cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (Jurnal CARE)
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 86 Documents
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KONSERVASI MANGROVE DI PANTAI BUNGIN, MUARA GEMBONG KABUPATEN BEKASI Wulandari, Yulia Puspadewi; Suhardjito, Didik; Kriswantriyono, Agit; Riyadi, Riffan; Aulia, Farda; Wibisono, Tofan
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 9 No. 1 (2024): Modal Sosial dalam Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan pesisir Pantai Muara Bungin, Muara Gembong, Bekasi merupakan salah satu kawasan rentan abrasi. Tindakan konservasi akan berjalan dengan baik apabila semua pihak bekerjasama dan saling mendukung satu sama lainnya. Oleh karena itu tujuan dari kegiatan pemberdayaan masyarakat di Pantai Bungin adalah peningkatan kapasitas masyarakat di Pantai Bungin dan mendorong perekonomian Masyarakat di Pantai Bungin. Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan melalui beberapa tahap diawali dengan pemetaan sosial masyarakat Dusun Pantai Bungin, dilanjutkan dengan sosialisasi, pelatihan-pelatihan dan pendampingan usaha. Program konservasi mangrove yang dilakukan CARE IPB dan PT Bumi Resources, Tbk saat ini memasuki tahap awal membangun awareness dan pembentukan perilaku. Keberhasilan implementasi program mangrove tidak lepas dari adanya dukungan berbagai pihak.
APLIKASI SISTEM PEMUPUKAN BIOPORI BAMBU RAMAH LINGKUNGAN MENDUKUNG PRODUKTIVITAS KEBUN BUAH DI DESA RUNDING, KABUPATEN MADINA Tanjung, Dahri; Putra, Bramanda Winiar; Purnamadewi, Yeti Lis; Hidayat, Rahmat
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 9 No. 2 (2024): Peran Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepuluh tahun belakangan ini Desa Runding, Kabupaten Madina dikenal sebagai daerah sentra buah papaya, durian dan lainnya. Namun karena serangan penyakit, hampir semua tanaman pepaya masyarakat mati. Untunglah petani sudah sejak lama mengusahakan lahannya dengan berbagai tanaman selain papaya, seperti pisang, lengkeng, durian dan rambutan. Namun karena iklim yang semakin berubah, beberapa tanaman tersebut perlu mendapat perhatian terutama mengenai pupuk dan pengairannya. Petani durian melakukan penanaman, penyiraman, pemupukan, serta penyemprotan hama secara manual. Disamping itu keberadaan pupukpun sering langka dan harganya semakin mahal. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan kegiatan ini adalah melakukan inovasi sistem pemupukan biopori-sludge. Sistem ini menggunakan lubang resapan sebagai jalannya pupuk dan air agar dapat diserap akar dengan baik. Penggunaan pupuk organic dalam kegiatan ini berasal dari limbah hewan ternak milik warga sekitar. Pembuatan lubang biopori menggunakan besi pengebor tanah manual yang dirancang untuk mempermudah petani. Desain yang ramping dari alat ini memudahkan pergerakan dari suatu tempat ke menuju tempat yang lain. Adanya alat dan sistem ini dapat membantu proses penanaman dan pemupukan durian di Desa Runding. Adanya kegiatan ini memberikan dampak penerapan eco-farming yang berkelanjutan sehingga penanaman durian dan buah lainnya yang dilakukan di Desa Runding lebih ramah lingkungan dan ekonomis.
PENGENALAN DAN PELATIHAN PEMBUATAN ECO ENZYME PADA PETERNAK AYAM DAN IKAN DI KABUPATEN TAPANULI SELATAN, SUMATERA UTARA Hidayat, Rahmat; Asmara, Alla; Safika; Subhan, Beginer; Afiff, Usamah; Rotinsulu, Dordia Anindita; Hardianti, Aprilia; Jannah, Nor; Islami, Nurfara; Ulandari, Rafika
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 9 No. 2 (2024): Peran Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengenalan dan pelatihan pembuatan eco enzyme pada peternak ayam dan ikan di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para peternak dalam memanfaatkan limbah organik. Eco enzyme, yang dihasilkan dari fermentasi limbah organik seperti sisa buah dan sayuran, digunakan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan, desinfektan rumah tangga, maupun solusi sanitasi untuk peternakan. Program ini melibatkan penyuluhan dan pelatihan langsung kepada peternak ayam dan petani ikan, yang terbukti meningkatkan pengetahuan peserta tentang pembuatan dan aplikasi eco enzyme berdasarkan hasil pengetahuan pre test dan post test. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat mendukung praktik peternakan yang berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi para peternak.
REPOST (REPORT AND SAFETY): MEDIA PENGADUAN BERBASIS METODE FAILURE MODES AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNTUK MENUNJANG ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Suprianto, Agus Dwi; Octarizal, Dwino; Jatmiko, Hendry Dwi
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 9 No. 1 (2024): Modal Sosial dalam Pembangunan Berkelanjutan
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keselamatan kerja merupakan upaya yang dijalankan oleh perusahaan guna menjaga keselamatan dan kesehatan dari pekerja. Tujuannya adalah untuk membentuk lingkungan kerja yang aman dan kondusif sehingga kecelakaan dapat diminimalisir. Pelaporan kecelakaan kerja adalah hal serius yang memiliki dampak negatif berkepanjangan apabila tidak dilakukan sistem pelaporan yang tidak efektif dan kurangnya kesadaran serta kepatuhan perusahaan merupakan beberapa faktor penghambat. Adapun dalam penelitian ini menggunakan metode Failure Modes and Effect Analysis (FMEA), yaitu metode untuk menganalisa bahaya yang dilakukan dengan menganalisis modus kegagalan yang terjadi. Repost (report and safety) merupakan platform yang akan membantu para pekerja untuk melakukan pelaporan kecelakaan kerja. Platform repost dapat diakses oleh beberapa pihak terkait yakni pekerja, tim pertolongan pertama, manajemen terkait, pemerintah dan instansi terkait dimana pekerja tidak bisa mengakses laporan dari pekerja lainya sehingga kerahasiaan dari pelapor terjaga namun kecelakaan dapat ditangani oleh pertolongan pertama dan manajemen terkait. Tujuan utama dari platform ini adalah pelaporan dan pendataan kecelakaan kerja yang evaluasi dan audit sehingga keamanan dan kesehatan kerja bisa meningkat. Hal ini diharapkan dapat membantu perkembangan keselamatan dan Kesehatan kerja di Indonesia karena platfrom ini membantu pemerintah dan perusahaan untuk meningkatkan keselamatan kerja dengan pelatihan keselamatan kerja dan kebijakan kebijakan baru yang lebih baik untuk kesejahteraan pekerja di Indonesia sehingga ekonomi dan sumber daya manusia terus meningkat.
Pendekatan Kuantitatif dalam Menghitung Dampak Sosial: Studi Kasus Program Wana Kerti dengan SROI Bangun, Deani; Sukarno, Ida Bagus; Wijaya, Gede Ananta; Prambudi, Yusna
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 10 No. 1 (2025): Vol. 10 No. 1 (2025): Impact for Change: Menakar Nilai Sosial, Ekonomi, dan Li
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan berkelanjutan menuntut keterlibatan aktif seluruh pemangku kepentingan untuk menjawab tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan di tingkat lokal. Salah satu bentuk kontribusi nyata adalah Program Wana Kerti yang diinisiasi oleh PT PLN Indonesia Power UBP Bali Unit PLTGU Pemaron di Desa Bukti, Kabupaten Buleleng. Program ini dirancang untuk mengatasi keterbatasan air bersih, rendahnya produktivitas lahan kering, serta pengelolaan limbah pertanian dan peternakan yang belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program tersebut dengan menggunakan pendekatan kuantitatif Social Return on Investment (SROI). Data dikumpulkan melalui diskusi kelompok terfokus, wawancara mendalam, serta telaah dokumen sekunder. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa total investasi program selama periode 2021–2024 sebesar Rp392.119.206 menghasilkan manfaat senilai Rp736.951.491, dengan rasio SROI sebesar 1,88. Hal ini menunjukkan bahwa setiap Rp1 investasi memberikan manfaat sosial senilai Rp1,88. Dampak terbesar berada pada bidang ekonomi (77,36%), diikuti sosial, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat. Kesimpulan penelitian menegaskan bahwa Program Wana Kerti tidak hanya berhasil menjawab persoalan krisis air bersih dan produktivitas lahan, tetapi juga menciptakan multiplier effect yang memperkuat kemandirian serta kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Dengan demikian, program ini layak dijadikan rujukan nasional dalam praktik pembangunan berbasis komunitas.
Analisis Dampak Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan Program Mesatua Bali dengan Pendekatan SROI wijaya, sabrina chalis; Prambudi, Yusna; Sucipto, Guntur Agus; Cahyono, Hendrik
Jurnal Resolusi Konflik, CSR dan Pemberdayaan (CARE) Vol. 10 No. 1 (2025): Vol. 10 No. 1 (2025): Impact for Change: Menakar Nilai Sosial, Ekonomi, dan Li
Publisher : Center for Alternative Dispute Resolution and Empowerment (CARE) IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Suketeki dimulai pada tahun 2023 sebagai bentuk komitmen sosial dan lingkungan PT PLN Indonesia Power PLTG Gilimanuk dalam menanggulangi permasalahan pengelolaan sampah rumah tangga di Kelurahan Gilimanuk. Sampah organik, limbah dapur, dan limbah diaper menjadi sumber pencemar utama yang menurunkan kualitas lingkungan permukiman dan pesisir. Program ini mengadopsi pendekatan berbasis masyarakat dengan prinsip partisipatif, edukatif, dan siklus tertutup (zero waste), sekaligus memaksimalkan potensi daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan. Pelaksanaan Program Suketeki melibatkan 13 anggota Kelompok Suketeki melalui tahapan pembentukan kelompok, pelatihan pengelolaan limbah, hingga pengembangan produk lingkungan seperti pupuk organik cair dan tanaman buah dalam pot (tabulampot). Hasil program menunjukkan dampak positif berupa pengurangan timbulan sampah, peningkatan keterampilan pengelolaan limbah, efisiensi biaya, serta terciptanya sumber pendapatan baru dari produk hasil daur ulang. Analisis Social Return on Investment (SROI) menunjukkan nilai 1,15, yang berarti setiap Rp1,- investasi menghasilkan manfaat sosial, ekonomi, dan lingkungan sebesar Rp1,15, menunjukkan keberlanjutan dan kelayakan program untuk diperluas. Program Suketeki membuktikan bahwa intervensi sosial-lingkungan berbasis pemberdayaan masyarakat dapat secara efektif mengatasi masalah ekologis sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan di wilayah pesisir.  A B S T R A C T The Suketeki Program was initiated in 2023 as a social and environmental commitment by PT PLN Indonesia Power PLTG Gilimanuk to address household waste management issues in Kelurahan Gilimanuk. Organic, kitchen, and diaper waste are the main pollutants affecting the quality of residential and coastal environments. The program adopts a community-based approach with participatory, educational, and closed-loop (zero waste) principles while maximizing local potential to enhance the welfare of surrounding communities. The program involves 13 members of the Suketeki Group through stages of group formation, waste management training, and the development of environmental products such as liquid organic fertilizer and potted fruit plants. It has yielded positive outcomes, including reduced waste, enhanced waste management skills, cost efficiency, and new income sources from recycled products. Analysis of the Social Return on Investment (SROI) shows a value of 1.15, indicating that every IDR 1 invested generates social, economic, and environmental benefits worth IDR 1.15. This demonstrates the program’s sustainability and potential for expansion. The Suketeki Program illustrates that community-based social and environmental interventions can effectively address ecological challenges while improving community welfare and food security in coastal areas.