Articles
PELATIHAN APLIKASI MONITORING VISUAL CHILHOOLD DEVELOPMENT (MOVIE) BERBASIS FAMILY CENTER CARE
Ika Arum Dewi Satiti;
Ari Damayanti Wahyuningrum
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pembelajaran daring mengharuskan anak melihat melalui media elektronik terus menerus. Hal ini berdampak pada kesehatan fisik anak salah satunya adalah kesehatan mata. Gangguan visual pada anak dapat berdampak pada berbagai aspek diantaranya adalah prestasi belajar, kemampuan sosialisasi dan koordinasi gerak tubuh sehingga tumbuh kembang anak tidak optimal. Upaya kesehatan perlu digalakkan untuk mencegah gangguan mata dan telinga. Family Center care (FCC) merupakan perawatan dan pemantaun kesehatan yang melibatkan orang tua. Kolaborasi antara FCC dan Usaha Kesehatan Sekolah dapat menjadi sarana kesehatan utama siswa yang bertujuan mendukung proses pembelajaran. Tujuan Pengabdian ini adalah untuk menggunakan aplikasi MOVIE sebagai skrining gangguan mata dengan melibatkan orang tua. Hasil kegiatan pengabdian ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua dengan mayoritas baik yakni 41% dan 50%. Sedangkan untuk hasil skrining gangguan mata pada anak, mayoritas berada ketajaman 70%-89% sebanyak 44%. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan orang tua terhadap penggunaan aplikasi MOVIE, dan dapat digunakaanya aplikasi MOVIE secara rutin oleh SDN Jatimulyo 02 Kota Malang, guna meningkatkan kesehatan mata siswa.
KARAKTERISTIS TUGAS KELUARGA TERHADAP NILAI AKADEMIK SISWA SEKOLAH DASAR
Ari Damayanti Wahyuningrum;
Ika Arum Dewi Satiti
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2022 Transisi Global dalam Mencapai SDGs 2030
Publisher : Universitas Widyagama Malang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Anak rentan sakit apabila lingkungan sehari-hari berinteraksi dengan orang yang mengalami sakit dimana sistem imun dibentuk sejak awal kehidupan ketika dalam kandungan mengalami perkembangan seiring pertambahan usia. Kesehatan anak yang optimal akan berdampak positif terhadap kemampuan siswa dalam meraih prestasi belajar dimana kemampuan siswa dalam berperilaku dalam menyerap ilmu pengetahuan. Hal ini sangat diperlukan peran serta orang tua sebagai keluarga dalam merawat anggota keluarga. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik tugas keluarga terhadap nilai rapor siswa. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel sebanyak 111 responden orang tua siswa (ayah atau ibu) dan siswa kelas 2-6 di SDN Jatimulyo 02 Malang yang diambil secara acak dengan accidental sampling pada periode Oktober 2022. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu diadopt dari Dunst 1984 the family support scale analisa data menggunakan uji regresi linear. Hasil nilai F hitung > Nilai F tabel untuk df 110 sebesar 3.087 artinya variabel independen tugas keluarga (mengenali masalah kesehatan, mengambil keputusan, merawat keluarga, modifikasi lingkungan, memanfaatkan yankes) berpengaruh bersama-sama terhadap nilai siswa.
The use of Manajemen Nutrisi Balita Stunting (MNBS) Smartphone Application to Increase the Growth of Stunting Children
Kurniawan Erman Wicaksono;
Ika Arum Dewi Satiti
INDONESIAN NURSING JOURNAL OF EDUCATION AND CLINIC (INJEC) Vol 6, No 1 (2021): INJEC
Publisher : Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (289.833 KB)
|
DOI: 10.24990/injec.v6i1.330
Introduction: Stunting is a condition that describes a malnutrition status whose prevalence is still high and has not met the reduction target, one of which is in Kabupaten Malang. Manajemen Nutrisi Balita Stunting (MNBS) is an innovation in providing specific nutrition interventions that have been developed into a form of smartphone application that can be used as a medium to prevent stunting problems. This study aims to analyze the effect of Manajemen Nutrisi Balita Stunting (MNBS) to increase the growth of children under age five with stunting condition. Methods: This study used a pre-experimental research design with a one group pretest/posttest design approach. This research was conducted in the working area of Puskemas Kabupaten Malang. The population of this study were parents with stunting children. The sampling technique used was a total sampling of 20 respondents. The inclusion criteria of this study include parents who have stunting children, parents have a smartphone, and parents are willing to take part in the research until complete. Results: The results showed that there was a significant change of children growth with stunting based on the increase in weight and height of children with stunting after the intervention using the Manajemen NutrIisi Balita Stunting (MNBS) smartphone application with p value <0.000, and p value> 0.05. Conclusion: There is an effect of the Manajemen Nutrisi Balita Stunting (MNBS) smartphone application on the growth of under-five children with stunting.
Kepuasan Perawat Terhadap Penggunaan Penilaian Dekubitus Berbasis Aplikasi
Frengki Apryanto;
Ika Arum Dewi Satiti
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research (Special Issue)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/innovative.v3i2.2065
Latar belakang: Dekubitus memiliki dampak yang cukup serius bagi penderitanya. Perawat memainkan peran penting dalam mencegah dekubitus dengan deteksi dini dekubitus. Instrumen berbasis aplikasi bersifat user friendly, sehingga dapat menjadi solusi penilaian dan pencegahan dekubitus. Tujuan: Untuk mengetahui tingkat kepuasan perawat terhadap penggunaan asesmen dekubitus berbasis aplikasi. Metode: Rancangan penelitian ini adalah kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh perawat di Intensive Care Unit (ICU) yaitu 20 responden yang bekerja di Prof. dr. RS Soekandar Mojokerto. Sampel perawat di unit perawatan intensif (ICU) 20 responden. Teknik pengambilan sampel adalah non-probability sampling dengan pendekatan total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner kepuasan aplikasi dan aplikasi penilaian dekubitus. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Hasil : Hasil penelitian hampir seluruhnya sebanyak 18 responden (90,0%) memiliki tingkat kepuasan yang tinggi terhadap penggunaan asesmen dekubitus berbasis aplikasi untuk perawat di RSUD Prof.dr.Soekandar Mojokerto. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tingkat kepuasan penggunaan asesmen dekubitus berbasis aplikasi tinggi pada hampir seluruh perawat di RS Prof.dr.Soekandar Mojokerto. Perawat setuju penggunaan penilaian dekubitus berbasis aplikasi untuk mendukung pekerjaan di RS Prof.dr.Soekandar Mojokerto.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Kejadian Diabetes pada Anak Usia Sekolah
Wenny Rahmawati;
Ika Arum Dewi Satiti
Oksitosin : Jurnal Ilmiah Kebidanan Vol. 11 No. 2 (2024): OKSITOSIN : Jurnal Ilmiah Kebidanan
Publisher : Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ibrahimy
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35316/oksitosin.v11i2.4560
Elevated blood sugar levels are a sign of a metabolic disease called Diabetes Mellitus (DM). Several factors including the environment are contributors to the incidence of DM. The role of parents is mainly related to the child's lifestyle, including diet and food intake for the child. The lifestyle fostered in the family will affect the health of children. The purpose of this study was to analysis the parenting style of parents towards early diagnosis of diabetes based on blood glucose levels in children. A cross-sectional design and descriptive correlational design were used for this study. This study involved all students at SDN 2 Kepuharjo in August 2023 involving 92 children with total sampling technique. This study used the Parental Authority Questionaire instrument, which consists of twenty question items that assess how parenting is done. Details of the characteristics of the respondents were mostly 11 years old with 47 children (51.1%) and were in grades 5 and 6. The most respondents were female with 49 children (53.3%). Working mother status was at 84 (91.3%). 53 children with less parenting (57.6%). The results of the examination of blood sugar levels obtained were 17 children (18.5%) in the high category. Conclusion There is a correlation between parenting patterns and the number of cases of diabetes in school-age children in elementary schools with a p value of 0.006.
CONTRIBUTION OF MOTHER’S KNOWLEDGE ABOUT TECHNOLOGY TRANSFER OF FOOD UNIFICATION AS SUPPLEMENTS ON CHILDREN
wahyuningrum, Ari Damayanti;
Satiti, Ika Arum Dewi
Community Service Journal of Indonesia Vol 5 No 2 (2023): Community Service Journal of Indonesia
Publisher : Institute for Research and Community Service, Health Polytechnic of Kerta Cendekia, Sidoarjo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36720/csji.v5i2.595
The manifestation of human resources begins in the womb until the first 1000 days of life. Increased nutritional needs in the body that are not met while in the womb can result in various nutritional problem such as low birth weight, malnutrition, iron deficiency. The completeness of nutritional elements in food is often experienced by toddlers as having an impact on stunting, one of the influencing factors is the mother’s knowledge about the nutritional adequacy of toddlers and how to process food as Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI, weaning food) ingredients. The most common commodities in Srigonco village are green bananas, tuna, and red spinach but these commodities are sold at the Bantur market and families only eat rice, salt and crackers. In April 2023 survey through cadres, there were 30 stunted children. The solution offered is in the form of training, mother’s assistance for 3 months in making daily food menu variants using natural ingredients in Srigonco village with the combination of green bananas, tuna, and red spinach as MPASI which are adapted to the child age group. The service implementation procedure provides training and assistance to mothers who have stunted children and are at risk of stunting.
HUBUNGAN POLA ASUH OTORITER ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA ANAK
Habibi, Dhiya' Ulhaq;
Satiti, Ika Arum Dewi;
Ramadhani, Rahmaniah
Media Husada Journal Of Nursing Science Vol. 4 No. 3 (2023): November
Publisher : STIKES Widyagama Husada
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33475/mhjns.v4i3.156
Latar Belakang: Pola asuh otoriter pada orang tua biasanya cenderung mengekang dan menuntut anak agar selalu patuh dan taat terhadap apa yang telah dibuat oleh orang tuanya, dalam hal ini penerapan pola asuh pada orang tua akan mempengaruhi prestasi belajar anak ke depannya. Tujuan: Mengetahui hubungan pola asuh otoriter orang tua terhadap prestasi belajar anak di SDN Mojolangu 4 Kota Malang. Metode: Desain penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional, menggunakan instrumen yaitu kuesioner, dan dianalisis menggunakan uji Kontingensi Koefisiensi Lambda. Hasil: Dari 130 responden, orang tua yang memiliki pola asuh otoriter sebanyak 11 orang (8,5%), dan yang tidak menerapkan pola asuh otoriter sebanyak 119 orang (91,5%). Prestasi belajar anak menunjukkan orang tua yang menerapkan pola asuh otoriter paling banyak dalam kategori kurang dan baik sebanyak 4 orang, dan orang tua yang tidak menerapkan pola asuh otoriter dengan prestasi belajar anak paling banyak yaitu dengan kategori baik sebanyak 76 orang. Hasil analisa data menunjukkan (p=0,001). Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan pola asuh otoriter orang tua dengan prestasi belajar anak di SDN Mojolangu 4 Kota Malang. Kepustakaan : 51 kepustakaan (2013-2023) Kata Kunci : Pola Asuh Otoriter, Prestasi Belajar
Kombinasi Terapi Bubuk Bayam Merah (Amaranthus Tricolor) dan Minyak Ikan Tuna Untuk Penanganan Balita Stunting
Satiti, Ika Arum Dewi;
Wahyuningrum, Ari Damayanti
MAHESA : Malahayati Health Student Journal Vol 4, No 9 (2024): Volume 4 Nomor 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33024/mahesa.v4i9.14961
ABSTRACT Stunting is a national level health problem experienced by the majority of Indonesian toddlers. Stunting has a negative impact on human resources in the future, both physically and intellectually. The problem of stunting is caused by multiple factors, one of which is poor fulfillment of the nutritional needs of toddlers. The combination of fulfilling macro and micro nutrition in stunted toddlers is an effort needed to treat stunted toddlers. To determine the effectiveness of combination therapy of red spinach powder and tuna fish oil for treating stunted toddlers. The method used in this research was a quasi-experiment with a randomized pretest-posttest control group design. The results of measuring nutritional status in stunted toddlers were analyzed using the independent T - test. Combination therapy was given to 52 stunted toddlers who were divided into 2 groups, namely control and treatment groups. Combination therapy consists of providing high macronutrient nutrition (tuna fish oil) as the main food and providing high micronutrient nutrition (red spinach powder) as a snack. The results of this study prove that there were significant changes in nutritional status in the treatment group. The average weight of toddlers before giving combination therapy was (10.885) and after giving BB (11.855) with a P value of 0.000. Meanwhile, the results of the analysis of the difference in mean weight between the treatment group and the control group were found to be significantly different with a difference of 1.98 and a P value of 0.035. Nutritional intervention (a combination of red spinach powder and tuna fish oil) is effective in increasing the weight of toddlers with stunting Keywords: Stunting, Red Spinach, Tuna Fish Oil, Toddlers ABSTRAK Kondisi stunting merupakan masalah kesehatan tingkat nasional yang dialami oleh sebagian besar balita Indonesia. Stunting menyebabkan efek jangka pandang di masa mendatang yakni buruknya kualitas sumber daya manusia baik dari fisik maupun kognitif. Masalah stunting disebabkan oleh multi factor salah satunya adalah buruknya pemenuhan kebutuhan nutrisi balita. Kombinasi pemenuhan gizi makro dan mikro pada balita stunting merupakan upaya yang dibutuhkan dalam penanganan balita stunting. Mengetahui efektifitas terapi kombinasi bubuk bayam merah dan minyak ikan tuna untuk penanganan balita stuting. Penelitian ini menerapkan metode eksperimen semu (quasi-experiment) dengan rancangan randomized pretest-posttest control group design. Hasil pengukuran status gizi pada balita stunting di analisa menggunakan uji T tidak berpasangan. Terapi kombinasi diberikan kepada 52 Balita stunting yang dipecah menjadi 2 kelompok, yakni kelompok kontrol dan perlakuan. Terapi kombinasi terdiri dari pemberian nutrisi tinggi makronutrien (minyak ikan tuna) sebagai makanan utama dan pemberian nutrisi tinggi micronutrient (bubuk bayam merah) sebagai makanan selingan. Data perubahan status gizi berupa peningkatan rerata BB/U signifikan pada kelompok perlakuan. Rerata status gizi BB/U balita sebelum pemberian terapi kombinasi (10,885) dan setelah pemberian BB/U (11,855) dengan P value 0.000. Kemudian hasil perbedaan rerata status gizi BB/U kelompok control didapatkan beda signifikan dengan selisih 1,98 dan P value 0,035. intervensi nutrisi (kombinasi bubuk bayam merah dan minyak ikan tuna) efektif dalam meningkatkan BB balita dengan stunting Kata Kunci: Stunting, Bayam Merah, Minyak Ikan Tuna, Balita
Perbedaan Jenis Tugas Keluarga Sebagai Penentu Terhadap Fungsi Penglihatan Childhood Di Era Covid-19
Ari Damayanti Wahyuningrum;
Ika Arum Dewi Satiti
Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol 11, No 3 (2023): EDITION NOVEMBER 2023
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.33366/jc.v11i3.4026
In January-February 2022, there was a surge in Covid-19 cases due to the omicron virus mutation. Consequently, the government advised conducting remote learning for all students using internet-connected devices. Changes in vision function during childhood occurred globally in 2050 children, with 10% of Indonesia's 66 million children experiencing visual impairments. Maintaining eye health in this age group is facilitated through school health units, and the results are reported to parents during each semester's report card distribution. This study aimed to measure the differences in family developmental tasks concerning childhood vision function. The research design employed was a cross-sectional study using descriptive analysis involving 111 respondents: parents and elementary school students selected through accidental sampling. Data collection took place in October 2022. The measurement tool, developed from Dunst (1984), assessed family developmental tasks, converted into the Brinkman index. Student vision was measured using a Snellen card, and the level of difference was assessed using the Kruskal-Wallis test. The Brinkman index results showed that 38.14% had good vision function, 45.35% were adequate, and 16.51% were poor. The hypothesis test yielded a p-value of 0.316 0.05, indicating no significant difference between family developmental tasks and childhood vision function.Top of Form
PENGARUH PERMEN JELLY DAUN KELOR (MORINGA OLIEFERA) TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DENGAN ANEMIA
Putri, Noer Riffany;
Dewi Satiti, Ika Arum;
Jayanti, Nicky Danur
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jkt.v5i4.34698
Usia, berat badan dan tinggi badan hasil dari rumus imt merupakan beberapa variabel yang mempengaruhi penurunan kadar hemoglobin pada remaja putri. Faktor permasalahan anemia dengan kekurangan zat besi banyak terjadi pada wanita khususnya remaja putri karena pola makan maupun penyakit penyerta yang merupakan permasalahan yang mempengaruhi penurunan kadar hemoglobin pada remaja putri. Salah satu faktor penyebab anemia adalah kurangnya konsumsi makanan yang kaya akan zat besi. Salah satu cara untuk mengatasi anemia adalah dengan mengonsumsi zat besi yang cukup. Dalam 100 gram daun kelor (Moringa Oliefera), terdapat 7 mg zat besi, namun ketika daun kelor dijadikan serbuk, jumlah zat besi meningkat menjadi 28,29 mg. Intervensi baru yang digunakan dalam uji coba ini adalah pemberian permen yang terbuat dari jelly daun kelor. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pengaruh pemberian permen jelly daun kelor (Moringa Oleifera) terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada siswi kelas Xl SMKN 13 Malang. Metode penelitian ini ialah menggunakan desain penelitian quasi eksperimental one group pretest – posttest control group dengan jumlah sampel 12 responden kelompok eksperimen dan 12 responden kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah formulir pengumpulan biodata dan alat (GCHb). Penelitian dilakukan dengan pretest dan possttest untuk mendapatkan hasil sebelum dan sesudah diberikan intervensi pemberian permen jelly daun kelor menggunakan uji statistik Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian yang didapatkan selisih rata-rata peningkatan kadar hemoglobin pada kelompok intervensi yaitu 1,416 dan didapatkan nilai ? value sebesar 0,001 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini terdapat pengaruh pemberian permen jelly daun kelor terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada siswi yang diberikan perlakuan selama 10 hari.