Journal of Classroom Action Research
Journal of Classroom Action Reseach (Jurnal Penelitian Tindakan kelas) e-ISSN:2656-2340 , p-ISSN: 2656-3460 adalah jurnal yang memuat artikel hasil penelitian-penelitian kelas baik dari kalangan guru, dosen, maupun dari hasil penelitian mahasiswa. Journal of Classroom Action Reseach merupakan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Program Studi Magister Pendidikan IPA Pascasarjana Universitas Mataram. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali setahun yaitu Bulan Februari dan Agustus. Journal of Classroom Action Reseach adalah jurnal yang menyediakan akses terbuka hasil riset yang dapat dibaca dan diunduh secara gratis untuk publik dan akan mensupport pertukaran pengetahuan hasil penelitian di bidang pendidikan. Semua isi/konten yang dipublikasikan dibawah lisensi Creative Commons Attribution ShareAlike 4.0 International License.
Articles
33 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 5 No. 4 (2023): November"
:
33 Documents
clear
Pengaruh Kemampuan Mengajar Guru Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn
Reni Anggraeni;
Khairun Nisa;
Hasnawati
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5656
Salah satu faktor penting yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa adalah keterampilan mengajar guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan mengajar guru mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di SDN 35 Cakranegara. Penelitian ini menggunakan metode ex-post facto dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di SDN 35 Cakranegara, dan sampel penelitiannya berjumlah 17 siswa kelas V SDN 35 Cakranegara yang diambil menggunakan teknik pengambilan sampel Non-probability dengan jenis Purposive Sampling. Angket keterampilan mengajar guru dan tes hasil belajar PPKn digunakan sebagai instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini. Sebelum melakukan uji hipotesis yaitu uji regresi linier sederhana, dilakukan terlebih dahulu uji prasyarat yakni uji normalitas dan uji linieritas. Hasil analisis data menunjukan data yang diperoleh terdistribusi normal dan linier. Selanjutnya hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,003< 0,05 dan nilai thitung (3,507) > ttabel (1,753) yang berarti hipotesis alternatif Ha diterima dan hipotesis nol H0 ditolak. selain itu diperoleh juga nilai R square sebesar 0,451, yang berarti pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn sebesar 45,1% dan sisanya dipengaruhi faktor lain. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PPKn di SDN 35 Cakranegara.
An Analysis of Student Errors and the Effect of Scaffolding in Solving Math Problems on Statistical Subject
Mufti Nida Uliya;
Arjudin;
Dwi Novitasari;
Ketut Sarjana
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5696
This study aims to describe the types of error experienced by students by referring to indicator of errors by Kastolan theory, scaffolding that can reduce student errors, and how scaffolding test affects student. This type of study is qualitative study. The subjects in this study were 4 students. The selection of subjects used simple random sampling technique. The instruments used were test instruments and interview guidelines. The data analysis technique uses the application model of Miles & Huberman’s theory: 1) Data collection, 2) Data condensation, 3) Data display, 4) Drawing and verifying conclusions. The results showed: 1) The errors experienced by students when working on test questions included three types of errors, namely conceptual error, procedural error, and technique error. The percentage of students who made conceptual errors was 35.7%, students who made procedural errors were 54.8%, and students who made technical errors were 38.1%; 2) From the application of scaffolding to 4 research subjects who committed 3 types of errors, it was obtained that conceptual errors were more suitable given scaffolding level 2, which is explaining: showing and telling. While procedural errors are more suitable given scaffolding level 2, which is explaining: telling. In the scaffolding technique errors that are suitable are level 1 scaffolding, which is reviewing: interpreting students actions; 3) After being given scaffolding, the errors made by students were significantly reduced from before being given scaffolding.
Prestasi Belajar Ditinjau dari Kemampuan Representasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Statistika
Miftahul Janah;
Sripatmi;
Syahrul Azmi;
Nani Kurniati
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5701
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan prestasi belajar ditinjau dari kemampuan representasi matematis siswa kelas XI MAN 2 Mataram dalam menyelesaikan soal statistika. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Teknik penarikan sampel pada penelitian ini adalah Purposive Sampling, diperoleh kelas XI MIPA 5 sebanyak 32 orang dengan subjek wawancara sebanyak 6 orang. Metode pengumpulan data menggunakan tes prestasi belajar, tes kemampuan representasi matematis dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Tidak ada siswa yang memiliki prestasi belajar dengan kategori tinggi, prestasi belajar kategori sedang hanya 1 orang dan sisa lainnya berada pada prestasi belajar kategori rendah sebanyak 31 orang. Siswa dengan kemampuan representasi matematis kategori tinggi terdapat 10 orang, kategori sedang terdapat 17 orang siswa dan kategori rendah terdapat 5 orang siswa. (2) Kemampuan representasi matematis kategori tinggi hanya terdapat 1 orang siswa yang berada pada prestasi belajar kategori sedang dan sisa lainnya berada pada prestasi belajar kategori rendah. Siswa yang memiliki kemampuan representasi matematis kategori sedang dan kategori rendah juga berada pada prestasi belajar kategori rendah.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Berbicara Peserta Didik Gugus II Brang Rea Tahun Pelajaran 2022/2023
Yusril Mahendra;
Ida Ermiana;
Abdul Kadir Jaelani
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5732
Masalah pokok dalam penelitian ini adalah rendahnya keterampilan berbicara peserta didik, dimana peserta didik belum mampu menguasai struktur kalimat, kosakata, kelancaran, dan peserta didik yang masi terpengaruh dengan lingkungan sekitar dimana peserta didik masi menggunakan bahasa daerahnya dan kurang menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan bener serta pendidik yang masih menggunakan model pembelajaran lama. Solusi dari permaslahan diatas adalah dengan menerapkan model pembelajaran problem based learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan berbicara peserta didik kelas V Gugus II Brang Rea tahun pelajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriftif, desainnya menggunakan quasi eksperimen desain, teknik pengambilan sampel data menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan untuk mengambil beberapa sampel dari beberapa populasi). Teknik pengumpulan data mengunakan teslisan dan observasi. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji t dengan bantuan SPSS versi 23. Hasil penelitian menunjukkan Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji t diperoleh hasil Sig. 0,002 dengan taraf signifikansi 5%, yang berarti 0,002 < 0,05 yang berarti bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis alternatif (H1) diterima. Adapun H1 dalam penelitian ini adalah terdapat Pengaruh model pembelajaran problem based learning terhadap keterampilan berbicara peserta didik Gugus II Brang Rea tahun pelajaran 2022/2023.
Pengaruh Media Big Book Terhadap Keterampilan Membaca Permulaan Siswa
Hariyati Hariyati;
Lalu Hamdian Affandi;
Aisa Nikmah Rahmatih
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5749
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media big book terhadap keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1 SDN 03 J atiwangi Kota Bima. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dengan design nonequivalent control grup design. Populasi dari penelitian ini yaitu seluruh siswa kelas 1 SDN 03 Jatiwangi Kota Bima yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes unjuk kerja untuk mengukur kemampuan membaca permulaan siswa. Teknik analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis menggunakan uji t-test sampel independen. Pengujian hipotesis dengan taraf signifikan 5% dengan bantuan SPSS versi 23. Menunjukkan hasil bahwa nilai Tℎið‘¡ð‘¢ð‘›g 3.668 ≥ Tð‘¡ð‘Žð‘ð‘’ð‘™ 2,024 yang artinya Ha diterima dan Ho ditolak, bisa juga dilihat pada nilai sig-(2-tailed) 0,001 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media big book berpengaruh terhadap keterampilan membaca permulaan siswa kelas 1 SDN 03 Jatiwangi Kota Bima.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Pokok Bilangan Pecahan Ditinjau dari Tipe Kepribadian Siswa
Baharunnisa;
Arjudin;
Eka Kurniawan;
Sripatmi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5756
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal cerita materi bilangan pecahan ditinjau dari tipe kepribadian siswa kelas VII SMPN 17 Mataram. Jenis penelitian ini adalah menggunakan mix method. Instrumen yang digunakan berupa tes tipe kepribadian yaitu tes kepribadian berstandar berstandar Myers Briggs Type Indicator (MBTI), tes kemampuan berpikir kritis, dan pedoman wawancara. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII-A yang berjumlah 32 siswa. Dari kelas tersebut kemudian diambil 8 subjek yaitu kategori tinggi, sedang, dan rendah dari masing-masing tipe kepribadian extrovert, introvert, dan ambivert untuk dilakukan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kemampuan berpikir kritis siswa berkepribadian extrovert adalah 27,31% yaitu berkategori rendah. Persentase kemampuan berpikir kritis siswa berkepribadian introvert adalah 57,54% yaitu berkategori sedang. Persentase kemampuan berpikir kritis siswa berkepribadian ambiovert adalah 50,23% yaitu berkategori sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa berkepribadian extrovert dengankemampuan berpikir kritis kategori sedang dapat melalui tahap klarifikasi dan assesmen sedangkan siswa berkepribadian extrovert kategori rendah cenderung hanya melalui tahap klarifikasi saja. Siswa berkepribadian introvert dengan kemampuan berpikir kritis kategori tinggi cenderung melalui tahap klarifikasi, assesmen, strategi, dan kesimpulan. Kemudian siswa berkepribadian introvert kategori sedang cenderung melalui tahap klarifikasi dan strategi. Sedangkan siswa berkepribadian introvert dengan kategori rendah cenderung hanya melalui tahap klarifikasi saja. Siswa berkepribadian ambivert dengan kemampuan berpikir kritis kategori tinggi cenderung melalui tahap klarifikasi, assesmen, strategi, dan kesimpulan. Kemudian siswa berkepribadian ambivert kategori sedang cenderung melalui tahap klarifikasi dan strategi. Sedangkan siswa berkepribadian ambivert kategori rendah cenderung hanya melalui tahap klarifikasi saja.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA 3 SMAN 2 Mataram
Hapsari, Rawindy Aulia;
Rahmawati, Nining;
Setiadi, Dadi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5760
Problem Based Learning (PBL) model is a problem-based learning model that involves students to solve a problem so that students gain knowledge and have skills in solving problems. This is an effort to improve 21st century skills. This collaborative classroom action research aims to improve the learning outcomes of class Data collection techniques through observation, interviews, and written tests (cognitive). This research was conducted in two cycles, each cycle consisting of planning, action, observation and reflection. Data analysis uses qualitative descriptive analysis. The research results show that the application of the Problem Based Learning learning model can improve the learning outcomes of class XI MIPA 3 students at SMAN 2 Mataram for the 2022/2023 academic year. This can be seen from the average value of learning outcomes in cycle I of 78 with classical completeness of 72.2% (high category) and in cycle II there was an increase with average learning outcomes of 82 with classical completeness of 80.5% ( high category).
Efektivitas Metode Jarimatika Terhadap Kemampuan Dasar Berhitung Siswa
Pebi Alisiyah Pebrianti;
Muhammad Tahir;
Asri Fauzi
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5769
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas dari metode jarimatika terhadap kemampuan dasar berhitung siswa kelas II di SDN 35 Ampenan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasy experimental design. Subjek penelitian ini adalah 41 siswa kelas II. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknis tes dan non-tes. Uji prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji homogenitas. Setelah data dikatakan normal dan homogen maka dilanjutkan dengan uji hipotesis dengan menggunakan independent sample t-test kemudian setelah hasil uji hipoesis didapatkan maka dilanjutkan dengan uji N-Gain. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai thitung sebesar 2,892. Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Diketahui bahwa ttabel 1,685. Maka dapat disimpulkan bahwa nilai thitung > ttabel atau 2,892 > 1,685 yang artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Kemudian pada hasil perhitungan uji N-Gain didapatkan hasil sebesar 0,8 yang artinya bahwa metode jarimatika efektif terhadap kemampuan dasar berhitung siswa kelas II SDN 35 Ampenan. Maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan antara nilai post-test dan pre-test yang artinya metode jarimatika efektif ditinjau dari kemampuan dasar berhitung siswa kelas II sekolah dasar di SDN 35 Ampenan tahun ajaran 2022/2023 dapat dibuktikan dengan hasil analisis data yang menunjukkan bahwa nilai g > 0,7 yaitu 0,8 dengan kategori tinggi.
Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Round Club Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PPKn
Niswatul Audah Marmuniati;
Muhammad Tahir;
Dyah Indraswati
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5774
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari model pembelajaran kooperatif tipe Round Club terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD pada mata pelajaran PPKn. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi Eksperimental tipe nonequivalent control grup desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 47 cakranegara yang berjumlah 40 siswa. Teknik pengambilan data yang digunakan yaitu tes hasil belajar (pretest posttest) berupa pilihan ganda dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan uji paired sample t-test, uji independent sample t-test, uji gain ternormalisasi (N-gain), dan uji effect size. Hasil uji effect size diperoleh data sebesar 0,908 menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe round club memiliki pengaruh yang signifikan dengan interpretasi sedang terhadap hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PPKn. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Round Club efektif terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD pada mata pelajaran PPKn. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif tipe Round Club; Hasil Belajar; PPKn
Implementasi Media Komik Terumbu Karang dan Pengaruhnya Terhadap Motivasi Belajar Siswa
Akhmad Sukri
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 4 (2023): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jcar.v5i4.5776
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap hasil implementasi media komik terumbu karang dan pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini adalah kuasi eksperimen menggunakan rancangan one shot case study. Sampel penelitian terdiri dari kelas IVA dan IVB Sekolah Dasar Negeri Malaka, Kabupaten Lombok Utara yang berjumlah 45 orang siswa. Instrumen penelitian menggunakan angket motivasi yang mengadopsi dan memodifikasi model ARCS dan CEPS. Skor motivasi belajar siswa mulai dari rentangan 1 s/d 5, kemudian diklasifikasi menjadi lima kategori, yaitu 4