cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Edcomtech Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan
ISSN : 25489879     EISSN : 25992139     DOI : -
Edcomtech is a journal in the field of educational technology which contains conceptual studies and empirical findings in scientific disciplines of educational technology theories and practices. The covered topics are involved the foundation and philosophy of educational technology, design and implementation, assessment and evaluation, strategies and models of general and specific learning, research and development methods, research and development methods, emerging technologies, and technology integration in learning. Journal of Edcomtech is willing to facilitate writers to disseminate conceptual ideas, development, and research findings which are useful in the development of science, study programs, and educational technology profession.
Arjuna Subject : -
Articles 153 Documents
Multimedia Whiteboard Animation Untuk Meningkatkan Kemampuan Problem Solving Pada Guru Dian Wahyuningsih; Suyantiningsih Suyantiningsih
Edcomtech Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v5i22020p109

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengembangkan multimedia whiteboard animation untuk meningkatkan kemampuan problem solving pada guru. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu model Borg and Gall dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru-guru di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Produk hasil pengembangan telah dinilai oleh subject-matter expert  dan media expert dengan hasil sangat baik. Tiga tahap uji coba telah dilakukan, meliputi: uji lapangan awal dengan skor 74,8%, uji lapangan utama dengan skor 86,5%, dan uji operasional dengan skor 83,5%. Hasil implementasi produk terbukti dapat meningkatkan skor hasil belajar sebasar 38%. Hasil kuesioner menunjukan materi yang diasajikan mudah untuk dipraktikan. Kesimpulannya adalah multimedia whiteboard animation sangat baik digunakan untuk meningkatkan kemampuan problem solving pada guru.Abstract:  This study aims to develop whiteboard animation multimedia to improve teachers’ problem-solving skills. The development used the Borg and Gall model with a qualitative descriptive approach. The subjects of this research were teachers in the Special Region of Yogyakarta (DIY). The product developed has been rated by subject matter experts and media experts. Three stages of the trial have been carried out, including the initial field test reached 74.8%, the main field test with reached 86.5%, and an operational test reached 83.5%. The product implementation result proved that multimedia increased by 41%. The questionnaire showed that the material presented was easy to practice. From the data, it can be concluded that whiteboard animation multimedia that have the good qualification to improve teachers problem-solving skill.
Pengaruh Brainwriting Berbasis Learning Management System (LMS) Terhadap Kemampuan Menulis Teks Eksposisi Siswa Riza Aprilia Utama; Dedi Kuswandi; Saida Ulfa
Edcomtech Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p001

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mengaplikasikan model Brainwriting berbasis learning Management System (LMS) terhadap peserta didik kelas X SMK Ma’arif Kota Batu untuk membuktikan efektifitasnya pada pembelajaran menulis karangan teks eksposisi. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen (Quasi Experimental Design). Desain yang diaplikasikan termasuk dalam non-equivalent control group design Posttest Only Control Group Design (POCGD) dengan sampel sebanyak 40 orang yang terbagi menjadi dua kelompok, (X RPL) sebagai kelompok eksperimen dan (X-TO2) sebagai kelompok kontrol.  Instrumen penelitian menerapkan tes tulis untuk mengukur hasil belajar menulis karangan teks eksposisi. Uji statistik alpha Cronbach, Kolmogorov-Smirnov, Levene Statistic, independent t-test yang diberdayakan dalam penelitian ini. Hasil uji statistik independent t test oleh 2 penilai menunjukkan Sig. (2-tailed) sebesar 0.000 dengan kesimpulan  ditolak dan  diterima. Dengan begitu dapat disimpulkan ada pengaruh dengan diterapkannya  model brainwriting berbasis LMS terhadap kemampuan menulis karangan teks eksposisi.  Abstract: This research applied the brainwriting model learning Management System (LMS)-based on students in class X SMK Ma'arif Kota Batu to prove its effectiveness in learning to write exposition text. The study method used is experimental (Quasi-Experimental Design). The design applied was included in the non-equivalent control group design Posttest Only Control Group Design (POCGD) with a sample of 40 people divided into two groups. X-RPL as an experiment group and X-TO2 as a control group The research instrument applied a written test to measure learning outcomes write essays text exposition. Cronbach's alpha statistic test, Kolmogorov-Smirnov, Levene Statistics, independent t-test were used in this study. The results of the independent t-test statistic test by 2 assessors showed Sig. (2-tailed) of 0,000 with the conclusion that is rejected and is accepted. Thus it can be concluded that there is an influence by the implementation of the LMS-based brainwriting model on the ability to write essays text exposition.
Adaptasi Alat Ukur Regulasi Diri Dalam Belajar Daring Tejarukmi Mutiara; Tjut Rifameutia
Edcomtech Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p301

Abstract

Abstrak: Regulasi diri dalam belajar merupakan keterampilan belajar krusial yang perlu dimiliki oleh setiap pebelajar. Terlebih lagi para pebelajar yang belajar secara daring di tengah pandemi Covid-19. Penelitian  ini bertujuan untuk mengadaptasi skala regulasi diri dalam belajar secara daring Online Self-regulated Learning Questionnaire (OSLQ)  yang dikembangkan oleh Barnard dan rekan (2009) ke dalam Bahasa Indonesia dan dilakukan uji reliabilitas serta validitas. Partisipan penelitian adalah 399 mahasiswa dari berbagai wilayah di Indonesia  yang sedang melakukan pembelajaran daring. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa adaptasi yang terdiri dari 24 butir pernyataan OSLQ adalah reliabel dengan koefisien Cronbach’s Alpha  .915 dan valid dengan validitas konstruk koefisien Corrected Item Total Correlation di antara .409 - .708. Validitas konstruk berdasarkan Confirmatory Factor Analysis juga menunjukkan model fit. Sehingga, alat ukur dapat dimanfaatkan untuk penelitian mengenai regulasi diri dalam belajar daring di Indonesia.Abstract: Self-regulated learning is  crucial learning skill for every learners. Moreover, students are learning online in the midst of the Covid 19 pandemic. This study aims to adapt the scale of Online Self-regulated Learning Questionnaire (OSLQ) developed by Barnard and colleagues (2009) into Bahasa Indonesia and to perform reliability and validity tests. Participants in this study were 399 college students who are doing online learning and are scattered from various regions in Indonesia. The research results show that the scale adaptation which consists of 24 items are reliable with a Cronbach’s  Alpha coefficient .915 and valid with the construct validity of the Corrected Item Total Correlation coefficient are on range .409 - .708. The construct validity based on Confirmatory Factor Analysis also shows the model fit. Therefore, the adapted scale can be used within Indonesian participants.
Analisis Kompetensi Technological Pedagogical and Content Knowledge Pada Guru Sekolah Vokasi Kemaritiman Basith Rahmatullah; Henry Praherdhiono; Agus Wedi
Edcomtech Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p186

Abstract

Abstrak: Menganalisis dan menginvestigasi pemahaman dan keterampilan  Technological Pedagogical and Content Knowledge guru sekolah vokasi kemaritiman adalah tujuan dari riset ini. Teknik penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik penghimpunan data yang dilakukan adalah dengan teknik penyebaran angket dengan mengambil sampel secara acak sebanyak 12 guru atau sebesar 60%dari total 20 guru pada 8 sekolah vokasi bidang kemaritiman. Hasil riset studi analisis menginterpretasikan bahwa semua bagian kemampuan Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) pada guru sekolah vokasi bidang kemaritiman menghasilkan kategori ke dalam kelompok baik dengan nilai rata-rata 3.00. Namun ditemukan juga hasil analisis dari dua bagian TPACK yang masih dalam kategori cukup sehingga memerlukan studi dan penelitian lanjut untuk meningkatkan seluruh bagian TPACK ke dalam kategori baik.Abstract: Analyzing and investigating Technological Pedagogical and Content Knowledge understanding and skills of maritime vocational school teachers is the aim of this research. The research technique used in this study is a descriptive approach with a quantitative approach. The data collection technique used was a questionnaire distribution technique by taking a random sample of 12 teachers or 60% of a total of 20 teachers in 8 maritime vocational schools. The results of the analytical study research interpret that all of the Technological Pedagogical and Content Knowledge (TPACK) abilities in maritime vocational school teachers produce categories into good groups with an average grade of 3.00. However, it was also found that the results of the analysis of the two TPACK sections were still in the sufficient category so that further studies and research were needed to improve all of the TPACK sections into good categories.
Pengaruh Metode Pelatihan Berbasis Kompetensi dan Gaya Kognitif Terhadap Keterampilan Kesehatan dan Keselamatan Kerja Siswa Yeti Yuni Perohmatin; Rufii Rufii; Hartono Hartono
Edcomtech Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p151

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Pengaruh perolehan Keterampilan K3 siswa dengan menggunakan metode konvensional dan  metode Pelatihan berbasis kompetensi, Pengaruh Keterampilan K3 siswa dengan gaya kognitif field dependent dan gaya kognitif field independent, dan hubungan antara metode dan gaya kognitif terhadap keterampilan K3 siswa. peneliti menggunakan metode quasi experiment dan dengan menggunakan desain non-equivalent control group design dengan menerapkan desain faktorial 2x2 dalam rancangan eksperimennya. penelitian diambil secara sampling kelas acak. Penelitian tesis ini diuji dengan uji statistika Analysis of variance (ANOVA).Hasil penelitian menunjukkan (1) ada pengaruh perolehan Keterampilan K3 siswa yang belajar menggunakan metode konvensional dan  metode Pelatihan berbasis kompetensi (F=104,942; p=0,000), (2) ada pengaruh Keterampilan K3 siswa yang belajar dengan gaya kognitif field dependent dan gaya kognitif field independent (F=75,865; p=0,000) dan tidak ada hubungan antara metode dan gaya kognitif terhadap keterampilan K3 siswa (F= 3,283; p=0,073)Abstract: This study aims to determine: The influence of the acquisition of K3 skills of students using conventional methods and competency-based training methods, The effect of K3 skills of students with field dependent cognitive styles and independent field cognitive styles, the relationship between methods and styles cognitive ability of students' K3 skills. The procedure used by researchers is a quasi experiment and using a non-equivalent control group design by applying a 2x2 faktorial design in the experimental design. The technique was taken by random class sampling. This thesis analysis was tested with a statistical analysis of Analysis of variance (ANOVA). The results showed (1) there was an influence on the acquisition of K3 skills of students who learner using conventional methods and competency-based training methods (F = 104,942; p = 0,000), (2) there were the influence of K3 Skills of students learning with field dependent cognitive style and independent field cognitive style (F = 75.865; p = 0.000) and there is no correlation between methods and cognitive style on students' K3 skills (F = 3.283; p = 0.073)
Penerapan E-Learning dengan Analisis Pengetahuan Awal Terhadap Prestasi Belajar Bahasa Inggris Siswa SMK Moh. Thoyib; Marianus Subandowo; Yoso Wiyarno
Edcomtech Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p013

Abstract

Abstrak: Perkembangan teknologi informasi memberikan dampak terhadap bidang pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan electornict learning terhadap hasil belajar Bahasa Inggris siswa di Sekolah Menengah Kejururuan. Metode penelitian kuasi eksperiman digunakan ntuk mengukur pengaruh perlakuan dalam belajar. Populasi subjek penelitian berasal dari siswa kelas XI SMK 5 Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengaruh hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan e-learning dengan pembelajaran konvensional. Namun tidak ada hubungan antara model pembelajran dan pengetahuan awal siswa dengan hasil belajarnya. Hasil penelitian ini merekomendasikan para guru untuk mengkombinasikan pembelajaran kovensional dengan pembelajaran elektronikAbstract: The development of information technology has an impact on the education sector. The purpose of this study was to determine the effect of the application of electronic learning on student English learning outcomes in vocational high schools. The quasi-experimental research method is used to measure the effect of treatment in learning. The population of research subjects came from students of class XI SMK 5 Surabaya. The results showed that there were differences in the effect of student learning outcomes between classes using e-learning and conventional learning. However, there is no relationship between the learning model and students' initial knowledge of their learning outcomes. The results of this research recommend that teachers combine conventional learning with electronic learning
Penelitian dan Pengembangan E-Module Geometri Berdasarkan Fase Pembelajaran Geometri Vina Muthmainna Rianto; Punaji Setyosari; Sulton Sulton
Edcomtech Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p288

Abstract

Abstrak: Pembelajaran geometri tidak terlepas dari fase pembelajaran geometri yang berlandaskan pada teori Van Hiele untuk meningkatkan level berfikir geometri pada siswa. E-module geometri yang disusun berdasarkan fase pembelajaran geometri berperan sebagai bahan ajar pada pembelajaran secara daring maupun luring. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-module geometri khususnya pada materi segiempat dengan model pengembangan ADDIE oleh Branch. Subjek penelitian menggunakan siswa kelas VII SMP di Malang sebanyak 18 orang. Hasil pengembangan telah divalidasi oleh beberapa ahli dengan kategori sangat valid. Sedangkan efektivitas dari e-module geometri ditentukan dengan melihat nilai g yang mencapai angka 0.3, yang menunjukkan bahwa e-module geometri cukup efektif pada peningkatan hasil belajar materi segiempat. Selain itu e-module dapat diimplementasikan pada proses pembelajaran baik di kelas maupun pembelajaran jarak jauh.Abstract: The concept of learning geometry is based on phases of learning geometry, by Van Hiele, which enhances about students’ levels of geometric thinking. Drafting geometry e-module based on phases of learning geometry becomes one of the teaching materials and has a role in online and offline learning. This study focuses on developing a geometry e-module, on quadrilaterals. The development model used ADDIE by Branch. The research is participated by 18 students of grade VII in secondary school on Malang. The product has been validated by experts, which were perfectly valid. Meanwhile, the effect of the e-module is determined by looking at the gain score, was 0.3, which indicates that geometry e-module is quite effective in enhancing learning outcomes of quadrilaterals and implemented in classroom or distance learning.
Pengembangan Media Belajar Model-Model Boneka Dari Bahan Kain Flanel Berdasarkan Tema Kegiatan Untuk Pembelajaran Anak Usia Dini Usep Kustiawan; Wuri Astuti; Munaisra Tri Tirtaningsih
Edcomtech Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v5i22020p137

Abstract

Abstrak: Pemanfaatan media pembelajaran yang tepat di TK  dapat mengembangkan berbagai kemampuan anak  dengan baik, tetapi sebaliknya apabila penggunaan media kurang menarik bagi anak, anak akan cepat bosan dan tidak tertarik lagi dengan pembelajaran yang diberikan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan media pembelajaran model-model boneka yang dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan bahasa ekspresif anak dalam bercerita sesuai dengan jenis tema kegiatan yang ada di TK.. Penelitian ini merupakan peneliitan pengembangan yang mengadopsi tahapan pengembangan dari Borg and Gall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk media yang dikembangkan mudah digunakan siswa dan memiliki tingkat kemenarikan yang tinggi.Abstract: The use of appropriate learning media in kindergarten can develop a variety of children's abilities well, but conversely, if the use of media is less attractive to children, children will quickly get bored and are no longer interested in learning provided by the teacher. The purpose of this research is to develop learning media for doll models that can be used to develop children's expressive language skills in storytelling in accordance with the types of theme activities that exist in kindergarten. This research is a research development that adopts the development stages of Borg and Gall. The results showed that the developed media products were easy for students to use and had a high level of attractiveness.  
Pengembangan E-Pub Untuk Administrasi Sistem Jaringan Chandra Setia Rini; Nurmida Chaterine Sitompul; Yoso Wiyarno
Edcomtech Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p089

Abstract

Abstrak: Pembelajaran di SMK merupakan pendidikan vokasi memiliki karakteristik tersendiri. Mata pelajaran Adminsitrasi Sistem Jaringan (ASJ) pada kompetensi keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) mempelajari tentang prosedur bagaimana sebuah komputer dapat berperan menjadi server sehingga membutuhkan ketelitian untuk melakukan konfigurasi layanan jaringan  yang sesuai prosedur.  Tujuan penelitian ini menemukan efektifitas pengembangan buku digital ePub sebagai bahan ajar pendamping dalam proses pembelajaran. Pengembangan buku digital ePub menggunakan model ADDIE dengan teknik analisis data bersifat deskriptif. Hasil validasi kelayakan produk pengembangan yaitu ahli isi/materi TKJ sebesar 90,67%, ahli media pembelajaran sebesar 90,52%, dan ahli desain pembelajaran sebesar 96%. Evaluasi produk kepada pengguna (siswa) melalui angket mendapatkan respon yang sangat baik. Uji coba produk yang telah dilakukan dapat meningkatkan efektifitas pembelajaran dengan meningkatnya nilai tes akhir siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk yang telah dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran Administrasi Sistem Jaringan. Abstract: Learning in vocational schools is a vocational education has its own characteristics. Network System Administration (ASJ) subjects in Computer and Network Engineering (TKJ) competencies learn about procedures how a computer can act as a server so it requires accuracy to configure network services according to procedure. The purpose of this study is to find the effectiveness of ePub digital book development as a teaching material in the learning process. Development of ePub digital books using ADDIE models with descriptive data analysis techniques. The results of the or validation of the feasibility of product development are content experts / TKJ by 90.67%, learning media experts by 90.52%, and learning design experts by 96%. Product evaluations to users (students) through a questionnaire get a very good response. Product trials that have been carried out can increase the effectiveness of learning by increasing student final test scores. So it can be concluded that the product that has been developed is feasible to use in learning Network Administration System.
Pengembangan Bahan Ajar Berbasis E-Learning Pada Pembelajaran Tematik Sekolah Dasar Heni Wijayanti; I Nyoman Sudana Degeng; Nurmida Catherine Sitompul
Edcomtech Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v6i12021p026

Abstract

Abstrak: Teknologi dalam bidang Pendidikan telah berkembang pesat, salah satunya adalah munculnya E-learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar tematik pendamping guru berbasis E-learning. Pengembangan bahan ajar menggunakan model pengembangan Borg and Gall terdiri atas 10 langkah. Data dikumpulkan melihat kelayakan produk E-learning. Data angket dari ahli isi/materi, ahli media, ahli desain, teman sejawat dan 24 siswa. Teknik analisis data bersifat diskriptif. Hasil reviu kelayakan produk pengembangan:1) review ahli isi/materi  97%,2) reviu ahli media 83%, 3) reviu ahli desain 88%, 4) uji coba perorangan 90%, 4) uji coba kelompok 93%, 5) uji coba produk terhadap siswa presentase 83%. Nilai rata-rata keseluruhan uji kelayakan adalah 89%. Dengan kriteria kelayakan sangat baik.Abstract: Technology in education, one of which is e-learning, requires the appropriate teaching materials in the implementation of thematic. By using the descriptive qualitative method, the results showed as follows: 1) content expert review is 97%. 2) media expert review is 83%, 3) design expert review 88%, 4) individual product trial is 90%, 5) product group trial is 93%, 6) product trials on students and student responses through questionnaires is 83%. The average score of the overall feasibility test is 89%. With the ‘very good’ feasibility criteria, the product developed is appropriate to be used as supplementary teaching materials in thematic learning.

Page 11 of 16 | Total Record : 153