Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Evaluasi Penggunaan Aplikasi Kahoot Pada Pembelajaran di Sekolah Dasar (SD) Pada Guru Lutfi, Lutfi; Kusumawardani, Siska; Imawati, Sri; Misriandi, Misriandi
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 3 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.126 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i3.27999

Abstract

Pemahaman Kehadiran teknologi dalam berbagai kegiatan belajar mengajar menjadi lebih inovatif serta membuat suasana tidak monoton atau jenuh. Sama halnya pada dunia pendidikan memiliki tujuan mencapai efektifitas pembelajaran. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan kepada guru-guru SD se-Sukabumi membekali pengenalan evaluasi penggunaan aplikasi kahoot sebagai alat ukur berbasis online. Pengenalan materi meliputi pemberian materi kahoot yang terdiri atas game, kuis, diskusi dan survey. Melakukan pelatihan dalam bentuk memberi tugas dan bimbingan kepada guru-guru dalam membuat soal menggunakan software kahoot untuk membuat soal evaluasi berbasis online. Melakukan diskusi dengan guru-guru untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam menggunkan kahoot. Dalam hal ini metode ceramah, praktik dan tanya jawab digunakan pada pengbdian masyarakat ini. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini menfokuskan pada pengenalan aplikasi kahoot. Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan langsung yang dilakukan oleh tim pengabdian bahwa guru-guru belum pernah mendapatkan materi ini dan mempraktikkan penggunaannya di kelas atau kepada peserta didik nantinya.
AN IMPLEMENTATION OF E-LEARNING BASED MOODLE TO DEVELOP MATHEMATICAL COMMUNICATION SKILL AND SELF-EFFICACY Linda Astriani; Dewi Setiyaningsih; Misriandi Misriandi; Anggi Yuliani
KALAMATIKA Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2021): KALAMATIKA November 2021
Publisher : FKIP Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.684 KB) | DOI: 10.22236/KALAMATIKA.vol6no2.2021pp207-218

Abstract

Mathematical communication skills are important, and education should facilitate students to improve their mathematical communication skills. The purpose of this study was to develop e-learning based on Moodle to improve students' mathematical communication and self-efficacy and student self-efficacy and describe how to students’ mathematic communication and student self-efficacy. This study used mixed-method research. The population in this study were Year 5 students at a private primary school. Data collection techniques used in this study are observation and tests. The implementation with Moodle was effective to the students’ mathematic communication and self-efficacy student. Overall, the students’ mathematical communication skills and self-efficacy of students using E-learning based Moodle is better than those using conventional learning. Also, self-efficacy positively affects students' communication skills with a very strong correlation coefficient, meaning that the higher students' self-efficacy, the higher students' communication skills.
SOCIOPRENEURSHIP PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PAKAN IKAN DAN PAKAN TERNAK R. Andi Ahmad Gunadi; Misriandi .; Farihen .; Nidar Yusuf; Aida Sumardi; Herry Murdiratno
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.047 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i3.906

Abstract

Sampah merupakan limbah yang sudah tidak dapat dipakai, memiliki bau aroma yang tidak sedap, dan biasanya dalam kondisi sudah kotor dan keberadaannya sudah tidak pada tempatnya. Dari jenisnya, sampah dapat dibedakan menjadi sampah basah atau organik dan sampah kering atau nonorganik. Gunadi dan Ansharullah (2019:226) Sampah dengan mudah dapat dijumpai di lingkungan rumah tempat tinggal, di lingkungan tempat belajar atau sekolah dan di area wilayah perumahan warga masyarakat. Dalam aktivitas setiap hari, setiap manusia pasti menghasilkan sampah yang dapat dikatagorikan sebagai sampah organik dan sampah nonorganik. Sampah organik adalah limbah yang bisa diurai, misalnya sisa-sisa makanan, daun dan ranting/dahan pohon yang ada di halaman, dan lainnya. Sedangkan limbah nonorganik adalah sampah yang tidak dapat di urai tetapi bisa diolah atau di daur ulang dalam beberapa kali proses, misalnya plastik, kaca, dan sebagainya. Limbah seperti ini jika tidak ditangani dengan benar, dapat mendatangkan musibah bagi mahluk hidup dan lingkungannya. Widawati dkk, (2014-119). Sampah basah dan sampah kering saat ini sudah bisa didaur ulang karena mempunyi nilai ekonomis dan merupakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dengan mengetahui jenis-jenis sampah diharapkan bisa berkembang menjadi sebuah pemahaman bahwa berbagai sampah yang dihasilkan masyarakat dan ada di lingkungan pemukiman tidak selalu memiliki pengertian tidak baik atau negatif. Sampah-sampah ini dapat dikelola dan diolah dengan baik dan benar sesuai kepentingan manusia. Kita dapat memberikan pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman akan manfaat sampah kepada setiap penduduk melalui kegiatan sociopreneurship. Sociopreneurship berasal dari kata social dan enterpreneurship. Sociopreneurship harus dilihat dari makna sosial dan kewirausahaan atau dapat diartikan sebagai kewirausahaan untuk menangani masalahan sosial. Kompetensi dari sociopreneurship adalah bisa membantu mengurangi masalah sosial; harus dapat mencari sesuatu atau membuat perubahan yang lebih baik dan menyelesaikan masalah dengan mengubah sistem, menyebarkan solusi dan meyakinkan orang lain untuk ikut serta dalam melakukan perubahan. Kegiatan sociopreneurship dalam mengolah sampah diharapkan dapat meminimalisir dan meningkatkan pemahaman masyarakat pada sampah menjadi suatu produk yang memiliki manfaat dan mempunyai nilai sosial ekonomi. (Suwatanti dan Widiyaningrum (2017:2). Kegiatan yang sudah dikenal dan diketahui masyarakat dalam mengolah sampah adalah pembuatan pupuk kompos. Pupuk kompos dibuat dari sampah organik dengan bahan dasar daun-daunan dan kotoran hewan ternak, yang diolah supaya terjadi proses keseimbangan antara unsur nitrogen dan unsur karbon yang bisa mempercepat proses pembusukan dan menghasilkan rasio C/N yang ideal. Kotoran ternak yang dihasilkan kambing, ayam, sapi atau pupuk yang dibuat pabrik seperti urea dapat ditambahkan dalam proses pembuatan pupuk kompos. Selain pembuatan pupuk kompos, pada kegiatan sociopreneurship dari sampah organik ini dapat juga dihasilkan pakan ternak, pakan ikan, dan lainnya yang dapat mendatangkan penghasilan bagi yang mengolahnya. Target luaran dari kegiatan sociopreneurship pengolahan sampah, untuk jangka pendek adalah masyarakat mengetahui jenis-jenis sampah. Urgensinya adalah mengetahui jenis-jenis sampah, dapat lebih melibatkan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan hidup, diharapkan masyarakat dapat membantu mengurangi dampak negatif dari sampah. Target jangka panjang meningkatnya pemahaman tentang sampah; terjaganya kebersihan dan kesehatan lingkungan dari sampah dan meningkatkan penghasilan masyarakat dari sampah organik yang bernilai ekonomis.
Penggunaan Media Buku Digital di SDN Kemayoran 15 Jakarta Pusat untuk Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca pada Peserta Didik Berkebutuhan Khusus: Studi Kasus Lutfiana Al Kholifatunnisa; Misriandi Misriandi
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.781

Abstract

Penelitian ini bertujuan memahami faktor-faktor kesulitan membaca siswa berkebutuhan khusus, mengevaluasi kemampuan membaca mereka, dan menguji efektivitas penggunaan media buku digital dalam meningkatkan motivasi dan kemampuan belajar membaca. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif desain studi kasus, dan subjek penelitian adalah seorang peserta didik berinisial MP dengan kesulitan membaca. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, dan analisis penelitian menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MP memiliki kesulitan dalam menghubungkan huruf pada kata, membedakan bunyi huruf tertentu, dan mengingat bacaan. Melalui bimbingan membacakan nyaring dengan media buku digital, kemampuan MP dalam membaca berhasil meningkat dengan mengenal bunyi huruf gabungan konsonan dan diftong. Faktor penyebab kesulitannya antara lain: genetik, neurologis, intelektual, psikologis, serta minat. Meskipun demikian, motivasi siswa, guru, dan orang sekitarnya mendukung MP dalam menyelesaikan tugasnya. Dengan demikian, penggunaan media buku digital dalam bimbingan membaca nyaring dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca peserta didik dengan kebutuhan khusus.
Peningkatan Pengetahuan Siswa tentang Wabah dan Covid-19 di SMP LABSCHOOL FIP UMJ Evi Satispi; Misriandi Misriandi; Abdul Rahman; Andriansyah Andriansyah; Aulia Wijayasita; Devia Andiani
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 8 No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30653/jppm.v8i2.463

Abstract

Peningkatan kasus terkonfirmasi COVID-19 yaitu terjadi pada usia anak-anak. Per tanggal 29 Juni 2021 pukul 18.00 WIB tercatat hampir 260 ribu dari sekitar 2 juta kasus terkonfirmasi positif merupakan anak usia 0-18 tahun dan 108 ribu kasus berada pada rentang usia 12-17 tahun. Dari sejumlah tersebut, tercatat lebih dari 600 anak usia 0-18 tahun meninggal dan 197 anak di antaranya berumur 12-17 tahun dengan case fatality rate pada kelompok usia tersebut adalah 0,18 persen. Atas pertimbangan data itu, serta adanya rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional atau ITAGI dan persetujuan penggunaan Vaksin COVID-19 produksi PT. Biofarma (Sinovac) untuk kelompok usia 12 tahun ke atas dari BPOM tertanggal 27 Juni 2021, maka vaksinasi dapat diberikan bagi anak usia 12-17 tahun. Dengan terus banyaknya kasus covid-19 dikalangan remaja maka kami melakukan kegiatan sosialisasi di lingkungan remaja yaitu SMP Labschool FIP UMJ, dengan memberikan edukasi tentang Covid-19 maupun pentingnya vaksin untuk mereka, sosialisasi ini dilakukan dengan memaparkan materi tentang covid-19 dan vaksinasi, dan juga memberikan kesempatan tanya jawab kepada para siswa-siswi. an increase in confirmed cases of COVID-19 occurs at the age of children. As of June 29, 2021, at 18.00 WIB, almost 260 thousand of the approximately 2 million confirmed positive cases were children aged 0-18 years and 108 thousand cases were in the age range of 12-17 years. Of these, more than 600 children aged 0-18 years died and 197 children aged 12-17 years with a case fatality rate in this age group of 0.18 percent. Based on this data, as well as recommendations from the National Immunization Expert Advisory Committee or ITAGI and approval for the use of the COVID-19 vaccine produced by PT. Biofarma (Sinovac) for the age group 12 years and over from BPOM dated 27 June 2021, vaccination can be given to children aged 12-17 years. With the continuing number of Covid-19 cases among teenagers, we carried out socialization activities in the youth environment, namely SMP Labschool FIP UMJ, by providing education about Covid-19 and the importance of vaccines for them, this socialization was carried out by presenting material about Covid-19 and vaccinations, and It also provides an opportunity to ask questions to students
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEMAMPUAN BERNALAR KRITIS PADA PELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) BERBANTU METODE GALLERY WALK Astri Astri; Misriandi Misriandi; Siti Zuraidah
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 6, No 2: Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v6i2.15167

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dan kemampuan bernalar kritis pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial peserta didik dengan menggunakan model Project-Based Learning (PjBL) berbantu metode Gallery Walk. Penelitian ini dilakukan di Kelas VB SD Negeri Bugel 3 Kota Tangerang. Proses penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan proses Prasiklus, Siklus 1, Siklus 2, dan Siklus 3. Pada kegiatan prasiklus diketahui nilai hasil belajar rata-rata peserta didik sebesar 50,19 nilai tersebut masih di bawah KKM 75, sehingga perlu diadakan perbaikan kembali. Maka pada Siklus 1 menunjukkan hasil belajar sebesar 89,07%, hasil belajar Siklus 2 mencapai 89,11% yang mana nilai tersebut belum ada peningkatan, dan dilakukan tindakan kembali didapatkan hasil belajar pada Siklus 3 menjadi 93,36%. Sedangkan untuk kemampuan bernalar kritis pada kegiatan prasiklus didapatkan 33,9%, Siklus 1 sebesar 80,4%, Siklus 2 menjadi 79,82%,  dan 82,75% untuk siklus 3. Pada siklus ini telah mencapai ketuntasan belajar karena nilai rata-rata peserta didik telah mencapai di atas KKM 75. Dari hasil penelitian ini maka diketahui bahwa penggunaan model Project-Based Learning (PjBL) dengan metode Gallery Walk dapat meningkatkan hasil belajar dan kemampuan bernalar kritis pada peserta didik di kelas VB.
The Influence of Blended Learning Models on Students' Interest In Learning Citizenship Education In Primary Schools Violyta Apriliansyah; Misriandi Misriandi; Andi Ahmad Gunadi
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 3 No. 10 (2023): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59188/eduvest.v3i10.939

Abstract

This study aims to determine the effect of the blended learning learning model on students' learning interest in class V SDN Kemayora 15. This type of research is a true experiment with a posttest applied to both classes, namely the experimental class and the control class. The population in this study were all VB and VC grade students at SDN Kemayoran 15 with a total of 52 students. Sampling in this study was carried out by simple random sampling technique. There are two types of instruments used to obtain data, namely distributing questionnaires of student interest in learning and student learning outcomes tests. The data obtained were then analyzed using the Wilcoxon test and the Mann Whitney test. Based on the SPSS results above, it is known that the Asymp. Sig. (2-tailed) of 0.000. So that 0.000 is smaller than 0.05 or 0.000 <0.05. Then the hypothesis is accepted. The results of this study show the influence of the blended learning learning model on students' learning interest in civics learning in elementary schools.
Evaluasi Keefektifan Pemanfaatan Papan Tulis Interaktif dalam Pembelajaran Kosakata Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas Satu SD Basuni*, Akhmad; Hadi, Muhamad Sofian; Misriandi, Misriandi
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 8, No 3 (2023): Juni, socio-economics, community law, cultural history and social issues
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimps.v8i3.26094

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keefektifan penggunaan papan tulis interaktif dalam pembelajaran kosakata Bahasa Indonesia pada siswa kelas satu SD. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen kuasi dan melibatkan dua kelompok siswa kelas satu sebagai sampel penelitian. Satu kelompok menggunakan papan tulis interaktif sebagai alat pembelajaran, sedangkan kelompok lainnya menggunakan metode pembelajaran konvensional dengan papan tulis biasa. Data dikumpulkan melalui tes kosakata sebelum dan setelah perlakuan serta angket tanggapan siswa terhadap penggunaan papan tulis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan papan tulis interaktif secara signifikan meningkatkan pemahaman kosakata Bahasa Indonesia pada siswa kelas satu. Siswa yang mengikuti pembelajaran dengan papan tulis interaktif menunjukkan peningkatan yang lebih besar dalam penguasaan kosakata dibandingkan dengan siswa yang mengikuti metode pembelajaran konvensional. Selain itu, siswa juga memberikan tanggapan yang positif terhadap penggunaan papan tulis interaktif, menganggapnya sebagai alat pembelajaran yang menarik dan membantu dalam memahami kosakata. Penemuan ini menunjukkan bahwa pemanfaatan papan tulis interaktif dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan pembelajaran kosakata Bahasa Indonesia pada siswa kelas satu SD. Penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan keterlibatan siswa, membuat pembelajaran lebih menarik, dan membantu siswa dalam mengingat dan memahami kosakata dengan lebih baik. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mempertimbangkan penggunaan papan tulis interaktif dalam perencanaan pembelajaran kosakata Bahasa Indonesia di tingkat SD. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran kosakata pada tingkat SD, khususnya pemanfaatan papan tulis interaktif. Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi guru dan praktisi pendidikan dalam mempertimbangkan penggunaan teknologi yang tepat dalam pembelajaran kosakata pada siswa kelas satu SD. Penelitian lanjutan juga dapat dilakukan untuk mengeksplorasi pengaruh pemanfaatan papan tulis interaktif dalam pembelajaran bahasa lainnya atau pada tingkat pendidikan yang berbeda.
Pengaruh Kedisiplinan Peserta Didik Terhadap Hasil Belajar Kelas IV Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Di Sekolah Dasar Muhammad Arie Zulfan; Misriandi Misriandi
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v2i2.783

Abstract

This research is motivated by the low level of discipline towards students so that students experience difficulties in understanding learning and hamper students' digestibility in understanding what the teacher explains, especially in learning material. The research hypothesis is that there is an influence of student discipline on the learning outcomes of class IV elementary school students at SDN Duren Seribu 01. The aim of this research is to find out whether there is an influence of student discipline on school learning outcomes. This research was carried out at SDN Duren Seribu 01, Duren Seribu Village, Bojongsari District, Depok City. The research population used in this research was class IV B with a sample of 27 students. The instrument given is a description test with a total of 15 questions to see the students' learning results. This research was conducted with pre-experimental research using a quantitative approach. The data collection techniques used in this research were observation, tests, and documentation, then success in this research was proven by the T test with results showing 0.001 < 0.05, thus it can be concluded that there is an influence of learning discipline on learning outcomes.
Pengaruh Literasi Membaca Cerita Pendek Terhadap Pengembangan Kosakata Siswa Sekolah Dasar Misriandi Misriandi; Galih Maulana Hendrawan
Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora Vol. 2 No. 2 (2024): Mei : Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora
Publisher : Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/atmosfer.v2i2.788

Abstract

This research was motivated by the low level of vocabulary development among students, making it difficult for students to understand reading written texts and hampering students' digestibility in understanding the contents of the text, especially in learning material. The research hypothesis is that there is an influence of short story reading literacy on the vocabulary development of grade IV elementary school students at SDN Duren Seribu 01. The aim of this research is to find out whether there is an influence of short story reading literacy on elementary school students' vocabulary development. This research was carried out at SDN Diren Seribu 01, Duren Seribu Village, Bojongsari District, Depok City. The research population used in this research was class IV C with a sample of 29 students. The instrument given is a description test with a total of 10 questions to develop students' vocabulary. This research was conducted with pre-experimental research using a quantitative approach method. The data collection techniques used in this research were observation, tests, and documentation. Success in this research was proven by the T test with results showing 0.000 < α (0.05). Thus it can be concluded that there is an influence of literacy in reading short stories on vocabulary development. student.