cover
Contact Name
Hisan Mursalin
Contact Email
hisanmursalin@arraayah.ac.id
Phone
+6285884149993
Journal Mail Official
jurnalinfo@arraayah.ac.id
Editorial Address
Jl. Printis Kemerdekaan km.6, 01/05 Sukamulya, Cimenteng, Cikembar 43157
Location
Kab. sukabumi,
Jawa barat
INDONESIA
Rayah Al Islam : Jurnal Ilmu Islam
ISSN : 25033816     EISSN : 26862018     DOI : https://doi.org/10.37274/rais
Rayah Al-Islam (p-ISSN: 2503-3816, e-ISSN: 2686-2018) is a Journal of Islamic studies published twice a year, this scientific publication is managed by the Institute for Research and Community Service (LP2M) Ar-Raayah Arabic Language College (STIBA) Sukabumi. This journal focuses on the study of Islam, in the form of Research Results, Ideas, Theories, Methods and other Actual Problems Related to Islamic studies.This journal openly accepts contributions from experts to publish the results of his research.
Articles 88 Documents
Search results for , issue "Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024" : 88 Documents clear
Efektivitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) Dengan Menggunakan Kitab Kuning Bagi Siswa di Madrasah Aliyah Raudlatul Ulum Putra dan Madrasah Aliyah Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang Alimudin; Ruswandi, Irwan; Nuryati, Neti
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1135

Abstract

Pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning adalah salah satu usaha dalam pendidikan yang bertujuan memaksimalkan belajar guna siswa mampu memahami materi yang disampaikan serta siswa dapat belajar dengan literatur kitab kuning tersebut secara langsung. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, diperlukan pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning yang efektif pada semua mata pelajaran PAI. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti efektivitas pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning di MA Raudlatul Ulum Putra dan Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan masalah sebagai berikut: (1) mengapa pembelajaran PAI di MA Raudlatul Ulum Putra dan MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang menggunakan kitab kuning? (2) bagaimana proses pembelajaran PAI di MA Raudlatul Ulum Putra dan MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang menggunakan kitab kuning? (3) bagaimana efektivitas pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning di MA Raudlatul Ulum Putra dan MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang? Dari hasil hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) latar belakang pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning bagi siswa di MA Raudlatul Ulum dan MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang beralasan karena keduanya merupakan lembaga yang berbasis pesantren yang bernaung dibawah yayasan islam, sehinga supaya ada keselarasan antara pembelajaran di pesantren dan di lembaga formal serta untuk memamhami isi kandungan Al quran dan Hadits, karena semua pokok persoalan yang berkaitan tentang ibadah, fiqih, tauhid, tafsir, hadits, akhlak dan bidang agama lainnya sumber dalilnya berasal dari Al quran dan Hadits, yang mana memahamai kedua sumber tersebut yaitu dengan mempelajari kitab kuning (2) Proses pembelajaran PAI di MA Raudlatul Ulum Putra dan Zainul Ulum dengan menggunakan kitab kuning, dalam praktiknya guru mengimplementasikan pelaksanaan metode yang digunakannya sesuai yang ada di RPP. Meskipun tidak semua guru mempunyai RPP akan tetapi pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru agama tersebut bisa terarah dan efektif. Hal ini bisa diketahui cara guru menyampaikan materi, pemilihan metode, dan evaluasinya serta hasil yang dicapai siswa sangat baik. Penggunaan kitab kuning dalam pembelajaran PAI di MA Raudlatul Ulum Putra, guru memilih kitab kuning yang relevan pembahasannya dengan buku panduan lainya, diantaranya yaitu kitab tafsir jalalain, kitab jawahirul bukhori, bidayatul hidayah dan fathul qorib. Sedangkan penggunaan kitab kuning dalam pembelajaran PAI di MA Zainul Ulum yaitu kitab tafsir jalalain, kitab tajridus shorih, ta’limul muta’allim dan fathul qorib, (3) efektivitas pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning bagi siswa di MA Raudlatul Ulum Putra dan MA Zainul, hasilnya juga jauh lebih efektif dalam penerapannnya. Hal ini terbukti dari hasil penilaian KKM yang diraih oleh siswa setiap mata pelajaran agama islam mencapai 80%-85%. Ini menunjukkan dalam kategori baik. Penilaian terhadap kemampuan guru dan keaktifan siswa juga baik, hal ini terbukti dari observasi peneliti dalam mengikuti pembelajaran bersama siswa. Dan itu menyatakan bahwa efektivitas pembelajaran PAI dengan menggunakan kitab kuning terhadap tingkat pemahaman siswa jauh lebih efektif. PAI learning using the yellowIslamic classic book is one of the efforts in education that aims to maximize learning so that students are able to understand the material presented and students can learn with the yellowIslamic classic book literature directly. To determine the level of student understanding, PAI learning using yellowIslamic classic books is needed to be effective in all PAI subjects. Therefore, researchers are interested in examining the effectiveness of PAI learning using the yellow book at MA Raudlatul Ulum Putra and Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang. In this study, researchers focused on the following problems: (1) why does PAI learning in MA Raudlatul Ulum Putra and MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang use the yellow book? (2) how is the process of PAI learning in MA Raudlatul Ulum Putra and MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang using the yellow book? (3) how is the effectiveness of PAI learning using the yellow book in MA Raudlatul Ulum Putra and MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang? The results of this study found that: (1) the background of PAI learning by using the yellow book for students in MA Raudlatul Ulum and MA Zainul Ulum Ganjaran Gondanglegi Malang is because both are pesantren-based institutions under the auspices of Islamic foundations, so that there is harmony between learning in pesantren and in formal institutions as well as to understand the content of the Qur'an and Hadith, because all the subject matter relating to worship, fiqh, tawhid, tafsir, hadith, morals and other religious fields, the source of the evidence comes from the Qur'an and Hadith, which understands both sources, namely by studying the yellow book (2) The process of PAI learning in MA Raudlatul Ulum Putra and Zainul Ulum by using yellow books, in practice the teacher implements the implementation of the methods he uses according to what is in the lesson plan. Although not all teachers have lesson plans, the implementation of learning carried out by religious teachers can be directed and effective. This can be seen in the way the teacher delivers the material, the selection of methods, and the evaluation and results achieved by students are very good. The use of yellow books in PAI learning at MA Raudlatul Ulum Putra, the teacher chooses yellow books that are relevant to the discussion with other guidebooks, including tafsir jalalain, jawahirul bukhori, bidayatul hidayah and fathul qorib. While the use of yellow books in PAI learning at MA Zainul Ulum is kitab tafsir jalalain, kitab tajridus shorih, ta'limul muta'allim and fathul qorib, (3) the effectiveness of PAI learning using yellow books for students at MA Raudlatul Ulum Putra and MA Zainul, the results are also much more effective in its application. This is evident from the results of the KKM assessment achieved by students in each Islamic religion subject reaching 80%-85%. This indicates in the good category. The assessment of the teacher's ability and student activeness is also good, this is evident from the observations of researchers in participating in learning with students. And it states that the effectiveness of PAI learning by using the yellow book on the level of student understanding is much more effective.
Fatwa-fatwa DSN MUI Terkait Gadai (Rahn), Rahn Haqiqi dan Rahn Tasjily Khotimah, Ihda A’yuni
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1140

Abstract

Perkembangan produk berbasis syariah semakin marak di Indonesia, tidak terkecuali Pegadaian. Pegadaian mengeluarkan produk berbasis syariah bernama Pegadaian Syariah. Pada dasarnya produk berbasis syariah mempunyai ciri-ciri seperti tidak memungut riba dalam berbagai bentuk karena riba diharamkan. Dalam bahasan kali ini berkaitan dengan Gadai (Rahn) dimana gadai ini sudah tidak asing lagi di masyarakat. Gadai adalah suatu perjanjian pinjam meminjam dengan jaminan harta benda peminjam sebagai jaminan atas harta benda yang diterimanya dan barang gadai baru dapat dikembalikan kepada debitur apabila pinjaman telah lunas. Gadai (Rahn) ini merupakan transaksi yang diperbolehkan dalam Islam sepanjang tidak sesuai dengan prinsip syariah. Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi kepustakaan dengan mencari referensi teori yang relevan dengan permasalahan yang ditemukan. Referensi teori diperoleh dengan cara literatur kemudian dijadikan landasan dasar dan alat utama dalam menganalisis data. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh melalui jurnal, buku, dokumentasi dan lain-lain yang mendukung penelitian. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif. The development of sharia-based products is increasingly widespread in Indonesia, and Pegadaian is no exception. Pegadaian issued a sharia-based product called Pegadaian Syariah. Basically, sharia-based products have characteristics such as not collecting usury in various forms because usury is forbidden. In this discussion, it is related to Pawn (Rahn) where this pawn is familiar to the community. Pawn is a loan agreement with the collateral of the borrower's property as collateral for the property he receives and the new pawn item can be returned to the debtor if the loan is paid off. This pawn (Rahn) is a transaction that is permitted in Islam as long as it does not comply with sharia principles. This research is a type of literature study research by looking for theoretical references that are relevant to the problems found. Theoretical references obtained by way of literature and then used as the basic foundation and main tool for analyzing data. The type of data used is secondary data obtained through journals, books, documentation and others that support research. The data that has been obtained is then analyzed using the Descriptive analysis method.
Hermeneutika Al-Qur’an dan Keadilan (Telaah Pemikiran Farid Esack dan Asghar Ali Engineer) Nihayatun Nafi’ah, Zumma
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1141

Abstract

Farid Esack dan Asghar Ali Engineer adalah dua tokoh yang mengagas pembebasan. Dari pembebasan inilah mereka banyak berbicara mengenai penegakkan keadilan. Dengan latar belakang yang berbeda, dua tokoh ini melakukan kontekstualisasi dan menanggapi tantangan sosial, ekonomi, dan politik kontemporer. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemikiran Farid Esack dan Asghar Ali Engineer dan pendekatan hermeneutika keduanya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif analitis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; Pertama, metode hermeneutika yang digagas oleh Esack menawarkan enam kunci yang menjadi basis pendekatan hermeneutikanya, Adapun Asghar, dalam menafsirkan Al-Qur’an seringkali menekankan pemahaman terhadap konteks. Asghar akan meninjau sosio historis saat ayat turun dan memahami teks sesuai konteks. Kedua tokoh ini sama-sama menggunakan kontekstualisasi dalam hermneutikanya; Kedua, mengenai keadilan, dua tokoh ini sama-sama berangkat dengan teologi pembebasan meski dengan gagasan yang sedikit berbeda. Esack sangat ingin memberantas tripple oppression di Afrika Selatan saat itu, yakni apartheid, patriarki, dan kapitalisme. Ia sangat menentang ketidakadilan. Sedangkan Asghar berangkat dari semangat liberatif yang ada dalam sejarah keislaman dan Al-Qur’an. Dengan latar belakangnya yang juga seorang dai kemudian membawa hal tersebut untuk menentang ketidakadilan pada konteks di India tempat dia tinggal. Farid Esack and Asghar Ali Engineer are two figures who initiated liberation. In this liberation, they talk a lot about upholding justice. With different backgrounds, these two figures contextualize and respond to contemporary social, economic, and political challenges. This paper aims to find out how Farid Esack and Asghar Ali Engineer think and their hermeneutical approach. The method used in the research is descriptive analytical. The results of this study are: first, the hermeneutical method initiated by Esack offers six keys that form the basis of his hermeneutical approach, Asghar, in interpreting the Qur'an, often emphasizes an understanding of the context. Asghar will review the socio-history when the verse is revealed and understand the text according to the context. These two figures both use contextualization in their hermeneutics; secondly, regarding justice, these two figures both depart from liberation theology, although with slightly different ideas. Esack wanted to eradicate the triple oppression in South Africa at that time, namely apartheid, patriarchy, and capitalism. He strongly opposed injustice. Meanwhile, Asghar departs from the liberative spirit that exists in Islamic history and the Qur'an. With his background as a preacher, he then brought this up to oppose injustice in the Indian context where he lived
Manajemen Pendidikan dalam Pengembangan Kurikulum: “Strategi dan Implementasi" Abbas, Nimuli; Ruswandi, Irwan; Hidayah; Helmina
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1142

Abstract

Penulisan ilmiah ini bertujuan untuk mengkaji manajemen pendidikan dalam konteks pengembangan kurikulum, serta strategi dan implementasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Manajemen pendidikan yang efektif memerlukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi yang terintegrasi, dengan tujuan menciptakan kurikulum yang relevan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur untuk menggali berbagai teori dan praktik terbaik dalam pengelolaan kurikulum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pengembangan kurikulum yang sukses harus melibatkan berbagai pemangku kepentingan, seperti pendidik, pemerintah, dan masyarakat, serta mengadaptasi kurikulum sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Implementasi kurikulum yang baik memerlukan pelatihan berkelanjutan bagi guru, dukungan fasilitas yang memadai, serta mekanisme evaluasi yang transparan dan akuntabel. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pengambil kebijakan dan praktisi pendidikan dalam merancang dan mengimplementasikan kurikulum yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. This paper aims to explore educational management in the context of curriculum development, focusing on strategies and their implementation to enhance educational quality. Effective educational management requires integrated planning, organization, execution, and evaluation processes to create a relevant curriculum that meets the needs of society and the workforce. The research employs a qualitative approach, utilizing literature studies to explore various theories and best practices in curriculum management. The findings indicate that successful curriculum development strategies should involve multiple stakeholders, including educators, policymakers, and the community, and adapt the curriculum to the advancement of knowledge and technology. Effective curriculum implementation demands continuous teacher training, adequate support facilities, and transparent, accountable evaluation mechanisms. This study is expected to provide insights for policymakers and education practitioners in designing and implementing curricula that improve the quality of education in Indonesia
Smart Design of Learning Media Innovation Module Based Character Education Technology Oviensy, Vegia; Kustati, Martin; Nanasepriyanti; Zebua, Ali Marzuki; Kurnia, Asraf
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1143

Abstract

The success or failure of a lesson, especially in Islamic religious education which focuses on character education is largely determined by the learning media used, in realizing this success a problem arises, namely the teacher is still monotonous in using learning media so that learning cannot be properly accepted by students. This is based on the results of a survey by researchers via Google form that 80% of students stated that educators tended to use the lecture system more in the learning process, 70% of students could not understand the subject matter only with notes given by the teacher, 95% preferred to learn using learning media, 97% of students agree to use multimedia so that learning is not boring. As well as the lack of development of learning media for the blind. During the Covid-19 pandemic, students tended to be closer to the digital world, this was based on survey data that 99% of students actively used social media during the pandemic, especially social media Tiktok, namely around 78% of students used Tiktok longer. Even Tiktok social media users have increased by around 14.3 million per month. Seeing these problems, the researchers created a new innovation Smart Module, an innovation of technology-based character education learning media, namely technology that can combine the virtual world with the real world at the same time and is equipped with braille letters that are used for normal students and people with visual impairments. This research uses the type of R&D with the Borg and Gall development model. Data collection techniques were carried out through observation, questionnaires, literature studies, documentation and trials and then analyzed using media expert validation analysis techniques, material expert validation analysis techniques and trial analysis techniques. The specific purpose of making this media is to find out whether the Smart Module is valid to use and how student learning outcomes are after using this module. The results of this study show that the Smart Module has a validity level of 92% and can improve student learning outcomes.
Mengkritisi Faktor-Faktor Kegagalan Akademik Siswa dalam Belajar Khairudin; Wardan, Khusnul
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1144

Abstract

Seringkali, prestasi siswa yang buruk disebabkan oleh faktor yang saling berkaitan. Faktor utamanya adalah motivasi intrinsik yang relatif rendah untuk belajar. Motivasi yang kuat untuk belajar adalah faktor utama yang dapat mempengaruhi pembelajaran peserta didik. Motivasi dalam konteks ini sering kali dirusak oleh jaringan sosial, tekanan teman sebaya, dan sikap siswa terhadap materi pelajaran. Ketika siswa menyadari bahwa pelajaran tidak relevan dengan kehidupan sehari-hari mereka, mungkin mereka tidak lagi bersemangat untuk belajar. Faktor lain yang tak kalah penting yaitu metode pengajaran yang kurang efektif. Banyak guru masih memakai metode tradisional yang kurang interaktif, ini bisa membuat siswa merasa kesulitan dalam memahami materi pelajaran. Berbagai faktor yang menjadi penghambat motivasi belajar siswa sehingga kegagalan siswa di dunia akademik kerap menjadi suatu tantangan bagi siswa itu sendiri, tanpa disadari faktor tersebut dianggap biasa-biasa saja padahal faktor tersebut mempunyai dampak yang luar biasa terhadap motivasi belajar dan kegagalan akademik siswa, faktor tersebut meliputi faktor ekonomi, broken home, kurang perhatian orang tua, lingkungan, pola asuh yang salah, menyalah gunakan tehnologi dan masih banyak lagi faktor lain yang dapat mempengaruhi kegagalan akademik siswa, sehingga dalam proses belajar mengajar kadangkala siswa bisa dikatakan tidak siap dalam belajar karena belum menyatunya niat untuk belajar, disinilah siswa menghadapi tantangan yang luar biasa antara tugas yang harus dikerjakan dari guru dan kesiapan mereka dalam belajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara kritis faktor-faktor yang menyebabakan kegagalan akademik siswa. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustaka, dengan menggunakan buku-buku, artikel, jurnal akademis, dan studi kasus. Analisis dilakukan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi kinerja akademik. Often, poor student performance is caused by interrelated factors. The main factor is relatively low intrinsic motivation to learn. Strong motivation to learn is a major factor that can influence learners' learning. Motivation in this context is often undermined by social networks, peer pressure and students' attitudes towards the subject matter. When students realize that the lesson is irrelevant to their daily lives, they may no longer be eager to learn. Another important factor is ineffective teaching methods. Many teachers still traditional methods that are less interactive, this can make students feel difficult in understanding the subject matter. Various factors that inhibit student learning motivation so that student failure in the academic world often becomes a challenge for the students themselves, without realizing these factors are considered mediocre even though these factors have a tremendous impact on student learning motivation and academic failure, these factors include economic factors, broken homes, lack of parental attention, environment, wrong parenting, misuse of technology and many other factors that can affect student academic failure, so that in the teaching and learning process sometimes students can be said to be unprepared in learning because they have not united their intention to learn, this is where students face extraordinary challenges between the tasks that must be done from the teacher and their readiness to learn. The purpose of this study is to critically examine the factors that lead to students' academic failure. The research methodology used in this study is a literature study, using books, articles, academic journals, and case studies. Analysis was conducted to identify internal and external factors that affect academic performance.
Problematika Pengembangan Modul Ajar Pendidikan Agama dan Budi Pekerti di SDIT Qurrata A’yun 3 Limakaum Tanah Datar Irwan, Dedi; Habibillah, Ahmad; Fadriati
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1145

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui problematia yang dihadapi guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti dalam mengembangkan modul ajar di SDIT Qurrata A’yun 3 Limakaum Tanah Datar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian terdiri dari dua orang guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menjelaskan bahwa tidak ditemukan kesulitan yang berarti dalam mengembangkan modul ajar karena guru Pendidikan Agama dan Budi Pekerti sering mengikuti pelatihan dan seminar mengenai pengembangan modul ajar oleh sekolah dan mandiri. Kegiatan pelatihan dan seminar ini menjadi perhatian dan prioritas bagi sekolah karena memang sekolah ini ditunjuk sebagai pilot proyek penerapan kurikulum merdeka di sekolah di Tanah Datar. Selain itu, sekolah Islam terpadu ini berada dalam naungan Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) yang memiliki visi dan misi pendidikan Islam yang terintegrasi atau terpadu yang sesuai dengan kurikulum merdeka. The aim of the research is to determine the problems faced by Religious and Character Education teachers in developing teaching modules at SDIT Qurrata A'yun 3 Limakaum Tanah Datar. The research uses a qualitative approach. The research subjects consisted of two Religious Education and Character Education teachers. Data was collected through observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The validity of the data was tested through triangulation techniques. The results of the research explain that no significant difficulties were found in developing teaching modules because Religious Education and Character Education teachers often take part in training and seminars regarding the development of teaching modules by schools and independently. These training and seminar activities are of concern and priority for the school because this school was appointed as a pilot project for implementing the independent curriculum in schools in Tanah Datar. Apart from that, this integrated Islamic school is under the auspices of the Integrated Islamic School Network (JSIT) which has a vision and mission of integrated Islamic education that is in accordance with the independent curriculum.
Penerapan Manajemen Program Pembelajaran untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini Kholilah; Parawasna S. Minggu, Nurfadhilah; Imamah
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1146

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah fondasi penting dalam pengembangan potensi anak, terutama dalam aspek kognitif, sosial, dan emosional. Penelitian ini menganalisis penerapan manajemen program pembelajaran di TKN Jagakarsa 01 dan dampaknya terhadap kualitas pendidikan. Berdasarkan observasi dan wawancara, ditemukan kesenjangan perkembangan siswa yang menunjukkan perlunya perbaikan dalam manajemen pembelajaran. Metode pengajaran yang variatif dan penggunaan media ajar interaktif diidentifikasi sebagai kunci untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Evaluasi terstruktur secara berkala juga terbukti penting untuk menyesuaikan strategi pengajaran sesuai kebutuhan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen program pembelajaran yang efektif tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan, tetapi juga mendorong kreativitas guru dan menciptakan lingkungan belajar yang dinamis. Early childhood education (ECE) is an important foundation in developing children's potential, especially in cognitive, social and emotional aspects. This study analyzes the implementation of learning program management in TKN Jagakarsa 01 and its impact on education quality. Based on observations and interviews, gaps in student development were found, indicating the need for improvement in learning management. Varied teaching methods and the use of interactive teaching media were identified as key to improving student engagement. Periodic structured evaluations also proved important to adjust teaching strategies according to students' needs. The results show that implementing effective learning program management not only improves the quality of education, but also encourages teacher creativity and creates a dynamic learning environment.
Pendekatan Evaluasi Pendidikan Islam untuk Anak Usia Dini: Kajian Literatur Teoritis Suhaili, Hidayati; Remiswal; Sabri, Ahmad; Kurnia, Asraf; Fortuna Ihsan, Sartika
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1149

Abstract

Penelitian ini membahas pentingnya evaluasi dalam pendidikan Islam untuk anak usia dini, dengan penekanan pada pengembangan model evaluasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Evaluasi dalam konteks ini tidak hanya berfungsi untuk menilai pencapaian akademik anak, tetapi juga untuk mengukur perkembangan karakter dan internalisasi nilai-nilai Islami yang sangat penting bagi masa depan mereka. Berdasarkan kajian literatur yang dilakukan, ditemukan bahwa pendekatan evaluasi yang holistik dan relevan sangat diperlukan, seperti pendekatan formatif dan sumatif, serta penggunaan alat evaluasi berbasis observasi, portofolio, dan asesmen naratif. Pendekatan-pendekatan ini memungkinkan pendidik untuk lebih memahami perkembangan anak secara menyeluruh, tidak hanya dari sisi kognitif, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Namun, tantangan utama dalam penerapannya adalah kurangnya pemahaman dan pelatihan yang memadai bagi pendidik mengenai metode evaluasi yang sesuai. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pengembangan model evaluasi yang lebih efektif dan menyarankan penelitian lanjutan untuk menguji efektivitasnya dalam konteks praktis. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia, terutama dalam pendidikan anak usia dini, dan membantu meningkatkan pembentukan karakter serta nilai-nilai Islami pada generasi mendatang This study discusses the importance of evaluation in Islamic education for early childhood, with an emphasis on developing an evaluation model aligned with Islamic principles. In this context, evaluation not only functions to assess academic achievement but also to measure the development of character and the internalization of Islamic values, which are crucial for their future. Based on the literature review conducted, it was found that a holistic and relevant evaluation approach is necessary, such as formative and summative approaches, as well as the use of evaluation tools based on observation, portfolios, and narrative assessments. These approaches allow educators to better understand the child's development comprehensively, not only cognitively but also affectively and psychomotorically. However, a major challenge in implementation is the lack of understanding and adequate training for educators regarding appropriate evaluation methods. Therefore, this study recommends the development of a more effective evaluation model and suggests further research to test its effectiveness in practical contexts. This research is expected to make a significant contribution to the development of Islamic education in Indonesia, particularly in early childhood education, and help improve the formation of character and Islamic values in future generations.
Pengaruh Value Staf, Komite Remunerasi & Nominasi Serta Maqashid Syariah Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia Periode 2018-2022 Saputra, Yahya; Mursyid; Rahmi HS, Maisyarah
Rayah Al-Islam Vol 8 No 4 (2024): Rayah Al Islam November 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab Ar Raayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37274/rais.v8i4.1150

Abstract

Penelitian ini mengacu pada penilaian kinerja bank syariah yang selama ini masih menggunakan pendekatan konvensional yang dipadukan dengan aspek keuangan syariah. Padahal, dalam lembaga syariah, semua pengembangan dan pengaturan harus dikelola berdasarkan prinsip keesaan Allah, dengan tujuan akhir untuk mencapai keridhaan-Nya. Maka dalam mengukur kinerja keuangan bank umum syariah yaitu menambahkan nilai STAF dan komite remunerasi dan nominasi karena alat ukur kinerja yang digunakan oleh Pemerintah, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia masih menggunakan pengukuran secara konvensional. Sehingga penelitian ini diharapkan dapat memenuhi dan mengakomodir fungsi-fungsi bank syariah sesuai dengan ketentuan OJK dan UU Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Bank Umum Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan pada tahun 2017-2021, yaitu sebanyak 14 Bank Umum Syariah. Pengambilan sampel dilakukan secara Purposive Sampling sehingga terdapat 10 BUS yang terdaftar. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan variabel Value STAF (X1) dan Maqashid Syariah (X3) memiliki pengaruh positif terhadap Profitabilitas (Y). Sedangkan Komite Remunerasi dan Nominasi (X2) memiliki pengaruh negatif terhadap Profitabilitas (Y). Berdasarkan hasil tabel koefisien determinasi diperoleh nilai Adjusted R Square sebesar 0,620 yang berarti kemampuan variabel independen yaitu Value STAF, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Indeks Maqashid Syariah secara simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kinerja Bank Syariah dengan presentase pengaruh sebesar 62%, hal ini mengindikasikan bahwa model ini mampu menjelaskan variasi profitabilitas bank umus syariah di Indonesia, sedangkan sisanya sebesar 38% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar yang digunakan dalam penelitian ini. This research refers to the performance assessment of Islamic banks so far still using a conventional approach combined with Islamic financial aspects. In fact, in Islamic institutions, all development and arrangements must be managed based on the principle of the oneness of Allah, with the ultimate goal of achieving His pleasure. So in measuring the financial performance of Islamic commercial banks, namely adding the value of STAF and the remuneration and nomination committee because the performance measurement tools used by the Government, the Financial Services Authority and Bank Indonesia still use conventional measurements. So this research is expected to fulfill and accommodate the functions of Islamic banks in accordance with the provisions of the OJK and the Islamic Banking Law No. 21 of 2008. The population in this study were all Islamic Commercial Banks registered with the Financial Services Authority in 2017-2021, namely 14 Islamic Commercial Banks. Sampling was carried out by Purposive Sampling so that there were 10 registered BUSs. Data analysis was performed using multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that simultaneously the Value STAF (X1) and Maqashid Syariah (X3) variables have a positive influence on Profitability (Y). While the Remuneration and Nomination Committee (X2) has a negative influence on Profitability (Y). Based on the results of the coefficient of determination table, the Adjusted R Square value is 0.620, which means that the ability of the independent variables, namely Value STAF, Remuneration and Nomination Committee and Sharia Maqashid Index simultaneously has a significant influence on the Performance of Islamic Banks with a percentage of influence of 62%, this indicates that this model is able to explain variations in the profitability of Islamic umus banks in Indonesia, while the remaining 38% is explained by other variables outside those used in this study.