cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara
Published by Universitas Galuh
ISSN : 23562269     EISSN : 26142945     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Ilmiah Dinamika merupakan media publikasi Karya Tulis Ilmiah di bidang Ilmu Administrasi Negara yang berada di lingkungan Program Studi Ilmu Administrasi Negara Universitas Galuh dengan ISSN: 2356-2269 (Print) dan eISSN: 2614-2945 (Online) yang mempublikasikan hasil penelitian mahasiswa dan dosen, dengan fokus kajian Ilmu Administrasi Negara. Jurnal ini terbit setiap tiga bulan sekali, yaitu: Maret, Juni, September, dan Desember.
Arjuna Subject : -
Articles 25 Documents
Search results for , issue "Vol 12, No 2 (2025): Dinamika" : 25 Documents clear
IMPLEMENTASI KETERWAKILAN GENDER DALAM LEMBAGA LEGISLATIF DI KABUPATEN CIAMIS PERIODE 2024-2029 Maharani, Regina; Budiawan, Arie; Garvera, R. Rindu
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi keterwakilan gender dalam lembaga legislatif di Kabupaten Ciamis periode 2024-2029. Meskipun secara normatif telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu bahwa keterwakilan perempuan minimal 30% dalam daftar calon legislatif, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa keterpilihan perempuan masih jauh dari target tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teori implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn sebagai kerangka analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hambatan pada enam dimensi implementasi yaitu (1) standar dan sasaran kebijakan belum terukur dengan jelas, (2) keterbatasan sumber daya manusia dan finansial bagi calon legislatif perempuan, (3) lemahnya koordinasi antar lembaga, (4) dominasi budaya patriarki dalam karakteristik pelaksana kebijakan, (5) lingkungan sosial-politik yang belum mendukung secara adil, dan (6) disposisi implementor yang belum sepenuhnya memahami dan mendukung kebijakan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi keterwakilan gender belum optimal dan memerlukan penguatan struktural, koordinatif, dan kultural. Kata Kunci : Gender; Implementasi Kebijakan; Keterwakilan Perempuan; Legislatif; Kabupaten Ciamis.
FENOMENA KEMISKINAN STRUKTURAL DAN RESPONS KEBIJAKAN PUBLIK DI WILAYAH SUBANG UTARA Andani, Diah; Fitriani, Dini Rizki; Arisriyanto, Arisriyanto
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20540

Abstract

Kemiskinan struktural merupakan bentuk kemiskinan yang disebabkan oleh ketimpangan sistemik dalam akses terhadap sumber daya, pelayanan publik, dan kesempatan sosial ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fenomena kemiskinan struktural di wilayah Subang Utara serta menganalisis sejauh mana kebijakan publik daerah mampu merespons permasalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemiskinan di wilayah Subang Utara tidak hanya dipengaruhi oleh faktor ekonomi individu, tetapi juga oleh rendahnya kualitas infrastruktur, terbatasnya akses pendidikan dan kesehatan, serta lemahnya keberdayaan masyarakat lokal. Kebijakan pemerintah daerah cenderung bersifat kuratif dan belum sepenuhnya menyasar akar struktural kemiskinan. Diperlukan pendekatan kebijakan yang lebih partisipatif, berbasis data yang akurat, dan berorientasi pada pemberdayaan ekonomi lokal untuk mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan..
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN “PASANG SANGKUR” DALAM RANGKA PENANGANAN STUNTING DI KANTOR KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG Rohmanudin, Ade Opik; Nurfitria, Osa
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.19724

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui inisiatif “Pasang Sangkur” dalam upaya penanganan stunting di Kecamatan Rancakalong, Kabupaten Sumedang. Program ini merupakan inovasi Pemerintah Kabupaten Sumedang yang menekankan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat guna memperkuat kemandirian lokal, khususnya dalam menghadapi permasalahan stunting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan triangulasi. Informan ditentukan secara purposive yang mencakup aparatur kecamatan, kepala desa, dan masyarakat penerima manfaat. Analisis data dilakukan menggunakan model interaktif Miles dan Huberman melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program “Pasang Sangkur” cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap isu stunting melalui berbagai kegiatan seperti pelatihan, pemberian bantuan stimulan, serta pemanfaatan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan. Namun demikian, pelaksanaan program masih menghadapi beberapa hambatan, antara lain rendahnya kesadaran masyarakat, distribusi bantuan yang belum merata, keterbatasan sarana dan prasarana, serta kurangnya pelatihan. Pemerintah berupaya mengatasi hambatan tersebut melalui pendekatan door to door, sosialisasi aktif, dan komunikasi berbasis empati. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya sosialisasi yang konsisten, distribusi bantuan yang adil, dan peningkatan kapasitas masyarakat secara berkelanjutan untuk memperkuat keberhasilan program dalam menurunkan angka stunting.
IMPLIKASI KEBERADAAN AUTOGATE TERHADAP KUALITAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA : MENGATASI ATAU MENGAMPUTASI? Maulida, Zahra Regita; Bawono, Sri Kuncoro; Wirdhiningsih, Virra
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20369

Abstract

Transformasi digital dalam pelayanan publik telah menjadi tuntutan strategis dalam konteks birokrasi modern, termasuk dalam sektor keimigrasian. Salah satu bentuk implementasi konkret adalah penggunaan sistem autogate, yakni layanan pemeriksaan imigrasi otomatis berbasis biometrik yang menggantikan interaksi langsung antara pengguna dan petugas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implikasi keberadaan autogate terhadap kualitas manajemen Sumber Daya Manusia di lingkungan keimigrasian Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan studi literatur sebagai teknik pengumpulan data, ditemukan bahwa autogate memberikan kontribusi nyata terhadap efisiensi pelayanan serta penguatan keamanan perbatasan. Namun demikian, penerapan teknologi ini juga memunculkan tantangan struktural terhadap peran dan kompetensi aparat birokrasi, yang berisiko mengalami technological displacement. Temuan menunjukkan bahwa keberhasilan autogate tidak semata ditentukan oleh kecanggihan sistem, tetapi juga sangat bergantung pada strategi penguatan SDM yang adaptif, pelatihan berkelanjutan, dan reposisi peran yang relevan dalam ekosistem digital. Penelitian ini merekomendasikan pendekatan holistik dalam merespon disrupsi teknologi agar transformasi digital menjadi peluang penguatan kapasitas birokrai, bukan menjadi ancaman terhadap eksistensi aparatur. Kata Kunci : Autogate, digitalisasi, manajemen sumber daya manusia, birokrasi, pelayanan publik.
IMPLEMENTASI PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2021 TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM SEMBAKO Purnawan, Rd. Ade; Rahmawati, Lusi; Nurbudiwati, Nurbudiwati; Nuraini, Rd. Putri Aprilia
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20524

Abstract

Kemiskinan dan Kerentangan pangan di Indonesia merupakan masalah yang sangat kompleks, sehingga pemerintah Indonesia selama waktu yang lama telah berusaha untuk mengatasi masalah tersebut dengan membuat beberapa program sosial. Salah satu program yang dikeluarkan oleh Kementrian Sosial Republik Indonesia sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pokok adalah Program Sembako. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan proses implementasi program sembako di Desa Mekargalih Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut, dengan menggunakan teori implementasi kebijakan Edward III yang menekankan pada empat dimensi utama yang mempengaruhi suatu proses kebijakan yaitu komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Penelitian ini tidak hanya memiliki nilai penting dalam konteks lokal, tetapi juga dalam konteks yang lebih luas, baik dari segi kebijakan publik maupun kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian yang dilakukan di Desa Mekargalih. Penetapan informan dilakukan teknik purposive sampling dengan 6 informan terpih. Teknik dan alat pengumpulan data dilakukan   dengan   cara   observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur.  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa implementasi program sembako di Desa Mekargalih belum berjalan secara maksimal berdasarkan empat dimensi komunikasi, sumber daya, disposis dan struktur birokrasi. Hal ini disebabkan oleh beberapa indikator yang terjadi, seperti masyarakat yang merasa terbebani karena harus pergi jauh kekantor pos, tidak optimalnya sosialisasi yang dilakukan, kurangnya pemahaman KPM terhadap bantuan yang diterima, ketidak tepat sasaran dalam menentukan KPM sehingga tujuan program belum terlaksana secara optimal.
ANALISIS STRATEGI PROMOSI DINAS PARIWISATA DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING WISATA ALAM CURUG TUJUH CIBOLANG KABUPATEN CIAMIS Ismail, Dadan Adam
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.19959

Abstract

Penelitian ini didasari oleh belum optimalnya strategi yang diterapkan oleh Dinas Pariwisata dalam upaya meningkatkan daya saing wisata alam Curug Tujuh Cibolang. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan memahami strategi yang dijalankan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis dalam meningkatkan daya saing wisata. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, dengan melibatkan dua belas informan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur, observasi lapangan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan menelaah hasil observasi dan wawancara untuk merumuskan kesimpulan yang menjawab rumusan masalah. Berdasarkan temuan penelitian, dapat disimpulkan bahwa strategi yang diterapkan dalam meningkatkan daya saing wisata alam Curug Tujuh Cibolang masih belum sepenuhnya mengacu pada kelima indikator utama strategi pemerintahan. Dua aspek yang menunjukkan kelemahan paling mencolok adalah dimensi purposes (perumusan tujuan strategis) dan learning (proses pembelajaran dalam perbaikan strategi). Kurangnya kejelasan dalam tujuan serta lemahnya evaluasi berkala menjadi faktor utama yang menghambat efektivitas pengembangan. Salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah tidak terpenuhinya kebutuhan akan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai dengan target pengembangan yang ditetapkan. Di sisi lain, mekanisme evaluasi strategi belum dilaksanakan secara teratur, sehingga respon terhadap berbagai persoalan yang muncul di lapangan berjalan lambat dan potensi wisata belum termanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sekitar. Meski demikian, terdapat perkembangan positif berupa upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan. Dinas Pariwisata telah memfasilitasi pelatihan serta pendampingan terhadap kelompok sadar wisata (Pokdarwis), dan mulai mendorong keterlibatan berbagai elemen masyarakat dalam proses evaluasi secara berkala. Pendekatan partisipatif ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas lokal, mempercepat penyelesaian hambatan strategis, dan secara bertahap meningkatkan kontribusi sektor pariwisata terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar kawasan wisata tersebut.
ANALISIS FAKTOR PENENTUAN WAKTU DALAM PENDATAAN KELUARGA MELALUI APLIKASI SISTEM INFORMASI KELUARAGA ( SIGA) DI DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK KELUARGA BERENCANA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KABUPATEN CIAMIS Gustiana, Galih; Juliarso, Ahmad
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20915

Abstract

Analisis faktor penentuan waktu dalam pendataan keluarga melalui aplikasi sistem informasi keluaraga ( SIGA) DI DINAS Pengendalian penduduk keluarga berencana pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak kabupaten ciamis. Fokus utama penelitian adalah bagaimana ketepatan waktu berkontribusi terhadap keberhasilan pelaksanaan pendataan keluarga menggunakan aplikasi SIGA. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan operator di lima kecamatan, ditemukan bahwa meskipun pendataan telah dilakukan secara rutin dan terjadwal, masih terdapat sejumlah kendala yang memengaruhi efektivitas waktu, seperti gangguan teknis pada sistem, jaringan yang tidak stabil, serta keterbatasan perangkat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling terhadap enam orang informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor eksternal dan internal menjadi penghambat dalam penentuan waktu yang tepat, yang berdampak pada efektivitas pendataan. Oleh karena itu, peningkatan infrastruktur, pelatihan teknis, serta penguatan koordinasi menjadi kunci dalam mengoptimalkan pemanfaatan waktu dalam pendataan keluarga melalui SIGA.Kata Kunci : Penentuan Waktu ; Efektivitas ; Aplikasi SIGA ; Pendataan Keluarga.
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA, BUDAYA ORGANISASI, DAN KEBIJAKAN PEMASYARAKATAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI KELAS IIA KEMBANG KUNING NUSAKAMBANGAN Ningsih, Suti Ramadhan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20784

Abstract

Penelitian ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan di Lapas Kelas IIA Kembang Kuning Nusakambangan. Faktor-faktor tersebut meliputi sumber daya yang tersedia, budaya organisasi yang berkembang di lapas, dan kebijakan masyarakat yang diterapkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah Pegawai Lapas Kelas IIA Kembang Kuning Nusakambangan, sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 responden. Analisis data diperoleh dengan menggunakan Uji Asumsi Klasik, Regresi Linear Berganda, Uji Koefisien Korelasi, Uji F (Uji Simultan), dan Uji T (Uji Parsial). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa ketiga variabel bebas yaitu kualitas sumber daya, budaya organisasi, dan kebijakan masyarakat secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan. Hasil uji koefisien korelasi menunjukkan bahwa kualitas sumber daya, budaya organisasi, dan kebijakan masyarakat memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap kualitas pelayanan. Sementara itu, hasil uji koefisien determinasi menunjukkan nilai R² sebesar 91,4%, kualitas pelayanan di Lapas Kelas IIA Kembang Kuning Nusakambangan dipengaruhi oleh kualitas sumber daya, budaya organisasi, dan kebijakan pemasyarakatan. Sementara itu, sisanya (8,6%) dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian.
DIGITAL GOVERNANCE DALAM KEBIJAKAN PUBLIK DI ERA VUCA: EVALUASI KESIAPAN DAN TANTANGAN DAERAH PEMEKARAN BARU DI INDONESIA Kristian, Indra; Supriyadi, Endang Irawan
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20961

Abstract

Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) telah mengubah lanskap tata kelola pemerintahan, menuntut kapasitas adaptasi dan inovasi yang lebih tinggi, khususnya di daerah otonomi baru (DOB) yang menghadapi keterbatasan sumber daya dan infrastruktur kelembagaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tantangan dan evaluasi implementasi digital governance dalam memperkuat kinerja pemerintahan DOB, sekaligus mengidentifikasi strategi kebijakan publik yang responsif terhadap dinamika ketidakpastian. Menggunakan pendekatan mixed methods, penelitian ini menggabungkan survei kuantitatif terhadap 250 responden aparatur sipil negara (ASN) dan perangkat daerah, serta wawancara mendalam dengan 20 pemangku kepentingan kunci di tiga DOB di Indonesia bagian timur. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares-Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menguji hubungan antara kapasitas digital, kualitas layanan publik, dan kepercayaan masyarakat, serta analisis tematik untuk mengidentifikasi pola narasi kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi digital governance berpengaruh signifikan terhadap efisiensi layanan dan transparansi, namun efektivitasnya terhambat oleh rendahnya literasi digital, ketimpangan infrastruktur TIK, dan resistensi birokrasi. Analisis kualitatif mengungkap perlunya model tata kelola adaptif berbasis kolaborasi multiaktor, serta kebijakan yang mengintegrasikan pembangunan infrastruktur digital dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia. Temuan ini memperkuat urgensi reformulasi strategi kebijakan publik di DOB untuk mengatasi risiko era VUCA melalui inovasi tata kelola yang inklusif, responsif, dan berbasis teknologi. Studi ini memberikan kontribusi pada literatur kebijakan publik dan tata kelola digital di negara berkembang, serta menawarkan implikasi praktis bagi perumus kebijakan di tingkat pusat dan daerah. Kata kunci: Daerah Otonomi Baru, Era VUCA, Digital Governance, Kebijakan Publik, Reformulasi Strategi
STUDI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP PENGGUNAAN KECERDASAN BUATAN DALAM PELAYANAN INFORMASI DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA TANGERANG Astuti, Dhela Dwi; Muhtadi, TB. Yudi; Prasetyo, Eko
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 12, No 2 (2025): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v12i2.20853

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan kecerdasan buatan dalam mendukung pelayanan informasi melalui pendekatan Technology Acceptance Model pada fitur Tanya Sobat AI di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Tangerang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kondisi penggunaan fitur Tanya Sobat AI saat ini, menemukan faktor hambatan yang terjadi, serta menilai upaya perbaikan yang telah di lakukan. Permasalahan utama yaitu rendahnya literasi digital masyarakat, keterbatasan pengembangan teknologi, dan infrastruktur yang kurang memadai menyebabkan optimalisasi layanan belum tercapai. Metode penelitian menggunakan kualitatif secara deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fitur Tanya Sobat AI memberikan kemudahan dalam mengakses informasi kependudukan secara cepat, fleksibel, dan efisien. Namun, dalam penerapannya masih terdapat kendala seperti masyarakat kurang mengetahui adanya sistem layanan fitur Tanya Sobat AI, sistem yang belum sepenuhnya responsif, dan keterbatasan anggaran. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemanfaatan fitur Tanya Sobat AI berdasarkan analisa teori TAM terdapat dua indikator yang sudah berjalan optimal yaitu attitude towards behavior dan behavior intenttion to use, sedangkan pada ketiga indikator lainnya seperti perceived usefulness, perceived ease of use dan actual use belum berjalan optimal.Kata Kunci : kecerdasan buatan, pelayanan informasi, Tanya Sobat AI, teknologi digital, Technology Acceptance Model

Page 2 of 3 | Total Record : 25