cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ponorogo,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran
ISSN : 23033800     EISSN : 2527049     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran is a peer-reviewed, open access journal that provides publication of articles in all areas of educational research. It aims to promote excellence through the dissemination of high-quality research findings and provide a platform for scientists and academicians all over the world to promote, share, and discuss various new issues and developments in different areas of educational research.
Arjuna Subject : -
Articles 301 Documents
Penggunaan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Wordwall dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran PPKn di MA Al Ikhlash Padakembang Tasikmalaya Kusnadi, Edi; Azzahra, Syifa Aulia
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 12, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v12i2.9526

Abstract

Di zaman digital saat ini, penggunaan teknologi menjadi semakin penting untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Meskipun siswa mungkin tidak menganggap topik PPKn menarik, media interaktif ini memiliki fungsi sebagai alat yang ampuh dalam memotivasi mereka serta mendorong keterlibatan aktif mereka dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan apakah dan bagaimana wordwall dapat digunakan di kelas PPKn untuk memotivasi siswa agar belajar lebih banyak. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk memahami lebih dalam mengenai pengalaman dan sudut pandang siswa terhadap penggunaan media wordwall. Data dikumpulkan melalui pengamatan/observasi, wawancara dan analisis dokumentasi. Hasil riset menyatakan bahwasannya penggunaan wordwallsecara signifikan meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa mengungkapkan bahwasannya fitur-fitur interaktif wordwall mendukung pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan, serta membantu siswa untuk memperdalam materi dengan lebih mudah. Observasi juga menunjukkan adanya peningkatan partisipasi dan keterlibatan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Analisis data kualitatif mengungkapkan bahwa elemen gamifikasi danvisualisasi yang disediakan oleh wordwall berkontribusi besar dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa.
Pandangan Kritis atas Pencitraan sebagai Kompetensi dan Kompetensi Kecerdasan Spiritual Sebagai Soft Skill Ramadhani, Ashary; Sumarna, Cecep; Rosidin, Didin Nurul
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 11: Special Issue No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v11i1.7264

Abstract

Kompetensi bukan ajang pertarungan lembaga pendidikan untuk menarik minat peserta didik. Kompetensi merupakan tanggungjawab seluruh lembaga pendidikan untuk mewujudkannya, sebab kompetensi merupakan bekal utama generasi menyongsong masa depan, kompetensi dirancang untuk menghadapi permasalahan dan tantangan zaman, masalah literasi peserta didik yang begitu rendah, integritas bangsa yang rendah karena literasi manusia yang mengarah kepada akhlak yang mulia rendah, hal inilah yang menyebabkan kecerdasan spiritual rendah, sementara lembaga pendidikan sibuk dengan pencitraannya bahwa bangunanya palimg megah, prestasi siswanya paling tinggi dan lulusannya paling baik, tidak melakukan penalaran kritis terhadap capaiannya dalam mengelola delapan standar pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan spiritual yang menjadi inti literasi dan kecerdasan majemuk. Berlatar keadaan itu dikaji bagaimana pandangan kritis terhadap pencitraan sebagai kompetensi dan kompetensi sebagai softskill. Metode yang digunakan untuk membahasian kajian ini dengan studi literatur dengan data berupa rahasia umum yang diketahui. Komptensi menjadi acuan standar pendidikan yang lainnya untuk mewujudkannya, kompetensi yang menjadi inti tujuan pendidikan nasional dan menjadi inti dari nilai pancasila adalah kompetensi kecerdasan spiritual, sebab kecerdasan ini menjadi soft skill yang terintegrasi nilainya tidak terpisahkan antara bersifat kemanusiaan dan bersifat ketuhanan, bukan saja urusan di dunia tetapi juga akherat, memberikan kemampuan nalar analitif juga nalar intuitif, diwujudkan dengan kurikulum pendidikan holistik integratif. Di akhir artikel diperoleh kesimpulan pencitraan dengan megahnya bangunan, banyaknya prestasi siswa dan kebanggaan terhadap alumni tidak identik dengan kompetensi, dan kompetensi kecerdasan spiritul menjadi softskill yang bersifat kemanusiaan dan ketuhanan itulah yang menjadi inti kompetensi, kecerdasan spiritual dirancang melalui delapan satandar pendidikan dan kurikulum holistik integratif dikukung dengan pendidikan rumah dan masyarakat.
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Game Edukasi Pada Materi Perkalian Untuk Siswa Kelas III SD Larisa, Maharani Aprilia; Primasatya, Nurita; Hunaifi, Abdul Aziz
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 12: Special Issue No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v12i1.9633

Abstract

Matematika memiliki peran penting dalam perkembangan budaya modern. Hal tersebut dikarenakan semua ilmu pengetahuan lainnya memerlukan matematika. Namun masih banyak siswa yang mempunyai sikap negatif terhadap matematika.Upaya meningkatkan kebiasaan belajar untuk mengubah sikap negatif siswa terhadap matematika antara lain dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang dengan menciptakan media pembelajaran dengan metode pembelajaran  interaktif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menciptakan produk multimedia interaktif berbasis game edukasi pada materi perkalian yang valid, praktis dan efektif untuk siswa kelas III SD. Peneliti menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE. Sementara itu, teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu campuran (analisis kualitatif dan kuantitatif). Mengenai metode kualitatif, data didapat melalui observasi, wawancara, dan studi dokumen. Sementara teknik analisis kuantitatif diperoleh melalui angket validasi, angket kepraktisan, dan soal evaluasi. Kevlidan produk  memperoleh skor rata-rata 88% dengan kategori “sangat valid”. Pada uji kepraktisan mendapatkan skor rata-rata 93% dengan kategori “sangat praktis”. Uji keefektifan mendapatkan skor rata-rata 92% dengan kategori “sangat efektif”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa multimedia interaktif berbasis game edukasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Analisis Kompetensi Guru Sekolah Dasar Dalam Implementasi Pembelajaran Berbasis Digital Silvester, Silvester; Purnasari, Pebria Dheni; Saputro, Totok Victor Didik; Jesica, Melania
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 11: Special Issue No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v11i1.8281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi guru Sekolah Dasar dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis digital, yang ditinjau dari keterampilan, pemahaman, konsep dan pendekatan guru terhadap media digital dan penggunaan teknologi digital dalam pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan analisis kualitatif. Sumber data dalam penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan bersama responden. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yaitu reduction, data display, dan conclusion drawing. Keabsahan data dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian yang dilakukan di SDN 03 Bengkayang menunjukan bahwa pemahaman guru terhadap teknologi digital masih tergolong kurang mahir khususnya dalam menggunakan perangkat digital dan aplikasi digital. Dalam kegiatan pembelajaran para guru masih menggunakan media konvensional, belum mengimplementasikan media pembelajaran berbasis digital. Hal ini karena kemampuan, pemahaman dan keterampilan guru dalam menggunakan perangkat dang aplikasi digital masih kurang.
Meta Analisis Pengaruh Model Pembelajaran Abad 21 terhadap Profil Pelajar Pancasila Dimensi Bernalar Kritis pada Mata Pelajaran IPA di Sekolah Dasar Dzikrulloh, Mohammad Hilfi Azra; Rondli, Wawan Shokib; Darmuki, Agus
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 12, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v12i2.9274

Abstract

Kemampuan bernalar kritis harus benar-benar menjadi perhatian khusus karena merupakan unsur yang sangat penting bagi pelajar. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis pengaruh model pembelajaran abad 21 terhadap kemampuan bernalar kritis dan (2) mendeskripsikan model pembelajaran abad 21 yang paling efektif dalam meningkatkan kemampuan bernalar kritis. Metode penulisan yang digunakan dalam artikel ini adalah meta analisis terhadap 10 artikel hasil penelitian yang terpublikasi pada google scholar terindeks sinta dan scopus. Teknik pengumpulan data menggunakan protokol PRISMA ((Preferred Reporting Items for Systematic reviews and Meta-Analyses) yang dikumpulkan pada tanggal 15 – 26 April 2024. Berdasarkan hasil analisis effect size secara keseluruhan diperoleh nilai sebesar 1,418 yang dikategorikan dalam efek sangat besar. Adapun nilai effect size ditinjau berdasarkan jenis model pembelajarannya menunjukkan nilai paling besar pada model PjBL sebesar yang dikategorikan dalam efek sangat besar. Secara keseluruhan, besarnya nilai mean effect size menunjukkan penerapan model pembelajaran abad 21 atau nonkonvensional terutama model PjBL efektif dalam memberikan kontribusi yang baik terhadap kemampuan bernalar kritis siswa sehingga dapat dijadikan alternatif model pembelajaran yang efektif untuk diterapkan dalam pembelajaran IPA di sekolah dasar.
Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Kelas IV Menggunakan Media Audio Visual pada Pembelajaran Pendidikan Pancasila di UPT SDN 010 Siabu Adha, Getryriza; Mufarizuddin, Mufarizuddin; Hardi, Vitri Anggraini; Ananda, Rizki; Aprinawati, Iis
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 12, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v12i1.8486

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa di kelas IV UPT SDN 010 Siabu. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas IV UPT SDN 010 Siabu. Penelitian ini merupakan penelitian tindalan kelas, yang dilaksanakan dalam dua siklus dan setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu 1 orang guru dan 26 orang siswa, sedangkan objeknya adalah menggunakan media audio visual berupa vidio dari aplikasi capcut untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Instrumen yang dugunakan dalam penelitian ini terdiri dari lembar observasi guru dan lembar observasi siswa selama pembelajaran berlangsung dengan menggunakan media audio visual. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan ditemukan bahwa ketuntasan secara klasikal dari data pada siklus 1 pertemuan I sebesar 19, 23% dan pada pertemuan II menjadi 23, 08%. Pada siklus II pertemuan I sebesar 88, 46% dan di pertemuan II meningkat lagi menjadi 92, 30%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan media audio visual dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.
Unsur Kebudayaan dalam Novel Misteri Pantai Mutiara Karya Erlita Pratiwi dan Implikasinya Terhadap Media Pembelajaran BIPA Cahyo, Anggoro Abiyyu Ristio; Suyatno, Suyatno; Mulyono, Mulyono
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 12: Special Issue No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v12i0.9396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan unsur kebudayaan yang terdapat dalam novel Misteri Pantai Mutiara karya Erlita Pratiwi dan implikasinya terhadap media pembelajaran BIPA. Penelitian ini berakar dari pentingnya integrasi unsur kebudayaan dalam pembelajaran BIPA. Hal tersebut untuk mengurangi risiko keterkejutan budaya yang dialami oleh pemelajar saat berinteraksi langsung dengan keragaman tradisi dan sosial masyarakat Indonesia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode yang digunakan adalah deskriptif analisis. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data pembacaan berulang dan pencatatan. Temuan utama dari penelitian menunjukkan bahwa novel Misteri Pantai Mutiara karya Erlita Pratiwi mengandung 7 unsur kebudayaan dari Koentjaraningrat. 7 unsur kebudayaan yang ditemukan dalam novel Misteri Pantai Mutiara karya Erlita Pratiwi berfungsi sebagai media pembelajaran pengenalan kebudayaan yang efektif bagi pembelajar BIPA. Penelitian ini menegaskan bahwa pengajaran unsur kebudayaan melalui media pembelajaran dapat mendukung pemahaman kebudayanaan dan berbahasa pemelajar BIPA.
Hakikat Belajar dalam Perspektif Anwar Muhammad al-Syarqawi Ghufron, Imam Fayyadil; Baitiyah, Baitiyah
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 11: Special Issue No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v11i1.8208

Abstract

kajian ini bertujuan untuk membahas hakikat belajar dalam perspektif  Anwar Muhammad al-Syarqawi. Belajar suatu proses perubahan semi-permanen dalam prilaku individu yang tidak bisa diamati secara langsung, tetapi dapat disimpulkan dari prilaku individu yang tampak setelah belajar itu sendiri. Ada beberapa persamaan dan perbedaan terkait hakikat belajar yang ditawarkan oleh Anwar Muhamma d al-Syarqawi dengan tokoh-tokoh yang lain. Persamaannya yaitu; (a) Belajar yaitu suatu proses yang mengakibatkan perubahan yang terjadi terhadap perilaku individu, (b) Belajar itu merupakan proses penyaluran ilmu terhadap individu yang dilakukan dalam keadaan sadar. Adapun perbedaannya yaitu; (a) Menurut Anwar Muhammad al-Syarqawi belajar itu merupakan proses perubahan yang terjadi terhadap individu yang tidak bisa diamati secara langsung, Sedangkan tokoh-tokoh yang lain mendefinisikan sebaliknya bahwasanya belajar sendiri yaitu suatu proses perubahan yang terjadi terhadap individu yang bisa diamati secara langsung oleh orang lain.
Penggunaan Platform Merdeka Mengajar oleh Guru Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 10 Banjarmasin Khairunnisa, Khairunnisa; Subroto, Wisnu; Mardiani, Fitri
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 12, No 2 (2024): July 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v12i2.9254

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keinginan mendalam peneliti untuk mengungkap bagaimana penggunaan Platform Merdeka Mengajar oleh guru sejarah di SMA Negeri 10 Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan dengan lebih jelas bagaimana Platform Merdeka Mengajar digunakan di SMA Negeri 10 Banjarmasin mulai dari proses perencanaan, penggunaan dan hasil penggunaannya. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan menerapkan teknik triangulasi. Proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan validasi semuanya merupakan bagian dari analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru-guru sejarah di SMA Negeri 10 Banjarmasin menggunakan Platform Merdeka Mengajar sebagai alat pendukung dalam penerapan kurikulum Merdeka.
Implementation of Learning Innovations in Society 5.0 to Stimulate Creative Thinking Skills at Higher Education Susanto, Andri Mardi; Epriliyana, Nike Norma; Utama, Hanif Hadinata
JURNAL DIMENSI PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN Vol 12, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/dpp.v12i1.8282

Abstract

The high need for the internet for reference is increasingly changing student learning patterns. In the era of Society 5.0, learning models need innovation to keep up with technological developments.  This study aims to describe the influence between Society 5.0 learning innovations on creative thinking skills in higher education. Respondents in this study amounted to 50 students from the Accounting, Management and Economic Education Study Programs who took the Introduction of Management course. The data collection technique used an e-questionnaire. Data analysis using multiple linear regression analysis. The results showed that  learning innovations of Society 5.0 consisting of learning model innovations; learning media innovations; learning strategy innovations; and assignment innovations had an effect on student creative thinking skills.