cover
Contact Name
Andy Sapta
Contact Email
saptaandy@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
saptaandy@gmail.com
Editorial Address
-
Location
,
INDONESIA
JURNAL PENA EDUKASI
Published by Smart Education
ISSN : 24070769     EISSN : 25494694     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pena Edukasi (JPE) adalah jurnal yang berisi tulisan yang diangkat dari hasil penelitian dalam bidang pendidikan.
Arjuna Subject : -
Articles 156 Documents
Akuntabilitas Pemimpin Pendidikan Berbasis Agama, Filsafat, Psikologi Dan Sosiologi Saefulrijal, Achmad; Fatkhullah, Faiz; Lastriyani, Indri; Fitriyani, Ida Farida
JURNAL PENA EDUKASI Vol 10, No 1 (2023): April 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v10i1.1375

Abstract

Abstract: This study aims to describe and analyze the accountability of educational leaders based on religion, philosophy, psychology and sociology. 1). Based on the religion of Allah SWT as a result of an education that is fair, kind, satisfying, not deceptive, not against rules and not self-contradictory. 2). What is philosophically grounded is a moral responsibility to the rules of logical reasoning that arise from educational acts that must be carried out with substantive, sustained, practical, progressive and reconstructive diligence. . 3). Psychology is based on the emotional responsibility of feeling human about something, the correct character, behavior, and educational actions that should be taken in situations. Four). Sociology is grounded in social responsibility to social status through education and must be practiced in ways that meet the functional needs of society and the stratification of political, economic and social status.Keywords: educational accountability, religion-based accountability, philosophy-based accountability, psychology-based accountability, sociology-based accountability, leaders.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan dan menganalisis akuntabilitas pemimpin pendidikan berbasis agama, filsafat, psikologi dan sosiologi. 1). berbasis berdasarkan agama kepada Allah SWT sebagai akibat dari suatu tindakan pendidikan yang harus adil, baik hati, memuaskan, tidak menipu, tidak melanggar aturan dan tidak bertentangan dengan dirinya sendiri. 2). berbasis filsafat adalah tanggung jawab mental untuk aturan berpikir logis akibat dari suatu tindakan pendidikan yang harus dilakukan dengan hati-hati substansial, abadi, pragmatis dan progresif dan rekonstruktif. 3). berbasis psikologi adalah tanggung jawab emosional untuk merasakan manusia tentang sesuatu tindakan pendidikan yang harus dilakukan dengan hati-hati karakter, perilaku, dan situasi yang tepat di sekitarnya. 4). berbasis sosiologi adalah tanggung jawab sosial atas kedudukan sosial melalui pendidikan, harus dilakukan dengan cara yang memenuhi kebutuhan fungsional masyarakat, stratifikasi status politik, ekonomi dan sosial.Kata kunci: akuntabiltas pendidikan, akuntanbilitas berbasis agama, akuntabilitas berbasis filsafat, akuntabilitas berbasis psikologi, akuntabilitas berbasis sosiologi, pemimpin.
Implementasi Nilai-Nilai Multikultural Pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Wibowo, Ageng Budi; Fitrayadi, Dinar Sugiana; Lestari, Ria Yuni
JURNAL PENA EDUKASI Vol 10, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v10i2.1404

Abstract

Abstract: Multiculturalism is a belief that states that ethnic or cultural groups can coexist peacefully and respect each other. The purpose of implementing multicultural values in the Merdeka Student Exchange Program is to discover how the process of implementing activities describes and the factors that hinder the implementation of multicultural values. The method used is a qualitative case study, where the research takes data directly on ongoing activities through interviews, observation, and documentation, then conducts data processing activities from data relevant to the discussion. The results of this discussion are the implementation of multicultural values in the Independent Student Exchange program:(1) Multicultural values have been well implemented, as seen from democratic values, humanist values, and pluralist values; (2) Some activities illustrate implementing multicultural values in the independent student exchange program; (3) The factors that hinder the implementation of multicultural values are internal factors and external factors.Keywords: implementation; independent Student Exchange; multicultural value.Abstrak: Multikultural merupakan sebuah kepercayaan yang menyatakan bahwa sebuah kelompok-kelompok etnik atau budaya dapat hidup secara berdampingan secara damai dan saling menghormati satu sama lain. Tujuan implementasi nilai-nilai multikultural pada Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka untuk mengetahui bagaimana proses implementasi kegiatan yang menggambarkan dan faktor yang menghambat dari pengimplementasian nilai-nilai multikultural. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus, dimana proses penelitian yang mengambil data langsung pada kegiatan yang berlangsung melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian melakukan kegiatan mengolah data dari data yang relevan dengan pembahasan. Hasil dari pembahasan ini adalah implementasi nilai-nilai multikultural dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka: (1) Nilai-nilai multikultural telah terimplementasikan dengan baik terlihat dari nilai demokratis, nilai humanis, dan nilai pluralis; (2) Terdapat Kegiatan yang menggambarkan implementasi nilai-nilai multikultural dalam program pertukaran mahasiswa merdeka; (3) Adanya faktor yang menghambat dari pengimplementasian nilai-nilai multikultural adalah faktor internal dan faktor eksternal.Kata kunci: implementasi, nilai-nilai multikultural, pertukaran Mahasiswa Merdeka
Analisis Penggunaan Bahasa Ibu pada Anak Usia Dini Theresia Yasintha Mau; Elisabeth Tantiana Ngura; Yasinta Maria Fono
JURNAL PENA EDUKASI Vol 10, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v10i2.1413

Abstract

Abstrak: Penelitian ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk menganalisis penggunaan bahasa ibu dalam proses pembelajaran di dalam maupun di luar kelas. Tentang bagaimana perkembangan bahasa ibu apakah mengalami peningkatan atau penurunan dalam aspek bahasa pada anak usia dini. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru dan 10 anak yang peneliti jadikan sebagai sampel di TKK Olaewa. Metote penelitiannya menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan; Metode Observasi, Metode Wawancara,  Metode Dokumentasi. Hasil dari penelitian tersebut adalah pertama; Perkembangan bahasa dalam hal ini adalah penggunaan bahasa ibu pada anak usia dini di TKK Olaewa hampir semua anak baik namun ada berepa anak yang kesulitan dalam pengguunaan bahasa ibu dikarenakan oleh faktor di dalam keluarga orang tua menggunakan bahasa indonesia sebagai bahasa kesehariannya. Kedua; Minat belajar anak di TKK tersebut terjadi peningkatan, penggunaan bahasa ibu tidak menjadi penghalang anak belajar bahkan anak yang mengalami kesulitan berbahasa daerah pun mampu berinteraksi dengan teman-temannya dikarenakan kegiatan belajar dan bermain di dalam maupun  diluar kelas guru-guru menggunakan dua bahasa yaitu bahasa daerah dan bahasa indonesia agar kegiatan dapat tercapai.
Implementasi Model Discovery Learning Berbantu Media Wordwall untuk Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis Hapsari, Retno; Prasetyo, Aris Kukuh; Setiani, Kesia Endah
JURNAL PENA EDUKASI Vol 10, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v10i2.1425

Abstract

Abstract:This research aims to implement the Discovery Learning Model assisted by Wordwall media to improve students' critical thinking skills in science learning in class IVB at SD Negeri Blotongan 02. The research was carried out in two cycles using four steps: planning, implementation, observation, and reflection. The data collection method uses tests and non-tests, and data is analyzed using quantitative methods. The research is considered successful if the average class evaluation score reaches ? 75. The research results show an increase in the average classical student learning 78,12. Hence, the implementation of the Discovery Learning model assisted by Wordwall Media proved to be a viable solution for enhancing students' critical thinking skills.Keywords: critical thinking; discovery learning; wordwall.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan model Discovery Learning berbantu media Wordwall untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelaja-ran IPAS di kelas IVB SD Negeri Blotongan 02 dengan subjek sebanyak 17 peserta didik. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus. Metode pengumpulan data menggunakan data tes dan non-tes, data dianalisis menggunakan metode kuantitatif. Penelitian dikatakan berhasil jika rata-rata hasil hasil belajar peserta didik mencapai KKM ? 75. Hasil penelitian menunjuk-kan adanya peningkatan rata-rata hasil belajar peserta didik secara klasikal yaitu 78,12. Se-hingga implementasi model discovery learning berbantu media wordwall dapat dijadikan se-bagai alternaif solusi dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.Kata kunci: berpikir kritis; discovery learning; wordwall.
Analysis of The Impact of Using Audio-Visual Media on Student Learning Motivation Rahayu, Ayu Puji; Saepulloh, Saepulloh; Ginanjar, Egi
JURNAL PENA EDUKASI Vol 10, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v10i2.1389

Abstract

Learning in the classroom must be carefully considered by the teacher, specifically how to create a conducive, enjoyable, active, interesting, and effective learning atmosphere aligned with the learning objectives. To achieve this goal, teachers are advised to utilize a variety of learning media, including audio-visual tools, to enhance student learning motivation. This study aims to analyze the impact of using audio-visual media on learning motivation, quantify the extent of the effect, and establish a linear regression equation. The linear regression equation is employed to determine the nature of the relationship between the use of audio-visual media and learning motivation, whether it is positive or vice versa. This research employs a quantitative approach through a survey method. The data collection technique involves using a questionnaire. Derived from the outcomes of this investigation, it is evident that there is a notable effect of audio-visual media usage on student learning motivation. This is substantiated by obtaining a significant value of 0.001 (<0.05) and further supported by the analysis of the t-score, which is 3.986 (>2.003). Consequently, there is a significant influence of audio-visual media usage on students' learning motivation.
Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Activity Book untuk Meningkatkan Kemandirian Mengurus Diri Sendiri asturiyah, asturiyah
JURNAL PENA EDUKASI Vol 10, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v10i2.1393

Abstract

Abstract:This research is motivated by the independence of kindergarten children aged 4-5 years who have not yet developed optimally. This research aims to determine the needs of kindergarten children aged 4-5 years regarding the development of activity book media to train independence in taking care of themselves. The approach used in this research is quantitative. The samples taken for this research were kindergarten children aged 4-5 years at TKIT Nurul Qomar Semarang using an observation sheet instrument. The observation data was then analyzed using percentage techniques. The research results show that more than 50% have not shown the development of independence to take care of themselves according to expectations. This means that many students still appear to be starting to develop, and there are even students who have not yet developed their independence in taking care of themselves. Thus, it is necessary to develop activity book media in the hope of developing and training the independence of kindergarten children aged 4-5 years in taking care of themselves.Keywords: Activity Book; independence; self.Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemandirian anak TK usia 4-5 tahun yang belum berkembang dengan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan anak TK usia 4-5 tahun mengenai pengembangan media activity book untuk melatih kemandirian mengurus diri sendiri. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Sampel yang diambil untuk penelitian ini yaitu anak TK usia 4-5 tahun di TKIT Nurul Qomar Semarang dengan menggunakan instrumen lembar observasi. Data hasil observasi kemudian dianalisis menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari 50% belum menunjukkan perkembangan kemandirian mengurus sendiri sesuai harapan. Artinya, sebagian besar anak didik masih terlihat mulai berkembang bahkan masih ada anak didik yang belum berkembang kemandiriannya dalam mengurus diri sendiri. Dengan demikian, diperlukan pengembangan media activity book dengan harapan dapat mengembangkan dan melatih kemandirian anak TK usia 4-5 tahun dalam mengurus dirinya sendirKata kunci: Activity Book; diri sendiri; kemandirian.
Lagu Tutur Batin dan Jiwa yang Bersedih Sebagai Alternatif Media Pembelajaran Sastra di SMA Hartati, Rahma Dewi
JURNAL PENA EDUKASI Vol 10, No 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v10i2.1436

Abstract

Abstract:Literature learning in class XI, one of which is that students are expected to be able to make poems from the literacy process. Variations in literacy are not only in short stories and novels but also in the form of understanding song lyrics. This study aims to analyze figures of speech and meaning in the lyrics of the songs Tutur Batin by Yura Yunita and Jiwa Yang Bersedih by Ghea Indrawari for learning literary skills in high school based on poetry writing skills. The research method used is qualitative-descriptive to describe the style and meaning of song lyrics that can be applied to learning literature in high school. Based on the results of this study, several figures of speech: (1) Comparative, consisting of personification, litotes, and synesthesia; (2) Affirmation, consisting of repetition, apheresis, rhetoric, ellipsis, and tautology; (3) Satirical, consisting of irony and cynicism. In addition, the lyrics of this song use rhyming words in each lyric. The meaning the song has in common is that it describes empathy and appreciates the struggle of someone who feels lonely and disappointed.Keywords: learning media; poetry; song.Abstrak: Pembelajaran sastra di kelas XI salah satunya peserta didik diharapkan dapat membuat puisi dari proses literasi. Variasi literasi tidak hanya dalam bentuk cerpen dan novel, tetapi juga berupa pemahaman lirik lagu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan gaya bahasa dan makna yang terkandung pada lirik lagu Tutur Batin karya Yura Yunita dan Jiwa yang Bersedih karya Ghea Indrawari sebagai media pembelajaran sastra di SMA yang dikolaborasikan dengan keterampilan menulis puisi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan gaya bahasa dan makna pada lirik lagu yang dapat diterapkan untuk proses pembelajaran sastra. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan beberapa gaya bahasa, yaitu: (1) majas perbandingan yang terdiri dari personifikasi, litotes, sinestesia, (2) majas penegasan yang terdiri dari repetisi, aferesis, retoris, elipsis, dan tautologi, (3) majas sindiran yang terdiri dari ironi dan sinisme. Selain itu, dalam lirik lagu ini ditemukan penggunaan kata yang berima di setiap lirik yaitu akhiran vokal dan konsonan, makna lagu memiliki kesamaan yaitu menggambarkan tentang empati dan menghargai per-juangan seseorang yang merasa kesepian dan kecewa.Kata kunci: lagu; media pembelajaran; puisi.
Analisis Tingkat Motivasi Belajar Siswa Overweight pada Pembelajaran Pendidikan Jasmani Pongbura, Gabriella Jessica; Nurhayati, Faridha
JURNAL PENA EDUKASI Vol 11, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v11i1.1760

Abstract

Abstract: Physical education studies how to use physical activity to improve and create positive outcomes for physical, mental, and emotional health. Of course, students must be motivated to set appropriate learning objectives for their physical education lessons. Being overweight hurts student motivation. This study aims to determine the motivational difference between overweight and normal-weight students in SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo physical education classes. The research method used was descriptive, with a quantitative approach. This study's population consisted of 179 students from class XI, and the sampling technique used was purposive sampling. The research instrument included standard anthropometric calculations, a body mass index based on age, and a learning motivation questionnaire. The t-test is used to analyze the data. According to the data analysis results, there is no difference in physical education learning between overweight students and students of average weight at Hangtuah 2 Sidoarjo High School (p-value = 0.845 > 0.05). Because the average learning motivation between students in the overweight and normal categories is in the "not good" category.Keywords: learning motivation; overweight; physical educationAbstrak: Pendidikan jasmani adalah jenis pembelajaran yang menggunakan aktivitas fisik un-tuk membangkitkan dan meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan emosional. Tentu saja, siswa harus termotivasi untuk mengembangkan tujuan pembelajaran yang efektif melalui pendidikan jasmani. Kelebihan berat badan memiliki dampak negatif pada motivasi siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan motivasi antara siswa yang kelebihan berat badan dan siswa yang memiliki berat badan normal pada kelas pendidikan jasmani di SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI, dan teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling, dengan jumlah 179 partisipan. Instrumen penelitian menggunakan standar perhitungan antropometri, meliputi indeks massa tubuh ber-dasarkan usia, serta kuesioner motivasi belajar. Berdasarkan hasil analisis data, tidak ada perbedaan antara sikap siswa yang memiliki berat badan berlebih dan berat badan normal ter-hadap pendidikan jasmani di SMA Hangtuah 2 Sidoarjo (0,845 > 0,05). Karena rata-rata moti-vasi belajar antara siswa kategori overweight dan normal adalah rendah, maka kategori terse-but termasuk kategori motivasi tidak baik.Kata kunci: motivasi belajar; overweight; pendidikan jasmani
Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka pada Sekolah Penggerak dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila Nuryuliani, Sinta; Damanhuri, Damanhuri; Ilmiah, Wardatul
JURNAL PENA EDUKASI Vol 11, No 2 (2024): Oktober 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v11i2.1641

Abstract

Abstract: This research was carried out because several problems were still found in implementing the independent curriculum in driving schools, so the realization of students as Pancasila student profiles was hampered. This research aimed to describe how the independent curriculum at driving schools contributes to realizing the Pancasila student profile and the supporting and inhibiting factors in its implementation at SMA Negeri 16 Pandeglang. The method used in this research is qualitative. The results of this research show that the independent curriculum has been implemented in driving schools to realize the Pancasila student profile, referring to the School Operational Curriculum (KOS), and the results can be seen in several characteristics of class XI and XII students, such as (1) independence; (2) creativity; and (3) cooperation. There are obstacles experienced, starting with the low quality of students, facilities, and parental support. The independent curriculum at the driving school at SMA Negeri 16 Pandeglang has been well implemented, starting with planning, implementation, results, and evaluation. There are supporting and inhibiting factors internally and externally, and the school provides solutions related to the obstacles faced in its implementation.Keywords: independent curriculum; school mover; P5Abstrak: Penelitian ini dilakukan karena masih ditemukan beberapa permasalahan dalam penerapan kurikulum merdeka pada sekolah penggerak, sehingga perwujudan peserta didik sebagai profil pelajar Pancasila menjadi terhambat. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penerapan kurikulum merdeka pada sekolah penggerak dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila, apa saja faktor pendukung dan faktor pemghambat dalam penerapnnya di SMA Negeri 16 Pandeglang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adlah kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan sudah diterapkannya kurikulum merdeka pada sekolah penggerak dalam mewujudkan profil pelajar Pancasila mengacu pada Kurikilum Operasional Sekolah (KOS) dan hasilnya terlihat pada beberapa karakter peserta didik kelas XI dan XII seperti: (1) mandiri, (2) kreatif dan (3) gotong royong, serta terdapat hambatan yang dialami mulai dari rendahnya kualitas peserta didik, fasilitas dan dukungan orang tua. Penera-pan kurikulum merdeka pada sekolah penggerak di SMA Negeri 16 Pandeglang sudah diterap-kan dengan baik mulai dari perencanaan, pelaksanaan,hasil dan evaluasi, adanya faktor pen-dukung dan penghambat secara internal dan eksternal serta sekolah memberikan solusi terkait hambatan yang dihadapai dalam penerapannya.Kata kunci: kurikulum merdeka; sekolah penggerak; P5
Pengembangan E-Handout Berbasis Android Dengan Model PBL Untuk Meningkatkan Keterampilan Metakognitif Siswa Sari, Lupita Ratna; Usman, Ali; Utomo, Agus Prasetyo
JURNAL PENA EDUKASI Vol 11, No 1 (2024): April 2024
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jpe.v11i1.1535

Abstract

Abstract: In education, learning activities that combine learning media with learning models are very suitable for improving student learning outcomes. This research aims to develop Android-based biology e-handout learning media for coordination system material using the Problem-Based Learning (PBL) model to improve students' meta-cognitive skills in high school. This type of research is research and development (R&D) with the 4D (Four D) research model. The learning media developed is then tested for suitability through product validity and trials. Based on the research results, the biology e-handout learning media is valid, with an assessment percentage calculation of 97.5% by linguists, 78.12% by media experts, 93.42% by material experts, and 93.42% by high school biology teachers. The category is very suitable for use in learning. The e-handout learning media that has been developed is proven to be able to improve students' metacognitive skills with a gain score of 0.76 and a percentage increase in student learning skills after using e-handouts of 76%, which means that e-handout learning media has a high level of effectiveness in improving student's metacognitive skills.Keywords: e-handout, metacognitive skills, problem-based learning  Abstrak: Pada dasarnya dalam dunia pendidikan kegiatan pembelajaran yang menggabungkan media pembelajaran dengan model pembelajaran sangat cocok untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran e-handout biologi berbasis android materi sistem koordinasi dengan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan keterampilan metakognitif siswa di SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) dengan model penelitian 4D (Four D). Media pembelajaran yang dikembangkan kemudian diuji kelayakannya dengan validitas dan uji coba produk. Berdasarkan hasil penelitian media pembelajaran e-handout biologi sudah valid dengan perhitungan presentase penilaian sebesar 97,5% oleh ahli bahasa, 78,12% oleh ahli media, 93,42% oleh ahli materi dan 93,42% oleh guru biologi SMA dengan kategori sangat layak digunakan dalam pembelajaran. Media pembelajaran e-handout yang telah dikembangkan terbukti dapat meningkatkan keterampilan metakognitif siswa dengan nilai gain score yang diperoleh 0,76 dengan presentase peningkatan keterampilan belajar siswa setelah menggunakan e-handout sebesar 76% yang berarti media pembelajaran e-handout memiliki tingkat keefektifan yang tinggi dalam meningkatkan keterampilan metakognitif siswa.Kata kunci: e-handout, keterampilan metakognitif, problem based learning