cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
civicus.ummat@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram, Jl. KH. Ahmad Dahlan No.1, Pagesangan, Kec. Mataram, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. 83115
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
ISSN : 23389680     EISSN : 2614509X     DOI : https://doi.org/10.31764/civicus.
Core Subject : Social,
Jurnal Civicus merupakan salah satu jurnal yang dikelola oleh Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Mataram dengan e-ISSN 2614-509X dan p-ISSN 2338-9680. Adapun kajian publikasi jurnal Civicus yakni (1) Ilmu Social, Ilmu Hukum, Pancasila dan Kewarganegaraan; (2) teori pembelajaran, pengembangan pembelajaran, Penerapan pembelajaran, model-model pembelajaran pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan; (3) hasil penelitian, pengabdian kepada masyarakat
Arjuna Subject : -
Articles 245 Documents
Meningkatkan Hasil Belajar PPKn Sekolah Dasar Melalui Model Learning Community Berbasis Audio Visual Hafsah, Hafsah; Sumiati, Sumiati
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 12, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v12i1.24723

Abstract

Hasil belajar merupakan output proses pembelajaran yang dilakukan melalui evaluasi kemampuan kognitif, afektif dan ketarampilan siswa dalam pembelajaran. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah factor psikis, fisik, social dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan eksperimen. Subyek penelitian yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah 38 orang siswa untuk siswa kelas eksperimen dan 38 orang siswa kelas control sehingga totalnya 76 orang. Pengumpulan data menggunakan observasi, tes dan analisis document. Analisis data menggunakan statistik deskriptif, dengan melakukan uji hipotesis, uji t dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil analisis statistic pada uji Hipotesis terdapat korelasi yang signifikan dengan nilai FHitung 0.822 kemudian uji F table mencapai 0,32. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan sehingga berdampak adanya peningkatan hasil belajar PPKn sekolah dasar melalui model learning community berbasis audio visual. Serta, hasil analisis uji koefisien pada uji t sebesar 5,240 dan signifikansi 0,000. Dengan hasil itu dapat dianalogikan bahwa ada pengaruh sebesar 52,40% terhadap pembelajaran model learning community berbasis audio visual dapat meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar pada mata Pelajaran PPKn, sedangkan 47,60% dipengaruhi oleh lainnya seperti kemampuan bawaan, keluarga, lingkungan dan budaya sekolah. Dengan demikian bahwa hasil belajar PPKn sekolah dasar melalui model learning community berbasis audio visual dapat berpengaruh siginifikan terhadap adanya peningkatkan hasil belajar PPKn. Learning outcomes are the output of the learning process which is carried out through evaluating students' cognitive, affective and learning skills. Factors that influence student learning outcomes are psychological, physical, social and environmental factors. The method used in this research is quantitative with an experimental approach. The research subjects involved in this research were 38 students in the experimental class and 38 students in the control class for a total of 76 people. Data collection uses observation, tests and document analysis. Data analysis uses descriptive statistics, by conducting hypothesis tests, t tests and drawing conclusions. The results of this research show that the results of statistical analysis in the hypothesis test have a significant correlation with the Fcount value of 0.822, then the Ftable test reaches 0.32. This shows that there is a significant relationship that has an impact on improving primary school Civic learning outcomes through the audio-visual based learning community model. Also, the results of the coefficient test analysis on the t test are 5.240 and the significance is 0.000. With these results, it can be analogous that there is an influence of 52.40% on audio-visual based learning community model learning which can improve elementary school students' learning outcomes in Civics subjects, while 47.60% is influenced by others such as innate abilities, family, environment and culture. school. Thus, primary school Civic learning outcomes through an audio-visual based learning community model can have a significant influence on improving Civic learning outcomes.
Negara Hukum Pancasila Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia: Studi Literatur Review Supryadi, Ady; Fahrurrozi, Fahrurrozi; imawanto, imawanto; Yuliani, Tin; Aminwara, Rena
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i2.19854

Abstract

Konsepsi negara hukum Indonesia memiliki ciri dan karakteristik yang didasarkan pada semangat dan jiwa bangsa (volkgeist) Indonesia, yakni Pancasila. Namun, Indonesia mengalami perubahan yang sangat mendasar mengenai sistem ketatanegaraan. Tujuan kajian literatur ini adalah untuk menjelaskan negara hukum pancasila dalam sistem ketatanegaraan Indonesia. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian teoritis (theoretical research). Penelitian teoritis merupakan jenis penelitian dalam penelitian hukum yang digunakan untuk melakukan analisis guna memberikan perspektif kritis terhadap hukum. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa negara hukum Pancasila bersifat prismatik (hukum prismatik). Hukum prismatik adalah hukum yang mengintegrasikan unsur-unsur, baik yang terkandung di dalam berbagai sistem hukum (sistem hukum adat, sistem hukum barat maupun system hukum islam) sehingga terbentuk suatu hukum yang baru dan utuh berdasarkan prinsip Pancasila sebagaimana yang tercantum di dalam ketentuan Pasal 3 Ayat 1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam rangka menegakan prinsip Negara Hukum Pancasila, maka perlu secara konsisten pemerintah mengelurkan kebijakan yang bersifat futuristik.The conception of the Indonesian legal state has characteristics based on the spirit and soul of the Indonesian nation (volkgeist), namely Pancasila. However, Indonesia underwent a fundamental change regarding its constitutional system. This literature review aims to explain the state of Pancasila law in the Indonesian constitutional system. This research uses a type of theoretical research (theoretical research). Academic research is a type of legal research used to conduct analysis to provide a critical perspective on the law. The results of this study show that the state of Pancasila law is prismatic (prismatic law). Prismatic law is a law that integrates elements contained in various legal systems (customary law system, western legal system, and Islamic legal system) so that a new and complete law is formed based on the principles of Pancasila as stated in the provisions of Article 3 Paragraph 1 of the Constitution of the Republic of Indonesia Year 1945. To uphold the principle of the Pancasila State Law, the government must consistently produce futuristic policies. 
Dampak Kehadiran Artificial Intelligence Terhadap Penegakan Nilai-Nilai Pancasila Di Indonesia Nurrahman, Muhammad Virza An; Najicha, Fatma Ulfatun
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 12, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v12i1.16085

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memberi wawasan dan pemahaman tentang dampak kehadiran Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan terhadap pancasila, apakah merupakan ancaman atau peluang bagi Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan berbasis pada berbagai sumber seperti jurnal, buku, dan website yang diperoleh dari Internet. Tulisan ini menunjukkan bahwa di era digital, kemajuan teknologi berkembang sangat pesat, tak terkecuali teknologi ArtificiaI Intelligence (AI) yang tengah populer di dunia termasuk Indonesia saat ini. Teknologi ini memiliki kemampuan yang sangat canggih layaknya kecerdasan manusia sehingga bisa di gunakan di berbagai bidang. Namun, disamping keunggulan yang diberikannya, teknologi ini juga menyimpan ancaman terhadap penegakan nilai-nilai Pancasila di Indonesia. Kehadirannya di anggap bisa membawa budaya negatif dan membengkokkan moralitas bangsa. Sehingga untuk mengatasinya, dalam pengembangan dan penggunaan Aritificial Intelligence harus dilakukan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila itu sendiri.
Dampak Bullying Terhadap Motivasi Belajar Siswa Maemunah, Maemunah; Sakban, Abdul
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i2.21350

Abstract

Motivasi belajar merupakan rangsangan yang dibangun dalam pembelajaran dengan prinsip meningkatkan sikap dan keterampilan dengan berbagai cara misalnya penggunaan model inovatif, metode, dan media pembelajaran. Namun, dalam pendidikan tidak hanya melihat aspek kognitif saja, akan tetapi perlu diprioritaskan juga aspek lainnya. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan dampak bullying terhadap motivasi belajar siswa. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan yang dilibatkan sebanyak 6 orang dengan terdiri atas 4 korban bullying, 2 guru PKn dan guru Bimbingan Konseling. Pengumpulan data menggunakan observasi, interview mendalam dan analisis dokumen. Analisis data menggunakan analisis model interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan dampak bullying terhadap motivasi belajar siswa yaitu siswa memiliki malu berkomunikasi dengan teman kelas karena selalu di ejek, belajar tidak nyaman, memicu konflik antar kelompok/geng pelajar, suka menyendiri, dampak psikologis anak. Upaya yang dilakukan untuk menghindari dampak bullying terhadap motivasi belajar di sekolah yaitu upaya preventif oleh kepolisian, TNI dalam memberikan sosialisasi dampak buruk terhadap perbuatan bullying, pemerintahan daerah menyusun kebijakan yang mengatur khsusus tentang bullying di sekolah, keluarga berperan penting dalam mengontrol dan mengawasi pergaulan anak, sekolah terus berperan dengan mengkampayekan dampak negatif bullying, dan pelibatan masyarakat untuk ikut mengawasi dan mengontrol kinerja sekolah. Learning motivation is a stimulus built into learning with the principle of improving attitudes and skills in various ways, such as using innovative models, methods, and learning media. However, education does not only look at cognitive aspects; other aspects also need to be prioritized. This study aims to explain the impact of bullying on student learning motivation. This research method is qualitative with a descriptive approach. The number of informants involved was six people consisting of 4 victims of bullying, 2 Civics teachers, and Guidance Counselling teachers. Data collection using observation, in-depth interviews, and document analysis. Analyses data using interactive model analysis. The results of this study show the impact of bullying on student learning motivation. Namely, students have the embarrassment of communicating with classmates because they are constantly ridiculed, learning is uncomfortable, triggers conflicts between groups/gangs of students, likes to be alone, and has a psychological impact on children. Efforts made to avoid the impact of bullying on learning motivation in schools are preventive efforts by the police, the TNI in providing socialization of the adverse effects of bullying, local governments formulate policies that regulate bullying in schools, families play an essential role in controlling and supervising children's associations, schools continue to play a role by campaigning for the adverse effects of bullying, and community involvement to participate in supervising and controlling School Performance.
Pendidikan Karakter dan Moral Untuk Peserta Didik Usia MI/SD Al Fikri, Muhammad Arif
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 12, No 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v12i1.16929

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi serta membahas mengenai Pendidikan karakter dan juga moral untuk peserta didik usia MI/SD. Pendidikan karakter dan juga moral sangat penting diterapkan sejak mungkin pada lingkungan pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah Kajian pustaka suatu metode yang mempelajari pengetahuan secara jelas dengan menggunakan data yang relevan sebagai pendukung. Hasil studi kepustakaan menunjukkan bahwa Proses pembentukan karakter atau peserta didik bermoral pada jenjang pendidikan SD/MI harus disesuaikan dengan tahapan perkembangan yang terjadi pada usia SD/MI. Pelaksanaan Pendidikan karakter dan moral di SD/MI agar peserta didik dapat menjadi solusi atas masalah-masalah sosial di masyarakat, sekolah, keluarga, maupun orang-orang yang ada di sekitar kita.
Pendidikan Sebagai Ilmu Pengetahuan: Kajian Ontologis, Epistemologi dan Aksiologis Pedagogik M.Pd, Hafsah; Saddam, Saddam; Endang, Sri
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 11, No 2 (2023): September 2023
Publisher : Muhammadiyah University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v11i2.21403

Abstract

Selama pandemi perguruan tinggi beralih dari pendidikan tatap muka ke jarak jauh melalui pembelajaran hybrida. Akibatnya, siswa pendidikan tinggi harus menggunakan sistem online tanpa persiapan yang memadai untuk berhasil dalam lingkungan belajar baru mereka karena tidak semua memiliki keterampilan mengatur diri yang cukup untuk pembelajaran online. Tujuan kajian ini adalah untuk menjelaskan pendidikan sebagai ilmu pengetahuan: kajian ontologis, epistemologi dan aksiologis pedagogik. Studi literatur review terkait filsafat pedagogik. Data yang dikumpulkan sebanyak 83 artikel terkait pendidikan sebagai ilmu pengetahuan: kajian ontologis, epistemologi dan aksiologis pedagogic. Artikel internasional terindeks sebanyak 26 artikel, artikel terakreditasi nasioanl 37 artikel dan prosiding nasional 5 artikel dan prosiding internasional 10 artikel. Pengumpulan data menggunakan observasi dan analisis dokumen. Analisis data dilakukan dengan tahapan mengumpulkan data, verifikasi data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa  perspektif ontologi, pedagogik berfokus pada esensi pendidikan, menggali hakikat dari fenomena pendidikan terkait asal-usul, eksistensi, dan tujuan hidup manusia.  Epistemologis mendasari nilai-nilai kebenaran dimana menjadi acuan dalam pengembangan ilmu, juga estimologi Pedagogik berfungsi sebagai dasar utama dalam pengembangan potensi intelektual. Aksiologi merupakan cabang filsafat yang membahas nilai-nilai baik dan buruk serta aspek-aspek keindahan, memiliki relevansi penting dalam konteks pendidikan. Jadi kajian pedagogik sebagai pengembangan pembelajaran dalam filsafat pendidikan. During the pandemic, colleges shifted from face-to-face to remote education through hybrid learning. As a result, higher education students must use online systems without adequate preparation to succeed in their new learning environment. Not all have sufficient self-organizing skills for online learning. This study aims to explain education as a science: ontological studies, epistemological and pedagogic axiological. Review literature study related to educational philosophy. Data collected from as many as 83 articles related to education as a science: ontological studies, epistemological, and pedagogic axiological. International articles indexed as many as 26 articles, nationally accredited articles 37 articles, national proceedings five articles, and international proceedings ten articles. Data collection using observation and document analysis. Data analysis is carried out in the stages of collecting, verifying, reducing, and drawing conclusions. The results of this study show that the ontological and pedagogic perspective focuses on the essence of education, exploring the nature of educational phenomena related to the origin, existence, and purpose of human life. Epistemology underlies the values of truth, which are references in the development of science. Also, Pedagogical etymology serves as the primary basis for the development of intellectual potential. Axiology is a branch of philosophy that discusses good and bad values and aspects of beauty that are significantly relevant to education. So, academic studies as the development of learning in educational philosophy
Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa di SMPN 6 Kota Mataram Kurniawansyah, Edy; Mustari, Muhammad; Fauzan, Ahmad; Rizkia, Yiyi Ananda
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v12i2.28581

Abstract

Program literasi dan numerasi merupakan salah satu program penting yang diluncurkan oleh kemendikbudristek melalui kegiatan kampus mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa di SMPN 6 Kota Mataram. Temuan/inovasi yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Adapun lokasi penelitian yaitu di SMPN 6 Mataram. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Kemudian tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan Teknik analisi data adalah dengan tahap reduksi data, tahap penyajian data dan tahap penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian ini tentang peran kepala sekolah dalam meningkatkan literasi dan numerasi siswa di SMPN 6 Mataram adalah Penataan Pojok Baca, Jam Tambahan Calistung, Permainan Matematika, Penataan Lingkungan Kaya Teks, Mendongeng Bersama, dan Kegiatan Moving Class. Sedangkan Faktor pendukung pelaksanaan program literasi dan numerasi siswa di sekolah antara lain semangat guru dalam menjalankan program serta dukungan kepala sekolah yang berkomitmen tinggi dalam menjalankan program penguatan literasi dan numerasi. Kemudian Faktor penghambat pelaksanaannya antara lain adalah kurangnya sarana prasarana yang ada di sekolah serta kurangnya minat baca di kalangan siswa itu sendiri.The literacy and numeracy program is one of the important programs launched by the Ministry of Education, Culture, Research and Technology through the campus teaching activity. The purpose of this study was to determine the role of the principal in improving student literacy and numeracy at SMPN 6 Mataram City. The findings/innovations targeted in this study were to determine the role of the principal in improving student literacy and numeracy. The location of the study was at SMPN 6 Mataram. The research method used by the author is qualitative research with a descriptive approach. Then the data collection techniques used are observation, interviews and documentation while the data analysis technique is with the data reduction stage, data presentation stage and conclusion drawing stage. The results of this study on the role of the principal in improving student literacy and numeracy at SMPN 6 Mataram are the Arrangement of Reading Corners, Additional Reading, Writing and Arithmetic Hours, Mathematics Games, Arrangement of Text-Rich Environments, Joint Storytelling, and Moving Class Activities. Meanwhile, the supporting factors for the implementation of student literacy and numeracy programs in schools include the enthusiasm of teachers in running the program and the support of the principal who is highly committed to running the literacy and numeracy strengthening program. Then the inhibiting factors for its implementation include the lack of facilities and infrastructure in schools and the lack of interest in reading among the students themselves
Upaya Guru PPKn Dalam Penguatan Karakter Disiplin Siswa Kelas XI di MAN 1 Bima Ningsih, Putri; Mustari, Muhammad; Kurniawansyah, Edy; Zubair, Muhammad
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v12i2.25361

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui upaya guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam penguatan karakter disiplin siswa, serta apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat upaya guru Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam penguatan karakter disiplin siawa di MAN 1 Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam penguatan karkter disiplin siswa yaitu memberikan keteladanan dan nasihat serta penegak aturan. Faktor pendukung dalam penguatan karakter disiplin siswa yaitu lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan sosial, Sementara itu yang menjadi Faktor penghambat yaitu pengaruh teman sebayan, kurangnya motivasi diri.The aim of the research is to determine the efforts of Pancasila and Citizenship Education teachers in strengthening students' disciplinary character, as well as what are the supporting and inhibiting factors in the efforts of Pancasila and Citizenship Education teachers in strengthening students' disciplinary character at MAN 1 Bima. This research uses a qualitative approach with a case study type. The data collection techniques used in this research are observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis techniques use data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that the efforts of Pancasila and Citizenship Education teachers in strengthening students' disciplinary character include providing role models and advice as well as enforcing rules. Supporting factors in strengthening students' disciplined character are the school environment, family environment, social environment. Meanwhile, the inhibiting factors are the influence of peers, lack of self-motivation.
Studi Eksplorasi Karakter Tanggung Jawab Terhadap Pembelajaran pada Siswa SMA Negeri di Kota Bandung Damayanti, Syfa Kaila; Budimansyah, Dasim; Insani, Nisrina Nurul
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v12i2.17249

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penurunan gejala moral yang menjadi masalah utama pada penanaman karakter tanggung jawab pada siswa.  Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa ada kenaikan angka pada jumlah kasus kenakalan remaja di Indonesia sebanyak 10,7% di tahun 2013-2015. KPAI juga merilis pernyataan mengenai kasus tawuran pelajar di Indonesia pada tahun 2018 mencapai angka 114 kasus atau 32,35%. Hasil penelitian lain juga menyebutkan Indonesia menjadi negara dengan tingkat perundungan paling tinggi di Asia dengan data 84% anak-anak Indonesia pernah mengalami perundungan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat karakter tanggungjawab terhadap pembelajaran pada siswa SMA Negeri di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode jenis eksploratif, dengan Teknik pengumpulan data memakai angket dan Teknik analisis data memakai tabulasi silang atau crosstabulation dengan hasil akhir berupa deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat presentase pelaksanaan karakter tanggung jawab terhadap pembelajaran pada siswa di SMAN Negeri di Kota Bandung berada pada tingkat yang kurang baik. This research is motivated by the decline in moral symptoms which is the main problem in instilling the character of responsibility in students.  The Central Bureau of Statistics stated that there was an increase in the number of cases of juvenile delinquency in Indonesia by 10.7% in 2013-2015. KPAI also released a statement regarding cases of student brawls in Indonesia in 2018 reaching 114 cases or 32.35%. The results of another study also stated that Indonesia became a country with the highest level of bullying in Asia with data on 84% of Indonesian children having experienced bullying. The purpose of this study is to determine the level of character responsibility for learning in public high school students in Bandung City. This study uses a quantitative approach with an exploratory type method, with data collection techniques using questionnaires and data analysis techniques using cross tabulation with the final result in the form of descriptive percentages. The results showed that the percentage level of the implementation of the character of responsibility for learning in students at State Senior High Schools in Bandung City was at a poor level. 
Penerapan Model Role Playing untuk Meningkatkan Keatifan dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV dalam Pembelajaran PKn di SDN 127 Inpres Moncongloe Syahrawati, Syahrawati; Azis, Abdul; Syahrir, Musdalifah
CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 12, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/civicus.v12i2.23097

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan model Role playing dalaam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV dalam pemebelajaran PKn di SDN 127 Inpres Moncongloe. Penelitian ini berjenis Penelitian tindakan kelas (PTK) Menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk mengetahui Penerapan Metode Role Playing dalam Meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa dalam pemebelajaran PKn. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV C di SDN 127 Inpres Moncongloe semester genap tahun ajaran 2024 dengan 29 siswa. Pada Hasil penelitian keaktifan dari siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa pembelajaran PKn dengan menggunakan Model Role Playing telah memberikan perubahan peningkatan hasil belajar dan keaktifan siswa kelas IV C. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menerapkan metode Role Playing dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa kelas IV pada pemebelajaran PKn di SDN 127 Inpres Moncongloe.This research was conducted to apply the role playing model to increase the activity and learning outcomes of class IV students in Civics learning at SDN 127 Inpres Moncongloe. This type of research is classroom action research (PTK) using a qualitative approach with the aim of finding out the application of the Role Playing Method in increasing student activity and learning outcomes in Civics learning. The subjects in this research were class IV C students at SDN 127 Inpres Moncongloe, even semester of the 2024 academic year with 29 students. The results of the activity research from cycle I and cycle II show that Civics learning using the Role Playing Model has provided changes in increasing the activity and learning outcomes of class IV C students. The conclusion of this research is that applying the Role Playing method can increase the activity and learning outcomes of class IV students in Civics learning at SDN 127 Inpres Moncongloe