cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JCES (Journal of Character Education Society)
ISSN : 27153665     EISSN : 26143666     DOI : 10.31764
Core Subject : Education,
Journal of Character Education Society (JCES) | ISSN 2614-3666, is one of the devotion journals managed by the Faculty of Teacher Training and Education of Muhammadiyah University of Mataram and published every January and July. The publication of JCES aims to disseminate conceptual thinking and ideas, especially the results of community service, including: (1) science, applied, social, economic, cultural, ICT development, and administrative services, (2) training and improvement of educational technology outcomes, agriculture, information and communication, and religion (3) Teaching and empowering community and community of students, youth and community institutions on an ongoing basis. All scope is realized to the community to form a society of character and uphold the values of education.
Arjuna Subject : -
Articles 32 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 3 (2022): Juli" : 32 Documents clear
PEMERIKSAAN ULTRA SONO GRAFI DALAM KEHAMILAN ULTRA SONOGRAPHIC EXAMINATION OF PREGNANCY Ivanna Beru Brahmana
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.8751

Abstract

Abstrak: Ultra sono grafi (USG) pada kehamilan menggambarkan keakuratan perkembangan janin, apakah sesuai, atau berlebih, atau terlalu kecil dibandingkan umur kehamilan. Risiko kelainan bawaan/kongenital pada janin sejak dalam kandungan pun dapat terdeteksi. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan ibu hamil (bumil)  tentang manfaat pemeriksaan USG. Metode: Memberikan penyuluhan dan pelayanan pemeriksaan USG gratis pada bumil yang datang memeriksakan kehamilan/ante natal care (ANC) ke puskesmas. Sebelum dan sesudah penyuluhan dilakukan pretes dan postes. Hasil & implikasi: Peserta sebanyak 20 orang bumil menunjukkan kehamilan yang sehat dan perkembangan janin yang sesuai dengan usia kehamilan. Nilai postes meningkat menjadi 75 dibandingkan nilai pretes 58. Kesimpulan: Penyuluhan dan pemeriksaan USG meningkatkan pengetahuan bumil dan memberikan informasi perkembangan janin dalam kandungan yang lebih akurat. Abstract: Ultrasound (USG) in pregnancy describes the accuracy of fetal development, whether it is appropriate, or excessive, or too small for gestational age. The risk of congenital/congenital abnormalities in the fetus since in the womb can also be detected. Objective: To increase knowledge of pregnant women (pregnant women) about the benefits of ultrasound examination. Methods: Provide counseling and free ultrasound examination services to pregnant women who come for antenatal care (ANC) to the puskesmas. Before and after the counseling, pretest and posttest were carried out. Results & implications: Participants as many as 20 pregnant women showed a healthy pregnancy and fetal development according to gestational age. The posttest score increased to 75 compared to the pretest score of 58. Conclusion: Counseling and ultrasound examinations increase pregnant women's knowledge and provide more accurate information on fetal development in the womb.
PEMBINAAN KEGIATAN PRAMUKA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR BAGI SISIWA SEKOLAH DASAR Nurjani Nurjani
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9387

Abstract

Abstrak: Siswa yang masih duduk dibangku sekolah dasar memiliki karakteristik yang unik, untuk meningkatkan motivasi siswa dalam belajar, maka diperlukan bagaimana guru melakukan pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik siswa. Pengabdian ini dilakukan di SD IT An-Nahl, permasalahannya kurang motivasi siswa dalam belajar, maupun dalam melakukan kegiatan ekstrakurikuler. Maka penulis memberikan pembinaan kegiatan pramuka kepada siswa tersebut. Permasalahan lainnya ditemukan kegiatan ekstrakurikuler pramuka belum pernah dilakukan di sekolah tersebut, padahal kegiatan pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilakukan dijenjang pendidikan. Pembinaan yang telah dilakukan dapat membangun motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan yang telah dilakukan, karena kegiatan pramuka dirancang sesuai dengan karakteristik siswa, dan diharapkan ketika mereka memiliki motivasi yang tinggi dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka, maka akan mengikut pada pembelajaran lainnya. Kemudian diharapkan kepada guru dapat terus melakukan kegiatan ini ditiap minggunya jangan sampai terhenti pada pengabdian ini saja.Abstract: Students who are still in elementary school have unique characteristics, to inscrease student motivation in learning, it is necessary how teachers carry out learning that isi adapted to student characteristics. This service is carried out at SD IT An-Nahl, the problem is the lack of students motivation in learning, as well as in carriying out extracurricular activities. So the author provides coaching scouthing activities to these students. Another problem is that scout extracurricular antivities have never been carried out at the school, even though scouting activities are extracurricular activities that must be carried out at the educational level. The coaching that has been carried out can build students motivation in participating in the activities carried out, becausescouting activities are designed according to the characteristics of students and it is hoped that when they high motivation in participating in scout activities, the will take part in other learning . the it is hoped that the teacher can continue to do this activitu every week, don’t stop at this service.
PELATIHAN PEMBUATAN RICE’B BANANA SEBAGAI UPAYA PEMENUHAN NUTRISI IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN STUNTING Ririn Ariyanti; Jamaluddin Jamaluddin; Abdulsobur Abdulsobur; Suri Suri; Nur Azizah; Mersi Riyanti; Klemensia Derlin Ana Kemba
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9580

Abstract

Abstrak: Stunting menyebabkan anak tumbuh tidak sehat, perkembangan otak tidak maksimal, dan dapat menyebabkan cacat mental. Stunting memiliki dampak pada anak mulai dari awal kehidupan anak dan akan berlanjut pada siklus hidup manusia. Pemenuhan nutrisi pada ibu hamil dan mencegah anTuemia kehamilan merupakan salah satu cara untuk mencegah kejadian stunting. Tujuan dari pengabidan masyarakat ini adalah melakukan pemenuhan nutrisi ibu hamil dengan memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di Pulau Bunyu. Sasaran dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu kader posyandu dan ibu PKK desa Bunyu Barat. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu edukasi pencegahan stunting dan pengolahan pisang kepok menjadi beras pisang sebagai makanan penambah nutrisi ibu hamil. Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan selama 2 hari bulan pada bulan Juni 2022. Tempat kegiatan pengabdian ini adalah gedung PKK desa Bunyu Barat, Bulungan Kalimantan Utara. Hasil kegiatan didapatkan adalah masyarakat mampu membuat inovasi olahan pisang kepok menjadi beras pisang sebagai nutrisi ibu hamil dan mencegah anemia kehamilan serta stunting.Abstract:  Stunting causes children to grow unhealthy, brain development is not optimal, and can cause mental disabilities. Stunting has an impact on children starting from the beginning of a child's life and will continue in the human life cycle. Fulfillment of nutrition in pregnant women and preventing anemia during pregnancy is one way to prevent stunting. The purpose of this community service is to fulfill the nutrition of pregnant women by utilizing the natural resources available on Bunyu Island. The targets of this community service activity are posyandu cadres and PKK women in West Bunyu village. The method used in this activity is education on stunting prevention and processing of kepok bananas into banana rice as a nutritional supplement for pregnant women. This community service is carried out for 2 days a month in June 2022. The place for this service activity is the PKK building in West Bunyu village, Bulungan, North Kalimantan. The results of the activity obtained are that the community is able to make innovations in processed kepok bananas into banana rice as nutrition for pregnant women and prevent anemia in pregnancy and stunting.
PERAN SERTA KEGIATAN MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA (MBKM) DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR Fifin Sonata; Juniar Hutagalung; Kamil Erwansyah; Sri Kusnasari; Rini Kustini
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9245

Abstract

Abstrak: Salah satu program Kemdikbud dalam mencerdaskan kehidupan bangsa adalah program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program MBKM ini sangat membantu menjembatani hubungan Perguruan Tinggi dengan perguruan tinggi lain, sekolah dan perusahaan. Dalam mendukung MBKM Kampus Mengajar, maka kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) mengambil sasaran di sekolah dasar. Sekolah sasaran yang diambil adalah SD NEGERI 173537 Aek Bolon, Desa Aek Bolon Julu, Kecamatan. Balige, Kabupaten. Toba, Propinsi Sumatera Utara. PKM melibatkan dosen dan mahasiswa. Kegiatan PKM MBKM Kampus Mengajar ini berfokus kepada meningkatkan kualitas sekolah dasar dalam meningkatkan proses belajar mengajar, administrasi sekolah, dan adaptasi teknologi. Hasil dari kegiatan Kampus Mengajar dapat meningkatkan motivasi siswa dalam proses belajar mengajar dan mdari pihak guru dapat lebih mengenal teknologi dalam membuat materi pembelajaran. Abstract:  One of the Kemdikbud programs in educating the nation's life is the Merdeka Learning Campus Merdeka (MBKM) program. The MBKM program is very helpful in bridging university relationships with other universities, schools and companies. In supporting the Teaching Campus MBKM, Community Service (PKM) activities are targeted at elementary schools. The target school taken is SD NEGERI 173537 Aek Bolon, Aek Bolon Julu Village, District. Balige, Regency. Toba, North Sumatra Province. PKM involves lecturers and students. The MBKM Teaching Campus PKM activity focuses on improving the quality of elementary schools in improving teaching and learning processes, school administration, and technology adaptation. The results of Campus Teaching activities can increase student motivation in the teaching and learning process and teachers can be more familiar with technology in making learning materials.
HEALTH EDUCATION ABOUT PREGNANCY MASSAGE FOR PREGNANT WOMAN Yunni Safitri; Susani Hayati; Desi Nindya Kirana; Husna Farianti Amran; Siti Zakiah Zulfa; Dewinny Septalia Dale
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9317

Abstract

Abstrak: Prenatal Massage adalah gerakan pemijatan pada ibu hamil berupa pengusapan dan penekanan sedemikian rupa yang tidak merangsang terjadinya kontraksi guna menurunkan nyeri, menghasilkan relaksasi, dan meningkatkan sirkulasi serta salah satu cara untuk mengatasi  gangguan pola tidur pada ibu hamil. Prenatal Massage dilakukan pada ibu hamil pada trimester pertama sampai dengan trimester ketiga yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan bagi ibu hamil dalam menjalankan kehamilannya sehinga ibu merasa nyaman. Metode dari pemberdayaan ini dilaksanaan dengan 3 tahapan yaitu penyuluhan (pemberian informasi, materi), Peer Group Diskusi (konseling), dan Demonstrasi (pemberian pelayanan pijat dengan mengajarkan teknik prenatal massage kepada Ibu hamil). Kegiatan ini terlebih dahulu diawali dengan pretest dan diakhiri dengan posttest. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah ibu hamil yang berjumlah 8 orang. Hasil: setelah pemberian penyuluhan, konseling dan demonstarsi didapatkan hasil dari evaluasi Ibu hamil dapat mengetahui serta memahami tentang prenatal massage. Sehingga ibu dapat menjalankan kehamilannya dengan nyaman dan sehat untuk persiapan kelahiran.Abstract: Prenatal massage is a massage movement for pregnant women in the form of rubbing and pressing in such a way that does not stimulate contractions in order to reduce pain, produce relaxation, and increase circulation as well as one way to overcome sleep disturbances in pregnant women. Prenatal massage is carried out for pregnant women in the first trimester to the third trimester which aims to improve the health of pregnant women in carrying out their pregnancy so that mothers feel comfortable. This empowerment method is carried out in 3 stages, namely counseling (providing information, materials), Peer Group Discussion (counseling), and Demonstration (providing massage services by teaching prenatal massage techniques to pregnant women). This activity begins with a pretest and ends with a posttest. Participants who took part in this activity were pregnant women, totaling 8 people. Results: after providing counseling, counseling and demonstrations, the results obtained from the evaluation of pregnant women can know and understand about prenatal massage. So that the mother can carry out her pregnancy comfortably and healthily in preparation for birth.
IMPROVING QUALITY OF CYCLING TOURISM DESTINATIONS AND PITSTOPS IN YOGYAKARTA CITY DURING POST COVID-19 ERA Sita Yuliastuti Amijaya; Rimal Junior Oys Dimu
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.7964

Abstract

Abstrak: Masa pandemi Covid-19 di awal tahun 2020 telah membangkitkan kegiatan bersepeda menjadi sebuah tren. Tujuan dari kegiatan adalah melakukan evaluasi terkait dengan kesiapan destinasi dan penempatan pitstop pada salah satu rute wisata sepeda, yaitu pada Rute Taman Pintar Taman Budaya, yang mengangkat tema khusus kebudayaan dan keunikan sosial. Sasaran kegiatan ini adalah pengurus kampung wisata, pengelola Rute Wisata Sepeda, perangkat kampung dan masyarakat khususnya di Kampung Wisata Dewa Bronto Brontokusuman. Kegiatan dilakukan melalui 4 tahapan: survei lapangan dilanjutkan dengan wawancara terhadap narasumber/pelaku yang terlibat dengan sepeda wisata, focus group discussion (FGD) dengan para stakeholders dan terakhir adalah perencanaan destinasi dan pitstop berdasarkan hasil wawancara, survei dan evaluasi. Kegiatan dapat terlaksana dengan baik, dapat dinilai dari partisipasi stakeholders dan masyarakat dalam memberikan masukan terkait kegiatan sepeda wisata, kesiapan destinasi dan pitstop, serta memberikan masukan pada perencanaan. Hasil kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan lokasi, kesiapan pengelola kampung wisata, serta meningkatkan kualitas wisata sepeda sesuai dengan tema yang telah direncanakan.Abstract: Covid-19 pandemic at the beginning of 2020 has made cycling a trend. The purpose of this activity is to evaluate the readiness of destinations and placement of pitstops on one of the bicycle tourism routes, namely the Taman Pintar Cultural Park Route, which has a special theme of culture and social uniqueness. Targets of this activity are the management of tourist village/kampung and the Bicycle Tour Route, the village administrator and the community especially in the Dewa Bronto Brontokusuman Tourism Village. The activity was carried out in 4 stages: field survey followed by interviews with resource persons/actors involved with bicycle tours, focus group discussions (FGD) with stakeholders and finally destination planning and pitstops based on the results of interviews, surveys and evaluations. Activities can be carried out well. It can be assessed from the participation of stakeholders and the community in providing input related to bicycle tourism activities, readiness of destination and pitstops, as well as providing input on planning. The results of this activity are expected to improve the quality of location services, the readiness of village tourism managers, and improve the quality of bicycle tours in accordance with the planned theme.
PENGGUNAAN MEDIA GAME ONLINE “LINGOKIDS” UNTUK MENGENALKAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS PADA SISWA TAMAN KANAK-KANAK Hidayati Hidayati; Rima Rahmaniah; Ilham Ilham; M Hudri; Ahmad Afandi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.9621

Abstract

Abstrak: Penggunaan gadget bagi anak bagai dua mata pisau. Di satu sisi memberikan dampak yang berbahaya bagi pengembangan karakternya, namun di sisi lain juga memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak, namun. Oleh karena itu, untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan social anak maka dapat dikatakan bahwa penggunaan aplikasi Lingokids ini sangat membantu dalam memperkaya dan meningkatkan pengetahuan kosakata bahasa inggris. Ada hal penting dengan menerapkan aplikasi ini yaitu anak pada umumnya memiliki sikap positif terhadap pembelajaran seperti kosakata melalui ponsel, walaupun di sisi lain, keterbatasan teknologi dan aktivitas pembelajaran yang tidak biasa dapat menghalangi kemampuan anak khususnya dalam mengenalkan dan meningkatkan kosakata anak.Abstract:  The use of gadgets like two blades for children. On the one hand, it has a harmful impact on their character development, but it provides many benefits for children's development also. Therefore, to develop language and social skills, it can be said that the use of this lingokids application helps students in enriching and increasing knowledge of English vocabulary. There is an important thing by applying lingokids games in vocabulary learning, namely that students generally have a positive attitude towards learning through smartphones, although, technological limitations and unusual learning activities can hinder children's abilities, especially in English vocabulary.
PENYULUHAN HUKUM PENCEGAHAN KEKERASAN DALAM RUMAH UNTUK MEWUJUDKAN KELUARGA HARMONI Maemunah Maemunah; Kamaluddin Kamaluddin; Abdul Sakban; Wayan Resmini; Julae Pani; Ziha Sulistia; Fitrianingsih Fitrianingsih; Aria Tuti Melani
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.10033

Abstract

Abstrak: Faktor terjadinya kekerasan dalam rumah tangga disebabkan oleh kebutuhan ekonomi tidak terpenuhi, tuntutan istri cukup tinggi, rasa cemburu, prasangka berlebihan, minim penyuluhan hukum pencegahan kekerasan dalam rumah tangga. Tujuan artikel ini untuk menjelaskan penyuluhan hukum pencegahan kekerasan dalam rumah tangga untuk mewujudkan keluarga harmoni di desa Mujur Kecamatan Praya Timur Kabupaten Lombok Tengah. Metode yang digunakan dalam program pengabdian kepada masyarakat ini menggunakan metode pemberdayaan. Hasil kegiatan ini menunjukkan bahwa penyuluhan hukum pencegahan kekerasan dalam rumah tangga untuk mewujudkan keluarga yang harmoni, dapat membantu masyarakat dalam memahami penyait masyarakat terutama kekerasan fisik maupun kekerasan non fisik serta solusi menyelesaikan permasalahan hukum materi tersebut. Adapun isi materi yang disampaikan oleh tim pengabdian kepada masyarakat yakni menjelaskan jenis kekerasan dalam rumah tangga dan solusi alternative penyelesaian kekerasan serta tips membangun keluarga harmoni.  Tanggapan masyarakat adanya kegiatan tersebut sangat senang, terutama membahas pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, peserta juga sangat respon untuk kegiatan penyuluhan hukum ini untuk tetap dilakukan secara kesinambungan.Abstract:  Factors for the occurrence of domestic violence are caused by unmet economic needs, quite high wife demands, jealousy, excessive prejudice, and minimal legal counseling on preventing domestic violence. The purpose of this article is to explain legal counseling on the prevention of domestic violence to create a harmonious family in Mujur village, East Praya sub-district, Central Lombok regency. The method used in this community service program uses the empowerment method. The results of this activity indicate that legal counseling on the prevention of domestic violence to create a harmonious family can help the community in understanding community diseases, especially physical violence, and non-physical violence as well as solutions to solve material legal problems. The contents of the material presented by the community service team explained the types of domestic violence and alternative solutions for resolving violence as well as tips for building a harmonious family. The community's response to this activity was very happy, especially discussing the prevention of domestic violence, participants were also very responsive to this legal counseling activity to continue to be carried out continuously.
EDUCATION ABOUT FACE ACUPRESSURE AND ITS APPLICATION TO PREGNANT WOMEN Violita Dianatha Puteri; Busyra Hanim; Islah Wahyuni; Dona Martilova; Ingelia Ingelia; Deby Yanthina; Deny Ariyani
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.10293

Abstract

Abstrak: Totok wajah merupakan terapi salah satu komplementer yang berguna untuk mengurangi stress dan kecemasan. Penekanan pada titik titik akupuntur pada wajah bertujuan untuk mengirim sinyal yang menyeimbangkan sistem syaraf atau melepaskan bahan kimia seperti endorfin yang mengurangi rasa sakit dan stress.  Tujuan penelitian  ini untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang manfaat totok wajah diklinik Bidan Islah Wahyuni pekanbaru. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu secara Theoritical dan Demonstrasi dengan pendekatan program tindak partisipatif. Hasil penelitian sebelum dilakukan edukasi yaitu 50% (3 orang) ibu hamil. Setelah diberi edukasi materi, diskusi, tanya jawab dan demonstrasi terdapat kenaikan persentase pengetahuan totok wajah sebanyak 99,9% (6 orang). Ibu hamil antusias menerapkan edukasi tentang totok wajah dengan mampu menjelaskan dan mempraktekkan secara baik dan benar. Edukasi telah berhasil diberikan sebagai upaya pemberian pengetahuan, menambah pemahaman sekaligus penerapan totok wajah secara langsung agar lebih relaksasi, merawat diri dan janin dalam kandungan.Abstract:  Face acupressure is a complementary therapy that is useful for reducing stress and anxiety. Emphasis on acupuncture points on the face aims to send signals that balance the nervous system or release chemicals such as endorphins that reduce pain and stress. The purpose of this study was to increase the knowledge of pregnant women about the benefits of a full-blooded face at the Islah Wahyuni Midwife Clinic in Pekanbaru. The method used in the implementation of this research is theoretical and demonstration with a participatory action program approach. The results of the study before the education was carried out were 50% (3 people) pregnant women. After being given material education, discussions, questions and answers and demonstrations, there was an increase in the percentage of full-blooded knowledge by 99.9% (6 people). Pregnant women are enthusiastic about implementing education about face acupressure  by being able to explain and practice properly and correctly. Education has been successfully provided as an effort to provide knowledge, increase understanding as well as apply face acupressure  directly to make it more relaxed, take care of yourself and the fetus in the womb.
STRENGTHENING THE CAPACITY OF TEACHERS IN INTRODUCING INCLUSIVE BASIC LITERACY IN EARLY CHILDREN EDUCATION Khosiah Khosiah; Dewi Rohiani; Raden Sudarwo; Khaerul Anam; Sintayana Muhardini
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 3 (2022): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i3.8983

Abstract

Abstrak: Pengenalan literasi sangat penting bagi anak PAUD terutama bagi anak-anak yang memiliki hambatan belajar. Oleh karena itu seorang guru harus memberikan layanan yang tepat sesuai kebutuhan anak. Salah satu upaya yang dilakukan melalui pengenalan literasi dasar mulai dari jenjang PAUD sebagai prasekolah yang menyiapkan anak-anak siap untuk belajar dijenjang Sekolah Dasar (SD).  Pelatihan  ini bertujuan untuk melatih guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) agar guru dapat mengenali kendala atau kesulitan belajar anak sejak dini, dapat menerapkan cara membangun pola pikir berkembang pada guru dan anak, serta dapat menerapkan pembelajaran literasi yang inklusif sesuai karakteristik anak yaitu belajar sambil bermain. Pelatihan ini dilaksanakan di TK Islam Al-Barokah Desa Kalijaga Tengah Kecamatan Aikmel.  Metode yang diterapkan dalam pelatihan ini ialah curah pendapat, diskusi kelompok, penugasan, praktik dan simulasi.  Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan yakni  guru dapat memahami dan menerapkan penggunaan instrument untuk mengenali kesulitan belajar anak melalui kegiatan praktik langsung; guru dapat mengenali pola pikirnya sendiri melalui kegiatan praktik menjawab angket yaitu apakah guru sudah memiliki pola pikir yang berkembang (growt mindset) atau pemikiran kaku (fix mindset), serta guru dapat menerapkan kegiatan pembelajaran literasi inklusif yang menyenangkan melalui kegiatan praktik dan simulasi.Abstract: The introduction of literacy is very important for PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini/Early Children Education) children, especially for children who have learning disabilities. Therefore, a teacher must provide appropriate services according to the needs of children. One of the efforts made is through the introduction of basic literacy starting from the PAUD level as preschool which prepares children to be ready to learn at the SD (Sekolah Dasar/Elementary School) level. This training aims to train Early Childhood Education (PAUD) teachers so that teachers can recognize obstacles or difficulties in children's learning from an early age, can apply ways of building a developing mindset for teachers and children, and can apply inclusive literacy learning according to children's characteristics, which is learning by doing. play or vice versa. This training was carried out at the Al-Barokah Islamic Kindergarten, Central Kalijaga Village, Aikmel District. The methods applied in this training are brainstorming, group discussions, assignments, practice and simulations. Based on the results of the training activities, teachers can understand and apply the use of instruments to identify children's learning difficulties through direct practical activities; teachers can recognize their own mindset through practical activities in answering questionnaires, whether the teacher already has a growth mindset or a fixed mindset, and teachers can apply fun inclusive literacy learning activities through practical activities and simulations.

Page 2 of 4 | Total Record : 32