cover
Contact Name
Cecep Aminudin
Contact Email
cecep.aminudin@ecotas.org
Phone
+622220-453602
Journal Mail Official
ecotas@ecotas.org
Editorial Address
Cigadung Green Land A9 Bandung 40191 INDONESIA
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains
Published by ECOTAS
ISSN : -     EISSN : 27209717     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains (EMS) adalah inisiatif ECOTAS untuk diseminasi artikel ilmiah secara elektronik. Jurnal diharapkan dapat menjadi sarana penyebarluasan pengetahuan, gagasan, pemikiran dan hasil penelitian mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan upaya untuk menciptakan hubungan dan saling keberadaan yang harmonis antara manusia dengan alam lingkungan hidupnya. Jurnal memfasilitasi diskusi mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia di dalamnya secara multidisiplin dan terbuka untuk memperoleh pengetahuan mengenai hubungan dan interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, dan budayanya termasuk lingkungan buatan manusia sendiri serta bagaimana selayaknya manusia berperilaku dalam kedudukannya. Jurnal menerima naskah yang ditulis dalam Bahasa Indonesia yang dapat dipahami oleh pembaca yang luas dari berbagai disiplin ilmu baik ilmu alam, ilmu sosial dan humaniora yang bertalian dengan hubungan manusia dengan ekosistemnya yang berkaitan erat dengan kesejahteraan dan keberlanjutan kehidupan di bumi. Jurnal diupayakan terbit secara rutin dalam periode dua kali setahun untuk mempublikasikan artikel yang ditelaah oleh rekan sejawat (peer review). Jurnal menerapkan kebijakan akses terbuka dengan lisensi Creative Commons Atribusi-Non Komersial 4.0 Internasional di mana isi jurnal yang diterbitkan secara elektronik bebas untuk diakses tanpa biaya segera setelah jurnal atau artikel diterbitkan. Pengguna berhak untuk membaca, mengunduh, menggandakan, mendistribusikan, mencetak, mencari atau membuat tautan terhadap naskah lengkap dan menggunakannya untuk tujuan yang tidak melanggar hukum.
Articles 101 Documents
Uji Perbandingan Aktivitas Ekstrak Kering Buah Asam Jawa (Tamarindus Indica L) dengan dan tanpa Kombinasi dengan Ekstrak Cair Daun Stevia  (Stevia Rebaudiana B) terhadap Kadar Glukosa Darah Mencit Jantan (Mus Musculus) yang Diinduksi Aloksan Mercya, Yovita; Mulyana, Deni
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/1953kj79

Abstract

Diabetes mellitus is a disorder that causes hyperglycemia due to insulin deficiency. Tamarind fruit is known to treat diabetes but the sour of tamarind fruit is often covered with sweeteners to improve the taste. This experimental study was conducted to compare the activity of  tamarind fruit with and without combination with stevia leaf liquid extract on blood glucose levels in male mice that had been induced by alloxan. After confirming that the mice's glucose levels were >200 mg/dl, 3 groups were tested, namely the test group 1 was given a solution of dry tamarind fruit extract, the test group 2 was given a combination of tamarind fruit extract solution and stevia leaf liquid extract, and the control group was given aqua distillate. The results of the paired t test against the test group 1 resulted in a decrease in blood glucose of 66.37% with p=0.00013 while the test group 2 was 35.35% with p=0.00035,  which means there is difference before and after treatment. Meanwhile, to see the difference in the decrease in blood glucose levels between groups, an independent t test was performed and obtained p=0.000002 which means that there is a significant difference in each test group.
The Institutional Structural Model For Sustainable Maritime Tourism In The Seribu Islands National Parks: An Institutional Analysis Noviana, Linda; Tatan; Kholil; Sukwika, Tatan
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/vk0wf926

Abstract

The Seribu Islands National Park, located north of Jakarta, is a primary marine tourism destination with its beautiful coral reefs as the main attraction. However, the increasing number of visitors is negatively impacting the coral reefs. To mitigate these effects, the role of stakeholders is crucial. Six institutions manage this area: the Seribu Islands National Park Authority (BTNKS), the local government, the tourism office, local communities, entrepreneurs, and NGOs. However, these six institutions do not collaborate harmoniously and often experience overlapping functions. This study aims to analyze the appropriate institutional framework for sustainable marine tourism management using interpretative structural modeling (ISM) with data from expert discussions. The results indicate that BTNKS, the Seribu Islands Regency Government, and the Tourism Office play significant roles. The main challenges that must be addressed urgently include weak inter-institutional coordination, ineffective law enforcement, and inadequate knowledge among tour guides. The necessary program involves building coordination and partnerships, as well as developing the capacity of tour guides.
Enhancing Religious Tourist Satisfaction: The Role of Service Quality and Facilities at Bubohu, Gorontalo Abdul Rahim Hamzah; Hendri Ajihuda; Abdul Charis; Saerozi; Perdana, Dian Adi
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/b6n2hm47

Abstract

Bubohu religious tourism is located in the coastal area of ??Bongo Village and is close to other tours, namely the Walima Emas Mosque and Dulanga Beach. This tour is close to hilly areas and the sea which is the main attraction. This halal tourism industry has an attraction for both domestic and foreign people, so that from time to time it continues to grow. This privately managed halal tourism continues to improve the quality of services and facilities to provide the best for visitors. This study aims to examine and analyze the effect of service quality and facilities on visitor satisfaction of religious tourism "bubohu". This research is a causality study with a quantitative approach. The population is all visitors to religious tourism "bubohu" in Gorontalo Province, while the sample is determined as many as 100 visitors by using random sampling. Data were collected using a questionnaire, then analyzed using multiple regression analysis. The results of the research show that the quality and service facilities, partially or jointly, have a significant effect on the satisfaction of visitors to the Bubohu religious tourism, with more than 50% of Gorontalo people feeling satisfaction when traveling or visiting the Bubohu religious tourism.
Eksplorasi Proses Budidaya Citrus reticulata di Kusuma Agrowisata, Kota Batu Indrayanti, Ni Komang Rina; Juliasih, Ni Ketut Ayu; Adnyana, I Made Dwi Mertha
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/zmhjqw96

Abstract

Penelitian ini mengkaji proses budidaya Citrus reticulata di Kusuma Agrowisata, Kota Batu dengan fokus pada tantangan, potensi, dan prospek pengembangan. Melalui pendekatan observasional dan analisis deskriptif kualitatif, studi ini mengidentifikasi proses budidaya Citrus reticulata di dataran tinggi, termasuk adaptasi terhadap perubahan iklim, manajemen hama dan penyakit, serta optimalisasi praktik agronomis. Penelitian ini dilaksanakan di Kusuma Agrowisata, Kota Batu pada bulan Mei 2024. Temuan menunjukkan proses budidaya Citrus reticulata sangat kompleks dan diperlukan perawatan intensif mencakup pemilihan lokasi yang tepat, pengaturan jarak tanam, pemupukan seimbang, pengendalian hama dan penyakit terpadu, serta manajemen air yang efisien. Tantangan perubahan iklim, serangan hama dan penyakit serta kompetisi pasar. Integrasi teknologi pertanian presisi, pengembangan varietas unggul lokal, praktik budidaya ramah lingkungan dan diversifikasi menjadi kunci keberhasilan proses budidaya disertai dengan manajemen budidaya yang melibatkan petani, peneliti, dan pemerintah untuk memastikan keberlanjutan dan daya saing industri jeruk di Kota Batu.
Pemetaan Penyakit Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Cipatat: Sebuah Pemodelan Spasial Firmansyah, Yura Witsqa; Kurnia, Sirilus Calvin
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/dwssg189

Abstract

Kejadian kasus tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Cipatat pada tahun 2023 yaitu sebnayak 108 kasus baru. Puskesmas Cipatat tidak melakukan pemetaan pada laporannya jadi tidak diketahui autokorelasi satu daerah dengan daerah lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya autokorelasi persebaran penyakit menular tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Cipatat dengan pendekatan indeks moran. Jenis penelitian yang digunakan yaitu korelasi. Desain penelitian yang digunakan pada penelitan ini adalah kohort retrospektif dengan pendekatan spasial berbasis Indeks Moran. Teknik sampling yaitu 108 di ambil dari berkas rekam medis periode Januari sampai Desember tahun 2023, jumlah kasus TB tertinggi di desa Cipatat dengan 30 kasus, nilai periode prevalance rate tertinggi di desa Cipatat, distribusi kasus secara spasial dengan klasterisasi 4 level, desa dengan berada level tertinggi yaitu Cipatat dan Citatah, berdasarkan statistik spasial didapatkan bahwa terdapat karakteristik penyakit antar desa dengan nilai p-value 0,00 (pola sebaran klaster). Faktor tersebut masih terjadi karena faktor internal (masyarakat) dan eksternal (lingkungan), penelitian ini dapat di simpulkan bahwa terdapat autokorelasi prevalensi penyakit tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Cipatat tahun 2023
Etika Kaum Muda Indonesia Dalam Gerakan Waste for Change: Mengubah Tantangan Menjadi Peluang Lingkungan Bersih Musi, Ronaldo
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/k0wgfn54

Abstract

Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak penduduk dan menghasilkan banyak sampah setiap harinya. Sampah harus dicegah dan dikelola sehingga tidak menciptakan dampak negatif kepada manusia dan lingkungan sekitarnya. Tulisan ini mengkaji peran dan tindakan etik kaum muda Indonesia dalam gerakan Waste for Change, yang bertujuan mengatasi masalah sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Metode penelitian ini menggunakan studi pustaka yang diperoleh dari beberapa tulisan terkait gerakan Waste for change, dan beberapa sumber Jurnal serta buku yang membahas terkait panorama sampah dan keterlibatan kaum muda dalam mengatasi sampah melalui gerakan Waste For Change. Dalam pembahasan selanjutnya, akan diuraikan dengan empat tema utama yang dibahas meliputi kesadaran dan tindakan etik kaum muda, kontribusi mereka dalam gerakan Waste for Change, tantangan dalam pengelolaan sampah, serta solusi inovatif dan keberlanjutan gerakan ini. Solusi yang diusulkan adalah pendidikan lingkungan yang komprehensif dan inovasi teknologi dalam pengelolaan lebih bersih dan berkelanjutan.
Model Pengembangan Spirit Ekologi Integral di Biara Susteran Giri Sonta Ungaran dan Konstribusinya Terhadap Pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Setiyowati, Reny; Anggaraeni, Novi; Yusuf, Rizqi; Hidayatullah, Ahmad
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/h5jbf382

Abstract

Manusia menjadi salah satu penyebab utama adanya krisis lingkungan yang semakin memprihatinkan. Hal ini diperjelas oleh Paus Fransiskus dengan ensikliknya Laudato Si’ yang menunjukkan paradigma antroposentrisme yang menitikberatkan manusia sebagai pemicu utama dalam kerusakan lingkungan alam. Biara susteran Girisonta sebagai lembaga keagamaan umat Katolik ikutserta untuk bertanggungjawab dalam menghadapi krisis lingkungan.  Para romo, suster, dan pihak lainnya berperan aktif dalam mewujudkan program kelestarian lingkungan, meliputi meminimalisir penggunaan plastik, pengelolaan limbah menjadi pupuk, pemanfaatan air bawah tanah, dan reboisasi. Program tersebut selaras dengan model ekologi integral yang dicetuskan oleh Paus Fransiskus dalam menghadapi krisis lingkungan yang berakar pada krisis spiritual manusia. Program tersebut terus dikembangkan sebagai bentuk konstribusi biara susteran Girisonta dalam pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) yang ditargetkan pada tahun 2030 mendatang. 
Filosofi Gross National Happiness: Suatu Gerakan Ekologi Holistik-Integral dan Akar-Akar Krisis Ekologi di Bhutan Buru, Cosmas; I Wayan Marianta, Yohanes; Riyanto, FX. E. Armada
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/cn7d6398

Abstract

Konsentrasi penelitian ini melihat partisipasi masyarakat Bhutan mewujudkan ekologi ekosistem holistik-integral dan mengali akar-akar krisis ekologi di Bhutan. Bhutan negara di dunia nol karbon karena masyarakat dan pemerintah bekerjasama menjaga lingkungan hidup. Menjaga keutuhan lingkungan hidup, Bhutan menerapkan gerakan filosofis Gross National Happiness. Tujuan gerakan filosofis tersebut untuk mencapai standar kebahagiaan hidup masyarakat Bhutan. Konsep kebahagiaan masyarakat Bhutan bukan pada harta semata melainkan mencakup keseimbangan hidup rohani, materi, pandangan sosial, kesejahteraan ekonomi, psikologis, kesehatan, politik, peduli terhadap lingkungan hidup, budaya, pemerintahan yang baik. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa analisis kritis atas tulisan terdahulu. Temuan penelitian ini adalah pengaruh pola pikir antroposentrisme, pengaruh teknologi globalisasi, masyarakat urban, ledakan penduduk menjadi persoalan utama masalah lingkungan hijau Bhutan. Epistemologi green school, politik-hukum untuk pengembangan regulasi, kebijakan publik, pedoman perlindungan kesehatan alam dalam konstitusi negara dibutuhkan untuk melestarikan alam semesta. Negara Bhutan menjadi rujukan utama menjaga, melindungi, mewujudkan sumber daya hijau secara holistik-integral. 
Keragaman Basidiomycota pada Permukiman Wonodadi Blitar, Indonesia Pratiwi, Intan Ayu; Nisrina, Jihan Syahla; Hariyanto, Sucipto; Herdiansyah, Mochammad Aqilah
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/m0b8d014

Abstract

Keragaman jamur liar yang tumbuh di sekitar permukiman penduduk jarang dilaporkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jamur Basidiomycota yang ditemukan di area permukiman Desa Pikatan Kecamatan Wonodadi Kabupaten Blitar. Metode penelitian ini adalah deskriptif observasional, dilaksanakan bulan Januari-Maret 2024. Pengambilan sampel menggunakan teknik Purposive random sampling. Sampel yang ditemukan dicatat dan didokumentasi morfologinya untuk proses identifikasi meliputi warna dan bentuk jamur, permukaan tudung, bentuk tudung, tepi tudung, bilah, perlekatan bilah, tepi bilah, bentuk tangkai, letak tangkai, permukaan tangkai, cincin, dasar tangkai, ukuran tudung dan stipe, dan jenis penempelan substrat. Data yang didapat kemudian dicocokkan dengan buku identifikasi jamur untuk mengetahui genus jamur Basidiomycota. Hasil penelitian ini, ditemukan genus jamur Basidiomycota berjumlah 31 Genus yaitu, Agrocybe, Auricularia, Cantharellus Coprinellus, Coprinopsis, Coprinus, Cortinarius, Cyathus, Fayodia, Hemycena, Lactarius, Lentinus, Lepiota, Leucocoprinus, Lycoperdon, Marasmius, Micromphale, Mycena, Parasola, Perenniporia, Pluteus, Polyporus, Psathyrella, Pseudomerulius, Psilocybe, Schizophyllum, Tapinella, Tomentella, Trametes, Tricholoma, dan Xeromphalina.
Faktor-Faktor Kesehatan Lingkungan yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita di Indonesia: Sebuah Kajian Literatur Fatria, Erian; Priadi, Agus; Apriyanti, Eka; Rahmat Suwandi SN, Febrian; Devi Artanti, Guspri; Ramadanti, Tika; Alhamda, Syukra
Jurnal Ekologi, Masyarakat dan Sains Vol 6 No 1 (2025): Jan-Jun 2025
Publisher : ECOTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55448/atc67v68

Abstract

Latar belakang studi ini terkait dengan masalah yaitu tingginya presentase balita pendek di Indonesia. Tujuan Penelitian ini adalah memberikan informasi terkait hubungan antara faktor-faktor kesehatan lingkungan tersebut dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia serta upaya penanggulangannya. Metode penyelidikan yang digunakan adalah melalui studi literatur pada berbagai artikel ilmiah yang relevan dengan tema yang diangkat. Artikel yang dipilih oleh tim telah melalui beberapa tahapan dalam rangka memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga secara keseluruhan terpilihlah 18 artikel yang dapat memberikan informasi mutakhir sesuai dengan protokol Systematic Literature Review (SLR). Penyelidikan ini dilaksanakan pada awal bulan Januari hingga Maret 2024. Hasil yang diperoleh dari studi ini adalah bahwa adanya hubungan signifikan antara variabel penyediaan air bersih, kepemilikan jamban, kepemilikan sampah dan air limbah serta pengelolaannya, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia. Untuk mencegah peningkatan angka stunting di Indonesia, diharapkan adanya peningkatan peran tenaga kesehatan dalam memberikan edukasi dan promosi kesehatan pencegahan stunting.

Page 9 of 11 | Total Record : 101