cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Gizi dan Kesehatan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Agriculture,
Jurnal Gizi dan Kesehatan (JGK) merupakan jurnal ilmiah nasional yang memuat artikel penelitian (research article) di bidang gizi dan kesehatan, yang terkait aspek gizi klinis, gizi masyarakat, gizi olahraga, gizi molekular, biokimia gizi, pangan fungsional, serta pelayanan dan manajemen gizi. Jurnal Gizi dan Kesehatan (JGK) diterbitkan enam bulan sekali sejak terbit Januari 2014 hingga Agustus 2016 (Volume 1-3). Jurnal Gizi dan Kesehatan (JGK) diterbitkan oleh Prodi S2 Ilmu Gizi, Pascasarjana Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Oleh karena itu, JGK juga terus mengundang para penulis untuk menyumbangkan artikel, terutama yang merupakan hasil-hasil penelitian kontemporer di bidang gizi dan kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 36 Documents
Hubungan Kecerdasan Emosional dan Status Anemia terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat III Akademi Keperawatan Dharma Husada di Kediri Santoso, Puguh; Syamsulhadi, Muchamad; Wasita, Brian
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Pencapaian tujuan pendidikan tergantung pada proses belajar yang dialami individu. Salah satu faktor internal yang memiliki hubungan dengan prestasi belajar adalah kecerdasan emosi, kondisi fisik yang mengganggu kemampuan belajar, dan anemia. Tujuan untuk menganalisis hubungan kecerdasan emosional dan status anemia terhadap prestasi belajar mahasiswa Tingkat III Akademi Keperawatan Dharma Husada di Kediri.Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Tingkat III Tahun 2013/2014 Akademi Keperawatan Dharma Husada di Kediri yang terdiri dari 2 kelas. Melalui teknik Simple Random Sampling diperoleh subjek berjumlah 91 orang. Metode untuk memperoleh datak ecerdasan emosional dengan kuesioner, kadar Hb menggunakan cyanmethemoglobin dan prestasi belajar menggunakan studi dokumentasi. Data di analisis dengan uji bivariat menggunakan regresi linier sederhana, serta multivariat menggunakan regresi linier berganda dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%).Hasil : Kecerdasan emosional mempunyai hubungan yang signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa Tingkat III  Akademi Keperawatan Dharma Husada di Kediri (p = 0,000). Status anemia tidak mempunyai hubungan yang signifikan terhadap prestasi belajar mahasiswa Tingkat III  Akademi Keperawatan Dharma Husada di Kediri (p = 0,104). Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan status anemia secara bersama - sama terhadap prestasi belajar mahasiswa Tingkat III  Akademi Keperawatan Dharma Husada di Kediri (p = 0,000). Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan status anemia secara bersama – sama terhadap prestasi belajar mahasiswa Tingkat III  Akademi Keperawatan Dharma Husada di Kediri. Sumbangan kecerdasan emosional dan status anemia terhadap prestasi belajar adalah 20%, dengan kontribusi kecerdasan emosional sebesar 17,1% dan status anemia sebesar 2,9%, sedangkan 80%  berhubungan dengan  faktor lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Kata Kunci :  Kecerdasan Emosional, Status Anemia,  Prestasi Belajar
Hubungan Jenis Pola Asuh Dengan Status Gizi Pada Bayi Usia 6-12 Bulan Pratiwi, Ariza Putri Uniq; Murti, Bhisma; Subijanto, Achmad Arman
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Gizi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Gizi buruk pada usia dini akan memberi dampak gangguan pada status gizi dan meningkatkan kesakitan, penurunan produktifitas serta kematian. Sehingga perlu diperhatikan dalam status gizi, baik dengan cara memberikan makanan bergizi seimbang yang sangat penting untuk status gizi yang optimal. Status gizi juga dapat dipengaruhi oleh praktek pola asuh gizi yang diwujudkan dengan tersedianya pangan dan perawatan kesehatan serta sumber lainnya untuk kelangsungan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan adanya hubungan jenis pola asuh terhadap status gizi pada bayi usia 6-12 bulan.            Metode Penelitian : Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan croos sectional. Subjek penelitian adalah bayi usia 6-12 bulan dan ibu bayi yang memeriksakan bayinya di Wilayah Kerja Puskesmas Badegan Kabupaten Ponorogo. Sebanyak 70 subjek penelitian yang dipilih dengan menggunakan metode exhaustive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara langsung dan pengisian angket. Data dianalisis dengan analisis regresi logistik ganda dan diolah dengan SPSS 17.0 for Windows.Hasil Penelitian : Penelitian ini menunjukkan hasil, terdapat pengaruh pola asuh yang demokratis (OR=1,42; CI 95% 0,48 sd 4,24; p=0,531), terhadap status gizi bayi usia 6-12 bulan, walaupun secara statistik tidak signifikan.Kesimpulan Penelitian : Terdapat pengaruh walaupun secara statistik tidak signifikan antara pola asuh yang demokratis terhadap status gizi pada bayi usia 6-12 bulan. Kesimpulan ini diperoleh setelah mengontrol pengaruh  pendapatan keluarga. Kata kunci : Jenis Pola Asuh, Status Gizi Pada Bayi Usia 6-12 Bulan.
Pengaruh Jenis Permainan Kecil dan Permainan Tradisional Terhadap Penguasaan Ketrampilan Gerak Menurut Jenis Kelamin (Studi pada Anak kelas 4 dan 5 SDN Babadan, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun) Kurniawati, Anita; Kiyatno, Kiyatno; Hanim, Diffah
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : penurunan keterampilan gerak pada anak SD kelas 4 dan 5 yang diakibatkan perubahan permainan kearah gaya hidup sedentary, yaitu permainan dengan komputer dan tablet yang banyak duduk tapi kurang gerak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jenis permainan kecil dan permainan tradisional terhadap keterampilan gerak berdasarkan jenis kelamin.Metode:  eksperimental dengan rancangan faktorial 2 x 2. Populasi adalah siswa SD Babadan kelas 4 dan 5 sebanyak 72 siswa. Sampel sebanyak 40 siswa yang diambil dengan teknik Purposive Rondom Sampling. Variabel bebas  adalah jenis permainan kecil dan permainan tradisionaal, Variabel artributif yaitu jenis kelamin, dan Variabel terikat (dependen) yaitu keterampilan gerak.Teknik pengumpulan data dengan melakukan permainan kecil dan permainan tradisional serta tes ketrampilan gerak yaitu  menggunaka Basic Motor Ability Test (BMAT). Perlakuan  selama 16 kali pertemuan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Varians (ANAVA).Hasil : siswa yang mendapatkan jenis permainan kecil mempunyai peningkatan keterampilan gerak yang lebih baik dibandingkan dengan siswa yang mendapatkan jenis permainan tradisional. Siswa laki-laki memiliki peningkatan keterampilan gerak yang lebih baik dari dari pada siswa perempuan. Ada interaksi antara jenis kelamin dan keterampilan gerak.Kesimpulan : ada pengaruh antara jenis permainan kecil dan permainan tradisional terhadap peningkatan  keterampilan gerak (p = 0,000). Ada perbedaan pengaruh antara siswa laki-laki dan siswa perempuan terhadap peningkatan keterampilan gerak (p = 0,03). Ada interaksi antara jenis kelamin terhadap keterampilan gerak, siswa laki-laki lebih baik menggunakan permainan kecil dan siswa perempuan menggunakan permainan tradisional. Kata Kunci: Permainan Kecil, Permainan Tradisional, Ketrampilan Gerak
Hubungan Konsumsi Fast Food dan Soft Drink dengan Kejadian Obesitas pada Remaja Usia 15-17 Tahun Barokah, Falah Indriawati; Mudigdo, Ambar; Prayitno, Adi
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Fast food dan soft drink keduanya banyak mengandung gula, terutama gula buatan. Gula buatan terbukti tidak baik untuk kesehatan karena dapat menyebabkan obesitas jika dikonsumsi terus menerus. Sehingga penulis tertarik untuk mengetahui hubungan konsumsi fast food dan soft drink dengan kejadian obesitas pada remaja umur 15-17 tahun.Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan XI SMA Muhammadiyah 3 Jakarta dengan jumlah sampel 105 siswa. Teknik pengumpulan data dengan food frequency questionnaire dan formulir food recall. Data yang terkumpul dianalisis dengan Regresi Linear Berganda.Hasil : Terdapat hubungan yang signifikan antara konsumsi fast food dengan kejadian obesitas remaja (β = 0,111) dan (p = <0,001) dengan persamaan (Y = 0,1X). Terdapat hubungan yang signifikan antara selera konsumsi soft drink dengan kejadian obesitas remaja (β = 0,05) dan (p = 0,018) dengan persamaan (Y = 0,05X). Semakin banyak remaja mengkonsumsi soft drink, dan fast food maka semakin tinggi risiko kejadian obesitas pada remaja umur 15-17 tahun. Kadar kortisol rata-rata pada siswa obesitas (A) dan non obesitas (B) berbeda tidak signifikan (A:B = 9,47:9,76).Kesimpulan : Sehingga kesimpulan yang didapat pada penelitian ini adalah bahwa fast food dan soft drink keduanya banyak mengandung karbohidrat. Selanjutnya kelebihan karbohidrat akan diubah menjadi asam lemak oleh hormon kortisol yang ditandai dengan terjadinya obesitas. Keywords : Fast Food, Soft Drink, Obesitas
Pengaruh Media Puzzle Tumpeng Gizi Seimbang Terhadap Pengetahuan Gizi dan Pola Makan Anak Taman Kanak – Kanak Thamrin, Hermawati; Santoso, Santoso; Prayitno, Adi
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Pendidikan gizi sangat diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan gizi murid, membentuk sikap positif terhadap makanan bergizi dalam rangka membentuk kebiasaan makan yang baik. Kurang gizi pada anak TK umumnya disebabkan karena rendahnya pengetahuan gizi dan pola makan anak yang tidak teratur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui  pengetahuan gizi dan pola makan anak TK sebelum dan sesudah dilaksanakan metode pendidikan gizi menggunakan media Tumpeng Gizi Seimbang, Untuk mengetahui apakah ada pengaruh dalam pelaksanaan metode pendidikan gizi menggunakan media Puzzle Tumpeng Gizi Seimbang terhadap peningkatan pengetahuan gizi dan pola makananak TK.Metode: penelitian ini menggunakan metode eksperimen, pendekatan cross sectionaldenganpre –eksperimental design bentuk one group pre –post. Populasi penelitian ini adalah semua murid TK Islam Bakti I Karanganyar tahun ajaran 2012/2013 dengan jumlah sampel 30 anak. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner pengetahuan gizi dan formulir food recall pola makan. Data yang terkumpul dianalisis dengan One Way Anova dan dilanjutkan Regresi Linier.Hasil: Penelitian pengetahuan gizi anak TK, One Way Anova menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan dari kategori rendah (pvalue = 0.004) menjadi baik (pvalue = 0.000) dan hasil analisis Regresi menunjukkannilai pvalue = 0.002atau< 0.05.  Hasil penelitian pola makan dengan analisis One Way Anova menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan(pvalue energi, protein dan vitamin C = 0.000) dan hasil analisis Regresi pola makan (energi nilai pvalue = 0.002, protein nilai pvalue = 0.044 dan vitamin C nilai pvalue = 0.010) atau nilai pvalue< 0.05. Sehingga ada pengaruh metode pendidikan gizi menggunakan media Puzzle Tumpeng Gizi Seimbang terhadap pengetahuan gizi dan pola makan anak TK.Kesimpulan: Pendidikan gizi dilaksanakan secara kontinyu dan berulang – ulang maka pengetahuan gizi dan pola makan (kecukupan zat gizi ; energi, protein, lemak dan vitamin C) anak TK akan semakin meningkat. Kata Kunci : Pendidikan Gizi, Pengetahuan Gizi, Pola Makan , Anak TK
Pengaruh Pendidikan Anemia Gizi Audio Visual dan Leaflet terhadap Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Mengkonsumsi Tablet Fe Serta Kadar Hemoglobin pada Remaja Putri Haryono, Deddi; Hanim, Diffah; Kusnandar, Kusnandar
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang : Anemia gizi merupakan masalah gizi utama di dunia termasuk Indonesia, yang disebabkan karena kekurangan zat besi. Adanya prevalensi anemia pada remaja putri 22,7% menurut Kementerian Kesehatan RI (2013), remaja putri sebagai calon ibu hamil dan mengalami menstruasi setiap bulan serta pendidikan anemia gizi selama ini belum dilakukan secara terstruktur di lingkungan SLTA juga tidak mempunyai kebiasaan mengkonsumsi tablet Fe, maka perlu dilakukan pendidikan anemia gizi terkait pengetahuan dan perilaku mengkonsumsi tablet Fe serta pemeriksaan kadar Hemoglobin. Tujuan  penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendidikan anemia gizi audio visual dan atau tanpa leaflet terhadap tingkat pengetahuan dan perilaku mengkonsumsi tablet Fe serta kadar hemoglobin pada remaja putri di Kota Madiun.Metode : eksperimen semu (quasi experiment) dengan pretest posttest group design. Variabel bebas yaitu Pendidikan Anemia Gizi Audio Visual serta Pendidikan Anemia Gizi Audio Visual dan leaflet. Variabel terikat yaitu Tingkat  Pengetahuan Tentang Anemia, Perilaku Mengkonsumsi Tablet Fe dan Asupan Gizi Remaja Putri. Uji statistik paired t-test untuk mengetahui perbedaan pengetahuan  dan perilaku serta kadar hemoglobin sebelum dan sesudah dilakukan intervensi pada kelompok media LCD dengan dan tanpa leaflet (pada kelompok perlakuan yang sama) dan uji independent t-test untuk mengetahui perbedaan pengaruh pendidikan dengan media LCD dan atau tanpa leaflet terhadap pengetahuan dan perilaku serta kadar hemoglobin (pada kedua kelompok perlakuan).Hasil Penelitian : 1). Terdapat pengaruh pendidikan anemia gizi audio visual tanpa leaflet terhadap tingkat pengetahuan (p = 0,000), perilaku minum tablet Fe (p = 0,012) dan asupan protein makanan (p = 0,001); 2). Terdapat pengaruh pendidikan anemia gizi audio visual dengan leaflet terhadap tingkat pengetahuan (p = 0,000), perilaku minum tablet Fe (p = 0,010) dan asupan protein (p = 0,008) serta asupan Fe (p = 0,006); 3). Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan (p = 0,005) responden pada pendidikan anemia gizi audio visual tanpa leaflet dibandingkan dengan menggunakan leaflet.Kesimpulan : Terdapat pengaruh pendidikan anemia gizi audio visual tanpa atau dengan leaflet dalam meningkatkan pengetahuan anemia gizi pada remaja putri, perilaku minum tablet Fe dan asupan protein. Terdapat perbedaan tingkat pengetahuan responden pada pendidikan anemia gizi audio visual dibandingkan dengan pada pendidikan anemia gizi audio visual dengan leaflet. Kata kunci : pendidikan anemia gizi audio visual, tingkat pengetahuan, perilaku minum tablet Fe, asupan protein, asupan Fe dan kadar hemoglobin
Pengaruh Suplementasi Besi Terhadap Profil Darah dan Skor Tes Potensi Akademik Pada Mahasiswa AKPER Dharma Husada Kediri Susilowati, Erna; Hanim, Diffah; Ardiyanto, Tonang Dwi
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Prevalensi anemia di Indonesia masih tinggi dan perlu penanggulangan khusus dengan intervensi yang tepat. Kadar besi bagi remaja putri sangat dipengaruhi oleh jumlah konsumsinya melalui makanan, bagian yang diserap melalui saluran pencernaan, cadangan zat besi dalam jaringan, ekskresi dan kekebalan tubuh. TujuanPenelitian ini  untuk mengetahui pengaruh suplementasi besi terhadap profil darah dan skor tes potensi akademik mahasiswi AKPER Dharma Husada KediriMetode:Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakan rancangan Randomized Control Trial pada populasi mahasiswi AKPER Dharma Husada Kediri. Subjek diambil secara simple random sampling sebanyak 40 mahasiswi dan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 20 mahasiswi pada kelompok perlakuan A di beri suplementasi 1 tablet zat besi setiap haridan 20 mahasiswi pada kelompok perlakuan B diberi suplementasi 1tablet zat besi setiap minggu selama 6 minggu. Data anemia mahasiswa diperoleh dengan pengambilan sampel darah dan diperiksa profil darahnya di laboratorium Sam Husada Kediri. Data skor potensi akademik diperoleh dari tespotensi akademik BAPPENAS. Data asupan gizi diperoleh dari data food recall 24 jam dan diolah menggunakan nutria survei .Analisis data menggunakan uji paired t tes untuk mengetahui perubahan profil darah pada masing – masing kelompok, independen t test untuk mengetahui perbedaan profil darah antar kelompok dan uji Mann Whitney U test untuk mengetahui perbedaan skor TPA antar  kelompok dengan tingkat kepercayaan 95% (α = 5%)Hasil:Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa prevalensi anemia pada mahasiswi AKPER Dharma Husada Kediri sebesar 44,3%. Suplementasi besi dapat meningkatkan kadar profil darah kedua kelompok (p Hb = 0,000, p eritrosit = 0,000, p MCV = 0,000, p MCH = 0,013 dan p MCHC = 0,003) dan tidak ada perbedaan yang signifikan pada kadar profil darah antar kedua kelompok (p Hb= 0,661, p eritrosit = 0,250, p MCV = 0,413, p MCH = 0,76dan p MCHC = 0,5935). Pemberian suplementasizat besi 1 tablet setiap hari secara signifikan berpengaruh terhadap skor TPA (p = 0,037) sedangkan pemberian suplementasi zat besi 1 tablet setiap minggu tidak berpengaruh terhadap skor TPA (p = 0,075)Kesimpulan:.Pengaruh suplementasi besi terhadap profil darah mahasiswi yang berumur 18 – 20 tahun secara statistic tidak bermakna, sedangkan terhadap skor TPA secara statistic signifikan (p= 0,037). Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas faktor yang dapat mempengaruhi suplementasi zat besi dalam pencegahan anemia di AKPER Dharma Husada KediriKata Kunci: Anemia, Suplementasi Besi, Mahasiswi, Profil darah,SkorTes Potensi Akademik
Pengaruh Multiple Micronutrient Powder Terhadap Kadar Hemoglobin pada Anak dengan Anemia Usia 6-59 Bulan Basuki, Prastiwi Putri; Murti, Bhisma; Hanim, Diffah
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Suplementasi berupa Multiple Micronutrient Powder  lebih baik daripada  memberikan suplementasi Fe saja dalam penanggulangan anemia defisiensi besi, karena penyebab anemia tidak hanya kekurangan Fe tetapi juga kekurangan micronutrient lain seperti riboflavin, asam folat, vitamin C, vitamin A, yang diketahui berperan dalam absorpsi besi dan haematopoeseis. Penelitian ini bertujuan  untuk menganalisis pengaruh Multiple Micronutrient Powder terhadap peningkatan kadar hemoglobin pada anak dengan anemia usia 6-59 bulan.Metode: Penelitian dilakukan di Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Metode penelitian adalah Randomized Control Trial . Anak dengan anemia usia 6-59 bulan dipilih secara random , dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu kelompok yang diberi Multiple Micronutrient Powder dan kelompok lain diberi plasebo. Keduanya diberi perlakuan selama 12 minggu. Kadar hemoglobin diukur sebelum dan sesudah perlakuan.Hasil: Berdasarkan analisis regresi linier ganda didapatkan hasil bahwa Balita dengan anemia yang diberi Multiple Micronutrient Powder rata-rata mempunyai kadar hemoglobin 0.3 g/dL lebih tinggi daripada tanpa Multiple Micronutrient Powder, walaupun  secara statistik tidak signifikan (b = 0.30 ; CI = 95% ; -0.29 s.d 0.89;  p = 0.293).Kesimpulan: Pemberian Multiple Micronutrient Powder pada balita dengan anemia meningkatkan kadar hemoglobin, meskipun secara statistik tidak signifikan. Kata kunci : Anemia, multiple micronutrient powder, kadar hemoglobin
Perbedaan Pengaruh Pelajaran Gizi Menggunakan Media Animasi Dan Ceramah Terhadap Pengetahuan Gizi, Sikap Dan Perilaku Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Anak Sekolah Dasar Anggraeni, Enggar; Tamtomo, Didik Gunawan; Hanim, Diffah
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Konsumsi buah dan sayuran yang cukup merupakan salah satu indikator gizi seimbang. Anak SD memiliki persepsi yang positif terhadap buah  dan sayuran tetapi perilaku makan anak SD masih belum memenuhi angka kecukupan gizi (AKG) atau sebatas sebagai pelengkap saja. Pelajaran gizi merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku konsumsi buah dan sayur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh  pelajaran gizi menggunakan media animasi dan ceramah terhadap pengetahuan gizi, sikap dan perilaku konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar.Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan menggunakan rancangan pre-experimental (pre-post test with control group design). Subjek penelitian adalah   anak kelas III yang terdaftar di 4  sekolah  dasar negeri yang terakreditasi A  di kecamatan  Kota Kediri, Jawa Timur. Subjek diambil secara cluster random sampling sebanyak 92 anak. Tehnik pengumpulan data dengan wawancara langsung dan pengisian kuesioner pengetahuan gizi, sikap dan perilaku konsumsi sayur dan buah pada anak SD. Data dianalisis dengan analisis uji t-independent  dengan  tingkat  kepercayaan  95% (α=0,05), dan diolah dengan SPSS 17,0 for Windows.Hasil: Penelitian ini menunjukkan sampel perempuan sebanyak 51 anak (55,44%) dan laki-laki 41 anak (44,66%). Terdapat perbedaan pengaruh sebelum pelajaran gizi menggunakan media animasi  dan ceramah terhadap pengetahuan gizi pada anak sekolah dasar secara signifikan (p=0,000), tidak terdapat perbedaan pengaruh setelah pelajaran gizi menggunakan animasi dan ceramah terhadap pengetahuan gizi pada anak sekolah dasar secara signifikan (p=0,397). Tidak terdapat perbedaan pengaruh pelajaran gizi yang signifikan menggunakan media animasi dan ceramah terhadap sikap gizi pada anak sekolah dasar secara signifikan (p=0,160) begitu juga setelah pemberian pelajaran gizi (0,689). Terdapat perbedaan pengaruh sebelum pelajaran gizi yang signifikan menggunakan media animasi dan ceramah terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur pada anak sekolah dasar (p=0,029) begitu pula sesudah pemberian pelajaran gizi (0,046).Simpulan: Terdapat perbedaan yang bermakna terhadap pengetahuan  gizi dan sikap anak setelah intervensi menggunakan media animasi tetapi tidak terhadap perilaku konsumsi buah dan sayur pada anak. Kata Kunci: Media animasi, Pengetahuan Gizi, Sikap, Perilaku buah dan sayur
Pengaruh Model Pendidikan Pembuatan MP-ASI Terhadap Pengetahuan Ibu Dan Status Gizi Anak Bawah Lima Tahun Wahyuningsih, Sri; Suparyatmo, JB. Suparyatmo; Dharmawan, Ruben
Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Ilmu Gizi Pascasarjana Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang : Anak balita termasuk dalam golongan masyarakat kelompok rentan gizi., yaitu kelompok masyarakat yang paling mudah menderita kelainan gizi. Secara Nasional prevalensi anak balita gizi kurang di Indonesia masih tinggi. Data Riskesdas 2007 menunjukkan anak balita dengan status gizi kurang sebesar 13,0% dan gizi buruk 5,4%. Kurang gizi pada anak balita mengakibatkan hambatan pertumbuhan panjang badan dan hambatan mental serta meningkatkan anemia dan kematian anak. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh model pendidikan pembuatan MP-ASI terhadap pengetahuan ibu dan status gizi anak bawah lima tahun.Metode :  Desain penelitian ini quasi eksperimental dengan rancangan pretest and posttest with control design. Populasi penelitian ibu yang mempunyai balita status gizi kurang sebanyak 30 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling yang memenuhi kriteria inklusi dengan sampel 15 orang kelompok perlakuan dan 15 orang kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, antropometri, demonstrasi dan wawancara. Analisis data menggunakan paired sample t-test dan independent sample t-test.Hasil : Pengetahuan ibu tentang gizi sebelum perlakuan dengan model pendidikan pembuatan MP-ASI terbukti dari kelompok perlakuan terdapat  rata-rata pretest 13,00 dan setelah pendidikan meningkat menjadi 21,27. Secara statistik peningkatan ini bermakna (p = 0,000). Status gizi anak balita sebelum pendidikan semua status gizi kurang  dan setelah pendidikan pada kelompok perlakuan 12 anak menjadi status gizi baik. Penurunan kasus anak balita gizi kurang sebesar 80,00%. Hasil analisis ada pengaruh pendidikan gizi terhadap status gizi anak balita ( p = 0,030).Kesimpulan : Ada pengaruh model pendidikan pembuatan MP-ASI terhadap pengetahuan ibu tentang gizi dan status gizi anak bawah lima tahun dengan status gizi kurang Kata Kunci : model pendidikan pembuatan MP-ASI, pengetahuan ibu dan status gizi                     anak bawah lima tahun

Page 1 of 4 | Total Record : 36