cover
Contact Name
Sri Hapsari Wijayanti
Contact Email
sri.hapsari@atmajaya.ac.id
Phone
+62215703306
Journal Mail Official
naskah.pengabdian@atmajaya.ac.id
Editorial Address
LPPM Unika Atma Jaya Jl. Jenderal Sudirman No. 51 Jakarta 12930
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
ISSN : 25987860     EISSN : 25988182     DOI : DOI: https://doi.org/10.25170/mitra.v4i2
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat (Journal of Community Empowerment) is a scientific journal for lecturers, students, researchers, from national or international institutions, to publish their research results in the area of community services or community assistance that they have implemented and recorded in a structured way. The journal encourages interdisciplinary collaboration in focusing on solving problems. It hoped that the writer or the team of writers participate directly in community services so that empowerment can be realized. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat (Journal of Community Empowerment) publishes problems related to community services and their solutions as well as the impacts of community services. It focuses on the social services to a community or a group of communities, community empowerment, social and cultural access, and education for sustainable development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 147 Documents
The News Value Information Management Training for Local Government Officials of Pangandaran District in 2016 Nugraha, Aat Ruchiat; Rahmat, Agus; Damayanti, Trie; Sani, Anwar
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2018): MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v2i1.27

Abstract

The natural resources potential at Pangandaran has become strategic since its status as a district is definitive. Being a new district, Pangandaran has a number of challenges that must be faced in the era of free trade that is getting closer. That is, it requires qualified skills from the government officials. One of these skills is related to information management for the public. The purpose of this community service is to describe and explain how to improve the knowledge and skills of civil servants engaged in the field of information services in Pangandaran district, especially those related to information management techniques that have news value. The implementation of community service was conducted by lecture, question and answer, and simulation. The results of the activities show that state civil servants engaged in information services for the community in Pangandaran district did not appear to have sufficient knowledge and skills in terms of information management needed by the community. This is evident from the lack of information on the website in government agencies regarding the updating of activities in the district of Pangandaran. Based on our community service activities, we conclude that there has been an increase in knowledge and skills shown by the many questions and discussions of participants on how to find, manage and pack information into valuable news needed by the community. It is suggested that the implementation of community service activities should be in the form of assistance so that speakers would be able to inculcate the values of professionalism in the management of information that is important for the community in Pangandaran district through continuous capacity building and empowerment of professional civil servants in the field of communication.
Bakti Sosial Kesehatan Atma Jaya di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur Kusanto, Alex; Sianto, Dennis Wijaya; Djiady, Audie; Margo, Carmen Claudio; Hartono, Andre Colin
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v9i2.5562

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat merupakan pelaksanaan atau penerapan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya yang dilakukan langsung kepada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi keilmuan sebagai penyebarluasan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menjalankan nilai-nilai Kristiani, Unggul, Profesional, dan Peduli (KUPP) menjadi nilai teguh yang diutamakan oleh Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Daerah kepulauan, menjadi tantangan sendiri dalam penyebaran tim medis dan logistik. Banyaknya titik-titik yang kekurangan tenaga kesehatan, obat, dan fasilitas medis membuat hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam pelayanan ini. Bertepatan dengan penyelenggaraan bakti sosial ini, Pekan Suci Semana Santa atau Hari Bae juga sedang diselenggarakan di  Larantuka sehingga atas kerjasama dengan Yayasan IJ Kasimo Jakarta, Fakultas Kedokeran dan Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya turut berperan dalam mengadakan bakti sosial pengobatan umum dan juga sebagai tim medis dalam prosesi penyelenggaraan Pekan Suci tersebut. Kegiatan bakti sosial ini dilakukan pada tanggal 24 Maret – 28 Maret 2024 di Kabupaten Flores Timur yang meliputi Pulau Flores, Pulau Adonara, dan Pulau Solor dengan total 1.491 pasien. Studi ini merupakan studi deskriptif dengan data sebaran penyakit yang kami temukan selama melakukan bakti sosial dari Kabupaten Flores Timur. Data dengan melakukan wawancara medis yang dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik sehingga muncul diagnosis. Prevalensi penyakit tertinggi pada bakti sosial yang ditemukan di Kabupaten Flores Timur adalah hipertensi, osteoarthritis, dan ISPA pada penyakit menular.
Pengolahan Limbah Peternakan dengan Implementasi Instalasi Biogas Komunal di Desa Karanggintung, Banyumas Ritonga, Abdul Mukhlis; Masrukhi; Efendi, Mukhtar
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v9i2.5710

Abstract

Desa Karanggintung, Kecamatan Sumbang, Jawa Tengah terbagi dalam 2 bagian yaitu: Kawasan budi daya pertanian dan kawasan pusat pemerintahan dan perekonomian. Mata pencaharian masyarakat pada umumnya adalah bertani, seperti jagung, padi dan sayuran serta peternakan seperti ternak sapi, kerbau, kambing, kelinci dan ayam. Pengelolaan limbah peternakan dan pertanian menjadi biogas dan pupuk organik sangat penting untuk diterapkan agar lingkungan tetap terjaga dari pencemaran. Pemanfaatan limbah peternakan untuk memproduksi biogas dapat mengurangi konsumsi energi komersial seperti gas dan juga kayu bakar. Menjaga unsur hara tanah dengan menggunakan pupuk organik pada proses budidaya tanaman solusi mengurangi pencemaran lingkungan oleh limbah peternakan. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada mitra tentang pemanfaatan limbah peternakan menjadi biogas dan pupuk organik, membangun tiga unit instalasi biogas skala rumah tangga dan satu unit skala komunal, mengurangi volume limbah peternakan minimal 50% yang dibuang langsung kelingkungan. Kegiatan dilakukan dengan metode partisipatif melalui penyuluhan (ceramah dan diskusi), pelatihan dan praktek/demonstrasi. Kegiatan dilakukan di kelompok tani ternak Mugi Lestari pada Bulan April – Oktober 2023. Hasil dari kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa 100% mitra mengerti dan mampu membuat digester biogas dan pupuk organik dari limbah peternakan. Diperoleh 1 unit digester komunal tipe kubah dan 3 unit digester skala rumah tangga untuk memproduksi biogas dan pupuk organik. Aplikasi teknologi biogas mampu mengurangi 60% limbah yang terbuang langsung kelingkungan, menghemat biaya kebutuhan bahan bakar gas, pupuk organik dapat diaplikasikan pada budidaya pertanian dan lingkungan semakin terjaga kebersihannya.
Penerapan Teknologi MINEBUS untuk Pemenuhan Nutrisi dalam Mencegah Malnutrisi pada Ternak Kuda Sandalwood di Komunitas Parengu Wunga Hambakodu, Marselinus; Talakua, Alfrian Carmen; Ina, Yessy Tamu; Melip, Merson Katauhi; Banju, Rambu Adinda Hamba; Angu, Bertolomeus Behar Tunggu
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v9i2.6432

Abstract

Komunitas Parengu Wunga (KO MANUNGGA) merupakan kelompok masyarakat pemuda yang mempunyai salah satu aktivitas yakni beternak kuda Sandalwood di pedesaan. Komunitas peternak yang tergabung dalam komunitas ini berlokasi di Desa Wunga, Kecamatan Haharu yang terletak di Pulau Sumba bagian Utara, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. KO MANUNGGA sudah memiliki badan hukum dengan akta notaris pendirian nomor: 05 Tanggal 02-12-2022 akta notaris Pau Djara   Liwe, SH dan saat ini memiliki 50 orang anggota aktif dan 20 orang anggota yang sedang melakukan beternak kuda sandalwood. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang telah dilakukan adalah edukasi dan penyuluhan malnutrisi ternak kuda Sandalwood, pelatihan pakan MINEBUS, sosialisasi manajemen pemeliharaan ternak kuda, sosialisasi desain logo kemasan produk, monitoring dan evaluasi. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian yakni sosialisasi dan edukasi malnutrisi ternak kuda sandalwood, edukasi dan penyuluhan teknologi Pakan MINEBUS, identifikasi peternak yang memiliki ternak kuda malnutrisi, pelatihan teknologi pakan MINEBUS, sosialisasi pemeliharaan ternak kuda Sandalwood, dan sosialisasi cara pembuatan logo dan desain kemasan, aplikasi teknologi pakan MINEBUS, monitoring dan evaluasi hasil produk MINEBUS. Kegiatan pengabdian ini didukung dengan keterlibatan mahasiswa MB-KM, dengan target capaian indikator kinerja utama (IKU) yakni produksi produk pakan MINEBUS, publikasi di jurnal pengabdian, publikasi di media massa, publikasi kegiatan di YouTube Program Studi Peternakan Unkriswina Sumba. Pengabdian ini difokuskan pada pemanfaatan mineral blok plus untuk meningkatkan produksi ternak kuda sandalwood yang ada di kelompok peternak KO MANUNGGA, Desa Wunga, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur.
Education and Workshop: Safe Perfume to Reduce Side Effects on Skin and Respiratory Health Christian, Yulius Evan; Magdalena, Marisa; Suri, Anastasia Dini; S, Zefanya Meribeth
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v9i2.7251

Abstract

Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya bahan kimia dalam parfum non-BPOM dapat meningkatkan risiko iritasi kulit, gangguan saluran pernapasan, dan efek jangka panjang lainnya. Kegiatan edukasi dan workshop bertajuk “Parfum Aman Mengurangi Risiko Efek Samping terhadap Kesehatan Kulit dan Saluran Pernapasan” yang bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam memilih serta membuat parfum aman. Kegiatan ini dilaksanakan di RPTRA Sutra Indah 3, Kelurahan Sunter Agung, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, dan diikuti oleh 21 peserta yang sebagian besar merupakan ibu rumah tangga. Metode yang digunakan mencakup pre-test, sesi edukatif interaktif, praktik pembuatan parfum, diakhiri dengan post-test dan survei kepuasan peserta. Hasil pre-test menunjukkan bahwa 42,86% peserta memiliki tingkat pengetahuan kategori kurang, 57,14% cukup, dan hanya 4,76% dalam kategori baik. Setelah pelaksanaan kegiatan, hasil post-test menunjukkan peningkatan: 80,95% peserta berada dalam kategori baik dan19,05% dalam kategori cukup. Tidak ada peserta yang berada dalam kategori kurang. Uji normalitas dan homogenitas data menunjukkan p > 0,05, yang menandakan data valid untuk analisis parametrik. Hasil uji T berpasangan menunjukkan nilai p < 0,05, yang berarti terdapat peningkatan pengetahuan yang signifikan secara statistik, terbukti dengan meningkatnya nilai rata-rata dari 46,67 menjadi 79,5. Survei kepuasan menunjukkan bahwa kegiatan diterima dengan sangat baik oleh peserta, dengan 74,29% menyatakan sangat puas dan 25,71% menyatakan puas. Respons positif ditunjukkan melalui komentar peserta yang merasa mendapatkan pengetahuan baru serta ketertarikan untuk menjadikan keterampilan ini sebagai peluang usaha. Pendekatan berbasis praktik langsung, materi yang komunikatif, dan pelibatan peserta secara aktif terbukti efektif. Program ini berpotensi untuk direplikasi pada wilayah lain guna meningkatkan literasi masyarakat terhadap keamanan produk rumah tangga.
** Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penerapan Teknologi Pengolahan Sampah Pada Bank Sampah Sawo Kencana Sulasminingsih, Sri; Fahrudin, Fahrudin; Pradana, Sigit; Juwariyah, Tatik; Sitorus, Henry Binsar Hamonangan; Martana, Budhi
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v9i2.7132

Abstract

Peningkatan konsumsi dan pertumbuhan penduduk menyebabkan volume sampah terus bertambah serta menimbulkan permasalahan lingkungan. Masyarakat Bank Sampah Sawo Kencana secara langsung menghadapi tantangan tersebut, khususnya dalam pengelolaan sampah. Partisipasi aktif dan kepedulian masyarakat menjadi faktor penting untuk memperkuat kapasitas dalam menjaga lingkungan serta mendukung pembangunan berkelanjutan. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan solusi melalui penerapan teknologi pengolahan sampah melalui kegiatan pelatihan. Tahapan kegiatan meliputi koordinasi dengan mitra, sosialisasi, pelatihan, praktik pembuatan produk, pendampingan, serta evaluasi. Hasilnya, masyarakat mampu menerapkan teknologi pengolahan sampah, antara lain mengubah sampah organik menjadi kompos dan eco-enzyme, memanfaatkan sampah plastik sebagai bahan campuran paving block, serta mengolah minyak jelantah menjadi lilin. Kegiatan ini membuktikan bahwa sampah dapat diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan fungsional. Selain berkontribusi pada pengurangan timbulan sampah di lingkungan, program ini juga membuka peluang ekonomi alternatif, sehingga menunjukkan pentingnya integrasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat dalam strategi pengelolaan sampah berkelanjutan. 
Mengakselerasi Daya Saing UMKM melalui Transformasi Digital Marketing: Studi pada Toko Kosmetik Luxolla Asri, Ni Wayan Adelia Mutiara; Hasany, Tifani Dame; Cahyaningrum, Dinis; Safitri, Dhanny; Ibrahim, Isra Dewi Kuntary; Kembang, Lale Puspita
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 9 No. 2 (2025): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25170/mitra.v9i2.7184

Abstract

Luxolla adalah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bergerak di sektor kosmetik dan perawatan kulit, mulai didirikan pada tahun 2023 di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Tantangan utama yang dihadapi usaha ini meliputi ketiadaan elemen identitas visual seperti logo, serta belum optimalnya strategi pemasaran secara digital. Untuk menjawab tantangan tersebut, kegiatan pengabdian masyarakat dilaksanakan dengan fokus pada pembuatan desain logo dan pelatihan terkait pemasaran digital, termasuk pembuatan konten serta pengelolaan toko daring (e-commerce). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup survei awal, penyampaian materi melalui presentasi, diskusi partisipatif, serta pendampingan langsung dalam proses desain. Pelatihan digital marketing diberikan agar Luxolla mampu memaksimalkan pemanfaatan media sosial dan platform e-commerce secara lebih efektif. Luaran kegiatan ini adalah desain logo baru serta peningkatan pemahaman dan keterampilan pemilik usaha dalam mempromosikan produk secara online.Program ini diharapkan dapat memperkuat daya saing Luxolla di pasar dan turut mendorong pertumbuhan UMKM secara berkelanjutan.