cover
Contact Name
asriyadin@gmail.com
Contact Email
asriyadin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
asriyadin@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Published by STKIP Taman Siswa Bima
ISSN : 20880294     EISSN : 26219166     DOI : https://doi.org/10.37630/jpm
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan MIPA STKIP Taman Siswa Bima, terbit 2 kali setahun dengan edisi Januari–Juni dan Juli-Desember. Sebagai media informasi, pemikiran dan hasil penelitian yang berkaitan dengan pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam.
Arjuna Subject : -
Articles 929 Documents
Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Dhanie, Via Rahma; Hidayat, Taufik; Khotimah, Khusnul; Suhartini, Erna
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3369

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran yang belum tercapai secara memadai adalah kemampuan untuk memecahkan masalah. Model berbasis masalah dipilih guna mengupayakan peningkatan keterampilan menyelesaikan permasalahan siswa supaya mampu melakukan peningkatan terhadap suatu capaian pembelajaran yang terdapat pada materi matematika. Metode penelitian berikut memanfaatkan pendekatan kuantitatif melalui metode quasi eksperimen control group design. Studi ini melibatkan siswa kelas IV SD di Kecamatan Tenggarong Seberang. Siswa di kelas IVA adalah kelas eksperimen yang memakai model berbasis masalah, serta siswa kelas IVB adalah kelas kontrol yang memakai model konvensional. Instrumen tes dalam studi ini menggunakan kisi-kisi instrumen soal kemampuan pemecahan masalah pilihan ganda yang tersusun dari 18 butir. Teknik pengumpulan data dilaksanakan dengan pretest serta posttest. Berdasarkan data hasil uji statistik independent sample t-test adanya data posttest terlihat skor signifikansi < 0,000 (sig. < 0,000 < 0,05), menandakan temuan perbedaan signifikansi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Maka, dapat dibuat kesimpulan penggunaan model berbasis masalah dalam mata pelajaran matematika memberikan pengaruh signifikansi dalam peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam menyelesaikan masalah pada proses pembelajaran.
Pengembangan LKPD IPA berbasis Learning Cycle 5E pada Materi Ekologi dan Pelestarian Lingkungan Kelas VII Sayu Putu Noviana; Putri Sarini; Putu Hari Sudewa
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3371

Abstract

Keterampilan proses sains merupakan serangkaian keterampilan yang bisa membantu peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu penyebab rendahnya keterampilan proses sains peserta didik ialah karena minimnya bahan ajar LKPD dan model pembelajaran yang belum memfasilitasi keterlaksanaan keterampilan proses sains pada setiap pembelajarannya. Tujuan penelitian yaitu berupaya mendeskripsikan dan menjelaskan karakteristik, tingkat validitas, kepraktisan, dan keterbacaan LKPD IPA berbasis Learning Cycle 5E. Jenis kajian studi inipun termasuk pengembangan dengan model 4D (Define, Design, Develop, and Disseminate) yang hanya dilaksanakan hingga tahap develop. Subjek penelitian ini yaitu 2 validator, 3 guru IPA SMP, dan 20 peserta didik kelas VII SMP. Metode pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara dan angket dengan instrumen berupa pedoman wawancara, angket uji validitas, uji kepraktisan, serta uji keterbacaan. Penelitian ini menghasilkan 2 data, yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Karakteristik produk yang dikembangkan ialah LKPD IPA berbentuk cetak dan setiap kegiatan dalam LKPD menggunakan sintak model Learning Cycle 5E. Output uji validitas mendapatkan skor 1,00 (validitas sangat tinggi), hasil uji kepraktisan mendapatkan skor 94% (sangat praktis), dan uji keterbacaan mendapatkan skor 84% (sangat terbaca). Berdasarkan hasil 3 uji tersebut, maka LKPD IPA berbasiskan Learning Cycle 5E pada materi Ekologi dan Pelestarian Lingkungan kelas VII dinyatakan valid, praktis, dan terbaca sehingga layak diuji ketahap uji efektivitas.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berorientasi Pendekatan Nature of Sciene pada Materi Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Kelas VII SMP Ria Maghdalena Agustina; Kompyang Selamet; Kadek Ayu Astiti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3372

Abstract

Kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi ekologi dan keanekaragaman hayati masih rendah akibat keterbatasan bahan ajar yang tersedia dan kurangnya media pembelajaran yang menarik. Penelitian ini bertujuan mengembangkan LKPD berorientasi pendekatan Nature of Science   (NoS) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Metode penelitian menggunakan model R&D 4D, namun karena keterbatasan waktu hanya dilakukan hingga tahap Develop. Subjek penelitian meliputi 2 dosen Pendidikan IPA sebagai validator, 2 guru IPA untuk uji kepraktisan, dan 15 peserta didik SMP Negeri 2 Sawan untuk uji keterbacaan. Hasil validasi memperoleh skor rata-rata 1,00 (kategori sangat tinggi), kepraktisan 98% (kategori sangat praktis), dan keterbacaan 90% (kategori sangat baik). Dengan demikian, LKPD yang dikembangkan dinyatakan layak, praktis, dan terbaca dengan sangat baik, sehingga berpotensi efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Penyelesaian Soal Cerita Matematika dengan Tahapan Newman pada Materi Pengurangan dan Penjumlahan Dyah Ayu Utaminingtyas; Ema Butsi Prihastari
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3382

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika serta menganalisis penyebabnya berdasarkan tahapan Newman. Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Laweyan, Surakarta dengan pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap tiga siswa subjek penelitian yang dipilih berdasarkan pada kategori nilai tinggi, sedang, dan rendah. Analisis data menggunakan model Miles dan Huberman dengan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan paling banyak terjadi pada tahap memahami soal dan menuliskan jawaban akhir. Siswa berkemampuan tinggi dan sedang melakukan kesalahan yang sama dengan jumlah kejadian 12 kesalahan yang dilakukan, yaitu masing-masing 5 pada tahap memahami soal dan penulisan jawaban akhir, serta 1 pada tahap transformasi dan keterampilan proses, sedangkan siswa berkemampuan rendah melakukan 22 kesalahan, terdiri atas 5 kesalahan membaca, 4 memahami soal, 4 transformasi, 4 keterampilan proses, dan 5 penulisan jawaban akhir. Faktor penyebab kesalahan meliputi kurang teliti, kesulitan memahami isi soal, serta ketergantungan pada pendampingan guru. Untuk menekan jumlah kesalahan, guru dapat memberikan berbagai bentuk latihan soal serta menyampaikan umpan balik yang berorientasi pada proses pengerjaan, bukan sekadar pada hasil jawaban.
Pengembangan Media Pembelajaran INCA (Interaktif Canva) Materi "Bagian Tubuh Tumbuhan” Kelas IV SD N Lamper Tengah 01 Muhammad Rizki Mubarok; Kartinah, Kartinah; Arfilia Wijayanti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3391

Abstract

Keterbatasan buku ajar serta rendahnya minat siswa terhadap materi tersebut, kondisi ini memperlihatkan butuhnya pengembangan media pembelajaran yang lebih inovatif. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengkaji tingkat kevalidan serta kepraktisan media pembelajaran INCA (Interaktif Canva), serta mengevaluasi respons guru dan siswa terhadap materi bagian tubuh tumbuhan pada mata pelajaran IPAS di SD Negeri Lamper Tengah 01. Penelitian ini mempergunakan pendekatan Research and Development (R&D) dengan mengaplikasikan model pengembangan ADDIE, yang mencakup lima tahapan, yakni analisis, desain, pengembangan, implementasi, serta evaluasi. Namun, studi ini dibatasi hingga tahap implementasi untuk menilai aspek kevalidan serta kepraktisan media yang dikembangkan. Subjek penelitian mencakup guru kelas dan siswa kelas IV SD Negeri Lamper Tengah 01. Hasil validasi dari ahli materi memperlihatkan tingkat kevalidan yang sangat tinggi dengan persentase 97,22%, sedangkan validasi dari ahli media memperoleh nilai 96,92%, yang juga termasuk dalam kategori sangat valid. Di samping itu, tanggapan guru terhadap media mencapai 100%, memperlihatkan tingkat kepraktisan yang sangat tinggi. Adapun respon siswa memperoleh skor 91,11% dan tergolong dalam kategori sangat praktis. Sesuai temuan tersebut, bisa diambil simpulan bahwasanya media pembelajaran INCA (Interaktif Canva) layak serta praktis dipergunakan dalam pembelajaran IPAS, terutama pada materi bagian tubuh tumbuhan di kelas IV sekolah dasar.
Analisis Sistematis terhadap Efektivitas Penggunaan Augmented Reality (AR) dalam Pembelajaran Fisika: Studi Literatur Umi Purnama; Nurhania, Nurhania
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3394

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan efektivitas penggunaan AR dalam pembelajaran fisika. Efektivitas ini dapat ditinjau pada hasil belajar, pemahaman konsep, keterampilan berpikir, dan motivasi belajar. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi literatur sistematis (systematic literature review) yang mengkaji hasil-hasil penelitian sebelumnya mengenai penggunaan AR dalam pembelajaran fisika. Adapun sumber literatur yang digunakan berasal dari jurnal akademik yang diperoleh dari berbagai portal pengindeks ilmiah terkemuka, seperti Google Scholar, SINTA, Garuda, dan basis data ilmiah lainnya yang kredibel serta diterbitkan antara tahun 2020 hingga 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan AR dalam pembelajaran fisika memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan hasil belajar dan pemahaman konsep. AR mampu memvisualisasikan fenomena fisika yang kompleks, seperti gerak planet, perpindahan kalor, magnet, gerak melingkar, gerak lurus, getaran, gelombang dan bunyi, serta struktur atom, sehingga memudahkan peserta didik dalam memahami materi. Selain itu, AR juga terbukti dalam meningkatkan keterampilan berpikir dan motivasi belajar peserta didik.
Pengembangan Media Game Edukasi Belitung Berbasis Website pada Materi Operasi Hitung Sekolah Dasar I Made Sujana Adnyana
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3398

Abstract

Hasil belajar operasi hitung rendah karena metode konvensional, kemampuan numerasi dasar siswa masih lemah, dan media game edukasi belum dimanfaatkan optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media game edukasi Belitung berbasis website pada materi operasi hitung yang dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran interaktif bagi siswa sekolah dasar. Media ini dirancang untuk meningkatkan pemahaman konsep operasi hitung melalui permainan yang menarik, mudah diakses, dan dapat digunakan kapan saja. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model pengembangan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek uji coba meliputi ahli media, ahli materi, guru, dan siswa sekolah dasar. Instrumen penelitian berupa angket validasi, observasi, dan tes hasil belajar. Hasil validasi menunjukkan media 85% memiliki kategori sangat layak dari segi isi, tampilan, dan interaktivitas. Hasil validasi ahli materi 88,57% memiliki kategori sangat layak dari segi kesesuaian materi, penyajian, tingkat keterpahaman, dan relevasi dengan kurikulum. Hasil validasi praktisi 92,5 memiliki kategori sangat layak. Uji coba lapangan menunjukkan nilai rata-rata N-gain sebesar 0,705 berada pada kategori sedang, yang berarti adanya peningkatan hasil belajar siswa secara signifikan setelah menggunakan media game edukasi Belitung, disertai respon positif dari guru dan siswa terhadap kemudahan penggunaan dan keseruan permainan. Dengan demikian, media game edukasi Belitung berbasis website dinilai efektif sebagai inovasi pembelajaran operasi hitung di sekolah dasar.
Menganalisis Jejak Interaksi Siswa dalam Pembelajaran STEM Robotik melalui Transcript Based Lesson Study Lutvia, Lutvia; Susanti, Nova; Lestari, Neneng
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3399

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi siswa dalam pembelajaran STEM robotik yang dilakukan pada kegiatan ekstrakurikuler. Lokasi penelitian ini adalah SMPIT Nurul Ilmi Jambi. Sampel penelitian ini berjumlah 20 siswa kelas VII yang mengikuti ekstrakurikuler robotik. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan Lesson Study dengan teknik Transcript Based Lesson Analysis (TBLA) digunakan untuk menganalisis interaksi siswa berdasarkan lima indikator: percakapan, saling pengertian, bekerja sama, empati dan keterbukaan. Data dikumpulkan melalui observasi, rekaman audio, dan analisis transkrip menggunakan Excel, kemudian disajikan dalam dalam bentuk persentase. Hasil menunjukkan interaksi siswa didominasi oleh percakapan, dengan persentase tertinggi pada Kelompok 3 sebesar 62,61%. Sebaliknya indikator empati dan memberikan menunjukkan hasil yang sangat lemah pada semua kelompok, dengan persentase terendah hanya 0,17%. Hasil Indikator bekerja sama dan saling pengertian, bervariasi antar kelompok tanpa pola yang konsisten, menunjukkan dinamika interaksi yang tidak merata. Temuan ini mendukung kebijakan Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025 tentang integrasi coding dan AI. Disarankan untuk mengintegrasikan pelatihan keterampilan sosial dan memperluas refleksi pada tahap “see” dalam Lesson Study guna meningkatkan aspek afektif dan keterampilan abad ke-21 siswa dalam pembelajaran STEM.
Analisis Keterampilan Proses Sains Mahasiswa: Studi Kasus pada Mata Kuliah Bedah KIT IPA Susanti, Susanti; Tias Ernawati; Nuryani Dwi Astuti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keterampilan proses sains mahasiswa pada mata kuliah Bedah KIT IPA. Keterampilan proses sains merupakan hal yang penting dalam pembelajaran sains karena dapat meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain studi kasus. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Bedah KIT IPA di Program Studi Pendidikan IPA Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa, dan sebanyak 54 mahasiswa dipilih sebagai sampel melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner skala Likert 1–5 dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk menghitung rata-rata dan persentase setiap indikator keterampilan proses sains. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan proses sains mahasiswa pada indikator mengkomunikasikan (75%), mengajukan pertanyaan (72%), mengamati (68%), menafsirkan (60%), dan meramalkan (64%) berada pada kategori tinggi. Adapun indikator mengklasifikasi (46%), merencanakan percobaan (49,20%), menggunakan alat/bahan (48,40%), dan menerapkan konsep (54%) berada pada kategori sedang. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa mahasiswa telah memiliki keterampilan proses sains yang baik, terutama pada kemampuan mengkomunikasikan dan mengajukan pertanyaan, namun masih diperlukan penguatan pada kemampuan mengklasifikasi, merencanakan percobaan, menggunakan alat/bahan, dan menerapkan konsep. Penerapan model pembelajaran inquiry dan project-based learning direkomendasikan sebagai strategi untuk meningkatkan keterampilan proses sains mahasiswa secara lebih optimal.
Pengembangan E-magazine Berbasis Socio-Scientific Issues (SSI) terhadap Kemampuan Argumentasi Ilmiah Peserta Didik pada Konsep Bioteknologi Meyra Melati; Liska Berlian; Rt. Bai Rohimah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v15i3.3436

Abstract

Pendidikan yang melibatkan kompleksitas permasalahan global belum sepenuhnya tercermin di kelas terutama dalam mendorong peserta didik mengkritisi isu sosial-sains melalui argumentasi ilmiah mendalam. Kemampuan berpikir logis, ilmiah, dan relevan, baik lisan maupun tulisan belum berkembang optimal akibat keterbatasan bahan ajar dan kegiatan pendukung. Penelitian ini bertujuan menguji validitas dan respon peserta didik terhadap e-magazine berbasis socio-scientific issues untuk melatih argumentasi ilmiah pada konsep bioteknologi. Metode yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE dan dibatasi pada tahap pengembangan dan uji coba terbatas. Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif melalui lembar validasi dan angket respon. Hasil validasi oleh ahli materi, ahli media, dan guru IPA SMP menunjukkan bahwa e-magzine termasuk dalam kategori “Sangat Valid” dengan skor persentase rata-rata keseluruhan sebesar 96,50%, yaitu ahli materi 97,04%, ahli media 96,27%, dan guru IPA SMP 96,19%. Tingkat respon peserta didik terhadap e-magazine memperoleh skor persentase sebesar 91,48% dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil ini menunjukkan bahwa e-magazine berbasis SSI dapat disarankan sebagai bahan ajar untuk melatih kemampuan argumentasi ilmiah peserta didik pada konsep bioteknologi.

Filter by Year

2016 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 15 No. 4 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 3 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 2 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 15 No 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 15 No. 1 (2025): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 4 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 3 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 2 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 14 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 14 No 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol. 13 No. 4 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 3 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 2 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 13 No 1 (2023): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 3 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 2 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 12 No 1 (2022): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 11 No 1 (2021): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 2 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 8 No 2 (2018): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 8 No 1 (2018): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 2 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 7 No 1 (2017): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 6 No 2 (2016): JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 6 No 1 (2016): JURNAL PENDIDIKAN MIPA More Issue