JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA) adalah jurnal yang diterbitkan oleh Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian secara reguler setiap tiga bulan sekali untuk tujuan mendeseminasikan hasil penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa, dosen, peneliti dan pengabdi. Topik keilmuan yang melingkupi JEPA adalah bidang ekonomi pertanian dan agribisnis secara luas. Semua makalah yang diterbitkan secara online oleh JEPA terbuka untuk pembaca dan siapapun dapat mendownload atau membaca jurnal tanpa melanggan maupun membayar.
Articles
35 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 8 No. 2 (2024)"
:
35 Documents
clear
Partisipasi Kelompok Tani dalam Penerapan Program GAP (Good Agriculture Practices) Pada Usahatani Buah Naga Merah di Kabupaten Banyuwangi
Valentina, Gadis Dewi;
Sudarko, Sudarko
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.28
Partisipasi adalah keikutsertaan dan keterlibatan individu dalam pelaksanaan suatu program atau kegiatan, baik kegiatan yang bersifat formal atau kegiatan yang bersifat non-formal. Partisipasi dilakukan baik pada individu sendiri ataupun dilakukan secara berkelompok. Partisipasi yang dilakukan dalam suatu program yakni partisipasi petani buah naga merah dalam penerapan program GAP (Good Agriculture Practices). GAP (Good Agriculture Practices) merupakan program baru dan penerapan dari program GAP masih jarang dijumpai di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur partisipasi anggota kelompok tani Pucangsari dan kelompok tani Sumber Rejeki yang ditentukan secara purposive method. Analisis data pada penelitian ini adalah analisis data statistik dan inferensial yang menggunakan skala likert dan regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa partisipasi anggota kelompok tani berada pada kategori rendah yang diperoleh dari empat tahapan partisipasi, hal ini mengindikasikan bahwa partisipasi anggota kelompok tani Pucangsari dan Sumber Rejeki cukup rendah dalam penerapan program GAP. Kata kunci: Partisipasi, GAP (Good Agriculture Practices), skala likert, regresi linear berganda
Pengaruh Harga, Kemasan, Cita Rasa, Kualitas Produk, Lokasi Dan Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen Bubur Ayam Bandung Abah Surya
huninhatu, George Fredik;
Prihatminingtyas, Budi;
Setiaji, Jatmiko
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.19
diera globalisasi saat ini pertumbuhan beragam bisnis dibidang kuliner terjadi di mana-mana dengan produk yang beraneka ragam menjadikan persaingan pasar kuliner menjadi pesat, salah satunya yaitu bubur ayam Bandung Abah Surya yang ada dikota Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang dominan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan bubur ayam Bandung Abah Surya dikota Malang. Metode: Metode penelitian adalah kuantitatif. Populasi yang diambil 60 orang pembeli bubur ayam Bandung Abah Surya dan 38 orang sebagai sampel. Teknik pengambilan sampel simple random sampling, pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan pengisian kuesioner, indikator yang dinilai yaitu harga, kemasan, cita rasa, kualitas produk, lokasi dan pelayanan terhadap kepuasan pelanggan bubur ayam Bandung Abah Surya, Hasil: Dari semua variabel yang diuji terhadap kepuasan konsumen (Y) terdapat variabel pelayanan yang ada pada bubur ayam Bandung Abah Surya berpengaruh sangat signifikan dengan memperoleh nilia sebesar 6,654 berbeda jauh dari variabel yang lain. Kesimpulan: Variabel pelayanan berpengaruh sangat signifikan terhadap kepusan pelangan bubur ayam Bandung Abah Surya.
Karakteristik Konsumen Pempek Kota Palembang
Cahya, Gemala;
Fatmayati, Anggi;
Huanza, M
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.10
Karakteristik konsumen pempek mempengaruhi pembelian pempek. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis karakteristik konsumen berdasarkan faktor budaya, sosial, psikologis. Penelitian ini dilaksanakan di Pempek Lala, Chaplin, Sultan, Flamboyan, Beringin, dan Terkenal Palembang, Sumatera Selatan. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) mengingat bahwa semakin banyak objek dengan variatif harga yang berbeda diharapkan dapat menjangkau responden lebih merata. Penelitian lapang dilaksanakan pada Bulan Mei-Juni 2017. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang berkaitan dengan situasi yang memerlukan teknik pengumpulan data tertentu seperti wawancara, angket atau observasi dengan harapan dapat memperoleh gambaran nyata di lapangan. Analisis yang digunakan adalah analsis secara deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor sosial, budaya, dan psikologis dirasakan oleh konsumen berpengaruh terhadap karakteristik konsumen.
Analisis Pendapatan Usahatani Pepaya (Carica Papaya L) Pada Lahan Gambut Di Kelurahan Siatan Hulu Kecamatan Pontianak Utara
Prasetyo, Marcelino Andi;
Kusrini, Novira;
Maswadi, Maswadi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.33
Pepaya termasuk produk pertanian unggulan Kota Pontianak. Kelurahan Siantan Hulu merupakan sentra dari tanaman pepaya.Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis serta melihat perbedaan pendapatan usahatani pepaya california dan hawai. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan teknik pengambilan responden menggunakan snowball sampling dengan teknik purposive sampling. Responden dalam penelitian ini sebanyak 34 orang dengan rincian 22 petani pepaya california dan 12 petani pepaya hawai. Hasil rata-rata penggunaan biaya eksplisit usahatani pepaya california sebesar Rp.85,218,776 per hektar dan usahatani pepaya hawai sebesar Rp.54,657,790 per hektar, serta jumlah rata-rata penerima usahatani pepaya california sebesar Rp.194,387,959 per hektar sedangkan usahatani pepaya hawai sebesar Rp.120,255,776. Dari hasil jumlah penerimaan dikurangi jumlah biaya eksplisit maka didapati jumlah rata-rata pendapatan usahatani pepaya california sebesar Rp.109,169,182 dan usahatani pepaya hawai sebesar Rp.65,598,432. Dapat disimpulkan pendapatan usahatani pepaya california lebih besar dari pendapatan usahatani pepaya hawai.
Sistem Pemasaran Berkelanjutan Pada Bumdes di Kota Batu
Setiawan, Budi;
Faizal, Febriananda
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.1
Pasca pandemi yang membawa perubahan besar-besaran yang secara fundamental yang mengubah semua sistem, tatanan, dan landscape yang ada ke cara-cara baru, salah satunya adalah digitalisasi teknologi. Hal ini menimbulkan banyak tantangan dan juga peluang bagi BUMDes sehingga perlu adanya kajian mengenai penguatan sistem pemasaran berkelanjutan berbasis teknologi pasca pandemi. Penguatan sistem pemasaran berkelanjutan berbasis teknologi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) penting dilakukan oleh setiap desa, mengingat upaya tersebut akan berpengaruh pada ekonomi desa dan kesejahteraan masyarakat desa. Pengembangan BUMDes juga akan berpengaruh pada perekonomian nasional. Permasalahan yang dihadapi oleh BUMDes salah satunya adalah membutuhkan sistem pemasaran yang kuat agar memiliki daya saing tinggi secara domestik ataupun nasional. Selain itu, perubahan baru dalam dunia pemasaran yang kini lebih banyak dilakukan secara online (online marketing) melalui internet, diakibatkan oleh jumlah pemakai internet yang kian meningkat sehingga para pengelola BUMDes harus bisa membaca adanya perubahan kondisi pasar tersebut salah satunya bisa memperkuat kualitas produk BUMDes khususnya di Kota Batu. Penelitian ini diharapkan bisa untuk membantu BUMDes di Kota Batu dalam melakukan proses penguatan sistem pemasaran berkelanjutan berbasis teknologi. Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh sistem pemasaran berkelanjutan terhadap keputusan konsumen atau pengunjung BUMDes di Kota Batu. Luaran dan hasil penelitian ini diharapkan mampu dijadikan rekomendasi bagi pengelola BUMDes, pemerintah dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan kesiapan dan daya saing BUMDes melalui penguatan sistem pemasaran berkelanjutan pasca pandemi ini.
Komparasi Nilai Tambah Pengolahan Kopi Arabika UMKM Sumber Wandhe Wonosalam, Jombang
Mufidah, Afifahtul;
Ariyani, Aminah Happy Moninthofa
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.24
Raw materials are a crucial aspect of businesses, particulary in coffee processing enterprises. During times of crop failure, farmers experience a lack of harvest, causing limited production capacity. Therefore, value-added analysis is essential to be understood as a consideration for the Sumber Wandhe MSMEs in managing their products to ensure business sustainability and MSME productivity improvement. One type of coffee that processed is arabica coffee in the form of dried coffee beans (green beans). Sumber Wandhe MSME uses four types of processing methods namely natural (dry), natural anaerobic, full washed (wet), and honey. This research aims to comprehend and compare the value-added of arabica coffee processing in each method. The employed analysis method is quantitative descriptive, and the data analysis technique involves calculating the Hayami value-added. The research findings reveal that the highest value-added is found in the anaerobic natural method at Rp.17,776.33/kg with a value-added ratio of 60.60%, whereas the lowest value-added is in the honey method at Rp.12,656.67/kg with a value-added ratio of 52.37%. All arabica coffee processing methods in the Sumber Wandhe MSMEs fall under the category of high value-added ratio, where the value-added is >40%. A recommendation for the Sumber Wandhe MSMEs is to increase the production of arabica coffee using the anaerobic method due to its highest value-added and profitability. Â
Loyalitas Pelanggan Coffe Shop Lokal Di Daerah Istimewa Yogyakarta Pada Era Industri 4.0
Rusti, Nanda;
Irham, Irham
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.15
Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak coffee shop dibuktikan dengan adanya potensi ekonomi usaha coffee shop yang sangat tinggi. Saat ini, coffee shop lokal sudah mampu disandingkan dengan coffee shop global. Coffee shop lokal di era industri 4.0 berlomba untuk bersaing menghadapi pasar global yang sangat dinamis dengan berbagai cara. Bisnis coffee shop sekarang ini sudah cukup banyak diterapkan konsep industri 4.0 untuk mendukung berbagai fasilitas yang disediakan oleh para pelaku bisnis dalam memuaskan pelanggan. Loyalitas merupakan dimensi yang muncul ketika pelanggan merasa puas terhadap sesuatu. Pentingnya loyalitas pelanggan bagi suatu bisnis sangat diharapkan dapat mempertahankan pelanggannya dalam jangka waktu panjang, agar keberlanjutan suatu bisnis terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kepuasan dan loyalitas pelanggan di coffee shop lokal independen dan coffee shop lokal waralaba, serta pengaruh kepuasan terhadap loyalitas pelanggan coffee shop lokal di Daerah Istimewa Yogyakarta pada era industri 4.0. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proportional random sampling. Ditetapkan Total responden sebesar 173 responden dari 86 coffee shop lokal independen dan 87 coffee shop lokal waralaba. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner online dan dievaluasi menggunakan skala likert. Analisis data menggunakan Structural Equation Modeling atau SEM dan uji beda rerata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan dan loyalitas pelanggan antara coffe shop lokal independen dan waralaba tidak memiliki perbedaan yang signifikan (nilai sig. 2-tailed > 0,05) dan kepuasan memiliki pengaruh langsung secara signifikan terhadap loyalitas pelanggan sebesar 7,67%.
Faktor Faktor Yang Memengaruhi Produktivitas Kelapa Sawit Swadaya Di Desa Lubuk Tajau Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau
Hendi, Hendrikus;
Maswadi, Maswadi;
Fitrianti, Wanti
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.6
Oil palm is the most important plantation product in Indonesia, helping rural communities' economic well-being. The country's earnings from foreign exchange are 608 trillion dollars thanks to these commodities. In the Lubuk Tajau Village of the Nanga Taman District of the Sekadau Regency, the purpose of this study is to investigate the influencing factors on oil palm productivity. There were 37 independent oil palm smallholders who participated in this study. This study utilized both primary and secondary data. The central statistics agency, palm oil farmers' unions, and other supporting literature served as sources of secondary data, while farmer interviews, observations, and questionnaires provided primary data. Using the Cobb-Douglas production function model and multiple linear regression, the obtained data were analyzed. The consequences of the examination of the elements that essentially affect the efficiency of autonomous oil palm in Lubuk Tajau Town, Nanga Taman Locale, Sekadau Regime are the variables of NPK manure, SP-36 and the age of the respondents. Herbicides, KCL, labor, plant distance, farming experience, and education are among the other factors that have no significant impact
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Untuk Bermitra Dengan Perusahaan Lemon Di Banyumas Jawa Tengah
Iswantara, Diffa Ardiwana Nor;
Nalinda, Rika;
Yekti, Ananti
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.29
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola kemitraan antara petani lemon dengan pihak perusahaan dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan petani untuk bermitra dengan perusahaan lemon di Banyumas Jawa Tengah. Penentuan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk bermitra dengan perusahaan lemon di Banyumas Jawa Tengah menggunakan analisis regresi logistik. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari hingga bulan Juni 2023 berlokasi di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder dengan teknik pengambilan data melalui wawancara dan kuesioner. Analisis Regresi logistik dilakukan terhadap 10 faktor yang mempengaruhi keputusan petani bermitra antara lain umur, tingkat pendidikan, luasan lahan, pendapatan, pengalaman, sarana prasarana, permodalan, bantuan pemasaran, tenaga kerja, bimbingan. Hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi keputusan petani untuk bermitra dengan perusahaan lemon di Banyumas Jawa Tengah ada 3 faktor yaitu pengalaman, sarana prasarana, dan permodalan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pola kemitraan petani lemon dengan pihak perusahaan lemon di Banyumas termasuk kedalam pola dagang umum dan faktor yang berpengaruh kepada petani untuk bermitra dengan perusahaan lemon di Banyumas yaitu pada faktor pengalaman, sarana prasarana, dan permodalan.
Keterkaitan Dan Kontribusi Sektor Pertanian Di Indonesia: Analisis Input-Output
Kusuma, Arya Candra;
Fadilah, Zahra Rizky;
Kamal, Raihan Bariq;
Herida, Isra Syukria;
Syifaulhaq, Annisa;
Budiasih, Budiasih
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.21776/ub.jepa.2024.008.02.20
Peranan penting sektor pertanian terhadap perekonomian di Indonesia tidak hanya ditinjau melalui kontribusinya terhadap (Produk Domestik Bruto) PDB, tetapi juga melalui keterkaitannya terhadap sektor perekonomian lainnya. Analisis data terkini sektor pertanian penting untuk mewujudkan tujuan nasional dan ketahanan pangan. Namun, analisis keterkaitan sektor pertanian terhadap sektor ekonomi lainnya belum melakukan pembaruan data dan perbandingan antarwaktu, sehingga tidak memberikan gambaran kondisi terkini dan perkembangan sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan menganalisis keterkaitan sektor pertanian dengan sektor ekonomi lainnya serta membandingkan keterkaitan tersebut pada tahun 2016 dan tahun 2022 dengan menggunakan data tabel input-output (IO) tahun 2016 serta PDB lapangan usaha ADHB tahun 2022. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis tabel IO dan metode RAS untuk melakukan pembaruan periode waktu tabel IO. Hasil analisis tabel IO menunjukkan bahwa sektor pertanian memiliki keterkaitan ke depan lebih tinggi dibandingkan keterkaitan ke belakang sehingga menjadi penyokong sektor perekonomian lainnya dalam input bagi sektor perekonomian lain. Selain itu, hasil perbandingan keterkaitan antartahun menunjukkan peningkatan ukuran keterkaitan antara sektor pertanian terhadap sektor perekonomian lainnya. Hasil penelitian ini diharapkan mampu berkontribusi untuk mengembangkan sektor pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.