Jurnal ABDIKU
Jurnal ini adalah Journal khusus pengabdian masyarakat yang diterbitkan oleh LPPM- STKIP PGRI Bangkalan yang bersifat open access yakni artinya dapat diakses terbuka oleh pengguna ataupun lembaganya tanpa biaya sesuai ketentuan lisensi yang diterbitkan oleh Common Creative. Redaksi menerima artikel hasil letters, research notes, articles, suplemental articles atau review articles atas pemikiran dan hasil pengabdian masyarakat dengan fokus bidang Pendidikan, Sosial, Budaya dan Keagamaan.
Articles
79 Documents
<![CDATA[PELATIHAN PENERJEMAHAN BAHASA INGGRIS KARANG TARUNA DESA NANGKEK GILI TIMUR KAMAL- BANGKALAN ]]>
<![CDATA[firmansyah, ihwan]]>;
<![CDATA[Wahyudi, Moh. Arief]]>;
<![CDATA[Hafidz, Moh.]]>
<![CDATA[ Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Abdiku ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (303.713 KB)
<![CDATA[Pelatihan dilakukan Karang Taruna desa Nangkek Gili timur yang sebagian besar merupakan mahasiswa berbagai jurusan di berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dimana mereka banyak mengalami masalah dalam menerjemahkan suatu bentuk tek tertulis dan percakapan dalam bahasa Inggris, hal ini dapat diketahui disaat mereka menerjemahkan suatu tek buku dan berbicara bahasa Inggris. Penulis menawarkan program pelatihan penerjemahan Bahasa Inggris secara tulis/ translation dan secara lisan/ interpretation dengan menggunakan metode pengajaran bahasa Inggris dengan materi yang dipakai meliputi hand-out, lembar kerja/ worksheet, dan bahan tayang baik dalam bentuk slide power point maupun video. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan anggota Karang Taruna dapat: 1. Mengikuti kegiatan yang berlangsung secara efektif dan baik dari awal hingga akhir, 2. Meningkatan pemahaman penerjemahan tek tertulis dalam bahasa Inggris yang baik, 3. Menerjemahkan bahasa Inggris melalui lisan (dalam bentuk audio dan video) dengan baik. Dari pelatihan penerjemahan suatu tek tertulis dan percakapan bahasa Inggris yang dilakukan selama sembilan hari oleh anggota Karang Taruna dapat berjalan dengan baik dan hasilnya para anggota Karang Taruna desa Nangkek bisa menerjemahkan suatu tek tertulis dan berdialog dengan menggunakan bahasa Inggris.]]>
<![CDATA[PENERAPAN METODE AUDIO VISUAL DALAM PELATIHAN BAHASA INGGRIS PADA PEMUDA KARANG TARUNA DI DUSUN MAMBALAN KECAMATAN GUNUNG SARI ]]>
<![CDATA[syahid, agus]]>;
<![CDATA[Dewi, Puspita]]>;
<![CDATA[Hastuti, Hilda]]>
<![CDATA[ Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Abdiku ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (133.912 KB)
<![CDATA[Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris pemuda karang taruna di Dusun Mambalan Kecamatan Gunung Sari dengan menggunakan metode audio visual. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan dapat membantu para peserta dalam mengatasi kesulitan mata pelajaran bahasa Inggris di sekolah dan memberikan keterampilan berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara baik dan benar kepada para pemuda karang taruna Dusun Mambalan. Tahapan dalam pelatihan ini terdiri dari; (1) survey kelompok sasaran, (2) persiapan sarana dan prasarana, (3) pelaksanaan pelatihan yang terdiri dari penyajian materi bahasa Inggris dengan menggunakan metode audio visual, (4) evaluasi untuk melihat keefektifan kegiatan pengabdian, (5) penyusunan laporan dan pembuatan artikel publikasi. Simpulan yang didapat adalah pelatihan bahasa Inggris dengan menggunakan metode audio visual dapat diselenggarakan dengan baik. Pelatihan yang telah dirancang dapat terlaksana sesuai harapan meskipun awalnya terdapat kendala yaitu pada tahap awal kegiatan para pemuda desa berasal dari sekolah dan kelas yang berbeda sehingga pemilihan materi ajar harus disesuaikan.]]>
<![CDATA[KELOMPOK TANI PENGELOLAHAN JAGUNG DI DESA SOKET DAJAH KECAMATAN TRAGAH KABUPATEN BANGKALAN ]]>
<![CDATA[Arisinta, Octaviana]]>;
<![CDATA[Septaryanto, Joko]]>
<![CDATA[ Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Abdiku ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (204.539 KB)
<![CDATA[Tanaman jagung merupakan komoditas palawija yang dijadikan komiditas uggulan agrobisnis tanaman pangan. Pengenalan dan pemahaman prospek pengembangan usaha tani jagung skala komersial dangat penting dalam upaya menerapkan teknologi produksi dan pasca panen untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani. Jagung memiliki potensi besar sebagai komoditas unggulan bahan pangan dan penganekaragaman (diverifikasi) menu makanan bagi penduduk. Penganekaragaman (diverifikasi) pangan jagung merupakan salah satu usaha dalam melestarikan ketahanan pangan. Usaha tersebut ditujukan untuk penyediaan bahan pangan pokok (staple food) dan bahan pangan kudapan (snacks) bagi masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberi bekal pengetahuan kepada para masyarakat yang memiliki usaha yang berbahan baku dari jagung dengan target adalah terbentuknya tatanan masyarakat yang melakukan verifikasi terhadap olahan yang dihasilkan, diharapkan para usaha yang ada di Desa sadar akan pentingnya verifikasi olahan makanan dalam rangka meningkatkan asupan gizi dan perekonomin masyarakat. Metode pelaksanaan yang akan digunakan dalam program pengabdian ini adalah melalui pemberian sosialisasi (pengenalan) serta pelatihan pembuatan olahan makanan dari bahan dasar jagung bagi masyarakat di Desa. Kegiatan sosialisasi (pengenalan) serta pelatihan pembuatan olahan makanan dari bahan jagung yang diverifikasi tersebut bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kreatifitas masyarakat.]]>
<![CDATA[KELOMPOK USAHA OLAHAN KRUPUK PULI DESA JADDUNG KECAMATAN TRAGAH KABUPATEN BANGKALAN ]]>
<![CDATA[Lis Mariatun, Ika]]>;
<![CDATA[Sholeh, Yusrianto]]>
<![CDATA[ Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Abdiku ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (471.301 KB)
<![CDATA[Kegiatan IbM untuk pelatihan, pembinaan dan pendampingan pada kelompok tani disaat sedang tidak panen dan tidak mendapatkan pemasukan dari hasil panen padi. Maka dari itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Jaddung butuh pemasukan lain selain dari hasil panen padi. misalnya dengan membentuk paguyuban kewirausahaan di bidang kerajinan, souvenir, makanan ringan di Desa Jaddung Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini bertujuan untuk : 1) meningkatkan motivasi wirausaha mitra; 2) meningkatkan pemahaman mitra tentang perencanaan bisnis dan manajemen usaha; 3) meningkatkan kemampuan SDM dalam teknik produksi dan pemasaran; serta 4) mengembangkan jejaring kewirausahaan masyarakat petani untuk menopang pengembangan ekonomi kreatif. Hasil dari kegiatan ini diantaranya adalah : 1) meningkatkan jiwa entrepreneurship para petani sebagai upaya menunjang kegiatan pengembangan paguyuban; 2) paguyuban kewirausahaan memiliki kemampuan perencanaan bisnis; 3) meningkatnya kemampuan paguyuban kewirausahaan dalam melakukan operasional bisnis;]]>
<![CDATA[PELATIHAN PENGEMASAN MINUMAN JAMU KUNYIT MENJADI INSTAN (SIAP SAJI) DESA DUKO TAMBIN KECAMATAN TRAGAH ]]>
<![CDATA[Ruski]]>;
<![CDATA[Arief Wahyudi, Mohammad]]>
<![CDATA[ Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Abdiku ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (345.557 KB)
<![CDATA[Untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Duko Tambin butuh pemasukan lain selain dari hasil panen padi, misalnya dengan membentuk penyuluhan, pelatihan dan pendampingan dalam pengelolaan dalam pengemasan minuman jamu kunyit menjadi siap saji di Desa Duko Tambin Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan. Kegiatan ini bertujuan untuk: 1) meningkatkan motivasi wirausaha mitra; 2) meningkatkan pemahaman mitra tentang perencanaan bisnis dan manajemen usaha; 3) meningkatkan kemampuan SDM dalam teknik produksi dan pemasaran; serta 4) mengembangkan jejaring kewirausahaan masyarakat petani untuk menopang pengembangan ekonomi kreatif. Hasil dari kegiatan ini diantaranya adalah: 1) dapat memproduksi jamu kunyit dalam kemasan plastik yang menarik dan higienis 2) dapat memproduksi jamu kunyit instan dengan kemasan yang menarik. Metode pelaksanaan program yang akan dilakukan adalah: (1) Penyuluhan Pembentukan Paguyuban Kewirausahaan, (2) Pelatihan produksi, (3) pelatihan administrasi dan (4) pendampingan. Semua metode ini merupakan satu kesatuan dari program Pengabdian Kepada Masyarakat.]]>
<![CDATA[GURU SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PADEMAWU “WORKSHOP PEMBUATAN MEDIA DAN PEMBELAJARANNYA DENGAN MENGGUNAKAN KERANG KIPAS DAN KERANG BAMBU (LORJUK)†]]>
<![CDATA[Raudhatul Jannah, Ukhti]]>;
<![CDATA[Amiruddin, Mohammad]]>;
<![CDATA[Linarsih, Yanti]]>
<![CDATA[ Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Abdiku ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (316.383 KB)
<![CDATA[Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan untuk (1) memberikan workshop pembuatan media pembelajaran bagi guru-guru sekolah dasar dengan menggunakan kerang kipas dan kerang bambu (lorjuk), (2) mempraktikkan cara penggunaan media pembelajaran kulit kerang yaitu kerang kipas dan kerang bambu (lorjuk) pada guru sekolah dasar. Tahapan dalam pengabdian ini adalah (1) Penyelenggaraan workshop pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan kulit kerang yaitu kerang kipas dan kerang bambu, (2) Pendampingan penggunaan media pembelajaran kerang kipas dan kerang bambu di kelas, (3) Evaluasi kegiatan dilakukan dengan cara guru-guru yang telah mengikuti rangkaian kegiatan diminta respon dan saran untuk keberlanjutan kegiatan ini serta manfaat dari kegiatan IbM yang telah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu guru-guru dalam meningkatkan profesionalisme guru ketika mengajarkan konsep matematika kepada siswa agar konsep matematika dapat dipahami dengan baik. Serta membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan pengahasilan masyarakat daerah pesisir di kecamatan Pademawu. Luaran yang dihasilkan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah media pembelajaran matematika yang terbuat dari bahan kulit kerang yaitu kerang kipas dan kerang bambu dengan disertai cara penggunaan media tersebut dan cara membelajarkanya.]]>
<![CDATA[PELATIHAN PEMBUATAN “PENA BABE†(PEMPEK NASI BAGI MASYARAKAT BANYU BESI) ]]>
<![CDATA[kiptiyah, Mariyatul]]>;
<![CDATA[Aini S, Nur]]>
<![CDATA[ Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Abdiku ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (321.751 KB)
<![CDATA[Masyarakat minoritas ada yang tidak mampu untuk mengikuti jenjang pendidikan formal karena berbagai faktor penghambat salah satunya masalah ekonomi, dampaknya masyarakat tidak bisa membaca, sehingga akan merembet pada pendidikan anak yang tidak berpendidikan sehingga tidak mampu mencerdaskan generasi-generasi yang akan menjadi estafet bangsa. Mereka membutuhkan pengarahan dan pelatihan berbagai bidang. Salah satu upaya yang diberikan adalah dengan mengadakan pelatihan pembuatan Pempek Nasi. Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah Untuk Memanfaatkan Sumber Daya Alam (SDA), meningkatkan kreatifitas masyarakat, dan menjalin hubungan silaturahmi dengan masyarakat khususnya masyarakat desa Banyu Besih Kecamatan Tragah. Dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang berwirausaha menjadi meningkat dan keterampilan masyarakat akan hal berwirausaha juga semakin meningkat.]]>
<![CDATA[EMPOWERING COMMUNITY LITERASI ACTIVTIES AS WISE SOLUTION TO ENHANCE SOFT AND HARD SKILL AT KENDUNG SURABAYA ]]>
<![CDATA[Setyowati, Yulis]]>;
<![CDATA[Zuroidah, Aironi]]>;
<![CDATA[Rahmadi , Nuansa]]>
<![CDATA[ Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Jurnal Abdiku ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (602.937 KB)
<![CDATA[Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam rangka lebih mengoptimalkan warga Kendung RT 01 RW 03 yang mempunyai jumlah usia sekolah lebih dari 40%. Anak-anak usia sekolah tersebut lebih banyak menghabiskan waktu senggang mereka dengan hanya melakukan kegiatan yang kurang bermanfaat dan tidak mendukung tumbuh kembang mereka. Jika mereka tidak sedang bersekolah mayoritas mereka hanya menghabiskan waktu mereka dengan asyik bermain ‘gadget’ atau sekedar duduk tanpa melakukan aktifitas yang berarti. Bisa dikatakan anak-anak tersebut terlalu banyak menggunakan waktu mereka dengan pengoperasian gadget seperti smartphone ataupun ‘tablet.’ Program ini diinisiasikan dengan latar belakang salah satunya permasalahan penggunaan waktu yang tidak bermanfaat dan sia-sia. Kharakteristik anak-anak usia sekolah di wilayah kedua Gang tersebut sama-sama menghabiskan waktunya untuk mengoperasikan gadget mereka. Dari survey yang telah dilakukan orang tua mereka juga tidak berdaya menghadapi sikap anak-anak tersebut, seharusnya orang tua diharapkan lebih berperan aktif untuk mengarahkan anak-anak mereka. Sangat diperlukan solusi yang bijak untuk seluruh masyarakat baik orangtua, anak-anak dan remaja lebih menjadi kreatif dan lebih tanggap terhadap perubahan yang terjadi. Target luaran kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah sebuah model pemberdayaan kampung literasi bagi seluruh warga yang meliputi orangtua, remaja, dan anak-anak. Diharapkan dengan memaksimalkan kampung literasi dengan tujuan agar mereka lebih responsif, peduli terhadap sesama, dan lebih berdaya guna terhadap dirinya dan lingkungan sekitar sehingga masyarakatnya akan lebih kondusif dan kreatif. Metode yang diimplementasikan pada program ini adalah pengembangan dan pemberdayaan kampung literasi kampung Kendung RT 01 RW 03 Dan salah satu pengembangan dan pemberdayaan tersebut lebih mengoptimalkan Taman Bacaan Warga yang akan digagas di lingkungan RT 01. Selain itu pengadaan Taman Bacaan Warga, Parade Membaca, Festival Menulis Tokoh Kampung, tantangan mempresentasikan apa yang sudah dibaca, seminar dan workshop tentang membaca. Hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu meningkatan keterampilan baik soft skill dan hard skill di kelompok mitra binaan. Lebih jauh lagi, hasil kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan masyarakat yang harmonis, tanggap situasi, peka terhadap perubahan sosial dan aman sejahtera jauh dari kejahatan.]]>
<![CDATA[PELATIHAN PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN AFEKTIF SEBAGAI ACUAN LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI SISWA ]]>
<![CDATA[Andriani, Miranti Widi]]>;
<![CDATA[Ghati, Ellen Wanodya]]>
<![CDATA[ Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Abdiku ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (666.213 KB)
<![CDATA[Ranah afektif sangat penting dikaji karena mempengaruhi keberhasilan belajar seseorang. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk membantu guru mengembangkan instrumen penilaian afektif sebagai cara yang sangat tepat untuk mengetahui beberapa kekhasan afektif. Hal khusus yang dimaksud lain sikap, minat, konsep diri, dan nilai. Tahapan dalam pelatihan ini adalah (1) Penjelasan pentingnya penilaian ranah afektif sebagai acuan layanan bimbingan pribadi siswa, (2) Peserta pelatihan mempraktikkan mengembangkan instrumen penilaian afektif lengkap mulai definisi operasional, indikator, dan pertanyaan kuesionernya, (3) Peserta pelatihan mempraktikkan mengukur tingkat realiabilitas instrumen yang telah dibuat. Simpulan yang didapat adalah pelatihan pengembangan instrumen penilaian afektif dapat diselenggarakan dengan baik. Pelatihan yang telah dirancang dapat terlaksana sesuai harapan. Keterbatasan waktu menjadi kendala dalam memfasilitasi peserta pelatihan hingga mahir dalam pembuatan instrumen penilaian afektif. Oleh karena itu evaluasi dan saran yang dapat diberikan adalah pelatihan sejenis dapat diselenggarakan secara berkelanjutan untuk mengasah kemampuan guru dalam mengembangkan instrumen penilaian afektif.]]>
<![CDATA[WORKSHOP PENGEMBANGAN KUALITAS PADA PENULISAN BUKU AJAR BER-ISBN BAGI GURU TINGKAT SD/SMP/SMA SEDERAJAT DAN UMUM SE-MADURA DI DESA PASESEH KECAMATAN TANJUNGBUMI ]]>
<![CDATA[Skarim, Sakrim]]>
<![CDATA[ Abdiku : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Abdiku ]]>
Publisher : <![CDATA[Penerbit LPPM- STKIP PGRI Bangkalan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (233.426 KB)
<![CDATA[Pengabdian kepada masyarakat bertema Workshop Pengembangan Kualitas Pada Penulisan Buku Ajar Ber- ISBN Bagi Guru Tingkat SD/SMP/SMA Sederajat dan Umum Se-Madura di Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi dilaksanakan bertujuan untuk (1) meningkatkan kualitas guru dalam menulis buku pelajaran ber-ISBN atau sesuai standar nasional sebagai media pembelajaran di sekolah sebagai langkah pengembangan profesi guru. (2) Dengan kegiatan ini semua pihak pendidikan akan mendapatkan informasi tentang pengembangan buku ajar yang pada gilirannya akan dapat mengembangkan buku ajar untuk membantu dirinya dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. (3) Menjadi motivasi untuk mengembangkan bahan ajar yang beragam dan menarik. Tahap pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat bertema Workshop Pengembangan Kualitas Pada Penulisan Buku Ajar Ber- ISBN Bagi Guru Tingkat SD/SMP/SMA Sederajat dan Umum Se-Madura di Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi dilaksanakan sebagai berikut: (1) Workshop dimulai dengan memaparkan pentingnya Penulisan Buku Ajar Ber- ISBN Bagi Guru Tingkat SD/SMP/SMA Sederajat dan Umum Se-Madura di Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi. (2) Peserta mempraktekkan pada Penulisan Buku Ajar Ber- ISBN Bagi (3) Peserta Penulisan Buku Ajar Ber- ISBN. Pendampingan Penulisan Buku Ajar Ber- ISBN Bagi Guru Tingkat SD/SMP/SMA Sederajat dan Umum Se-Madura di Desa Paseseh Kecamatan Tanjung Bumi yaitu dengan metode sebagai berikut. (1) Kegiatan ini dilakukan di ruang rapat di MTs Saiful Ulum Tanjungbumi. (2) Pemateri memberikan tugas kepada peserta kemudian pemateri mendampingi peserta workshop Penulisan Buku Ajar Ber- ISBN. Evaluasi kegiatan, evaluasi kegiatan tersebut dilakukan dengan cara (1) seluruh para peserta Penulisan Buku Ajar Ber- ISBN membuat kerangka penulisan buku mulai dari bab 1 sampai bab terakhir. (2) Setelah penulisan buku selesai maka seluruh peserta praktik cara mengedit buku dengan instruksi yang telah dijelaskan saat seminar berlangsung kemudian pemateri menilai dari hasil editor yang dilakaukan oleh peserta. (c) Pemateri melihat pra cetak buku yang dibuat oleh peserta workshop Penulisan Buku Ajar Ber- ISBN.]]>
