cover
Contact Name
Noh Ibrahim Boiliu
Contact Email
nohibrahim.boiliu@uki.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
regulafidei@uki.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Agama Kristen, FKIP, Universitas Kristen Indonesia., Indonesia
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen
ISSN : 25028030     EISSN : 26209926     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
REGULA FIDEI: Jurnal Pendidikan Agama Kristen diterbitkan oleh Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia. Tujuan dari penerbitan jurnal ini adalah untuk memublikasikan hasil kajian ilmiah di bidang Pendidikan Agama Kristen dan yang terkait dengan studi keagamaan Kristen.
Arjuna Subject : -
Articles 149 Documents
Peran Serta Gereja Mengoptimalkan Pendidikan Agama Kristen dalam Keluarga untuk Menumbuhkembangkan Kerohanian Anak Ndraha, Amurisi; Telaumbanua, Sozawato; Telaumbanua, Irene Krisniat
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 10, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v10i2.315

Abstract

Anak adalah berkat Tuhan yang harus dibina secara menyeluruh, baik jasmani maupun rohani, dalam lingkungan keluarga. Orangtua memiliki peran utama sebagai pendidik dan pembimbing spiritual pertama bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor-faktor yang menyebabkan orangtua kurang optimal dalam membentuk kerohanian anak, serta merumuskan peran gereja dalam mendampingi orangtua agar mampu menjalankan tanggung jawab rohaninya. Penelitian dilakukan di jemaat BNKP Figalame Resort 30 BNKP dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara terhadap orangtua dan tokoh gereja setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar orangtua belum melaksanakan pendidikan agama Kristen secara memadai dalam keluarga. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kesadaran akan peran rohani sebagai imam bagi anak, rendahnya tingkat pendidikan, keterbatasan pemahaman terhadap ajaran Kristen, serta tekanan ekonomi yang menghambat waktu dan perhatian orangtua terhadap pembinaan iman anak. Penelitian ini memperlihatkan pentingnya peran gereja sebagai mitra strategis keluarga dalam membina kerohanian anak. Oleh karena itu, peran serta gereja mendampingi dan memberdayakan orangtua agar mampu menjadi pelaku utama dalam pendidikan iman anak-anak mereka demi membangun gereja yang kokoh melalui keluarga yang kuat secara rohani.
Pengaruh Kepemimpinan Visioner Digital dan Literasi Digital Rohani terhadap Implementasi Misi Gereja Digital: Sebuah Studi Literatur dan Kajian Alkitabiah Priyono, Budi
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 10, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v10i2.317

Abstract

Transformasi digital menuntut gereja untuk menyesuaikan pola kepemimpinan dan strategi misi pelayanan. Artikel ini bertujuan menganalisis peran kepemimpinan visioner digital dan literasi digital rohani dalam mendukung implementasi misi digital gereja di era modern. Kajian dilakukan melalui studi literatur ilmiah terkini dan telaah Alkitabiah yang relevan, sehingga menghasilkan kerangka konseptual baru yang mengintegrasikan iman Kristen dengan kompetensi digital. Hasil studi menunjukkan bahwa kepemimpinan visioner digital mampu memberikan arah dan inspirasi bagi jemaat untuk terlibat aktif dalam pelayanan digital, sedangkan literasi digital rohani menjadi filter etis dan teologis agar penggunaan teknologi tetap sesuai dengan nilai-nilai Injil. Artikel ini memberikan kontribusi teoritis dalam memperkaya wacana teologi kepemimpinan kontemporer serta kontribusi praktis berupa panduan bagi gereja lokal dalam mengembangkan strategi misi digital yang relevan dan kontekstual. Penelitian ini juga menawarkan novelty berupa integrasi konsep literasi digital rohani, yang masih jarang diteliti, sebagai faktor penting dalam kesuksesan misi gereja digital.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sma Dengan Model Red Pearson Pada Mata Pelajaran Pak Dalam Kurikulum Merdeka Belajar Ginting, Matius Timan Herdi
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 10, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v10i2.309

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak Kurikulum Merdeka Belajar terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA di Kalimantan Tengah. Melalui analisis kualitatif terhadap hasil tes berpikir kritis, ditemukan bahwa siswa masih kesulitan dalam berpikir kritis secara mendalam. Mereka seringkali terjebak pada pemikiran sederhana dan kesulitan menarik kesimpulan yang komprehensif. Hasil ini mengindikasikan perlunya upaya lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, baik melalui perbaikan metode pembelajaran maupun pelatihan khusus. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pendidikan di Indonesia dengan memberikan bukti empiris terkait implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.
Peran dan Tanggung Jawab Wali Baptis dalam Pelaksanaan Sakramen Baptis di Stasi Santo Rafael Saitnihuta Simanullang, Elisabet Lasroha; Fajariyanto, Tri Chandra
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 10, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v10i2.303

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis peran dan tanggung jawab wali baptis terhadap anak baptis serta pelaksanaan peran dan tanggung jawab walibaptis tersebut, baik sebelum, saat, maupun setelah upacara pembaptisan di Stasi Santo Rafael Saitnuhuta Paroki Santo Fidelis Dolok Sanggul. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data primer diperoleh dari informan, terdiri dari wali baptis sebagai informan kunci, orang tua calon baptis, dan pastor paroki sebagai informan pendukung. Teknik pengolahan data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar wali baptis memiliki pemahaman yang terbatas tentang peran dan tanggung jawab mereka, yang sering kali hanya diartikan sebagai kehadiran simbolik dalam liturgi pembaptisan. Peran sebagai pendidik iman dan pendamping spiritual anak baptis belum sepenuhnya dijalankan secara konsisten setelah upacara baptisan. Meskipun sebagian wali baptis menunjukkan keterlibatan aktif dalam mendampingi anak baptis dalam kegiatan rohani, sebagian lainnya belum melanjutkan komitmen wali baptis secara nyata. Penelitian ini menegaskan perlunya peningkatan pembekalan dan edukasi terhadap wali baptis agar wali baptis dapat menjalankan peran sebagai teladan iman dan pembimbing rohani secara berkelanjutan sesuai ajaran Gereja Katolik.
Kajian Sosiologis Kinerja Sumber Daya Manusia Pada IAKN Kupang Berdasarkan Etika Protestan Djami, Marla Marisa; Se'u, Windynia Givens Giliary; Lopis, Yorhans S.; Kase, Juana
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 10, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v10i2.310

Abstract

Penelitian ini menganalisis penerapan dan pengaruh etika kerja Protestan di kalangan dosen dan tenaga kependidikan IAKN Kupang berdasarkan teori Dr. Zainur Wula dan Max Weber. Etika kerja yang dimaksud mencakup kerja keras, kejujuran, profesionalisme, dan kesadaran atas pekerjaan sebagai panggilan (calling). Hasil wawancara menunjukkan bahwa nilai-nilai tersebut tercermin nyata dalam keseharian, ditandai dengan dedikasi tinggi, penilaian objektif, peningkatan kompetensi, dan manajemen waktu yang baik. Konsep calling dimaknai sebagai wujud syukur atas anugerah Tuhan serta bentuk ibadah dan pelayanan. Etika ini turut mendorong peningkatan kualitas institusi dan efisiensi kerja. Dalam kerangka teori Weber, etika Protestan dianggap mendukung produktivitas dan pertumbuhan ekonomi. Sementara itu, teori pilihan rasional menunjukkan bahwa agama memberikan pedoman moral dan motivasi rasional. Kesimpulannya, etika kerja Protestan berpengaruh pada perilaku individu, kemajuan institusi, dan mencerminkan nilai spiritual dalam dunia kerja.
Pengaruh Spiritualitas Kristen Terhadap Pengembangan Jiwa Kewirausahaan Mahasiswa Di Universitas HKBP Nomensen Medan Sinaga, Putra Ananda; Saragih, Maya Duita; Siregar, Rosinta Joito; Sigalingging, Silvia AP; Sinaga, Jusmanromualdiharion; Tampubulon, Senin Apdi Serep Jeremia; Ritonga, Nova
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 10, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v10i2.298

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh spiritualitas Kristen terhadap pengembangan jiwa kewirausahaan mahasiswa di Universitas HKBP Nomensen Medan. Di tengah tuntutan ekonomi modern, pembentukan karakter wirausaha yang etis dan tangguh menjadi krusial. Penelitian ini menawarkan kebaruan dengan menguji secara empiris peran nilai-nilai iman sebagai fondasi motivasi internal dalam konteks perguruan tinggi Kristen di Medan. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei korelasional, data dikumpulkan melalui kuesioner dari 30 mahasiswa aktif dan dianalisis menggunakan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh positif dan signifikan dari spiritualitas Kristen terhadap jiwa kewirausahaan, dengan kontribusi sebesar 34,8% (R² = 0,348) dan koefisien korelasi 0,590. Temuan ini menegaskan bahwa spiritualitas Kristen bukan sekadar keyakinan pribadi, melainkan aset strategis yang dapat membentuk ketangguhan karakter dan etika bisnis mahasiswa. Implikasinya, integrasi nilai-nilai spiritual secara sistematis dalam kurikulum kewirausahaan di perguruan tinggi Kristen menjadi sebuah kebutuhan mendesak.
Manajemen Pendidikan Agama Kristen di Era Algoritma: Integrasi Kecerdasan Buatan, Budaya Lokal, dan Spiritualitas dalam Konteks Indonesia Triposa, Reni; Lumingas, Gloria Gabriel
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 10, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v10i2.314

Abstract

Perkembangan teknologi algoritmik dan kecerdasan buatan (AI) membawa dampak signifikan terhadap lanskap pendidikan global, termasuk Pendidikan Agama Kristen (PAK) di Indonesia. Transformasi digital ini tidak hanya membuka peluang baru dalam pengelolaan pembelajaran, tetapi juga menimbulkan tantangan serius terkait kontinuitas nilai budaya lokal dan integritas spiritualitas Kristen. Artikel ini bertujuan merumuskan kerangka konseptual manajemen PAK yang mampu mengintegrasikan kemajuan teknologi dengan identitas teologis dan kearifan lokal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur sistematis terhadap kebijakan pendidikan, karya teologis, dan laporan institusional. Hasil kajian menekankan tiga dimensi strategis dalam manajemen PAK di era algoritma: (1) adaptasi pedagogi berbasis AI yang tetap responsif terhadap nilai budaya lokal, (2) digitalisasi kurikulum teologi yang memelihara spiritualitas dan narasi iman, serta (3) pembentukan komunitas belajar virtual lintas generasi sebagai ruang interaksi iman yang kontekstual. Lebih jauh, keberhasilan manajemen PAK ditentukan oleh kepemimpinan transformatif yang berlandaskan nilai iman, partisipasi komunitas lokal dalam perumusan kebijakan digital, serta penguatan literasi algoritmik yang berakar pada teologi Kristen. Artikel ini merekomendasikan pembentukan komite etika digital di lembaga pendidikan Kristen untuk menjaga integritas iman dan budaya dalam integrasi teknologi, serta pengembangan kurikulum digital kontekstual yang menanamkan spiritualitas ekologis, etika digital, dan kesadaran budaya. Dengan demikian, PAK dapat berfungsi sebagai agen transformasi yang relevan, profetis, dan transformatif di era kecerdasan buatan.
Pengembangan Kurikulum Kontekstual Pak Berbasis Nilai Kristiani Dan Aspirasi Belajar Peserta Didik Menurut Campbell Wyckoff Santoso, Desy Irawati; Ndolu, Yusthina Hardiyati; Laia, Fernis; Rantung, Djoys Anneke; Stepanus, Stepanus
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 10, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v10i2.301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kurikulum kontekstual Pendidikan Agama Kristen yang berakar pada nilai-nilai Kristiani dan aspirasi belajar peserta didik, dengan merujuk pada pendekatan pedagogis menurut Campbell Wyckoff. Dalam konteks perubahan zaman dan keragaman kebutuhan peserta didik, kurikulum PAK dituntut untuk lebih relevan, holistik, dan transformatif. Pendekatan kontekstual dipilih karena mampu menghubungkan nilai-nilai iman Kristen dengan realitas hidup sehari-hari peserta didik, sehingga pembelajaran menjadi bermakna. Campbell Wyckoff menekankan pentingnya pemahaman perkembangan iman anak dan remaja sebagai dasar dalam merancang strategi pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur dan refleksi teologis-pedagogis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan kurikulum PAK yang kontekstual harus mempertimbangkan nilai-nilai kasih, keadilan, dan pengharapan dalam Kristus, serta memperhatikan suara dan harapan belajar peserta didik. Rekomendasi yang dihasilkan meliputi desain kurikulum yang dialogis, partisipatif, dan relevan dengan konteks sosial peserta didik, guna membentuk pribadi yang beriman, kritis, dan peduli terhadap sesama.
From Youth to Leadership: Resensi Kritis Buku Generations dalam Perspektif Transformasi Gereja Indonesia Prakoso, Boaz Adi; Ersada, Linda Arih
Regula Fidei : Jurnal Pendidikan Agama Kristen Vol 10, No 2 (2025): September 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Universitas Kristen Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33541/rfidei.v10i2.316

Abstract

Artikel ini merupakan resensi kritis atas buku Generations: How to Grow Your Church Younger and Stronger karya Tan Seow How dan Cecilia Chan, yang menekankan pentingnya kepemimpinan lintas generasi dalam gereja kontemporer. Buku ini menawarkan paradigma di mana generasi muda bukan pengganti, tetapi penguat, sehingga mendorong kesinambungan misi dan pelayanan gereja. Resensi ini mendeskripsikan konsep kunci buku, termasuk prinsip reinforcement, kepemimpinan berlapis, dan integrasi pemuda dalam pelayanan sejak dini, serta narasi praktis dari Heart of God Church, Singapura. Analisis kritis mengidentifikasi kekuatan buku, seperti kesesuaian alkitabiah, pendekatan praktis, dan transformasional, sekaligus keterbatasannya, misalnya konteks Singapura, minim refleksi teologi sistematis, dan potensi idealisasi. Relevansi buku bagi gereja Indonesia dibahas melalui aspek revitalisasi youth ministry, penerapan prinsip reinforcement, dan tantangan budaya senioritas, dengan dukungan studi lokal yang menekankan mentoring, kolaborasi, dan kepemimpinan kontekstual. Implikasi praktis meliputi pengembangan mentoring lintas generasi, kepemimpinan kolaboratif, transformasi digital, dan regenerasi gereja multi-generasi. Kesimpulannya, buku ini memberikan kerangka praktis dan teologis yang dapat diadaptasi oleh gereja Indonesia agar tetap relevan menghadapi bonus demografi dan perubahan zaman, sekaligus membangun gereja yang lebih muda, kuat, dan inklusif.