN 14 MANDAU, BENGKALIS Wahyuni, Islah
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.6971

Abstract

Abstrak:  Sekolah merupakan lingkungan pendidikan kedua bagi seorang anak dalam mengembangkan dirinya dalam mendapatkan pendidikan dan penanaman perilaku hidup sehat. Melalui Usaha kesehatan Sekolah, kegiatan dokter cilik serta penerapan Perilaku hidup bersih sehat disekolah akan memberikan pengalaman belajar yang sangat penting bagi siswa dalam memahami pentingnnya menjaga pola hidup yang sehat dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan kegiatan PKM ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa SD serta membentuk kegiatan UKS, dokter cilik dan bagaimana ber-PHBS ditatanan sekolah. Pelaksanaannya di SDN 14 Mandau duri Bengkalis Riau sebagai bentuk pengabdian dalam kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka 2 (MBKM2) oleh dosen Prodi Sarjana Kebidanan dan Profesi Bidan beserta mahasiswa. Teknis pelaksanaannya luring tatap muka dibagi 2 sesi dengan penyampaian materi dan sistem coaching melalui demo praktek serta dilanjutkan online via WhatsApps untuk menindak lanjuti pelaksanaan UKS, dokter cilik dan perubahan perilaku siswa dalam ber-PHBS di sekolah. Keberhasilan kegiatan PKM tampak dari semangat yang ditunjukkan siswa SD dalam mengikuti proses pelatihan ini, dari testimony: siswa merasa sangat tertarik, sadar dan berjanji akan selalu melaksanakan kegiatan UKS dan menerapkan PHBS di sekolah.   Abstract:   School is the second educational environment for a child in developing himself in getting education and inculcating healthy living behavior. Through school health efforts, the activities of little doctors and the application of clean and healthy living behavior in schools will provide a very important learning experience for students in understanding the importance of maintaining a healthy lifestyle in everyday life. The purpose of this PKM activity is to increase the knowledge and skills of elementary school students as well as to form UKS activities, little doctors and how to perform PHBS in school settings. It was held at SDN 14 Mandau thorn Bengkalis Riau as a form of dedication in the Merdeka Learning activities at Merdeka Campus 2 (MBKM2) by lecturers of the Midwifery and Midwifery Profession Study Program and students. The technical implementation is offline face-to-face divided into 2 sessions with the delivery of material and a coaching system through practical demonstrations and continued online via WhatsApps to follow up on the implementation of UKS, little doctors and changes in student behavior in PHBS at school. The success of PKM activities can be seen from the enthusiasm shown by elementary school students in participating in this training process, from testimony: students feel very interested, aware and promise to always carry out UKS activities and implement PHBS in schools.
Hubungan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru Islah Wahyuni
JURNAL MEDIKA USADA Vol 2 No 2 (2019): JURNAL MEDIKA USADA
Publisher : STIKES ADVAITA MEDIKA TABANAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54107/medikausada.v2i2.53

Abstract

Kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe merupakan perilaku positif yang dilakukan oleh klien yang mengarah ketujuan teraupetik yang telah di sepakati bersama. Kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe berhubungan positif dengan kejadian anemia. Manfaat kepatuhan bagi ibu dan bayi yaitu mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan seperti persalinan premature, partus lama, inersia uteri, atonia uteri dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kepatuhan konsumsi tablet Fe pada ibu dengan pelaksanaan kejadian anemia pada ibu post partum. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi eksperimen dengan pendekatan prospektif. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Kerja Puskesmas Payung Sekaki Pekanbaru pada Januari-April 2019. Dengan jumlah sampel yang di teliti adalah 20 responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah Consencutive Sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dan kadar HB menggunakan Hb test meter. Analisis data menggunakan Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan kepatuhan responden dalam mengkonsumsi tablet Fe baik (65%). diperoleh kejadian anemia pada 10 responden (50%) pasca persalinan, dan rata-rata kadar Haemoglobin responden pasca bersalin adalah 10.850 gr% . Terdapat hubungan variable kepatuhan ibu dalam mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia p value (0,010). Dari hasil penelitian diharapkan kepada tenaga kesehatan untuk dapat meningkatkan penyuluhan dan edukasi untuk menambah pemahaman ibu tentang pentingnya mengkonsumsi tablet Fe selama kehamilan. Kata kunci : kepatuhan, tablet Fe, ibu post partum, kejadian anemia
Pemantauan Tumbuh Kembang Bayi Balita Sesuai Format SDDITK Gunarmi, Gunarmi; Merida, Yunri; Dwi Agustiani, Mia; Vicky Yulivantina, Eka; Wahyuni, Sri; Wahyuni, Ninik; Nurul Alfiah, Siti; Istiqomah, Umi; Nur Aulia, Shofa; Maemunatun, Sofiatun; Herawati, Dina; Mukarrama, Mukarrama; Herlia Kumala Wirdana, Andi; Wahyuni, Islah; Yuni Wijayanti, Margaretha; Gusra Nanda, Monika; Nida, Yanti; Suminar, Ari
JDISTIRA - Jurnal Pengabdian Inovasi dan Teknologi Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Yayasan Rahmatan Fidunya Wal Akhirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58794/jdt.v5i1.1258

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu balita tentang tumbung kembang anak melalui SDDITK di Dusun Monggong Desa Kepuharjo Yogyakarta. Ibu bayi dan balita belum memahami isi buku KIA terutama tentang pemantauan tumbuh kembang bayi balita. Kondisi ini menunjukan bahwa ibu bayi dan balita perlu diberikan pemahaman serta keterampilan dalam membaca tumbuh kembang yang ada di buku KIA. Pemantauan tumbuh kembang anak di posyandu atau di fasilitas kesehatan seperti klinik, puskesmas, RS dan PMB sangat dipenting, namun ibu bayi balita harus memahami secara mandiri tentang pemantauan tumbuh kembang bayi balita melalui buku KIA sebagai upaya deteksi jika adanya gangguan. Hasil kegiatan menunjukan bahwa sebelum diberikan penyuluhan sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang sebanyak 15 (50%) sedangkan setelah di berikan penyuluhan pengetahuan peserta sebagian besar memiliki pengetahuan baik sebanyak 21 (70%). Artinya terdapat perubahan nilai pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan. Kegiatan penyuluhan ini berhasil menciptakan suasana yang interaktif dan antusias peserta sangat baik sehingga memberikan dampak yang positif untuk kesadaran melakukan pemantauan tumbuh kembang anak. Program ini menghasilkan manfaat bagi ibu yang memiliki balita untuk melakukan pemantauan tumbuh kembang anak di fasilitas Kesehatan yang telah disediakan.
Pemberdayaan Suami Dalam Kelas Hamil Pro Untuk Meningkatkan Kesehatan Ibu Dan Keharmonisan Rumah Tangga Wahyuni, Islah; Maemaunah, Siti; Novelia, Zesika Intan
TOLIS MENGABDI : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2025): Desember (In Proggres)
Publisher : Universitas Madako Tolitoli

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56630/tm.v3i2.954

Abstract

Pregnancy is a transformative period that demands comprehensive support for the mother. The role of the husband as the main support system is often overlooked in conventional pregnancy class programs. This community service activity aims to implement and evaluate the “Pregnancy Class Pro Husband Support” to improve maternal health and household harmony at the Kualu Kampar Midwife Clinic. The implementation methods included interactive workshops, practical simulations, and group discussions involving 25 couples of pregnant women and husbands. Data were collected through pre-test and post-test questionnaires to measure knowledge improvement, as well as questionnaires on perceived husband support and household harmony. Results showed a significant increase in knowledge scores of mothers (from fair 48% to good 84%) and husbands (from fair 52% to good 80%), an increase in perceived husband support (from negative 56% to positive 84%), and an increase in perceived household harmony (from negative 60% to positive 80%). The program proved effective in empowering husbands to be actively involved, which was positively correlated with maternal health and family dynamics. Recommendations include integrating the model into Puskesmas and PMB programs and developing further materials.
Efektivitas Rebozo Shake Untuk Mengurangi Nyeri Punggung Ibu Hamil Uweretha, Sharley; Wahyuni, Islah
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 2 No. 2 (2025)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v2i2.348

Abstract

Nyeri punggung bawah merupakan keluhan umum pada ibu hamil trimester III akibat perubahan fisiologis, hormonal, dan biomekanik, dengan prevalensi dilaporkan mencapai 60– 80% ibu hamil di berbagai negara (Wati et al., 2024). Nyeri punggung bawah sering dialami ibu hamil trimester III akibat perubahan fisiologis dan hormonal. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas, tidur, dan kesejahteraan ibu. Rebozo Shake merupakan teknik tradisional menggunakan kain panjang untuk menghasilkan gerakan lembut yang memberi relaksasi otot panggul. Penelitian ini bertujuan menerapkan asuhan kebidanan berkesinambungan pada Ny. S, G1P0A0 usia kehamilan 34 minggu dengan intervensi Rebozo Shake. Metode pelaksanaan melalui observasi, demonstrasi, dan evaluasi menggunakan skala NRS pra dan pasca intervensi. Hasil menunjukkan penurunan intensitas nyeri punggung dan peningkatan kenyamanan ibu hamil. Rebozo Shake terbukti efektif, sederhana, dan dapat diterapkan oleh tenaga kesehatan maupun pendamping ibu. Kesimpulan: Rebozo Shake efektif meningkatkan kenyamanan ibu hamil serta dapat diintegrasikan dalam Continuity of Care. Disarankan mengeksplorasi pengaruhnya terhadap nyeri persalinan dan outcome neonatal dengan desain eksperimental yang lebih luas
KAJIAN STATUS GIZI, POLA JAJAN DAN KEMAMPUAN DAYA TANGKAP SAAT BELAJAR MASA NEW NORMAL PADA SISWA SD Wahyuni, Islah
MIDWIFERY JOURNAL Vol 1, No 4 (2021): Volume 1 Nomor 4, Desember 2021
Publisher : Universitas Malahayati Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mj.v1i4.5675

Abstract

Background: The nutritional status of students during this pandemic needs to be a concern for schools, in assessing their students' learning abilities. The pandemic that has occurred since the last two years has affected the process of learning life in schools, including in terms of how to realize clean living behavior in schools (PHBS). One of the indicators of PHBS in the school setting is consuming healthy food and efforts to eat healthy snacks, it has become an obligation for the school to facilitate the realization of healthy snack patterns for students. Healthy snacks will affect children's health, children's nutritional intake and nutritional status of school children. The results of initial observations on students of SDN 14 Mandau there are still students who have unhealthy patterns of nutritional intake, like to consume unhealthy snacks on the outskirts of the school, and the students' body stature is thin and the ability to learn is slow and fast.Objective: To determine nutritional status, snack patterns and the ability to capture power while studying at SDN 14 Mandau Mandau Duri Bengkalis Riau school students.Methods: Correlative research with a cross sectional approach using a total sampling technique with a sample of 30 students who have participated in the UKS Training and Establishment. Data was collected using a questionnaire, observing the capture power by giving pretest and posttest questions, physical examination using a checklist.The results  Indicators of the nutritional status of students showed that most of the students had normal height (TB/U) (-3 SD to 2) as many as 23 people (76.7%). Meanwhile, the majority of the nutritional status (BB/U) was good, as many as 27 people (90%). The majority of students' stature (BMI/U) is normal (-2 SD to 1), namely 26 people (86.7%). The indicator of the majority of students' snacks is unhealthy, namely 22 people (73.3%) with the most favorite type of snacks being meatballs / grilled sausages (13 people (43.3%). %)The conclusion is that there are indicators of nutritional status, height, and stature of students as well as snack patterns and the ability to catch students' learning abilities that must be considered by the school and parents at home.Suggestion: This research can be developed for further research, by adding other variables that may have an influence on nutrition on student achievement Keywords: Nutritional Status, Snack Patterns, Capability while studying, Elementary School Students  ABSTRAK Latar belakang:  Status gizi siswa dalam masa pandemi ini perlu menjadi perhatian bagi pihak sekolah, dalam menilai kemampuan belajar siswanya. Pandemi yang terjadi sejak kurang lebih dua tahun terakhir mempengaruhi proses kehidupan pembelajaran disekolah, termasuk dalam hal bagaimana mewujudkan perilaku hidup bersih disekolah (PHBS). Salah satu indikator PHBS di tatatan sekolah  adalah mengkonsumsi makanan sehat dan upaya jajanan sehat, sudah menjadi kewajiban bagi pihak sekolah untuk memfasilitasi terwujudnya pola jajanan yang sehat bagi siswanya. Jajanan sehat akan berpengaruh terhadap kesehatan anak, asupan nutrisi anak serta status gizi anak sekolah. Hasil observasi awal pada siswa SDN 14 mandau masih terdapat siswa yang memiliki pola asupan nutrisi yang kurang sehat, senang mengkonsumsi jajan tidak sehat dipinggiran sekolah, dan adanya perawakan tubuh siswa yang kurus serta daya tangkap belajar yang lambat dan cepat.Tujuan : Mengetahui  Status Gizi, pola jajan dan  kemampuan daya tangkap saat belajar pada siswa sekolah SDN 14 mandau Mandau Duri Bengkalis Riau.Metode: Penelitian corelatif  dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik total sampling dengan sampel 30 responden Siswa yang telah mengikuti Pelatihan dan Pembentukan UKS. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner, pengamatan daya tangkap dengan pemberian soal pretest dan post test, pemeriksaan fisik menggunakan daftar cecklist.Hasil penelitian: Indicator Status gizi siswa didapatkan data bahwa Sebagian besar siswa memiliki tinggi badan (TB/U)  normal  (-3 SD sampai 2) yaitu sebanyak 23 orang (76,7%). Sedangkan status gizi (BB/U) mayoritas baik yaitu sebanyak 27 orang (90%). Perawakan siswa (IMT/U) mayoritas normal (-2 SD sampai dengan 1)  yaitu 26 orang (86,7%). Indikator jajan siswa mayoritas tidak sehat yaitu 22 orang (73,3%)   dengan jenis jajanan yang paling terfavorit adalah bakso / sosis bakar (13 orang (43,3%). Daya tangkap siswa belajar sebagian besar baik  yaitu 19 orang (63,3%)Kesimpulan terdapat Indikator Status gizi, tinggi badan, dan perawakan siswa serta pola jajan dan kemampuan daya tangkap siswa saat belajar yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah dan orangtua dirumah.Saran : penelitian ini dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya, dengan menambahkan variabel lain yang dimungkinkan memiliki pengaruh terhadap gizi terhadap prestasi belajar siswa