Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Pengaruh Electronic Word of Mouth, Atribut Produk dan Variety Seeking Terhadap Brand Switching NS Klinik Jakarta Timur Martal, Lena Fitriyani; Andriani, Rian; Sukajie, Bambang
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 4: Juni 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i4.9544

Abstract

Perkembangan bisnis di Indonesia meningkat sangat pesat. Salah satunya di sektor kecantikan seperti produk skincare atau bukanya klinik-klinik kecantikan semakin di Indonesia. Memungkinkan konsumen melakukan peralihan merek (brand switching) skincare atau klinik kecantikan. Brand switching terjadi diakibatkan berbagai faktor salah satunya kebebasan berinteraksi melalui sosial media, untuk mempengharuhi pilihan konsumen atau electronic word of mouth. Pilihan atribut produk yang banyak menyebabkan konsumen bebas memilih atribut produk yang mereka inginkan. Selain itu perilaku ingin mencoba hal-hal baru juga menjadi faktor brand switching. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth, atribut produk, variety seeking terhadap brand switching di NS klinik Jakarta Timur. Populasi penelitian ini berjumlah 460 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 82 orang. Jenis penelitan ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Instrumen statistis yang digunakan adalah analisis regresi dengan menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas. Berdasarkan penelitian didapatkan hasil Uji F maupun Uji t hasil nilai sig. <0.05. hasil tersebut menunjukkan adanya pengaruh signifikan electronic word of mouth, atribut produk, variety seeking terhadap brand switching.
Penguatan SDM dalam Mendukung Transformasi Digital di RSUD Dr. Adjidarmo Fittrani, Andi; Rohendi, Acep; Sukajie, Bambang; Purwadhi, Purwadhi
Journal of Knowledge Management Vol 19 No 1 (2025): Transformasi Digital dalam Manajemen dan Sistem Informasi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Transformasi digital di sektor kesehatan menuntut rumah sakit, termasuk RSUD Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak, untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan melalui pemanfaatan teknologi. Keberhasilan digitalisasi sangat bergantung pada kapasitas SDM yang mampu mengoperasikan sistem informasi kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi untuk menganalisis strategi peningkatan kapasitas SDM dalam mendukung digitalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan meliputi pelatihan kompetensi digital, peningkatan literasi teknologi, dan pemanfaatan sistem manajemen SDM berbasis digital. Tantangan utama yang dihadapi adalah pelatihan yang belum optimal dan resistensi SDM terhadap perubahan. Diperlukan dukungan manajemen serta budaya organisasi yang adaptif terhadap teknologi. Pengembangan kepemimpinan digital dan platform internal juga menjadi langkah strategis agar SDM lebih siap menghadapi era digitalisasi dan mampu memberikan layanan kesehatan yang optimal.
Tinjauan Yuridis dan Etik terhadap Pelimpahan Wewenang antar Profesi Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Putra, Ikhsan Rofi; Rosidawati, Imas; Sukajie, Bambang
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengevaluasi strategi optimalisasi instalasi farmasi dalam menjamin ketersediaan obat dan meningkatkan efisiensi pelayanan di RS Bukit Asam Medika. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi kasus, melalui wawancara, observasi, dan telaah dokumen untuk mendapatkan data yang komprehensif. Fokus analisis mengacu pada penerapan lima kerangka manajemen utama, yaitu Supply Chain Management, Lean Management, Sistem Informasi Manajemen, Manajemen Sumber Daya Manusia, dan Manajemen Risiko. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hambatan utama yang dihadapi instalasi farmasi meliputi kekosongan stok obat esensial akibat keterlambatan pengadaan, proses distribusi yang belum optimal, waktu tunggu pasien yang relatif panjang, keterbatasan tenaga farmasi, serta minimnya integrasi sistem informasi. Implementasi SCM membantu memperbaiki alur pengadaan dan distribusi obat melalui koordinasi yang lebih efektif dengan pemasok dan pemantauan inventaris secara berkala. Penerapan Lean Management berhasil mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan (waste) pada proses pelayanan, seperti penumpukan pekerjaan administrasi dan stok berlebih. Penggunaan SIM terintegrasi dengan pemantauan stok real-time meningkatkan akurasi data, mempercepat pengambilan keputusan, dan mencegah kesalahan pencatatan. Penguatan kompetensi SDM melalui pelatihan rutin meningkatkan kemampuan tenaga farmasi dalam manajemen persediaan, sedangkan penerapan manajemen risiko memberikan mekanisme deteksi dini terhadap potensi gangguan rantai pasok. Penelitian ini merekomendasikan penerapan sistem informasi manajemen yang terintegrasi penuh untuk pengadaan dan distribusi obat, pembaruan SOP berbasis prinsip lean, peningkatan jumlah dan kapasitas tenaga farmasi, serta diversifikasi pemasok untuk mengurangi risiko kekosongan stok. Penerapan strategi tersebut diharapkan mampu meningkatkan ketersediaan obat secara berkelanjutan, mempercepat waktu pelayanan, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya sehingga berdampak positif pada mutu layanan kesehatan.
Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan sebagai Penentu Minat Penggunaan Kembali Jasa Travel Mubarok, Ade; Putri, Naflina Utami; Faturochman, Ersha; Dedy, Asep; Sukajie, Bambang
Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa Vol 7 No 1 (2025): Service Management Triangle: Jurnal Manajemen Jasa
Publisher : Magister Manajemen Universitas Adhirajasa Reswara Sanjaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51977/da58gt72

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan menentukan pengaruh kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan terhadap minat menggunakan kembali jasa perusahaan tersebut. Minat pembeli ulang merupakan salah satu indikator penting dalam mempertahankan keberlanjutan bisnis jasa, karena menggambarkan kesetiaan pelanggan dan potensi peningkatan profitabilitas. Kualitas pelayanan juga merupakan faktor penting dalam meningkatkan kepuasan pelanggan dan membentuk minat untuk melakukan pembelian ulang. Penelitian ini adalah kuantitatif dengan jenis verifikatif. Dengan jumlah responden 100. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik non-probability sampling menggunakan metode purposive sampling. Dari populasi sebanyak 1739, diambil sampel sejumlah 100 orang menggunakan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat pembeli ulang. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kualitas pelayanan dan upaya dalam meningkatkan kepuasan pelanggan harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan jasa untuk mendorong pelanggan kembali menggunakan jasa yang ditawarkan. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen dalam merumuskan strategi untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Pengembangan Strategi Pemasaran 4C sebagai Upaya Meningkatkan Kunjungan Pasien ke Poli OBGYN Rumah Sakit Tingkat IV Samarinda Fitriasari, Nur; Wahyudi, Bayu; Sukajie, Bambang; Widjaja, Yani Restiani
Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia Vol. 6 No. 3 (2025): September
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indonesia Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63447/jpni.v6i3.1631

Abstract

This study aims to analyze the implementation of the 4C marketing strategy—Co-creation, Currency, Communal Activation, and Conversation—in increasing patient visits, particularly among pregnant women covered by the BPJS national health insurance program, to the Obgyn Clinic at Level IV Hospital Samarinda through 4D ultrasound services. These services are positioned as a flagship offering, providing vivid fetal imaging experiences at no additional cost, thereby enhancing the hospital's appeal amidst competition in health services. The research employed a descriptive qualitative approach, with data collected through structured interviews involving hospital management, medical personnel, and patients. It was further supported by quantitative data obtained from questionnaires distributed to 40 pregnant patients. The findings indicate that the Co-creation dimension fosters active patient participation through direct communication and engagement in interpreting ultrasound results. The Currency dimension was perceived very positively, as patients felt they received high-value services without extra charges. Communal Activation strategies through health cadres, social media, and maternal support groups were effective in raising awareness and interest in the 4D ultrasound services. Meanwhile, the Conversation dimension, encompassing both face-to-face and digital interactions, played a vital role in building trust and long-term patient loyalty. Based on these findings, the 4C marketing strategy has proven to be relevant and effective when implemented in National Health Insurance-based hospital services, with an increasing trend in average patient visits from 180 patients per month to 220 patients per month (a 22% increase). This study recommends the use of mixed methods in future research to obtain a more complete understanding of how each dimension influences patient visitation behavior.