cover
Contact Name
Betty Masruroh
Contact Email
jpds.journal@um.ac.id
Phone
+6285733562345
Journal Mail Official
jpds.journal@um.ac.id
Editorial Address
Semarang St. No 5, Malang, Indonesia
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial
ISSN : -     EISSN : 26552469     DOI : https://doi.org/10.17977
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) is a journal focused on articles of research and community service in the field of social science (Ideology, Citizenship, Human Geography, History, Social Studies, Sociology, Politics, Education and Humaniora).
Articles 116 Documents
DILEMA ANTARA KRISIS EKONOMI DAN TRADISI: EDUKASI MASYARAKAT DAMPAK PERNIKAHAN DINI DI DESA LUMBANG, KABUPATEN PASURUAN Faline Izza Nisa’u; Ananda Dwitha Yuniar; Fahim Syah; Florica Dwi Egadiantasari; Rizqi Ananda Alfita
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v6i2p120-127

Abstract

Early marriage is a form of phenomenon that is often found in Lumbang Village, this is motivated by various factors ranging from education, socio-culture, and economy. Efforts are needed to raise public awareness in preventing early marriage for adolescents and parents. Various efforts have also been made by village officials to help suppress early marriages that occur in Lumbang Village. So, this service aims to provide material on understanding the impact of early marriage from the health sector so that people become aware of the importance of health before deciding to get married and can reduce the number of early marriages that occur in Lumbang Village. The results of this field service concluded that most of the participants who attended the socialization still cared about their health, while among those who were married, based on social and economic factors, they were forced to choose early marriage. After this socialization activity, the implementing group monitored and reviewed the level of early marriage in Lumbang Village with marriage data through the Office of Religious Affairs (KUA) administrator.Pernikahan dini menjadi salah satu bentuk fenomena yang banyak ditemui pada Desa Lumbang. Hal tersebut dilatarbelakangi oleh berbagai faktor mulai dari pendidikan, sosial budaya, dan ekonomi. Diperlukan usaha untuk menyadarkan masyarakat dalam mencegah terjadinya pernikahan dini, baik pada remaja dan juga orang tua. Berbagai upaya juga telah dilakukan oleh perangkat desa untuk turut menekan pernikahan dini yang terjadi di Desa Lumbang. Oleh karena itu, pengabdian ini bertujuan untuk memberikan materi pemahaman dampak melakukan pernikahan dini dari bidang kesehatan agar masyarakat menjadi peduli akan pentingnya kesehatan sebelum memutuskan untuk menikah dan dapat menekan angka pernikahan dini yang terjadi di Desa Lumbang. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini yakni menggunakan metode partisipatoris, dimana penulis dapat memperoleh hasil berupa gambaran, arahan, dan respon mitra secara langsung. Hasil dari pengabdian ini menyimpulkan bahwa dari sebagian peserta yang hadir pada sosialisasi masih banyak yang peduli akan kesehatan mereka sementara itu mereka yang sudah menikah didasari karena faktor sosial dan ekonomi sehingga mereka terpaksa memilih menikah dini. Pasca kegiatan sosialisasi ini kelompok pelaksana melakukan monitoring dan meninjau tingkat pernikahan dini di Desa lumbang dengan data pernikahan melalui pengurus di Kantor Urusan Agama (KUA).
PENGEMBANGAN WEB VIRTUAL TOUR BERBASIS ADVENTURE UNTUK BRANDING PANTAI PERAWAN DI KABUPATEN MALANG Sumarmi Sumarmi; Syamsul Bachri; Alfyananda Kurnia Putra; A.Riyan Rahman Hakiki; Tabita May Hidiyah; Sharina Osman
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v6i2p172-183

Abstract

DEVELOPMENT OF AN ADVENTURE-BASED VIRTUAL WEB TOUR FOR BRANDING PERAWAN BEACH IN MALANG DISTRICTMalang Regency has great natural tourism potential, especially its beach tourism. This is due to the construction of the Southern Crossing Line (JLS) to facilitate accessibility to coastal areas in southern Malang Regency. One of the beaches that has excellent potential is Perawan Beach. However, the potential of Perawan Beach has not been in line with the increase in the number of visitors. This is due to the lack of information about Perawan Beach's potential that is conveyed to potential visitors. In addition, Perawan Beach is also a beach that is not yet well known as a preferred beach tourist destination in Malang Regency. This service aims to develop an adventure-based virtual tour web for branding Perawan Beach, Sidoasri Village, Malang Regency. The method used to achieve this goal is to identify the potential of the Perawan Beach. Then, these potentials are made rides/tourism products offered to potential tourists through the digital web. To develop a digital web, data is taken in the form of photos and videos of the rides that have been made using a 360 camera for virtual presentation. The data is then compiled and packaged as attractive as possible which is then presented in the form of a virtual web as a branding of the Perawan Beach. The results of the service carried out, improving the Perawan Beach tourism manager and Sidoasri Village officials related to tourism management and promotion through adventure-based virtual tour web. Which in the end can increase revenue in tourism management at the Perawan Beach.Kabupaten Malang memiliki potensi wisata alam yang besar, terutama wisata pantainya. Hal ini disebabkan adanya pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) untuk mempermudah aksesibilitas ke wilayah pesisir di Kabupaten Malang bagian selatan. Salah satu pantai yang memilki potensi besar adalah Pantai Perawan. Namun, potensi yang dimiliki Pantai Perawan tersebut belum sejalan dengan peningkatan jumlah pengujung. Hal ini disebabkan belum maksimalnya informasi terkait potensi Pantai Perawan yang tersampaikan ke calon pengunjung. Ditambah lagi, Pantai Perawan juga merupakan pantai yang belum begitu terkenal sebagai destinasi wisata pantai pilihan di Kabupaten Malang. Tujuan dari pengabdian ini yaitu mengembangkan web virtual tour berbasis adventure untuk branding Pantai Perawan Desa Sidoasri Kabupaten Malang. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut yaitu mengidentifikasi potensi-potensi yang dimiliki Pantai Perawan. Kemudian potensi-potensi tersebut dibuat wahana/produk wisata yang ditawarkan ke calon wisatawan melalui web digital. Untuk mengembangkan web digital dilakukan pengambilan data berupa foto dan video dari wahana yang sudah dibuat dengan menggunakan kamera 360 untuk penyajian secara virtual. Data tersebut kemudian disusun dan dikemas semenarik mungkin yang selanjutnya disajikan dalam bentuk web virtual sebagai branding Pantai Perawan. Hasil pengabdian yang dilakukan, meningkatkan manajemen pengelolaan dan promosi wisata pengelola wisata Pantai Perawan dan perangkat Desa Sidoasri melalui web virtual tour berbasis adventure. Dimana akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dalam pengelolaan wisata di Pantai Perawan.
TREN FASHION MERK LOKAL: ANTARA GAYA HIDUP DAN REPRESENTASI NASIONALISME DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Bayusar Candra Pradana; Atika Wijaya
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 6, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v6i2p128-137

Abstract

Local brand fashion is a style of dress using original clothing brands made in Indonesia. The trend of using local fashion brands has begun to develop among urban students, one of whom is a Semarang State University (UNNES) student in Semarang City. Local fashion brands also have a connection with nationalism because they are included in domestic products. This article aims to explain how UNNES students interpret local brand fashion trends as part of a lifestyle and find out the meaning of using local brands when associated with nationalism. This research uses qualitative methods. The subjects of this study were active UNNES students. Data collection techniques used in this study were observation, interviews, and documentation. The results of this study indicate that fashion trends for local brands among UNNES students have changed student lifestyle patterns, besides that the use of local brand fashion is a form of love for UNNES students for domestic products. UNNES students represent a sense of nationalism by using local fashion brands which are native domestic products.Fashion merk lokal merupakan gaya berpakaian dengan menggunakan merk pakaian asli buatan Indonesia. Tren penggunaan fashion merk lokal sudah mulai berkembang di kalangan mahasiswa perkotaan, salah satunya adalah mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang berada di Kota Semarang. Fashion merk lokal juga memiliki keterkaitan dengan nasionalisme karena termasuk produk dalam negeri. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana mahasiswa UNNES memaknai tren fashion merk lokal sebagai bagian dari gaya hidup dan mengetahui makna tindakan menggunakan brand lokal jika dikaitkan dengan nasionalisme. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa aktif UNNES. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tren fashion merk lokal di kalangan mahasiswa UNNES merubah pola gaya hidup mahasiswa, selain itu penggunaan fashion merk lokal merupakan salah satu bentuk rasa cinta mahasiswa UNNES terhadap produk dalam negeri. Mahasiswa UNNES merepresentasikan rasa nasionalisme dengan cara menggunakan fashion merk lokal yang merupakan produk asli dalam negeri.
SOSIALISASI SERTA PEMBINAAN KULINER DAN NON KULINER KEPADA MASYARAKAT DI KELURAHAN TUNJUNGSEKAR Rifandhana, Raditya Feda; Pradana, Richo Surya; Susianto, Susianto; Dwiningrum, Wiki; Laksono, Agung Budi; Prasetyo, Ivan
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i1p1-10

Abstract

SOSIALIZATION AND MENTORSHIP IN THE ASPECTS OF CULINARY AND NON-CULINARY FOR COMMUNITY ON TANJUNGSEKAR, INDONESIANThis community service aims to provide knowledge about business permits and online marketing to culinary and non-culinary business actors. The service method involves communicating with the community and sub-district heads in Tunjungsekar Village. This approach is integrated as a learning and practice method, which includes online marketing theory and business license theory, as well as direct practice of online marketing via social media and business license registration via OSS Online. The results of this service include increasing the knowledge and experience of business actors, socializing online marketing, and registering business permits in 2022. The results of this service are expected to increase income for culinary and non-culinary business actors (laundry services).Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyediakan pengetahuan tentang ijin usaha dan pemasaran online kepada pelaku usaha kuliner dan non-kuliner. Metode pengabdian melibatkan pendekatan komunikasi kepada masyarakat dan kepala kelurahan di Kelurahan Tunjungsekar. Pendekatan ini diintegrasikan sebagai metode pembelajaran dan praktek, yang mencakup teori pemasaran online dan teori ijin usaha, serta praktek langsung pemasaran online melalui media sosial dan pendaftaran ijin usaha melalui OSS Online. Hasil dari pengabdian ini meliputi peningkatan pengetahuan dan pengalaman pelaku usaha, sosialisasi pemasaran online, pendaftaran ijin usaha Tahun 2022. Hasil pengabdian ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan bagi pelaku usaha kuliner dan non-kuliner (jasa laundry).
BUKU SUPLEMEN KOMPETISI SAINS MADRASAH BIDANG GEOGRAFI TERINTEGRASI AGAMA Digitalis, Gatra Orbita; Sumarmi, Sumarmi; Bachri, Syamsul; Mkumbachi, Ramadani Lausi
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p157-163

Abstract

SUPPLEMENTARY BOOK FOR MADRASAH SCIENCE COMPETITION IN GEOGRAPHY INTEGRATED WITH RELIGION This research aims to develop a supplementary book for the madrasah science competition in geography, integrated with Islamic teachings, focusing on geomorphology and land use. The book's feasibility was assessed based on criteria of validity, practicality, attractiveness, and effectiveness. The ADDIE model was utilized for product development. The feasibility assessment involved one material expert, one product expert, one practitioner, and ten students from the Olympic geography class. Product trials were conducted at MAN 2 Malang City. Data results indicate that the developed product is valid in terms of material content, very valid in product design, highly practical, highly attractive, and highly effective, making it suitable for use. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan buku suplemen untuk kompetisi sains madrasah bidang geografi yang terintegrasi dengan ajaran Islam dengan fokus pada geomorfologi dan penggunaan lahan. Kelayakan buku dinilai berdasarkan kriteria validitas, kepraktisan, kemenarikan, dan keefektifan. Model ADDIE digunakan untuk pengembangan produk. Penilaian kelayakan melibatkan satu orang ahli materi, satu orang ahli produk, satu orang praktisi, dan sepuluh orang siswa dari kelas olimpiade geografi. Uji coba produk dilakukan di MAN 2 Kota Malang. Hasil data menunjukkan bahwa produk yang dikembangkan valid dari segi isi materi, sangat valid dalam desain produk, sangat praktis, sangat menarik, dan sangat efektif, sehingga layak untuk digunakan.
PERANG PEREBUTAN IRIAN BARAT: SEBUAH TINJAUAN HISTORIS Putra, Doly Andhika; Ghazalie, Ghazalie
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i1p66-76

Abstract

THE WAR FOR WESTERN IRIAN: A HISTORICAL OVERVIEWThis paper aims to provide a comprehensive understanding of the political, military, and diplomatic dynamics surrounding the struggle of West Irian, with a specific focus on its integration into the Unitary State of the Republic of Indonesia (NKRI). The research details the agreements between Indonesia and the Netherlands concerning West Irian, observing not only the international diplomatic aspects of that era but also initiating discussions on the contemporary relevance of this issue. This study employs a critical historical method in the process of data collection. The heuristic stages involve discovering and collecting various information sources related to the research theme. The study's findings indicate that the combination of local resistance, diplomacy, and the spirit of Indonesian nationalism effectively ended Dutch domination and integrated West Irian into the archipelago. This highlights the importance of sovereignty and territorial integrity for a nation.Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai dinamika politik, militer, dan diplomatik yang melingkupi perebutan Irian Barat, dengan fokus khusus pada integrasi Irian Barat ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Penelitian ini merinci perjanjian-perjanjian antara Indonesia dan Belanda mengenai Irian Barat, dengan mengamati tidak hanya aspek-aspek diplomatik internasional pada masa itu, tetapi juga menginisiasi diskusi mengenai relevansi kontemporer dari masalah ini. Penelitian ini menggunakan metode sejarah kritis dalam proses pengumpulan data. Tahapan heuristik melibatkan penemuan dan pengumpulan berbagai sumber informasi yang berkaitan dengan tema penelitian. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi antara perlawanan lokal, diplomasi, dan semangat nasionalisme Indonesia secara efektif mengakhiri dominasi Belanda dan mengintegrasikan Irian Barat ke dalam wilayah nusantara. Hal ini menyoroti pentingnya kedaulatan dan integritas teritorial bagi sebuah negara.
PERANCANGAN MEDIA VIRTUAL REALITY TOUR 3D ISTANA SAYAP DI PELALAWAN MENGGUNAKAN APLIKASI THEASYS SEBAGAI SUMBER BELAJAR SEJARAH Bunari, Bunari; Rafianti, Ria; Syahputra, M. Afrillyan Dwi; Ramona, Nadia; Negara, Chandra Perwira
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p214-226

Abstract

DESIGNING A 3D VIRTUAL REALITY TOUR OF THE ISTANA SAYAP AT PELALAWAN USING THEASYS APPLICATION AS A DIGITAL HISTORY LEARNING SOURCE One of the main challenges in history education is the limited use of diverse technology in the learning process, particularly in integrating local historical content. Riau Province has numerous historical artifacts, including the Istana Sayap in Pelalawan Regency, which contains relics from the Pelalawan Sultanate that must be preserved. To address this, a new approach combining IoT (Internet of Things) technology and Virtual Reality (VR) was implemented to present historical content from a different perspective. The objectives of this project were to develop an innovative digital product featuring the historical heritage of the Istana Sayap and design VR media to meet the challenges of digital learning in the era of globalization, particularly in the field of history. User feedback indicated high satisfaction with the media, which successfully produced a VR experience of the Istana Sayap, accessible on both smartphones and laptops. Salah satu tantangan utama dalam pendidikan sejarah adalah terbatasnya penggunaan teknologi yang beragam dalam proses pembelajaran, terutama dalam mengintegrasikan konten sejarah lokal. Provinsi Riau memiliki banyak artefak bersejarah, termasuk Istana Sayap di Kabupaten Pelalawan, yang berisi peninggalan Kesultanan Pelalawan yang harus dilestarikan. Untuk mengatasi hal ini, sebuah pendekatan baru yang menggabungkan teknologi IoT (Internet of Things) dan Virtual Reality (VR) diimplementasikan untuk menyajikan konten sejarah dari sudut pandang yang berbeda. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan produk digital inovatif yang menampilkan warisan sejarah Istana Sayap dan merancang media VR untuk menjawab tantangan pembelajaran digital di era globalisasi, khususnya di bidang sejarah. Umpan balik dari pengguna menunjukkan kepuasan yang tinggi terhadap media tersebut, yang berhasil menghasilkan pengalaman VR Istana Sayap yang dapat diakses di smartphone dan laptop.
IMPLEMENTASI PROGRAM ZERO WASTE EDUCATION PARK DALAM PENGELOLAAN SAMPAH: STUDI KASUS DI KOTA BATU, JAWA TIMUR Iswara, Yoga Nur; Muchsin, Slamet; Sunariyanto, Sunariyanto
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p116-126

Abstract

IMPLEMENTING THE ZERO WASTE EDUCATION PARK PROGRAMME IN WASTE MANAGEMENT: A CASE STUDY IN BATU CITY, EAST JAVAThis research discusses the Zero Waste Education Park Programme in Batu City, East Java, as an effort to achieve zero waste targets amidst the increasingly important issues of climate change and environmental degradation. A descriptive qualitative method with an explanatory approach was used, with primary data from interviews and secondary data from related documents. The results show that the program has various educational and waste management tools, but still faces several obstacles such as lack of socialization, lack of facilities, and technical problems with pyrolysis machines. To achieve the goal of zero waste, several strategies are recommended, including strengthening socialization, increasing community participation, improving facilities, optimising technology, enforcing regulations, economic empowerment and collaboration between different stakeholders. By implementing these strategies in an integrated and sustainable manner, it is expected that Batu City can achieve its vision of a sustainable zero-waste area and become an example for other regions in environmentally sound waste management.Penelitian ini membahas tentang Program Zero Waste Education Park di Kota Batu, Jawa Timur, sebagai upaya mencapai target bebas sampah di tengah isu perubahan iklim dan degradasi lingkungan yang semakin penting. Metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan eksplanatif digunakan, dengan data primer dari wawancara dan data sekunder dari dokumen terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini memiliki berbagai wahana edukasi dan pengelolaan sampah, namun masih dihadapi oleh beberapa hambatan seperti kurangnya sosialisasi, kekurangan fasilitas, dan masalah teknis penggunaan mesin pirolisis. Untuk mencapai target zero waste, beberapa strategi direkomendasikan, termasuk penguatan sosialisasi, peningkatan partisipasi masyarakat, peningkatan fasilitas, pengoptimalan teknologi, penegakan peraturan, pemberdayaan ekonomi, dan kolaborasi antar berbagai pihak terkait. Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut secara terpadu dan berkelanjutan, diharapkan Kota Batu dapat mencapai visi sebagai daerah zero waste yang berkelanjutan dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang ramah lingkungan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR DENGAN INTEGRATED COASTAL ZONE MANAGEMENT (ICZM) DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA PANTAI JOLOSUTRO BERBASIS KONSERVASI UNTUK SDGS Sumarmi, Sumarmi; Putra, Alfyananda Kurnia; Mutia, Tuti; Suprianto, Agung; Arinta, Dicky; Arif, Mohamad; Solicha, Adelia Wardatus; Hakiki, A. Riyan Rahman; Shaherani, Natasya
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i2p164-175

Abstract

EMPOWERING COASTAL COMMUNITIES WITH INTEGRATED COASTAL ZONE MANAGEMENT (ICZM) IN THE DEVELOPMENT OF CONSERVATION-BASED JOLOSUTRO BEACH TOURISM FOR SDGS Blitar Regency has considerable tourism potential, especially related to beach tourism. This is due to the position of Blitar Regency which is adjacent to the ocean in the south, as well as the construction of the Southern Cross Line (JLS). One of the beaches that has considerable potential is Jolosutro Beach. The potential of Jolosutro Beach has not been fully developed due to the absence of a comprehensive and sustainable development plan. This service aims to empower coastal communities through integrated coastal zone management (ICZM) in the context of a conservation-based approach for sustainable tourism development at Jolosutro Beach. The implementation of this service uses a participatory approach. The implementation of the service is carried out in collaboration with coastal communities, who are actively involved in every stage of the process. The process begins with a preliminary stage, where relevant conservation issues are identified and addressed in a way that is conducive to the growth of the tourism sector. The implementation stage will include the transplantation of mangrove seedlings into the Jolosutro Beach environment. The research findings show that the Community Watch Group (Pokmaswas) has the potential to become the main actor of conservation in Jolosutro Beach. This is evidenced by the group's capacity to conserve the beach by promoting sea cypress plants, mangroves, turtle hatching and release, thereby supporting sustainable tourism development. In addition, Pokmaswas already has basic knowledge related to management through Integrated Coastal Zone Management (ICZM), so capacity building has the potential to increase community income sustainably. Kabupaten Blitar memiliki potensi wisata alam yang besar, terutama wisata pantainya. Hal ini disebabkan karena wilayah Kabupaten Blitar berbatasan langsung dengan Samudera Hindia di sebelah selatan, serta adanya pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) untuk mempermudah aksesibilitas ke wilayah pesisir di Kabupaten Blitar bagian selatan. Salah satu pantai yang memilki potensi besar adalah Pantai Jolosutro. Namun, potensi yang dimiliki Pantai Jolosutro tersebut belum dikembangkan secara maksimal. Hal ini disebabkan belum adanya perencanaan pengembangan pariwisata yang menyeluruh dan berkelanjutan di Pantai Jolosutro. Tujuan dari pengabdian ini yaitu Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dengan Integrated Coastal Zone Management (ICZM) Dalam Pengembangan Pariwisata Pantai Jolosutro Berbasis Konservasi untuk SDGs. Metode pelaksanaan pengabdian menggunakan pendekatan partisipatif. Masyarakat pesisir dilibatkan secara aktif dalam setiap tahapan pelaksanaan pengabdian. Tahapan diawali dari tahapan persiapan dengan mengidentifikasi bersama masyarakat masalah konservasi untuk mendukung pariwisata. Tahapan pelaksanaan melakukan pembimbitan mangrove menggunakan lumpur yang ada di kondang Pantai Jolosutro dengan harapan tingkat hidupnya tinggi. Tahapan evaluasi untuk melihat tingkat keberhasilan dari 500 bibit mangrove dengan lima jenis yang sudah ditanam. Hasil yang diperoleh bahwa Kelompok Pengawas (Pokmaswas) selaku pelaku konservasi Pantai Jolosutro dapat melakukan konservasi pantai dengan memperbanyak tanaman cemara laut, mangrove, penetasan dan pelepasan penyu untuk mendukung pariwisata berkelanjutan. Selain itu perlu terus meningkatkan kemampuan terkait manajemen pengelolaan melalui Integrated Coastal Zone Management (ICZM) yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat secara berkelanjutan.
IMPLEMENTASI CCTV ONLINE UNTUK MENINGKATKAN PEMANTAUAN FASILITAS WARGA BANJAR SAMPALAN Rudiastari, Elina; Atmaja, I Made Ari Dwi Suta; Bawa, I Gusti Ngurah Bagus Catur; Indah, Komang Ayu Triana; Sukerti, Gusti Nyoman Ayu; Astawa, I Nyoman Gede Arya
Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial (JPDS) Vol 7, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um032v7i1p77-84

Abstract

IMPLEMENTATION OF ONLINE CCTV TO IMPROVE MONITORING OF BANJAR SAMPALAN RESIDENTS' FACILITIESSampalan Hamlet is a tourist destination where many facilities and infrastructure have begun to be built. The problems faced by the Sampalan Traditional Banjar are that there is no supervision of the routes around the Banjar area, there is no documentary evidence that can be used to analyze accidents that occur around the Banjar, there is no supervision to avoid acts of theft at the temple and there is no supervision of the social activities of residents which was carried out in Banjar. The solution offered in this community service activity for the problems experienced is the installation of CCTV. This service activity aims to help access monitoring and supervision of the Banjar area to increase the security and comfort of residents and visiting tourists. This method of implementing community service activities is implemented into three main stages, namely preparation, implementation and evaluation. The results of the evaluation through a questionnaire resulted in 71.4 percent of residents stating that the installed CCTV was very useful, and 50 percent of residents stated that the presence of CCTV greatly facilitated monitoring and supervision around the Banjar.Dusun Sampalan merupakan destinasi wisata dimana fasilitas serta infrastruktur sudah mulai banyak dibangun. Permasalahan yang dihadapi Banjar Adat Sampalan yaitu belum adanya pengawasan terhadap jalur disekitar areal Banjar, tidak adanya bukti dokumentasi yang dapat digunakan untuk menganalisa peristiwa kecelakaan yang terjadi di sekitar Banjar, tidak adanya pengawasan untuk menghindari tindakan pencurian di pura serta tidak adanya pengawasan terhadap aktivitas sosial warga yang dilakukan di Banjar. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini untuk permasalahan yang dialami adalah pemasangan CCTV. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah membantu akses monitoring dan pengawasan areal Banjar sehingga meningkatkan keamanan dan kenyamanan warga serta wisatawan yang berkunjung. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diimplementasikan menjadi tiga tahapan utama yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil evaluasi melalui kuisioner menghasilkan 71,4 persen warga menyatakan CCTV yang terpasang tersebut sangat bermanfaat serta 50 persen warga menyatakan bahwa adanya CCTV sangat mempermudah monitoring dan pengawasan di sekitar Banjar.

Page 10 of 12 | Total Record : 116