cover
Contact Name
muhammad ikhsan
Contact Email
ichsan@uwgm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jmm.ummat@gmail.com
Editorial Address
Jalan KH. Ahmad Dahlan No 1 Pagesangan, Kota Mataram - NTB
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
ISSN : 25988158     EISSN : 26145758     DOI : 10.31764/jmm.v4i2.1962
Core Subject : Education,
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research and technology to be realized in the community, including (1) Fields of science, applied, social, economic, cultural, health, ICT development, and administrative services, (2) Training and improvement in the results of educational, agricultural, information and communication, and religious technology (3) Teaching and empowering communities and communities of students, youth, youth and community organizations on an ongoing basis
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 81 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 4 (2024): Agustus" : 81 Documents clear
UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI PENDAMPINGAN KADER DALAM SKRINING DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA Susilo Damarini; Epti Yorita; Sri Yanniarti; Rolita Efriani
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.23406

Abstract

Abstrak: Kejadian stunting di Indonesia masih tinggi, termasuk di Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Seluma, dengan salah satu lokus di Kelurahan Babatan. Stunting berdampak negatif terhadap perkembangan kognitif, menurunkan produktivitas, dan kemampuan akademik anak. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan balita perlu dilakukan secara rutin dan teratur, melibatkan kader sebagai modal sosial masyarakat di bidang kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader melalui pendampingan dalam skrining Deteksi Dini Tumbuh Kembang (SDDTK) Balita. Tahapan persiapan, pelaksanaan, dan monitoring evaluasi. Mitra kegiatan berupa kader sebagai peserta pendampingan berjumlah 15 orang, sementara mitra sasaran adalah ibu dengan anak balita berjumlah 30 orang dan anak balita berjumlah 30 orang. Tempat pelaksanaan adalah Kelurahan Babatan, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner dan observasi dengan lembar checklist untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan kader dalam SDDTK. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan kader, dengan jumlah kader berkategori baik meningkat dari 5 orang (33,3%) menjadi 12 orang (80%). Pengetahuan kader yang kurang menurun dari 10 orang (66,7%) menjadi 3 orang (20%) setelah kegiatan. Keterampilan kader dalam melakukan skrining SDDTK juga meningkat, dari 26,7% dalam kategori terampil menjadi 80%, sedangkan kategori kurang terampil menurun dari 73,3% menjadi 20%.Abstract: The incidence of stunting in Indonesia is still high, including in Bengkulu Province and Seluma Regency, with one of the loci in Kelurahan Babatan. Stunting has a negative impact on children's cognitive development, reduced productivity and school performance. Monitoring the growth and development of young children needs to be done routinely and regularly, involving cadres as the community's social capital in the health sector. This community service activity aims to increase the knowledge and skills of cadres by supporting them in the screening of young children's growth and development (SDDTK). Stages of preparation, implementation, monitoring and evaluation. Activity partners in the form of cadres as mentoring participants are cadres for a total of 15 people, while the target partners are mothers with toddlers for a total of 30 people and the toddlers themselves for a total of 30 people. The implementation site was Babatan village, Sukaraja sub-district, Seluma district. The evaluation was conducted using a questionnaire and observation with a checklist sheet to measure cadres' knowledge and skills in SDDTK. The results showed an increase in cadre knowledge, with the number of cadres in the good category increasing from 5 (33.3%) to 12 (80%). Poor cadre knowledge decreased from 10 people (66.7%) to 3 people (20%) after the activity. The skills of cadres in conducting SDDTK screening also increased from 26.7% in the skilled category to 80%, while the less skilled category decreased from 73.3% to 20%.
PENDAMPINGAN KELOMPOK WANITA SEHAT SEDOYO SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING SECARA DINI Siti Maryani; Esti Handayani; Siti Chunaeni; Ribkha Itha Idhayanti
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.24837

Abstract

Abstrak: Stunting adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur (WHO). Balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi. Peran perempuan dalam pencegahan stunting dapat dilakukan dengan mengonsumsi tablet tambah darah saat berusia remaja, periksa kehamilan, nifas, ASI eksklusif, mengikuti posyandu, pemenuhan gizi anak, dan deteksi tumbuh kembang. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan pendekatan keluarga. 1000 hari pertama kehidupan merupakan periode penting dalam pencegahan stunting. Tujuan dalam kegiatan ini agar terbentuk kelompok Wanita yang sehat sehingga dapat melakukan pencegahan stunting di setiap fase kehidupan. Kegiatan pengabdian ini dengan melakukan Pendampingan Kelompok Wanita Sehat Sedoyo Sebagai Upaya Pencagahan Stunting sebagai upaya mencegah kejadian stunting di lingkungan keluarga. Kegiatan pendampingan di harapkan sasaran dapat meningkat pengetahuannnya dan dapat mempraktikan upaya pencegahan stunting di sepanjang fase kehidupan Wanita. Metode dalam kegiatan ini dengan menggunakan metode ceramah, praktik pencegahan stunting dan FGD pada tiap kelompok. Sasaran dalam kelompok ini adalah kelompok remaja, ibu hamil, ibu nifas dan menyusui dan Ibu balita sejumlah 20 orang. Evaluasi dalam kegiatn ini menggunakan kuesioner berisi 20 pertanyaan tentang stunting sesuai dengan kelompok sasaran. Kegaiatn pendampingan kelompok Wanita sehat sedoyo mampu meningkatkan pengetahuan setiap kelompok. Peningkatan Pengetahuan pada kelompok remaja meningkat 20%, kelompok ibu hamil sebesar 8%, Ibu nifas 17% sedangkan ibu balita 14%.Abstract: Stunting is a condition where toddlers have less length or height compared to their age (WHO). Stunted toddlers are a chronic nutritional problem caused by many factors such as socio-economics, maternal nutrition during pregnancy, pain in babies, and lack of nutritional intake in babies. Women's role in preventing stunting can be done by consuming blood supplement tablets when they are teenagers, checking pregnancy, postpartum, exclusive breastfeeding, attending posyandu, fulfilling child nutrition, and detecting growth and development. Stunting prevention can be done with a family approach. The first 1000 days of life are an important period in preventing stunting. The aim of this activity is to form a group of healthy women so that they can prevent stunting in every phase of life. This service activity involves providing assistance to the Sedoyo Healthy Women's Group as a Stunting Prevention Effort as an effort to prevent stunting incidents in the family environment. It is hoped that the target will increase their knowledge and be able to practice stunting prevention efforts throughout all phases of a woman's life. The method for this activity uses the lecture method, stunting prevention practices and FGD for each group. The targets for this group are teenagers, pregnant women, postpartum and breastfeeding mothers and 20 mothers of toddlers. Evaluation in this activity uses a questionnaire containing 20 questions about stunting according to the target group. The mentoring activities of the Sedoyo Healthy Women group are able to increase the knowledge of each group. The increase in knowledge in the adolescent group increased by 20%, in the group of pregnant women by 8%, postpartum mothers by 17% while mothers under five were 14%.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMERIKSAAN JENTIK NYAMUK DI JAWA BARAT Rochmanah Suhartati; Alsya Alsya; Mela Mela; Yusrizal Yusrizal; M. Rizki; Salsabila Salsabila; Winda Winda; Arja Arja; Fadhilah Fadhilah; Sasrin Sasrin
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.24389

Abstract

Abstrak: Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit endemis di Kota Tasikmalaya, DBD awal tahun 2024 menunjukkan kasus yang cukup tinggi yaitu 173 kasus. Kondisi tersebut menandakan bahwa perilaku masyarakat dalam pencegahan DBD belum optimal, karena kondisi masyarakat di lapangan belum konsisten menerapkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Tujuan pengabdian adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam memantau jentik nyamuk melalui pemberdayaan juru pemantauan jentik (Jumantik). Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pemberdayaan kepada mitra yaitu anggota masyarakat RW 08 Sukalaksana di Kota Tasikmalaya sebanyak 40 orang. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melihat peningkatan softskill dan hardskill mitra dalam melakukan pemantauan jentik. Pengabdian dilakukan dengan menggunakan tahapan sebagai berikut: (1) melakukan wawancara dengan 10 pertanyaan secara door to door ke tiap rumah warga; (2) melaksanakan survey jentik di rumah dan container warga; dan (3) perhitungan terhadap House Index (HI), Container Index (CI) dan Breteau Index (BI). Hasil pengabdian masyarakat yang dicapai yaitu pengetahuan masyarakat dalam survey jentik memiliki nilai baik sebesar 95%.Abstract: Dengue Fever (DHF) is an endemic disease in Tasikmalaya City, the initial DHF in 2024 showed a high case of 173 cases. This condition indicates that community behavior in preventing DHF is not optimal, because the community in the field has not consistently implemented “Pemberantasan Sarang Nyamuk” (PSN). The purpose of the service is to increase partners' knowledge and skills in monitoring mosquito larvae through empowerment of mosquito larvae monitors “JUMANTIK”. The method used was counseling and empowerment to partners, namely 40 community members of RW 08 Sukalaksana in Tasikmalaya City. The evaluation of the activity was carried out by looking at the improvement of soft skills and hard skills of partners in conducting mosquito larvae monitoring. The service was carried out using the following stages: (1) Conducting interviews with 10 questions door to door to each resident's house; (2) Carry out larva surveys in residents' homes and containers; (3) Calculation of House Index (HI), Container Index (CI) and Breteau Index (BI). The results of community service achieved are community knowledge in surveying larvae has a good value of 95%. 
IMPLEMENTASI SISTEM AKUNTANSI UNTUK MENGEMBANGKAN BISNIS PRODUK LAUT DI CIREBON Cahyaningsih Cahyaningsih; Majidah Majidah; Rizky Mochamad Alif
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.25002

Abstract

Abstrak: Para pengusaha dan nelayan di Kota Cirebon kesulitan melaut karena kurangnya modal untuk memperbaiki kapal rusak, yang disebabkan oleh kinerja keuangan perusahaan yang buruk. Akibatnya, perusahaan sulit mendapatkan dana untuk kegiatan usaha, dan pengusaha kurang memahami pentingnya kinerja keuangan sehingga sering menerima informasi yang tidak akurat tentang perkembangan usaha. Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan softskill dan hardskill peserta pengabdian dengan meningkatnya pemahaman akuntansi dan kemampuan menggunakan sistem akuntansi agar kegiatan usaha yang dijalankan lebih efektif dan efisien serta menghasilkan informasi yang dapat dipercaya. Peserta sebanyak 52 Pengelola UMKM di Jalan Samadikun Kota Cirebon mendapatkan pelatihan Akuntansi dan Aplikasi UMKM dan didampingi dalam mengimplementasikan aplikasinya. Untuk mengukur peningkatan skill peserta, dilakukan perbandingan hasil dari pre-test dan post-test. Hasil menunjukkan bahwa ada peningkatan literasi akuntansi dari 60% menjadi 84%, literasi keuangan dari 63% menjadi 83%, dan literasi teknologi informasi dan komunikasi dari 59% menjadi 81%. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan softskill maupun hardskill peserta pengabdian. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan UMKM Produk Laut di Cirebon melalui peningkatan pemahaman dan keahlian akuntansi dan keuangan serta penggunaan aplikasi UMKM.Abstract: Entrepreneurs and fishermen in Cirebon City have difficulty going to sea due to a lack of capital to repair damaged ships caused by the company's poor financial performance. As a result, companies have difficulty obtaining funds for business activities, and entrepreneurs do not understand the importance of financial performance so they often receive inaccurate information about business developments. This activity aims to improve community service participants' soft and hard skills by increasing their understanding of accounting and the ability to use accounting systems so that business activities are carried out more effectively and efficiently and produce reliable information. Participants as many as 52 MSME Managers in Jalan Samadikun, Cirebon City received training in Accounting and MSME Applications and were assisted in implementing the application. This activity was evaluated by giving pre and post-tests. The comparison showed an increase in Accounting literacy from 60% to 84%, Financial literacy from 63% to 83%, and Information and Communication Technology (ICT) literacy from 59% to 81%. These results indicate community service participants' soft and hard skills have increased. This activity is expected to increase the financial performance of Marine Product MSMEs in Cirebon by improving accounting skills and using MSME applications.
MENANGKAL HIPERTENSI PADA LANSIA: HASIL PENGABDIAN MASYARAKAT MELALUI SKRINING, EDUKASI, DAN KONSULTASI KESEHATAN Komang Noviantari; Malianti Silalahi; Mey Lona Verawaty Zendrato; Permaida Permaida; Stepanus Maman Hermawan; Ernawati Ernawati; Dian Anggraini; Yosi Marin Marpaung; Mariam Dasat
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.24851

Abstract

Abstrak: Hipertensi, atau tekanan darah tinggi, masih menjadi masalah kesehatan utama dan penyebab kematian terbanyak di dunia, terutama pada lansia. Skrining hipertensi sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan deteksi dini penyakit ini. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lansia tentang pentingnya hipertensi dan cara mengatasinya. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk skrining, edukasi, dan pemeriksaan kesehatan terkait bahaya hipertensi dengan jumlah peserta adalah 105 lansia. Kegiatan ini dilakukan melalui tiga tahap: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap pelaksanaan, dilakukan penyuluhan tentang bahaya hipertensi, skrining tekanan darah, gula darah sewaktu, dan kolesterol total, serta konsultasi kesehatan dengan dokter. Hasil skrining menunjukkan bahwa 37% lansia mengalami pre-hipertensi, 97,5% memiliki gula darah sewaktu normal, dan 40% memiliki hasil kolesterol total tinggi. Evaluasi menunjukkan bahwa lansia yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan edukasi terkait bahaya hipertensi, melakukan skrining kesehatan, serta konsultasi kesehatan dari dokter untuk mengatasi hipertensi, Antusiasme lansia terhadap kegiatan ini sangat tinggi.Abstract: Hypertension, or high blood pressure, remains a prevalent health concern and a leading cause of mortality worldwide, particularly among the elderly population. Hypertension screening is crucial for promoting awareness and early detection of this condition. This community service project aimed to raise awareness among elderly individuals about the significance of hypertension and its management strategies. The project involved screening, education, and health examinations related to hypertension risks, targeting 105 elderly participants.The project was implemented in three phases: planning, implementation, and evaluation. During the implementation phase, educational sessions on hypertension risks were conducted, followed by screenings for blood pressure, random blood glucose, and total cholesterol. Additionally, participants received medical consultations with a physician.The screening results revealed that 37% of the elderly participants had pre-hypertension, 97.5% had normal random blood glucose levels, and 40% had high total cholesterol levels. The evaluation indicated that participants gained knowledge about hypertension risks, underwent health screenings, and received medical consultations from a physician to manage their hypertension. The elderly participants demonstrated high enthusiasm for the project.This community service project effectively enhanced awareness and knowledge among elderly individuals regarding hypertension. The project's success highlights the importance of targeted interventions to promote hypertension management and improve the overall health of older adults.
PENDAMPINGAN LITERASI DAN NUMERASI MELALUI LEMBAR KERJA KOMIK BERBASIS STEAM Viviana Murni; Florentinus Armando; Yakobus Frediki Harjo
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.24158

Abstract

Abstrak: Marang merupakan salah satu kampung yang ada di desa Tango Molas, Kecamatan Lamb Leda Timur, KabupatenManggarai Timur. Salah satu permasalahan yang terjadi di kampung ini, yaitu kemampuan literasi dan numerasi siswa masih tergolong rendah. Dengan demikian, tim menawarkan lembar kerja komik berbasis Science, Technology, Engineering, Art, dan Math (STEAM) untuk meningkatkan kemampuanliterasi dan numerasi sepuluh (10) siswa. Kegiatan ini merupakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan melalui beberapa tahap, yaitu observasi dan wawancara, perencanaan, pendampingan, dan evaluasi. Sebagai bentuk monitoring dan evaluasi, kegiatan ini memberikan pre-test dan post-test dengan menggunakan soal uraian sebanyak 5 (lima) nomor untuk mengukur kemampuan literasi dan numerasi. Kegiatan ini juga melakukan penyebaran angket melalui 15 (lima belas) pernyataan untuk mengetahui kualitas pelaksanaan pendampingan. Kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil pre-test mahasiswa yaitu kategori sangat kurang (22,00) dan hasil post-test mendapat kategori baik (82,50). Kualitas pelaksanaan kegiatan juga sangat baik karena memiliki rata-rata 4,765.Abstract: Marang is one of the villages in East Manggarai Regency. One of the problems that occurs in this village is that students' literacy and numeracy skills are still relatively low. Thus, the team offered comic worksheets based on Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics (STEAM) to improve the literacy and numeracy skills of ten (10) students. This activity is a mentoring activity, which is carried out through several stages, namely observation and interviews, planning, mentoring and evaluation. As a form of monitoring and evaluation, this activity provides a pre-test and post-test using 5 (five) numbered essay questions to measure literacy and numeracy skills. This activity also distributed questionnaires using 15 (fifteen) statements to determine the quality of mentoring implementation. This activity can help improve students' literacy and numeracy skills. This can be seen from the students' pre-test results, namely the very poor category (22.00) and the post-test results were in the good category (82.50). The quality of activity implementation is also very good because it has an average of 4.765.
Peningkatan Pemahaman Investasi Pasar Modal Indonesia Untuk Gen Z Poppy Nurmayanti M; Rahmita Budiartiningsih; Yusni Maulida; Cut Endang Kurniasih; Anthony Mayes; Ando Fahda Aulia; Yesi Mutia Basri
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.25020

Abstract

Abstrak: Perkembangan di pasar modal Indonesia yang semakin meningkat tidak diikuti dengan literasi investasi pasar modal terutama Generasi Z (gen Z) di SMKN 6 Pekanbaru. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi kepada gen Z tentang berinvestasi saham di pasar modal secara cerdas dan memberikan pemahaman tentang pasar modal dan produk-produknya dengan mengubah paradigma dari saving society menjadi investment society. Kegiatan ini dilakukan oleh Tim Pengabdian Kepada Masyarakat dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Riau bekerja sama dengan Bursa Efek Indonesia Perwakilan Riau di SMKN 6 Pekanbaru. Kegiatan ini dilakukan kepada 64 siswa dengan tiga tahapan yaitu pre-test, edukasi pasar modal, dan evaluasi kegiatan (post-test). Adapun jumlah soal untuk pre-test dan post-test masing-masing 8 soal. Hasil pre-test menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang belum mengetahui cara berinvestasi saham. Setelah diberikan literasi pasar saham, evaluasi post-test dilakukan yang hasilnya menunjukkan bahwa lebih dari 70% pengetahuan dan minat siswa dalam berinvestasi saham mengalami peningkatan.Abstract: The increasing development in the Indonesian capital market is not accompanied by capital market investment literacy, especially Generation Z (gen Z) at SMKN 6 Pekanbaru. This community service activity aims to educate Gen Z about investing in shares in the capital market intelligently and provide an understanding of the capital market and its products by changing the paradigm of a saving society to an investment society. This activity was conducted by the Community Service Team from the Faculty of Economics and Business, Universitas Riau in collaboration with Indonesia Stock Exchange Riau Representative in SMKN 6 Pekanbaru. This activity was carried out on 64 students in three stages, namely pre-test, capital market literacy, and evaluation (post-test). There are 8 questions for each pre-test and post-test. The pre-test results show that many students still do not understand how to invest in stock. After being given stock market literacy, a post-test evaluation was distributed which the result showed that more than 70% of the students’ knowledge and interest in investing in stocks had increased.
PELATIHAN PEMBUATAN AROMATERAPI ROLL ON DENGAN BERBAGAI MINYAK ATSIRI DI PEMALANG JAWA TENGAH Heru Nurcahyo; Tya Muldiyana; Meliana Perwita Sari
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.24504

Abstract

Abstrak: Data Riskesdas Jawa Tengah tahun 2018 menunjukkan Gangguan Mental Emosional (GME) di Kabupaten Pemalang usia diatas 15 tahun berkisar pada angka 6,82%, dimana mitra SMK Al Manaar Muhamaddiyah Pemalang mengambil peran dengan upaya kegiatan pencegahan. Salah satu kegiatan tersebut diharapkan dapat menghasilkan produk yang dapat menurunkan GME, meningkatkan pembelajaran praktik yang menyiapkan siswa untuk siap kerja (jobseeker). Upaya tersebut dilakukan dengan bentuk memberikan pelatihan pembuatan aromaterapi yang terbingkai dalam kegiatan pharmapreneur aromaterapi yang memiliki tujuan untuk meningkatkan softskill dan hardsklill tentang pemanfataan berbagai minyak atsiri yang mampu memberikan relaksasi dan pembuatan sediaan aromaterapi dalam bentuk roll on yang trendi dan unik sehingga mudah digunakan oleh masyarakat. Metode kegiatan ini dengan menggunakan beberapa tahapan yaitu koordinasi, materi, praktek dan evaluasi, sejumlah 20 peserta siswa dan guru melakukan kegiatan dengan antusias dan memberikan umpan balik dengan 8 pertanyaan terkait kegiatan ini dalam bentuk pre-test dan post-test, dimana hasil terdapat peningkatan pemahaman oleh peserta sejumlah 25%. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan interprestasi tinggi dengan nilai ≥85.Abstract: Central Java Riskesdas data for 2018 shows that mental emotional disorders (GME) in Pemalang district aged over 15 years is around 6.82%, where partners of Al Manaar Muhamaddiyah Pemalang Vocational School take of a role in prevention activities. One of these activities is expected to produce products that can reduce GME, increase practical learning that prepares students to be ready for work (jobseekers). This effort is carried out in the form of providing training in making aromatherapy which is framed in pharmapreneur aromatherapy activities which have the aim of providing education about the use of various essential oils which are able to provide relaxation and making aromatherapy preparations in the form of roll on that are trendy and unique so that they are easy to use by the public. The method of this activity uses several stages, namely coordination, material, practice and evaluation, a total of 20 student and teacher participants carried out the activity enthusiastically and provided feedback on this activity in the form of a pre-test and post-test, where the results showed an increase in understanding by the participants by 25%. These results show an increase in high interpretation with a score of ≥85.
KESIAPSIAGAAN KADER, KELUARGA, DAN KELOMPOK RENTAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI BENCANA ALAM Asrawaty Asrawaty; Arie Maineny; Henrietta Imelda Tondong
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.24975

Abstract

Abstrak: Ibu hamil salah satu kelompok yang rentan dalam menghadapi bencana alam karena keadaan fisik dan kesehatannya yang membutuhkan perhatian khusus. Desa Padende terletak di Kecamatan Marawola Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah yang sering kali terkena dampak bencana alam, terutama gempa bumi dan banjir. Peran kader sangat penting dalam mempersiapkan dan membimbing keluarga dan kelompok rentan termasuk ibu hamil dalam memberikan edukasi tentang langkah kesiapsiagaan melakukan evakuasi, dan membantu dalam menyusun rencana tanggap darurat. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat desa Padende dalam kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di Desa Padende Kabupaten Sigi dengan jumlah peserta sejumlah 25 orang terdiri dari kader, kepala keluarga, pemuda karang taruna, dan ibu hamil. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah sosialisai dan praktik. Hasil pengabdian masyarakat ini dari analisis kuesioner sebelum (Pre-Test) dan sesudah sosialisai (Post-Test), yaitu yaitu sebelum edukasi dan pelatihan hanya 60%, setelah edukasi dan pelatihan terjadi peningkatan tingkat pengetahuan dan keterampilan mencapai 90% pada mitra PKM maupun masyarakat terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana alam.Abstract: Pregnant women one of the vulnerable groups facing natural disasters because their physical condition and health require special attention. Padende Village, located in Marawola District, Sigi Regency, often affected by natural disasters, especially earthquakes and floods. The role of cadres very important preparing and guiding families, vulnerable groups, and pregnant women, in providing education about evacuation preparedness steps, and preparing emergency response plans. Purpose of this community service to increase the knowledge and skills of the Padende village in preparing for natural disasters. This community service was carried out in Padende Village, Sigi Regency with a total of 25 participants consisting of cadres, head of family, youth groups and pregnant women. The methods used in this community service are socialization and practice. The results of this community service from the analysis of questionnaires before (Pre-Test) and after socialization (Post-Test), Before education and training it was only 60%, after education and training there was an increase in the level of knowledge and skills reaching 90% in PKM partners and the community regarding preparedness for natural disasters.
PENINGKATAN PEMAHAMAN PESERTA DIDIK TINGKAT SMK TERHADAP ALJABAR MATEMATIKA BERBANTUAN SYMBOLAB M. Taufik Qurohman; Syaefani Arif Romadhon; Nur Rokhmah
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 8, No 4 (2024): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v8i4.24363

Abstract

Abstrak: Analisis situasi untuk Pengabdian Kepada Masyarakat pada pelatihan penggunaan Symbolab di SMK Astrindo Kota Tegal mengungkapkan kebutuhan mendesak akan pendekatan pembelajaran yang inovatif dan berbasis teknologi. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMK Astrindo Kota Tegal bertujuan untuk meningkatkan pemahaman matematika aljabar melalui pelatihan penggunaan Symbolab, sebuah platform AI berbasis web. Analisis situasi menunjukkan kebutuhan mendesak akan pendekatan pembelajaran inovatif dan berbasis teknologi, serta adanya kesenjangan akses teknologi di kalangan siswa. Kegiatan ini melibatkan 39 siswa dan dilaksanakan dengan tahapan observasi awal, pemberian materi, serta sesi evaluasi. Evaluasi dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pemahaman dan keterampilan siswa. Tantangan utama yang dihadapi meliputi variasi tingkat pemahaman siswa, kesulitan dalam memahami konsep abstrak, dan ketidakmerataan akses teknologi. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan siswa dari 40% menjadi 80%. Pelatihan ini berhasil meningkatkan pemahaman konsep matematika yang kompleks dan keterampilan teknologi siswa, serta berkontribusi pada peningkatan prestasi akademik di bidang matematika.Abstract: The situation analysis for the Community Service on Symbolab training at Vocational School Astrindo Tegal revealed an urgent need for innovative and technology-based learning approaches. The Community Service at Vocational School Astrindo Tegal aims to improve understanding of algebraic mathematics through training in the use of Symbolab, a web-based AI platform. A situation analysis showed an urgent need for innovative and technology-based learning approaches, as well as a gap in access to technology among students. This activity involved 39 students and was carried out with the stages of initial observation, material provision, and evaluation sessions. Evaluation was conducted using pre-test and post-test to measure the improvement of students' understanding and skills. The main challenges faced include variations in students' level of understanding, difficulty in understanding abstract concepts, and inequality in access to technology. The results of the training showed a significant increase in student proficiency from 40% to 80%. The training successfully improved students' understanding of complex mathematical concepts and technological skills, and contributed to improved academic performance in mathematics.