cover
Contact Name
Fahmi Irfani
Contact Email
fikrah.uika@gmail.com
Phone
+6287877739806
Journal Mail Official
fikrah.uika@gmail.com
Editorial Address
Jl. Sholeh Iskandar, RT.01/RW.10, Kedungbadak, Kec. Tanah Sereal, Kota Bogor, Jawa Barat, 16162
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Fikrah : Journal of Islamic Education
ISSN : 25991671     EISSN : 2599168X     DOI : 10.32507/fikrah
Fikrah: Journal of Islamic Education published twice a year since 2017 (June and December), is a multilingual (Bahasa and English), peer-reviewed journal, and specializes in Islamic Education. This journal is published by the Faculty of Islamic Studies, Ibn Khaldun University of Bogor, in partnership with in partnership with HSPAI (Scholars of Islamic Education), an affiliate of ISPI (Association of Indonesian Scholars of Education) and PSPII (Perkumpulan Sarjana Pendidikan Islam Indonesia). Editors welcome scholars, researchers and practitioners of Islamic Education around the world to submit scholarly articles to be published through this journal. All articles will be reviewed by experts before accepted for publication. Each author is solely responsible for the content of published articles.
Articles 124 Documents
HUBUNGAN STRATEGI GURU TERHADAP KEMAMPUAN BACA AL-QUR’AN DI SMA DWIWARNA BOARDING SCHOOL PARUNG BOGOR Mahfuzd, Khairunnisa; Ikhtiono, Gunawan; Nawawi, Kholil
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v5i2.1329

Abstract

Strategi guru adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya/kekuatan dalam pembelajaran. Oleh karena itu, menjadi suatu keharusan bagi guru PAI untuk dapat memahamkan siswanya yaitu dengan cara penyampaian informasi yang sesuai dengan strategi pengajaran. Dengan demikian, informasi tersebut akan diterima siswa dengan baik dan pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Hubungan antara Strategi Guru Terhadap Kemampuan Baca Al-Qur’an di SMA Dwiwarna Boarding School Parung Bogor. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dan nilai tes baca Al-Qur’an. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA Dwiwarna Boarding School Parung Bogor yang berjumlah 78 siswa. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah  menggunakan SPSS 23.0 for Windows.            Berdasarkan hasil analisis diatas dapat disimpulkan bahwa, nilai korelasi variabel X dan Y sebesar 0,90, jika dilihat dari tabel interprestasi nilai yang diperoleh yaitu 0,90 yang terletak antara 0,70-0,90. Dilihat dari dari interprestasi data termasuk korelasi kuat. Kemudian dengan melihat nilai tabel pada “r” dengan nilai signifikansinya diperoleh “r” tabel sebesar 0,2272. Dengan demikian pada taraf signifikasi 5 %  “r” hitung = 0,90> dari “r” tabel = 0,2272, berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan (Ho) ditolak. Jadi terdapat hubungan yang signifikan antara Strategi Guru dengan Kemampuan Baca Al-Qur’an di SMA Dwiwarna Boarding School Parung Bogor.
KEBIJAKAN PENDIDIKAN BERBASIS DOUBLE TRACK: BAGAIMANA POSISI PENDIDIKAN ISLAM Saputra, Nahrul
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v6i1.1377

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana kebijakan pendidikan berbasis kawasan atau double track. Penelitian ini meliputi tentang apa dan bagaimana itu kebijakan pendidikan berbasis kawasan atau double track, dan bagaimana model pendidikan berbasis kawasan atau double track. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pendidikan berbasis double track merupakan respon kreatif pemerintah daerah Jawa Timur atas tantangan sosio-kultural, serta banyaknya lulusan (alumni) di daerah Jawa Timur yang menjadi pengangguran pasca lulus dari sekolah menengah atas serta sekolah menengah kejuruan (vocational school) yang ada di ruang lingkup Jawa Timur. Di sisi serta di tempat lain, yaitu di provinsi Gorontalo, misalnya, untuk mewujudkan salah satu program unggulan yang terdapt di daerah tersebut yaitu pada aspek pengembangan sumber daya manusia (resources). Oleh karena itu, pemerintah daerah Gorontalo, berharap program tersebut dapat terebut melalui jalur pendidikan, baik itu yang formal maupun yang non formal.
PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM DALAM KONSEP PEMIKIRAN SYEIKH MAHFUDZ AT-TARMASI Jihadi, Nur
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v5i2.1330

Abstract

Artikel ini mengkaji konsep pemikiran Syeikh Mahfudz at-Tarmasi sebagai ulama asal tanah Jawa (Nusantara) yang sangat dikenal dan berpengaruh di Haramain pada abad XIV Hijrah / XIX Masehi dan sosok ulama ensklopedis nusantara dengan karya intelektual dalam berbagai bidang keilmuan dan menjadi rujukan para ulama sampai saat ini, yaitu bidang Fiqh dan Ushul Fiqh, bidang Tafsir, bidang Hadits dan Ulum Hadits, bidang Sanad, dan bidang Qira’at. Keilmuan Syeikh Mahfudz at-Tarmasi sebagai ulama pioneer transmisi hadist ke nusantara merupakan bukti bahwa Mahfudz at-Tarmasi adalah seorang ulama produktif yang memberikan kontribusi besar dalam pemikiran pendidikan Islam di Indonesia. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah konten analisis data dengan menggunakan studi literatur (library research). Hasil yang diharapkan dari tulisan ini bahwa keluasan keilmuan Mahfudz At-Tarmasi, sebenarnya tidak terbatas pada substansi materi dan lingkup pengajaran ilmu bidang Fiqh dan Ushul Fiqh, bidang Tafsir, bidang Hadits dan Ulum Hadits, bidang Sanad, dan bidang Qira’at saja. Akan tetapi substansi dan lingkup pengajaran ilmu tersebut bisa dijadikan sebagai konsep dasar keilmuan substansi materi Pendidikan Islam secara komprehensif di Indonesia. Biografi, tradisi dan jaringan intelektual yang dibangunnya tersebar ke berbagai dunia Islam melalui beberapa karya yang   dihasilkannya, dan melalui murid-muridnya yang berperan sebagai transmitter ilmu-ilmu keislaman dari Makkah ke Nusantara memiliki peran penting dan strategis dalam pendidikan Islam di Indonesia.
MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (Studi Komparasi Madrasah Aliyah Sabilul Huda dan Sekolah Menengah Kejuruan NU-BP Az-Zahra) Supriyanto, Supriyanto; Amrin, Amrin; Ardiansyah, Andri
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v5i2.1307

Abstract

Pembelajaran    agama    terkadang    memiliki    hambatan    dari    segi penyampaian   oleh   guru   seperti   kurang   mampunya   guru   dalam mengubah  materi  kognisi  agama  kepada  siswa. Banyak  kalangan memberi penilaian bahwa sekolah/madrasah hanya mampu melahirkan insan   yang   pintar   dalam   kognitifnya   saja   namun   tidak   dapat memunculkan  akhlak  mulia  siswa  dalam  kehidupan  sehari-harinya. Kurikulum Pendidikan Agama Islam harus mampu mengantarkan peserta didik pada pengetahuan dan pemahaman yang seimbang antara perolehan pengetahuan tentang Islam dan kemampuan melaksanakan ajaran serta mengembangkan nilai-nilai akhlak mulia.Penelitian  ini bertujuan  untuk  menganalisis pengembangan  kurikulum  Pendidikan Agama  Islam  di SMK NU-BP Az-Zahra dan  MA Sabilul Huda Guntur Demak.  Penelitian  ini menggunakan  kualitatif  deskriptif dengan studi lapangan. Teknik  pengumpulan  data  yang  digunakan  peneliti adalah   metode   observasi,   wawancara,   dan   dokumentasi.  Teknik analisis data dengan mereduksi data, menyajikan  data dan  penarikan  kesimpulan. Hasil penelitianmenunjukkan Kurikulum PAI yang diginakan oleh kedua sekolah adalah kurikulum PAI perpaduan antara kurikulum nasional dan kurikulum khas pesantren  yang  disajikan  dalam  kegiatan  pembelajaran  intrakurikuler, ekstrakurikuler,  dan  kegiatan  pembiasaan. Pengembangan  kurikulum pendidikan di kedua sekolah dimulai dari membentuk tim pengembang kurikulum, mendiagnosis kebutuhan peserta didik, dan mengformulasikan   tujuan   pembelajaran,   memilih   isi   dan   sekaligus mengorganisasinya dalam  bentuk penentuan kitab-kitab dan kegiatan-kegiatan keagamaan. Pengembangan Standar Penilaian pelaksanaan kurikulum PAI di kedua sekolah  menggunakan  model  kesesuaian  yaitu  mengevaluasi  kurikulum  dengan  cara menyesuaikan  antara  hasil  pembelajaran  dengan  tujuan  yang  telah  ditetapkan.  Standar penilaian berdasar pada Permendikbud Nomor 23 Tahun  2016 dengan menilai  ketiga  aspek (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) dengan bantuan atau kerjasama dari orangtua.
PERAN PERGURUAN TINGGI AGAMA DALAM MEMBANGUN PERDAMAIAN BERBASIS PANCASILA DI JAKARTA Sofyan, Ahmad; Misriandi, Misriandi; Lesmana, Johan Aristya
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v6i2.1661

Abstract

The role of Islamic Religion College in developing the peace is evidenced by the effort to implement The Five Pilar (Pancasila) Education as the foundation to grow the nationalist and citizenship awareness of Religious people. In the contestation of Jakarta Governor  Election, 4 Islamic Religion Colleges contributed in keeping the peace and conduciveness. The role of State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta in the implementation of The Five Pilar (Pancasila) Education as the effort to develop  the peace through curriculum approach integrated in lecturing class is always being integrated by the Islamic-Indonesian values as the academic wisdom and the understanding of wasathon (Moderate) Islamic thought in the moderation of religiuos in order to avoid either the extremism understanding or liberalism as the religious wisdom. Regarding to the role of Muhammadiyah University Jakarta, it empashizes the Muhammadiyah social values to be the spirit in conducting the education. This is written in Muhamamdiyah College Duty (Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah), namely: Al-Islam, Muhammadiyah values, education, research and dedication to the society as academic wisdom. Afterwards, the principle of peace and advanced Islam as religious wisdom. Then, Islam University Jakarta plays a role in conducting the peace through academic and non-academic activities integrated by Islamic values in every single of it. The Islamic Studies (dirasah Islamiyah) in Islam University Jakarta is becoming the main subject in all majors for 4 semesters. This is also becoming both the academic wisdom and the religious one performed by the college. The other one is Nahdhotul Ulama University Jakarta, it has the mechanism of conflict resolution as the effort to develop the peace in Jakarta with Islamic-Indonesian values. It aims to develop its students through Pesantren model in order to improve their academic and to apply religious wisdom through Islam Archipelago (Nusantara) as the special characteristic in growing the awareness of nationalism and religiousness. This research employs descriptive qualitative method and in order to provide the balance of the data, the researcher undertakes interview with The Commission of Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) and The commission member II of The Republic Indonesia Parliament (DPR RI). The factors which influence the implementation of The five pilar (Pancasila) education in order to develop the peace after Jakarta governor election, namely: the endurance of citizen, detection and early response system to the conflict in the form of communication among the society, and the empowerment of citizen as the effort to cultivate the citizen’s awareness regarding the political issue.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PADA GENERASI MILLENIAL AKTIF KREATIF EFEKTIF DAN MENYENANGKAN Purnamasari, Diyah; Purwanto, Purwanto; Supriyanto, Supriyanto
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v6i1.1578

Abstract

Sumber daya manusia memiliki peran dalam menentukan kemajuan suatu organisasi atau lembaga pendidikan. Di sekolah, SDM terdiri dari semua individu yang telibat dalam proses pendidikan, dan guru memiliki peran utama dalam pendidikan yang memiliki hubungan penting dalam meningkatkan kualitas anak didiknya, maka sudah selayaknya jika guru senantiasa menyediakan pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dalam menjalankan tugas serta kewajiban. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan field research atau penelitian lapangan. Data penelitian ini diperoleh melalui observasi dan wawancara dengan analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan atau verifikasi data. Hasil penelitian diperoleh bahwa mengenai manajemen pembelajaran pada generasi millennial aktif dilakukan guru melalui metode active learning yaitu everyone is teacher here, listening team, index card match, pembelajaran kreatif melalui model problem based learning, kerja kelompok, dan bermain peran. Pembelajaran efektif dengan kriteria sifat, pengetahuan, pembelajaran, reaksi dan manajemen. Pembelajaran menyenangkan dilakukan dengan menciptakan suasana belajar yang asyik dengan adanya sesi curhat, motivasi dan sharing dengan guru.
MEASURING THE CHARACTER INTEGRITY OF PRIANGAN STUDENTS: CASE STUDY IN GARUT Salman, Ibnu; Albana, Hasan; Izazy, Nurul Qolbi; Sylvia, Novi; Hadiana, Deni
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v6i2.1666

Abstract

Integrity and good character are two qualities that are important for students. Entering the new normal era, this character becomes a particular attraction, especially regarding students' honesty in participating in online/offline learning. Sometimes, the integrity character may not receive maximum attention from the school community and policymakers because the argument is that there is already conditioning in the environment. Schools foster the character of integrity, but from the observations of some teachers, they do not carry out and provide supervision during the learning process. These small rights can lead to the phenomenon of dishonesty, such as cooperation that is not allowed during the test (congregational cheating/academic honesty). The research method carried out is more qualitative. However, it also uses quantitative data as a support to sharpen the analysis. The primary data collection methods are interviews, observation, and document review. The results of the study indicate that the character integrity of students ideally has a model or example of the application of the character of integrity, especially in the aspect of honesty, applying a reward and punishment model to students with good character.
INTELLECTUAL TRADITION AMONG ULAMA: STUDY OF IBN MALIK'S ALFIYAH BOOK Nata, Abuddin; Sanusi, Jafar; Sofyan, Ahmad
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v6i2.1662

Abstract

The development of science, culture and Islamic civilization, among others, is marked by the presence of a number of great scholars whose works can still be found easily to this day. In addition to writing various kinds of Islamic religious knowledge, such as interpretation, hadith and fiqh, the scholars also wrote books that discussed Arabic grammar and literature, namely nahwu, sharaf, balaghah, bayan, ma'ani and bade' sciences. Among the books that discuss the science of Arabic grammar is Ibn Malik's Alfiyah. This book is very popular among scholars and students at Islamic boarding schools in Indonesia in particular and in the world in general. Besides being read and understood, this book is also generally recited before the fardlu prayer, and memorized. One of the reasons is because everyone who wants to study religion is required to master grammar with its various branches as a tool to understand various Arabic literature, hereinafter referred to as the Yellow Book (because the paper is yellow), or the Gundul Book (because the writing does not use signs). read). By using authoritative library data, this paper will further explore the intellectual tradition practiced by Ibn Malik through his work Alfiyah. This paper begins by presenting a brief biography of the author of the Alfiyah book, its contents, the intellectual tradition that he adheres to, as well as the winged meaning of several stanzas contained in the book.
PEMBINAAN DALAM ETIKA BERBUSANA SISWA DI MTS NURUL FALAH LENGKONG GUDANG KOTA TANGERANG SELATAN Sa'diyah, Rika; Shofiyah, Siti; Silvia, Ade
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v6i2.1682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam membina etika berbusana siswa di MTS Nurul Falah Lengkong Gudang Kota Tangerang Selatan. Latar belakang dalam penelitian ini adalah bahwa pembinaan etika berbusana merupakan pembinaan yang baik dan merupakan suatu pembinaan dasar, dalam aqidah akhlak upaya atau usaha membina siswa dengan memberikan pengetahuan dan menanamkan nilai-nilai agama. Untuk meningkatkan etika berbusana peserta didik tidak terlepas dari keterkaitan dengan faktor yang mempengaruhinya.  Jenis penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi kasus (case study) yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung dilokasi penelitian. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Untuk memperoleh data dalam penelitian menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam teknis menganalisis data, yaitu reduksi data, paparan data dan verifikasi data. Adapun hasil penelitian yaitu upaya guru dalam pembinaan etika berbusana siswa di MTS Nurul Falah Lengkong Gudang Kota Tangerang Selatan. Dengan mengenakan busana yang sopan menunjukan bahwa siswa telah memahami etika berbusana agar tidak mendapat teguran ataupun sanksi. Pembelajaran yang dilakukan guru memiliki konstribusi dalam memberikan motivasi kepada siswa untuk mempraktekkan nilai-nilai keyakinan keagamaan dan akhlakul karimah dalam kehidupan sehari-hari. Penegakkan pembinaan cara berbusana bagi siswa yaitu dengan menegakkan tata tertib dan kode etik yang ada di Madrasah, mengadakan program yang dilakukan setiap hari Jum’at yaitu ceramah agama yang dilakukan oleh guru dan murid secara bergilir untuk melatih mental dan pemahaman. Hambatan bagi guru di dalam Madrasah yaitu dari diri siswa sendiri kurang perhatian orang tua, dari guru sendiri masih ada yang belum mencontohkan etika berbusana yang baik. Hambatan dari luar sekolah yaitu kurang kerjasama guru dengan orang tua, lingkungan sekitar dan teman sebayanya.
NILAI-NILAI EDUKASI SPIRITUAL DALAM REDAKSI HADIS SHALAT TASBIH Edidarmo, Toto; Ma’muroh, Ma’muroh
Fikrah : Journal of Islamic Education Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32507/fikrah.v6i2.1679

Abstract

Shalat Tasbih adalah shalat sunnah yang pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw. kepada pamannya, al-‘Abbas. Tata cara shalat ini berbeda dengan shalat fardu dan shalat sunnah lainnya. Shalat sunnah tasbih berjumlah 4 rakaat; pada tiap rakaatnya dibaca tasbih 75 kali, sehingga total bacaan tasbih sebanyak 300 kali. Ditinjau dari perspektif ilmu hadis, hadis tentang Shalat Tasbih ditemukan pada Sunan Abi Dawud (w. 275 H), hadis nomor 1297; Sunan al-Tirmidzi (w. 279 H), hadis nomor 481, Sunan Ibn Majah (w. 273 H), hadis nomor 1387, Shahih Ibn Khuzaimah (w. 311 H), al-Mustadrak ‘ala al-Shahihain karya al-Imam al-Hakim (w. 405 H), dan al-Sunan al-Kubra karya al-Imam al-Baihaqi (w. 458 H). Hadis-hadis shalat tasbih memiliki kualitas yang hasan (bagus) karena jalur periwayatannya (sanad) banyak dan bersambung. Terdapat perawi yang dianggap majhul (tidak diketahui), tetapi setelah ditelusuri dapat dibuktikan kejujurannya serta ketersambungan sanadnya. Ada juga yang dianggap lemah hafalannya, tetapi didukung hadis penguat (syāhid) sehingga peringkatnya naik menjadi hasan li-ghairi (bagus karena didukung hadis lain). Untuk memahami hadis shalat tasbih, terdapat dua metode, yaitu metode ahli hadis dan metode ahli fikih. Metode ahli hadis cenderung tekstualis dan menerima shalat tasbih sebagai amal sunnah yang disyariatkan. Metode ahli fikih lebih kontekstual dan rasional serta memahami shalat tasbih sebagai sunnah yang disyariatkan dengan cara tertentu. Hasil analisis terhadap redaksi hadis, ditemukan pula nilai-nilai edukasi spiritual yang amat berharga, yaitu: (1) pengulangan bacaan tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir sebanyak 300 kali, (2) anjuran mengulangi shalat tasbih minimal setahun sekali atau seumur hidup, (3) penguatan sikap tawajjuh (fokus menghadap) kepada Allah Swt. dalam durasi yang lama, (4) penguatan kesabaran dan keteguhan hati dalam beribadah, (5) penguatan nilai kesetaraan dalam kehidupan sosial dan nilai kerendahan manusia di hadapan Sang Khalik sebagai aktulisasi rukuk dan sujud, (6) pengampunan atas semua dosa yang pernah dilakukan, (7) benefit spiritual berupa ketenteraman dan kebahagiaan hati.

Page 7 of 13 | Total Record : 124