cover
Contact Name
Betty Masruroh
Contact Email
jpds.journal@um.ac.id
Phone
+6285733562345
Journal Mail Official
jpds.journal@um.ac.id
Editorial Address
Semarang St. No 5, Malang, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial
ISSN : -     EISSN : 26552469     DOI : https://doi.org/10.17977
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) is a journal focused on articles of research and community service in the field of social science (Ideology, Citizenship, Human Geography, History, Social Studies, Sociology, Politics, Education and Humaniora).
Articles 116 Documents
BATIK REFUGIA SEBAGAI PRODUK UNGGULAN DAN PENDUKUNG DESA WISATA EDUKASI PERTANIAN JATIREJOYOSO Ratnawati, Nurul; Ruja, I Nyoman; Purnomo, Agus; Rapita, Desinta Dwi; Bashofi, Ferdinan
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p227-234

Abstract

REFUGIA BATIK AS A PRODUCT OF EXCELLENCE AND A SUPPORTER OF THE JATIREJOYOSO VILLAGE OF AGRICULTURAL EDUCATION AND TOURISM Inadequate human resources cause the community to lack independence and self-confidence in managing, running, and developing the “Taman Refugia” agricultural education tourism. The solution to this problem is to develop and train the manufacture of distinctive and superior products that can support tourism activities in the Jatirejoyoso Agricultural Education Tourism Village. The purpose of this development and training activity is to create and create batik that is characteristic of Jatirejoyoso Village, and to train the community to produce the batik. The method of implementing community service in the development and training of the Refugia batik motif is 1) preparation stage, 2) implementation stage, and 3) follow-up stage. The results of the community service activities show that participants can make Refugia batik with assistance. Thus, the results can be used to support the development and facilitation of the Jatirejoyoso agricultural education tourism village. Sumber daya manusia yang tidak memadai menyebabkan masyarakat tidak memiliki kemandirian dan rasa percaya diri dalam mengelola, menjalankan, serta mengembangkan wisata edukasi pertanian “Taman Refugia”. Solusi terhadap permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan pengembangan dan pelatihan pembuatan produk khas dan unggulan yang dapat mendukung kegiatan pariwisata di Desa Wisata Edukasi Pertanian Jatirejoyoso. Adapun tujuan dari kegiatan pengembangan dan pelatihan ini yaitu membuat serta menciptakan batik yang menjadi ciri khas Desa Jatirejoyoso, serta melatih masyarakat untuk memproduksi batik tersebut. Metode pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam kegiatan pengembangan dan pelatihan motif batik Refugia yakni: 1) tahap persiapan, 2) tahap pelaksanaan, dan 3) tahap tindak lanjut. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa peserta dapat membuat batik Refugia dengan pendampingan. Sehingga, hasilnya dapat digunakan sebagai penunjang pengembangan dan fasilitasi desa wisata edukasi pertanian Jatirejoyoso.
ANALISIS HISTORIS STRATEGI PERANG MONGOL DALAM PENAKLUKAN IRIAN BARAT OLEH BANGSA EURASIA Putra, Doly Andhika; Ghazalie, Ghazalie
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p127-138

Abstract

A HISTORICAL ANALYSIS OF MONGOL WARFARE STRATEGY IN THE EURASIAN CONQUEST OF THE WEST IRIAN WARThis article explores the warfare strategies employed by the Mongols in their quest to conquer Eurasia. In the era of leaders like Genghis Khan and his successors, the Mongols expanded their territory to reach most of the Eurasian continent. This success was due to careful military strategy, diplomacy, and other effective approaches. This article analyzes these strategies to provide a clear picture of how this nomadic nation became the dominant power in the ancient world. The research methodology utilizes an in-depth historical approach with four main steps: source collection, source criticism, data interpretation, and historical writing. The article provides valuable insights into how the Mongols formulated and executed their warfare strategy through this process. The research shows that Mongol success was not only due to military might but also to adaptability, diplomacy, and knowledge of the enemy and the battlefield. The article's conclusion emphasizes the importance of understanding the complexity of the strategies and tactics employed by the Mongols in a historical and military context.Artikel ini mendalami strategi peperangan yang diterapkan oleh bangsa Mongol dalam upaya mereka menaklukkan Eurasia. Di era kepemimpinan seperti Genghis Khan dan penerusnya, Mongol berhasil memperluas wilayahnya hingga mencapai sebagian besar benua Eurasia. Keberhasilan ini bukan tanpa alasan, melainkan berkat strategi militer yang cermat, diplomasi, dan pendekatan lain yang efektif. Dalam artikel ini, strategi tersebut dianalisis untuk memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana bangsa nomaden ini dapat menjadi kekuatan dominan di dunia kuno. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan historis yang mendalam dengan empat langkah utama: pengumpulan sumber, kritik sumber, penafsiran data, dan penulisan sejarah. Melalui proses ini, artikel memberikan wawasan berharga tentang bagaimana bangsa Mongol memformulasi dan melaksanakan strategi peperangan mereka. Penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan Mongol bukan hanya berkat kekuatan militer semata, tetapi juga kemampuan adaptasi, diplomasi, dan pengetahuan tentang musuh serta medan perang. Kesimpulan dari artikel ini menekankan pentingnya memahami kompleksitas strategi dan taktik yang diterapkan oleh Mongol dalam konteks sejarah dan militer.
PREDICTION OF SEA LEVEL MEASUREMENT IN PANGPANG BAY FOR SEAPLANE LANDING SEAPLANE LANDING USING ID CONVOLUTIONAL NEURAL NETWORK Setiawan, Ariyono; Islam, Fajar; Efendi, Efendi; Globalisasi, Safitri Era; Hammad, Jehad A. H
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p176-195

Abstract

This research investigates the relationship between sea level height and various environmental factors in Pangpang Bay, Indonesia, using Artificial Neural Network (ANN) and Convolutional Neural Network (CNN) modeling techniques. Daily data on sea level height, weather, and oceanography were collected from April 1 to April 15, 2024. An analysis was conducted on the factors affecting sea level height and the evaluation of predictive model performance. The findings reveal historical patterns of sea level height changes influenced by the variability of meteorological and oceanographic conditions. Although ANN and CNN models have varying degrees of accuracy, both show potential in predicting sea level height by considering environmental factors. Recommendations include the development of more advanced predictive models, deeper data observation, integration of multidisciplinary information, continuous environmental monitoring, and stakeholder collaboration. This research is expected to contribute to the understanding and management of environmental risks related to sea level height in Pangpang Bay.
PERAN ROLE MODEL DALAM EDUKASI PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS) DI LINGKUNGAN SEKOLAH Ihsan, Nadhifa Imara; Dida, Susanne; Lusiana, Elnovani
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i1p85-93

Abstract

THE ROLE OF ROLE MODELS IN PANGAN JAJANAN ANAK SEKOLAH (PJAS) EDUCATION IN SCHOOLSPangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) is one of the main sources of food when children are at school. The high consumption among school children makes PJAS important from a hygiene perspective, the materials used must be free from hazardous substances, and also safe for children to consume. Regarding education regarding safe PJAS, it has become a shared responsibility starting from stakeholders such as the Health Service, Community Health Center, POM Agency, Teachers, PJAS Traders, to parents to jointly provide education on safe PJAS, especially for children. This research aims to see how the role of School PJAS Cadres plays in providing education about safe PJAS in the school environment, as well as how students behave regarding this PJAS education. The type of research is qualitative with data analysis carried out descriptively by conducting in-depth interviews with sources. The researcher is the main instrument in this research who carries out data collection and analysis. The sources for this research were teachers, little doctors, students at SDN 1 Banjar and local PJAS traders. The research results show that the PJAS program at SDN 1 Banjar is running because of the contribution of PJAS cadres, namely teachers and little doctors, in socializing PJAS in the school environment through extracurricular activities, classroom learning and socialization with traders. Role models have an important role in providing examples to other students. Little doctors have a role in socializing safe PJAS to their peers.Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) merupakan sebagai salah satu sumber makanan utama ketika anak sedang berada di sekolah. Tingginya konsumsi di kalangan anak sekolah membuat PJAS ini menjadi penting dari sisi kebersihan, bahan yang digunakan harus bebas dari bahan berbahaya, dan juga aman di konsumsi anak. Terkait dengan edukasi mengenai PJAS aman sudah menjadi tanggung jawab bersama mulai dari pemangku kepentingan seperti Dinas Kesehatan, Puskesmas, Badan POM, Guru, Pedagang PJAS, hingga orang tua untuk sama-sama memberikan edukasi PJAS aman terutama untuk anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana peran Kader PJAS Sekolah berperan dalam memberikan edukasi mengenai PJAS aman di lingkungan sekolah, juga bagaimana perilaku murid terkait edukasi PJAS ini. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan analisis data dilakukan secara deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam dengan narasumber.Peneliti merupakan Instrumen utama dalam penelitian ini yang melakukan pengumpulan data hingga analisis. Narasumber penelitian ini adalah Guru, Dokter cilik, murid SDN 1 Banjar dan pedagang PJAS sekitar. Hasil penelitian menunjukan bahwa program PJAS di SDN 1 Banjar berjalan karena adanya kontribusi dari kader PJAS yaitu guru dan Dokter cilik dalam mensosialisasikan PJAS di lingkungan sekolah melalui kegiatan ekskul, pembelajaran di kelas hingga sosialisasi dengan pedagang. Role model memiliki peran penting dalam memberikan contoh kepada murid lainnya, Dokter cilik berperan untuk mensosialisasikan PJAS aman kepada teman-teman sebayanya.
STRUKTUR JARINGAN PENGGUNA MEDIA SOSIAL X DENGAN TAGAR NOVIRALNOJUSTICE Novitasari, Ai; Sumartias, Suwandi; Rizal, Edwin
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p235-250

Abstract

NETWORK STRUCTURE OF X SOCIAL MEDIA USERS WITH NOVIRALNOJUSTICE HASHTAG The hashtag NoViralNoJustice has become a topic of discussion on social media X due to a case that is perceived as being inadequately addressed by the police, which only began to be processed once it went viral. The purpose of this research is to describe the structure and types of networks that exist within discussions on social media X using the hashtag NoViralNoJustice. The social network analysis method is employed in this study through participatory observation on social media X. The results of this research reveal various structures and types of networks formed based on the hashtag NoViralNoJustice. Within this network, there are five main components, each with its own member actors. The actor @asumsico has the highest number of connections, with 121 relationships with other actors. Additionally, there are five actors who serve as bridges between the main network and other networks. The type of network formed is a two-mode type with a wheel communication pattern characterized by asymmetric relationships. This research, through network visualization, demonstrates that several actors can effectively convey messages on social media and can influence public policy. This insight can certainly be used by institutions as a benchmark in social media engagement. Hashtag NoViralNoJustice menjadi perbincangan di sosial media X akibat dari kasus yang dianggap kurang ditanggapi oleh kepolisian dan baru diproses ketika sudah viral. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan struktur dan jenis jaringan yang ada dalam diskusi di media sosial X yang menggunakan hashtag NoViralNoJustice. Metode analisis jaringan sosial digunakan dalam penelitian ini dengan melaksanakan observasi secara partisipatif di media sosial X. Hasil penelitian ini menunjukkan berbagai struktur dan jenis jaringan yang terbentuk berdasarkan hashtag NoViralNoJustice. Dalam jaringan ini, ada lima komponen utama, masing-masing dengan anggota komponen mereka sendiri. Aktor @asumsico memiliki jumlah hubungan terbanyak, dengan 121 hubungan dengan aktor lain. Selain itu, ada lima aktor yang berfungsi sebagai penghubung antara jaringan utama dan jaringan lainnya. Tipe jaringan yang terbentuk adalah tipe dua mode dan pola komunikasi roda dengan hubungan asimetris. Penelitian ini, melalui visualisasi jaringan komunikasi, menunjukkan bahwa beberapa aktor dapat melakukan penyampaian pesan yang efektif di media sosial dan dapat membentuk kebijakan publik, hal ini tentunya dapat digunakan institusi sebagai tolak ukur dalam bermedia sosial.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VLOG (VIDEO BLOGGING) PADA MATA PEAJARAN GEOGRAFI MATERI DINAMIKA PENDUDUK Lestari, Hety Dwi; Utomo, Dwiyono Hari
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p139-148

Abstract

DEVELOPMENT OF VLOG (VIDEO BLOGGING) LEARNING MEDIA ON THE GEOGRAPHY TOPIC OF POPULATION DYNAMICSThis study aims to develop learning media using video blogging on the subject of population dynamics geography. The type of research used is Research and Development (R&D) with the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The instrument of this study was a questionnaire, while the research data analysis technique used material expert and media expert validation sheets. The results of this study explain that the feasibility values of media experts, material experts, and geography teachers fall into the very feasible category. As for the response from students to video blogging on implementation, it was included in the very good category. Video blogging learning media is considered effective and feasible to use in geography learning population dynamics material. The assessment and implementation of research subjects shows this. In general, video blogging media can be declared feasible to use and valid.Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan media pembelajaran menggunakan vlog (video blogging) pada mata pelajaran geografi materi dinamika kependudukan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Instrumen dari penelitian ini yaitu angket, sedangkan teknik analisis data penelitian menggunakan lembar validasi ahli materi dan ahli media. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa nilai kelayakan dari ahli media, ahli materi, dan guru geografi termasuk ke dalam kategori yang sangat layak. Adapun respon dari peserta didik terhadap video blogging pada implementasi masuk ke dalam kategori sangat baik. Media pembelajaran video blogging dianggap efektif dan layak digunakan pada pembelajaran geografi materi dinamika kependudukan. Hal ini ditunjukkan oleh penilaian dan implementasi pada subjek penelitian. Secara umum media video blogging dapat dinyatakan layak untuk digunakan dan valid.
MITIGASI LEARNING LOSS PASCA PANDEMI COVID-19 MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING BERDIFERENSIASI Hibban, Muhammad Arkan; Pramono, Didi
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i1p38-52

Abstract

LEARNING LOSS MITIGATION AFTER THE COVID-19 PANDEMIC THROUGH PROJECT-BASED LEARNING DIFFERENTIATION LEARNING MODELCOVID-19's existence in Indonesia has led to several new issues, particularly in education, one of which is students' learning loss. This study aims to analyze how teachers mitigate learning loss and identify the impact of implementing project-based learning differentiation learning models. The methodology employed in this study takes a qualitative approach, combining primary data sources from interviews and observations along with secondary data from written sources such as books and journal articles. As a validity test for this study, source triangulation with narrative data presentation was used. Changes in learning settings induced by the COVID-19 pandemic have resulted in learning loss in students, thus teachers must act immediately using creative learning models to reduce it. Students receive advantages from implementing this project-based learning differentiation methodology in terms of psychological outcomes. The real impact felt by students such as learning more fun, being motivated in class, and feeling comfortable during the learning process is considered to be able to mitigate the occurrence of learning loss in students at SMAN 11 Semarang.Hadirnya COVID-19 di Indonesia membuat munculnya berbagai permasalah baru, tak terkecuali pada bidang pendidikan dimana terdapat istilah baru pada siswa yaitu learning loss. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana guru melakukan mitigasi learning loss dan mengidentifikasi dampak implementasi model pembelajaran project based learning berdiferensiasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan sumber data wawancara dan observasi sebagai data primer serta dokumentasi, buku, dan artikel jurnal sebagai data sekunder. Uji validitas penelitian ini menggunakan tiranggulasi sumber dengan penyajian data berupa naratif. Perubahan kondisi belajar karena pandemi COVID-19 kemarin hingga saat ini menimbulkan terjadinya learning loss pada siswa, hingga guru harus bertindak cepat dengan mengimplementasikan model pembelajaran project based learning berdiferensiasi sebagai cara untuk mitigasi terjadinya learning loss pada siswa. Penggunaan model pembelajaran ini menunjukan perubahan psikologi dari siswa. Adanya dampak nyata yang dirasakan oleh siswa seperti belajar lebih menyenangkan, termotivasi dalam pembelajaran di kelas, dan merasa nyaman ketika proses pembelajaran dirasa mampu memitigasi terjadinya learning loss pada siswa di SMAN 11 Semarang.
MENGUNGKAP TREN SELF-DIAGNOSIS GEN Z: MOTIF PENGGUNAAN KALKULATOR KESEHATAN MENTAL DI MEDIA SOSIAL Normansyah, Normansyah; Mulyana, Deddy; Mirawati, Ira
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p196-205

Abstract

UNCOVERING GEN Z SELF-DIAGNOSIS TRENDS: MOTIVES FOR USING MENTAL HEALTH CALCULATORS ON SOCIAL MEDIA The awareness of mental health among Gen Z is increasing, thanks to public campaigns and intensive education Information technology, especially the internet and social media, plays a crucial role in raising this awareness A study by the Pew Research Center shows that 81 percent of Gen Z seek health information online Platforms like Instagram, TikTok, and YouTube provide space for mental health professionals and influencers to share knowledge and support, making it easier for Gen Z to access information and assistance. The research used a qualitative method with an phenomenology study of Alfred Suztch with analysis of Phenomenology theory and Symbolic Interaction Theory by George Herbert Mead based on constructivist paradigm. That Gen Z use this calculator for validation and understanding of their conditions, but often without appropriate professional follow-up. These findings emphasize the importance of education and professional support in the use of mental health technology to help Gen Z more effectively and avoid the risk of misinformation. there is a risk of misinformation from using online tools such as mental health calculators that can provide inaccurate diagnoses and cause excessive anxiety. Therefore, it is important to educate Gen Z on the use of these tools and ensure they get adequate professional support to deal with mental health issues effectively. Kesadaran kesehatan mental di kalangan Gen Z mulai meningkat, berkat kampanye publik dan edukasi yang gencar. Teknologi informasi, terutama internet dan media sosial, memainkan peran penting dalam peningkatan kesadaran ini. Studi Pew Research Center menunjukkan 81 persen Gen Z mencari informasi kesehatan di internet. Platform seperti Instagram, TikTok, dan YouTube menyediakan ruang bagi profesional kesehatan mental dan influencer untuk berbagi pengetahuan dan dukungan, memudahkan Gen Z mengakses informasi dan bantuan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan studi fenomenologi Alfred Suztch dengan analisis teori fenomenologi dan teori interaksional Simbolik George Herbert Mead didasari paradigma konstruktivis. Setelah melakukan penelitian peneliti menemukan hasil yang menunjukkan bahwa Gen Z menggunakan kalkulator ini untuk validasi dan memahami kondisi mereka, namun seringkali tanpa tindak lanjut profesional yang tepat. Temuan ini menekankan pentingnya edukasi dan dukungan profesional dalam penggunaan teknologi kesehatan mental agar dapat membantu Gen Z secara lebih efektif dan menghindari risiko misinformasi. Ada risiko misinformasi dari penggunaan alat online seperti kalkulator kesehatan mental yang dapat memberikan diagnosis tidak akurat dan menimbulkan kecemasan berlebihan. Oleh karena itu, penting untuk mengedukasi Gen Z mengenai penggunaan alat-alat ini dan memastikan mereka mendapatkan dukungan profesional yang memadai.
PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI BAHASA INGGRIS PRAMUSAJI CAFE DI DESA WISATA, BALI Pastini, Ni Wayan; Darmayasa, Darmayasa; Lilasari, Luh Nyoman Tri; Geria, Anak Agung Gede Oka
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i1p94-103

Abstract

ENGLISH COMMUNICATION SKILLS PROFILE OF CAFE WAITRESSES IN TOURIST VILLAGES, BALIThe objective of this study was to present the profile of English communication skills among servers in Bali. The research employs the phenomenological method and involves 30 participants working as waiters in restaurants and cafes in the Tourism Village of Ubud and Celuk, Gianyar Regency, Bali. The data collection techniques used in this study are interviews and observations. Interview and observation guides are used to reveal the servers' English communication profiles. The data collected were analysed using data reduction, presentation, and conclusion-drawing techniques. The study findings suggest that servers' English communication skills encompass personal, regulatory, interactional, formative, imaginative, and instrumental functions in various situational contexts. The findings support existing theories, provide insight into research in similar contexts, and inform tourism and hospitality industry policymakers.Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap profil kemampuan komunikasi bahasa inggris pramusaji di Bali. Penelitian ini menggunakan metode fenomenologi. Subyek dalam penelitian ini adalah pramusaji restoran dan cafe yang berada di Desa Wisata Ubud dan Celuk, Kabupaten Gianyar, Bali sebanyak 6 partisipan. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Sementara instrumen yang digunakan untuk mengungkap profil komunikasi bahasa inggris pramusaji adalah panduan wawancara dan observasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa profil kemampuan komunikasi bahasa inggris pramusaji mencakup fungsi personal, regulator, interaksional, formatif, imajinatif, dan instrumental terlihat dalam berbagai konteks situasional. Temuan ini mempertegas teori yang ada sekaligus memberikan wawasan terhadap penelitian dalam konteks serupa serta para pemangku kebijakan di industri pariwisata dan perhotelan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES (CUPS) TERHADAP KEMAMPUAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DAN METACOGNITIVE SKILL PESERTA DIDIK Nurhidayati, Eka; Sumarmi, Sumarmi; Sahrina, Alfi; Wiwoho, Bagus Setiabudi; Wijayanto, Bayu
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p251-264

Abstract

THE EFFECT OF THE CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCESS (CUP) LEARNING MODEL ON STUDENTS' CREATIVE PROBLEM SOLVING AND METACOGNITIVE SKILLS The current curriculum changes anticipate that students will possess problem-solving skills, metacognitive skills, and critical and creative thinking. One of the principal challenges currently facing educators is the lack of comprehension of the concepts being taught and the methods for solving problems. It is, therefore, necessary to adopt a learning approach that emphasises deeper conceptual understanding. The research was conducted at MAN Kota Mojokerto to determine the impact of the CUPs learning model on students' creative problem-solving abilities and metacognitive skills. This research employs a quasi-experimental pretest-posttest control group design. The sampling technique employed was purposive sampling, whereby class XI F7 was selected as the experimental class and class XI F8 was designated as the control class for comparison purposes. The research instruments comprised a description question for creative problem-solving ability, an inventory questionnaire for the measurement of metacognitive ability, and an observation sheet. The results of the MANOVA test indicate a significance value of 0.000, which is less than 0.05. Consequently, the null hypothesis (H0) is rejected and the alternative hypothesis (H1) is accepted. The results demonstrate that the implementation of the CUPs learning model has a notable impact on enhancing creative problem-solving abilities and metacognitive skills in students from class XI F7 of MAN Kota Mojokerto. The considerable effect can be substantiated by the improvement in test outcomes, indicating that the CUPs model effectively activates indicators on both dependent variables. Perubahan kurikulum saat ini mengharapkan kemampuan memecahkan masalah, keterampilan metakognitif, dan berpikir secara kritis serta kreatif dapat dimiliki oleh peserta didik. Salah satu hambatan utama sekarang ini adalah kurangnya pemahaman terhadap konsep yang diajarkan dan cara mengatasi permasalahan. Oleh karena itu, model CUPs dipilih sebab menekankan pemahaman konseptual yang lebih mendalam. Penelitian dilakukan di MAN Kota Mojokerto dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran CUPs terhadap kemampuan creative problem solving dan metacognitive skill peserta didik. Metode penelitian ini menggunakan quasi eksperimen pretest posttest control group design. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, di mana kelas XI F7 dipilih sebagai kelas eksperimen, dan kelas XI F8 menjadi kelas kontrol untuk perbandingan. Instrumen penelitian melibatkan soal uraian untuk kemampuan pemecahan masalah secara kreatif, angket inventori untuk mengukur kemampuan metakognitif, dan lembar observasi. Hasil uji MANOVA menunjukkan nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari 0,05, sehingga hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran CUPs secara bersamaan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan creative problem solving dan keterampilan metakognitif pada peserta didik dari kelas XI F7 MAN Kota Mojokerto. Pengaruh signifikan tersebut dapat dibuktikan melalui peningkatan hasil pengujian, menunjukkan bahwa model CUPs berhasil mengaktifkan indikator-indikator pada kedua variabel dependen.

Page 11 of 12 | Total Record : 116