cover
Contact Name
Irfan Habibie Martanegara
Contact Email
irfanhabibie@uika-bogor.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.tadibuna@uika-bogor.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Ta'dibuna: Jurnal Pendidikan Islam
ISSN : 22525793     EISSN : 26227215     DOI : -
Core Subject : Education,
Ta'dibuna : Jurnal Pendidikan Islam, ISSN: 2252-5793 (Print) 2622-7215 (Electronic) is a journal of Islamic education published twice a year (April-October) on Islamic education with the scope of study are fundamental of Islamic education (philosophy, history and the nature of Islamic education), development of Islamic educational institutions (development of Islamic education curriculum, Islamic learning method and Islamic education teacher and others) as well as studies of the concept of Islamic education (Islamic educational leading figure, Quran sunnah text, and others).
Arjuna Subject : -
Articles 79 Documents
Dampak implementasi Kurikulum Merdeka pada Pendidikan Agama Islam dengan penggunaan media digital Faizudin; Wasehudin
TA`DIBUNA Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i3.16542

Abstract

This study aims to develop Islamic education-based guidance and counseling service media for LGBT perpetrators and victims, by utilizing advances in information technology through the cyber counseling model. The research method used is development research (Research and Development) with the ADDIE model, which includes five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results showed that cyber counseling services based on Islamic education can be an effective solution in helping LGBT perpetrators and victims return to heterosexual nature in accordance with Islamic law. This service is provided through a website specifically designed to provide virtual guidance and counseling. Feasibility testing was conducted involving experts in the fields of language, IT, Islamic education, and guidance and counseling, as well as potential users. The evaluation showed that the service was well received by users and experts, indicating great potential in its application.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media layanan bimbingan dan konseling berbasis pendidikan Islam bagi pelaku dan korban LGBT, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui model cyber counseling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE, yang mencakup lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan cyber counseling berbasis pendidikan Islam dapat menjadi solusi efektif dalam membantu pelaku dan korban LGBT kembali kepada fitrah heteroseksual yang sesuai dengan syariat Islam. Layanan ini disediakan melalui website (laman) yang dirancang khusus untuk memberikan bimbingan dan konseling secara virtual. Uji kelayakan dilakukan dengan melibatkan ahli di bidang bahasa, IT, pendidikan Islam, dan bimbingan dan konseling, serta pengguna potensial. Evaluasi menunjukkan bahwa layanan ini diterima dengan baik oleh para pengguna dan ahli, menunjukkan potensi besar dalam penerapannya.  
Pendidikan etika bertamu dan menyambut tamu di kisah Nabi Ibrahim dalam Tafsir Nusantara Hibatullah, Alif
TA`DIBUNA Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i3.16544

Abstract

Moral degradation in guest and host etiquette has become a serious issue, with many people needing more proper conduct in social interactions, leading to various conflicts. Common problems include guests entering homes without permission and hosts providing inadequate receptions. This study aims to analyze the interpretations of Indonesian scholars (mufasir Nusantara) regarding the story of Prophet Ibrahim welcoming his guests, using Roland Barthes' semiotic analysis in a qualitative research framework. The findings highlight that essential guest etiquette includes being polite, greeting before entering, and not inconveniencing the host. For hosts, the critical etiquette is to be friendly and kind, offer a warm welcome with refreshments and engage the guests in conversation to understand their purpose. To instill these ethical values, they can be integrated into the school environment through educational materials derived from the story of Prophet Ibrahim and modeled by teachers greeting students before entering the classroom. Additionally, habituation in the family setting, where parents teach children to be polite and welcoming, ensures these values are ingrained from an early age.   Abstrak Degradasi moral dalam tata krama tamu dan tuan rumah telah menjadi permasalahan yang serius, karena banyak orang yang memerlukan perilaku yang lebih baik dalam berinteraksi sosial, sehingga menimbulkan berbagai konflik. Masalah yang umum terjadi adalah tamu memasuki rumah tanpa izin dan tuan rumah memberikan sambutan yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran para ulama Indonesia (mufasir Nusantara) terhadap kisah Nabi Ibrahim menyambut tamunya, dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dalam kerangka penelitian kualitatif. Temuan ini menyoroti bahwa etika tamu yang penting mencakup bersikap sopan, memberi salam sebelum masuk, dan tidak merepotkan tuan rumah. Bagi tuan rumah, etiket penting adalah bersikap ramah dan baik hati, memberikan sambutan hangat dengan minuman segar, dan mengajak para tamu berbincang untuk memahami tujuan mereka. Untuk menanamkan nilai-nilai etika tersebut dapat diintegrasikan ke dalam lingkungan sekolah melalui materi pendidikan yang bersumber dari kisah Nabi Ibrahim dan dicontohkan dengan cara guru menyapa siswa sebelum memasuki kelas. Selain itu, pembiasaan dalam lingkungan keluarga, dimana orang tua mendidik anak untuk bersikap sopan dan ramah, memastikan nilai-nilai ini tertanam sejak dini.  
Upaya guru PAI meningkatkan minat belajar dan menanamkan karakter disiplin di Thailand Selatan Pangestu, Ridho Syawaludin; Lisnawati, Santi
TA`DIBUNA Vol 13 No 4 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i4.16602

Abstract

Having a high interest in learning and an excellent disciplinary attitude can influence students to improve the quality of their learning. This research explores the interest in the learning and discipline character of Muslim students at Chana Suksa School, Southern Thailand, along with PAI teachers' efforts to improve it. The research approach uses descriptive-analytic qualitative research, and data is collected using observation, interviews, and documentation methods. Technical data analysis is done by reducing and triangulating data to conclude. The research results show that the interest and discipline of Mattayom students at the Muslim Chana Suksa School are classified as poor. PAI teachers always try to take a humanistic approach, such as Approaching things that students are interested in, providing advice and motivation, trying to develop learning methods, carrying out routine home visions, dropping off and picking up students, holding and leading religious activities, and giving rewards and punishments. AbstrakMemiliki minat belajar yang tinggi dan sikap disiplin yang baik adalah salah satu faktor yang dapat mempengaruhi siswa untuk meningkatkan kualitas belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana minat belajar dan karakter disiplin siswa Muslim Chana Suksa School, Thailand Selatan, beserta upaya guru PAI dalam meningkatkannya. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian kualitatif deskriptif-analitik dan data dikumpulkan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknis analisis data dilakukan dengan mereduksi data dan triangulasi data untuk kemudian menarik kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan minat dan disiplin siswa Mattayom di Muslim Chana Suksa School tergolong kurang baik. Guru PAI senantiasa berupaya melakukan pendekatan yang sifatnya humanistic seperti: Melakukan pendekatan dengan hal yang diminati siswa, memberikan nasihat dan motivasi, berupaya mengembangkan metode pembelajaran, melakukan home visi rutin, mengantar dan menjemput siswa, mengadakan dan memimpin kegiatan keagamaan, memberikan reward and punishment.
Analisis kebijakan biaya pendidikan dalam upaya peningkatan pendapatan STIBA Makassar Iskandar; Jannah, Saadal; Putri, Sri Ujiana; Musriwan; Herman, Sulkifli
TA`DIBUNA Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i3.16874

Abstract

STIBA Makassar faces challenges in covering all operational costs, which include education, research, and community service. This research aims to analyze education fee policies that can increase institutional income. Using a descriptive quantitative approach, this research identified two methods of charging educational costs for new students: the full costing method of IDR. 36,870,000, and the variable costing method is IDR. 31,370,000. Apart from that, additional fees for registration fees and tuition fees are considered reasonable to support improving the quality of education. As an additional step to increase institutional income, this research proposes opening non-regular classes, online classes, and study programs with Indonesian as the language of instruction, especially in Islamic Economics and Business and Da'wah Management. Thus, these findings provide insight for STIBA Makassar in establishing a more effective education cost policy, which aims to increase income and maintain and improve the quality of education offered.   Abstrak STIBA Makassar menghadapi tantangan dalam menutupi seluruh biaya operasional yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan biaya pendidikan yang dapat meningkatkan pendapatan institusi. Menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi dua metode pembebanan biaya pendidikan bagi mahasiswa baru, yaitu metode full costing sebesar Rp. 36.870.000 dan metode variable costing sebesar Rp. 31.370.000. Selain itu, penambahan biaya pada uang pangkal dan SPP dianggap wajar untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Sebagai langkah tambahan untuk meningkatkan pendapatan institusi, penelitian ini mengusulkan pembukaan kelas non-reguler, kelas online, dan program studi dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar, terutama dalam bidang Ekonomi dan Bisnis Islam serta Manajemen Dakwah. Dengan demikian, temuan ini memberikan wawasan bagi STIBA Makassar dalam menetapkan kebijakan biaya pendidikan yang lebih efektif, yang tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pendapatan tetapi juga untuk mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkan.
Pengembangan media layanan Cyber counseling LGBT berbasis Pendidikan Islam Rahman, Imas Kania; Siti Rosidah, Noneng; Faizah, Tya Amiratul; Roihani, Nurul
TA`DIBUNA Vol 13 No 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i3.16996

Abstract

This study aims to develop Islamic education-based guidance and counseling service media for LGBT perpetrators and victims, by utilizing advances in information technology through the cyber counseling model. The research method used is development research (Research and Development) with the ADDIE model, which includes five stages: Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation. The results showed that cyber counseling services based on Islamic education can be an effective solution in helping LGBT perpetrators and victims return to heterosexual nature in accordance with Islamic law. This service is provided through a website specifically designed to provide virtual guidance and counseling. Feasibility testing was conducted involving experts in the fields of language, IT, Islamic education, and guidance and counseling, as well as potential users. The evaluation showed that the service was well received by users and experts, indicating great potential in its application.   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media layanan bimbingan dan konseling berbasis pendidikan Islam bagi pelaku dan korban LGBT, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi melalui model cyber counseling. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE, yang mencakup lima tahap: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan cyber counseling berbasis pendidikan Islam dapat menjadi solusi efektif dalam membantu pelaku dan korban LGBT kembali kepada fitrah heteroseksual yang sesuai dengan syariat Islam. Layanan ini disediakan melalui website (laman) yang dirancang khusus untuk memberikan bimbingan dan konseling secara virtual. Uji kelayakan dilakukan dengan melibatkan ahli di bidang bahasa, IT, pendidikan Islam, dan bimbingan dan konseling, serta pengguna potensial. Evaluasi menunjukkan bahwa layanan ini diterima dengan baik oleh para pengguna dan ahli, menunjukkan potensi besar dalam penerapannya.  
Dampak amaliyatu tadris terhadap kompetensi profesional alumni Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 4 Firdaus, Rangga; Thoifah, Ianatut; Yusuf, Muhammad
TA`DIBUNA Vol 13 No 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i5.17184

Abstract

This study aims to analyze the impact of implementing the amaliyatu tadris program on alumni of Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) campus 4. This is based on PMDG's ability to maintain an effective teaching system for over 90 years by relying on alumni as educators without recruiting teachers from external parties. This study aims to see the impact of amaliyatu tadris on the professional competence of PMDG campus 4 alumni, as well as to understand the contribution of amaliyatu tadris to the sustainability and success of PMDG in maintaining the quality of education. The method used in this research is qualitative, with a case study approach that is expected to describe the data in accordance with the research focus to achieve the predetermined objectives. The amaliyatu tadris program has been proven to improve the professional teaching competencies of PMDG campus 4 alumni, including the ability to make teaching preparations, apply effective teaching methods, and master the material. This is reinforced by the tanqihu-l-i'dad and naqdu tadris systems that maintain the quality standards of teaching at PMDG campus 4. The program provides not only theoretical knowledge but also in-depth practical experience, ensuring graduates can face educational challenges well. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pelaksanaan program amaliyatu tadris terhadap kompetensi profesional alumni Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kampus 4. Serta memahami kontribusi amaliyatu tadris terhadap keberlangsungan dan keberhasilan PMDG dalam mempertahankan kualitas pendidikan. Hal tersebut didasari oleh kemampuan PMDG dalam mempertahankan sistem pengajaran yang efektif selama lebih dari 90 tahun dengan mengandalkan alumni sebagai tenaga pendidik tanpa melakukan perekrutan dari pihak eksternal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan harapan dapat menggambarkan data sesuai dengan fokus penelitian guna mencapai tujuan yang ditetapkan. Program amaliyatu tadris terbukti meningkatkan kompetensi profesional alumni PMDG kampus 4, termasuk kemampuan membuat persiapan mengajar, menerapkan metode pengajaran yang efektif, dan menguasai materi. Hal ini diperkuat oleh sistem tanqihu-l-i’dad dan naqdu tadris yang menjaga kualitas pengajaran di PMDG kampus 4. Selain memberikan pengetahuan teoritis, program ini juga memberikan pengalaman praktis, memastikan alumninya mampu menghadapi tantangan pendidikan dengan baik.
Kurikulum pendidikan Islam untuk membentuk masyarakat khairu ummah Raharjo, Sudi; Hafidhuddin, Didin; Husaini, Adian; Tamam, Abas Masur; Syafri, Ulul Amri
TA`DIBUNA Vol 13 No 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i5.17334

Abstract

Khairu Ummah is a description of the best model of society that is worthy of being emulated according to the Qur'an. The purpose of this study is to examine the concept of Khairu Ummah in the Islamic education curriculum. The analysis method used is qualitative content analysis. The results of this study are: the formation of a Khairu Ummah society, namely a superior society that is able to uphold amar ma'ruf nahi munkar and believe in Allah SWT. It begins with preparing an Islamic education curriculum for the community. It begins with determining the objectives of the Islamic curriculum to realize Khairu Ummah. The next step is to implement what has become a work program, including 1) Implementing an integrated learning program in the community, 2) The learning process involves more kiyai, ulama, ustad and community leaders because the process is more about exemplary behavior, 3) Evaluation or assessment from other parties. From the continuous process and evaluation, it is hoped that an example of a superior and competent Khairu Ummah society can be realized. AbstrakKhairu Ummah merupakan deskripsi model masyarakat terbaik yang patut dicontoh sesuai dengan al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji konsep Khairu Ummah pada kurikulum pendidikan Islam. Metode analisis digunakan adalah kualitatif content analysis. Hasil penelitian ini adalah: terbentuknya Masyarakat Khairu Ummah yaitu masyarakat unggul yang mampu menegakkan amar ma’ruf nahi munkar dan beriman kepada Allah SWT Adapun hal itu dimulai dengan menyiapkan kurikulum pendidikan Islam untuk masyarakat. Diawali dengan menentukan tujuan kurikulum pendidikan Islam untuk mewujudkan Khairu Ummah. Berikutnya adalah melaksanakan apa yang sudah menjadi program kerjanya, antara lain 1) Melaksanakan program pembelajaran pada masyarakat secara integratif, 2) Proses pembelajaran lebih banyak melibatkan kyai,ulama, ustad dan tokoh masyarakat karena prosesnya lebih banyak pada keteladanan, 3) Evaluasi atau penilaian dari pihak lain. Dari proses dan evaluasi yang berkesinambungan tersebut, diharapkan dapat terwujud contoh masyarakat Khairu Ummah yang unggul dan kompeten.
Quo vadis kurikulum pendidikan di Indonesia menilik kurikulum Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional dan Revisi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional Nata, Abuddin
TA`DIBUNA Vol 13 No 5 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i5.17527

Abstract

This article analyzes the curriculum transformation in Indonesia, focusing on the transition from the 2013 Curriculum to the Merdeka Curriculum. Designed to simplify educational content structure, the Merdeka Curriculum emphasizes character education and practical skills development to prepare students for the challenges of globalization and the industrial revolution 4.0. Through a thematic approach and focus on essential materials, the Merdeka Curriculum aims to reduce academic burdens, promote teaching innovation, and strengthen collaboration between schools, homes, and communities. The article also discusses the challenges of implementing the Merdeka Curriculum, particularly in changing teaching paradigms among teachers and educators. This study highlights the importance of strong policy support, teacher competence improvement, and ongoing educational innovation to enhance education quality in Indonesia. AbstrakArtikel ini menganalisis perubahan kurikulum pendidikan di Indonesia, khususnya peralihan dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka dirancang untuk menyederhanakan struktur materi pembelajaran, menekankan pendidikan karakter, dan meningkatkan keterampilan praktis guna mempersiapkan siswa menghadapi tantangan era globalisasi dan revolusi industri 4.0. Dengan pendekatan tematik dan fokus pada materi esensial, Kurikulum Merdeka bertujuan untuk mengurangi beban akademis siswa, mendorong inovasi pengajaran, serta memperkuat kolaborasi antara sekolah, rumah, dan masyarakat. Artikel ini juga membahas tantangan implementasi Kurikulum Merdeka, terutama dalam mengubah paradigma pengajaran para guru dan tenaga pendidik. Kajian ini menyoroti pentingnya dukungan kebijakan yang kuat, peningkatan kompetensi guru, serta inovasi pendidikan yang berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Konseling anak perspektif Gestalt dan Islam Angelina, Putri Ria; Solehuddin, M; Yustiana, Yusi Riksa
TA`DIBUNA Vol 13 No 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i6.17794

Abstract

This study aims to compare the effectiveness of Gestalt counseling and Islamic therapy in supporting the development of elementary school-aged children. Gestalt counseling emphasizes "here and now" awareness, personal responsibility, and resolving internal conflicts. Islamic therapy, on the other hand, integrates spiritual values, moral education, and ethical behavior based on the Quran and Hadith to guide children through emotional and social challenges. The systematic literature review (SLR) method was employed to identify relevant studies from the last 10 years. The analysis revealed that both approaches share a focus on responsibility and problem-solving, but Islamic therapy offers a unique spiritual dimension. This study provides new insights into integrating both approaches for more holistic child development. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas konseling Gestalt dan terapi Islam dalam mendukung perkembangan anak usia sekolah dasar. Konseling Gestalt berfokus pada penguatan kesadaran "here and now," tanggung jawab pribadi, dan penyelesaian konflik internal. Terapi Islam, di sisi lain, mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, pendidikan moral, dan akhlak mulia berbasis Al-Qur'an dan hadits untuk membimbing anak mengatasi tantangan emosional dan sosial. Metode systematic literature review (SLR) digunakan untuk mengidentifikasi penelitian yang relevan selama 10 tahun terakhir. Hasil analisis menunjukkan bahwa kedua pendekatan memiliki kesamaan dalam menekankan tanggung jawab dan penyelesaian masalah, tetapi terapi Islam menawarkan dimensi spiritual yang unik. Penelitian ini memberikan wawasan baru dalam mengintegrasikan kedua pendekatan untuk mendukung perkembangan anak yang lebih holistik.
Studi pencegahan cyberbullying pada era digital berbasis kearifan lokal pada Sekolah Menengah Atas di Peusangan, Bireuen Syarkawi; Najmuddin; Marsithah, Iis; Daniel, Muhammad
TA`DIBUNA Vol 13 No 6 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v13i6.17822

Abstract

This study examines cyberbullying prevention in schools through a local wisdom approach using qualitative, phenomenological field research. The findings reveal three key aspects: first, local wisdom values are applied through integration into the hidden curriculum, religious activities such as Yasin recitation and Qur’an programs, character-building initiatives, extracurriculars, and school partnerships with religious institutions. An anti-bullying team comprising students, religious teachers, counselors, and other staff also plays a vital role. Second, social skills fostered to prevent cyberbullying include empathy, self-control, cooperation, effective communication, and digital literacy. Third, the local wisdom approach positively impacts students by enhancing their awareness and understanding of cyberbullying, strengthening cultural identity, improving digital literacy, and promoting psychological well-being. These efforts highlight the effectiveness of integrating cultural and religious values to create a holistic strategy for addressing cyberbullying in educational environments. AbstrakPenelitian ini mengkaji pencegahan cyberbullying di sekolah melalui pendekatan kearifan lokal dengan menggunakan penelitian lapangan kualitatif fenomenologis. Temuan penelitian mengungkap tiga aspek kunci: pertama, nilai-nilai kearifan lokal diterapkan melalui integrasi ke dalam kurikulum tersembunyi, kegiatan keagamaan seperti pembacaan Yasin dan program Al-Qur'an, inisiatif pembangunan karakter, ekstrakurikuler, dan kemitraan sekolah dengan lembaga keagamaan. Tim anti perundungan yang terdiri dari siswa, guru agama, konselor, dan staf lainnya juga memainkan peran penting. Kedua, keterampilan sosial yang dibina untuk mencegah cyberbullying meliputi empati, pengendalian diri, kerja sama, komunikasi yang efektif, dan literasi digital. Ketiga, pendekatan kearifan lokal berdampak positif pada siswa dengan meningkatkan kesadaran dan pemahaman mereka tentang cyberbullying, memperkuat identitas budaya, meningkatkan literasi digital, dan mempromosikan kesejahteraan psikologis. Upaya-upaya ini menyoroti efektivitas integrasi nilai-nilai budaya dan agama untuk menciptakan strategi holistik untuk mengatasi cyberbullying di lingkungan pendidikan.