cover
Contact Name
Asri Mutiara Putri
Contact Email
asri@malahayati.ac.id
Phone
+628595912060
Journal Mail Official
psikologi@malahayati.ac.id
Editorial Address
Program Studi Psikologi UNIVERSITAS MALAHAYATI Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Psikologi Malahayati
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26568551     EISSN : 26847469     DOI : https://doi.org/10.33024/jpm.v2i2
JPM provides a platform to publish scientific articles about psychology, especially public mental health. It also seeks to advance the quality of research by introducing or elaborating new methods in psychology. This journal contains a script on Mental Health that includes: Fundamentals of Psychology Public Mental Health Clinical Psychology Educational Psychology Industrial and organizational psychology
Articles 157 Documents
PARENT STRESS MANAGEMENT TRAINING UNTUK MENURUNKAN STRES PENGASUHAN PADA IBU YANG MEMILIKI ANAK USIA SEKOLAH DASAR Atina Okta Fadillah; Dessy Pranungsari
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i2.8920

Abstract

AbstrakStres pengasuhan adalah perasaan negatif dalam diri orang tua akibat hilangnya kontrol dalam melaksanakan tanggung jawab sebagai orang tua, baik secara finansial, energi dan juga waktu dalam proses pengasuhan anak. Orang tua dengan anak usia sekolah lebih banyak merasakan emosi negatif dalam proses pengasuhan dikarenakan anak usia sekolah cenderung rentan mengalami kesulitan baik secara emosional maupun perilaku. Adanya budaya yang tercipta di Indonesia terkait pengasuhan menunjukkan bahwa ibu cenderung lebih aktif dan lebih banyak mencurahkan waktu dalam peran mengasuh dibandingkan Ayah sehingga membuat Ibu lebih cenderung mengalami stres pengasuhan daripada Ayah. Apabila stres pengasuhan dibiarkan maka akan memunculkan dampak negatif terutama pada anak, antara lain timbulnya kekerasan pada anak, kurangnya penerimaan pada anak, serta kurangnya pemberian perhatian dan kasih sayang pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penurunan stres pengasuhan setelah dilakukan parent stress management training pada kelompok Ibu yang mengalami stres pengasuhan. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah quasi-experiment dengan single group pretest-posttest. Partisipan dalam penelitian ini sejumlah 6 orang. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan parental stress scale untuk mengukur stres pengasuhan yang dialami partisipan. Intervensi yang diberikan dalam penelitian ini berupa parent stress management training. Anaslisis statistik menggunakan uji Wilcoxon signed test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa adanya penurunan skor stres pengasuhan secara signifikan setelah mengikuti parent stress management training. Parent stress management training dapat menjadi alternatif untuk menurunkan stres pengasuhan yang dialami. Kata kunci: Stres Pengasuhan, Parent Stress Management Training AbstractParental stress is a negative feeling in parents due to loss of control in carrying out parental responsibilities, both financially, energy and also time in the process of parenting. Parents with school-age children experience more negative emotions in the parenting process because school-age children tend to be prone to experiencing difficulties both emotionally and behaviorally. The existence of a culture created in Indonesia related to parenting shows that mothers tend to be more active and devote more time in a caring role than fathers, so that mothers are more likely to experience parental stress than fathers. If parental stress is left unchecked, it will have negative impacts, especially on children, including the emergence of violence against children, lack of acceptance of children, and lack of attention and affection for children. This study aims to see a decrease in parenting stress after parent stress management training is carried out in a group of mothers who experience parental stress. The research method in this study was a quasi-experiment with a single group pretest-posttest. Participants in this study were 6 people. The instrument in this study used a parental stress scale to measure parenting stress experienced by participants. The intervention provided in this study was in the form of parent stress management training. Statistical analysis using SPSS with the Wilcoxon signed test. The results of data analysis showed that there was a significant decrease in parental stress scores after participating in parent stress management training.Parent stress management training can be an alternative to reduce parenting stress. Keywords: Parent Stress, Parent Stress Management Training
PENGARUH FUN AT WORK TERHADAP WORK ENGAGEMENT PADA KARYAWAN STARTUP Febriani Poppy Rusdiana
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i2.8218

Abstract

AbstrakPada era digital, ide-ide kreatif berkembang dengan memanfaatkan teknologi modern. Perubahan tren bisnis membuka banyak peluang baru bagi usaha-usaha kecil untuk berkembang. Kemajuan teknologi membuat tempat kerja mengembangkan lingkungan kerja yang kompetitif. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui adanya pengaruh antara fun at work terhadap work engagement pada karyawan. Jumlah partisipan dalam penelitian sebanyak 121 orang. Pendekatan kuantitatif digunakan pada penelitian dengan menggunakan metode survei. Analisis data penelitian menggunakan regresi linear sederhana. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika terdapat pengaruh yang signifikan antara fun at work terhadap work engagement sebanyak. Pengaruh fun at work dimensi socializing with coworkers, celebrating at work, dan personal freedom terhadap work engagement sebanyak16,9%. Ditemukan juga besar pengaruh fun at work dimensi global fun at work terhadap work engagement adalah 52,5%. Data tersebut menunjukkan jika semakin tinggi fun at work di tempat kerja, maka akan meningkatkan engagement karyawan. Implikasi pada penelitian ini adalah perlunya memperhatikan fun at work pada pekerja startup agar tidak berdampak negative terhadap tingkat work engagement pekerja. Kata kunci: Fun at Work, Engagement, Startup. AbstractIn the digital era, creative ideas are developed by utilizing modern technology. Changes in business trends open up many new opportunities for small businesses to grow. Technological advances make the workplace develop a competitive work environment. This study aims to determine the effect of fun at work on employee engagement. The number of participants in the study was 121. A quantitative approach is used in research using survey methods. Analysis of research data using simple linear regression The results of this study indicate that there is a significant influence of fun at work on work engagement. Effect of fun at work dimensions of socializing with coworkers, celebrating at work, and personal freedom on work engagement as much as 16.9%. It was also found that the effect of fun at work on the global dimension of fun at work on work engagement is 52.5%. The data shows that the more fun at work in the workplace, the higher employee engagement will be. The implication of this research is the need to pay attention to the fun at work of startup workers so that it does not have a negative impact on the level of work engagement of workers. Keywords: Fun at Work, Engagement, Startup.
PERAN LOCUS OF CONTROL DAN KETERLIBATAN DALAM KEGIATAN TERHADAP COLLEGE STUDENT SUBJECTIVE WELL-BEING PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI Siti Nurhasanah; Asri Mutiara Putri; Prida Harkina
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i2.8411

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh locus of control dan keterlibatan dalam kegiatan terhadap College Student Subjective Well Being pada mahasiswa penerima beasiswa bidikmisi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa beasiswa bidikmisi di Bandar Lampung mulai dari semester tiga dengan jumlah 208 orang mahasiswa. Data penelitian diambil dengan menggunakan google formulir yang berisi dari tiga alat ukur yaitu skala College Student Subjective Well-Being Questionnaire (CSSWQ), skala Locus of Control (LoC), dan skala Keterlibatan Dalam Kegiatan Non Akademik (KDKNA). Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda dengan hasil menunjukkan bahwa terdapat peran locus of control dan keterlibatan dalam kegiatan non akdemik dengan college student subjective well-being (p<0,05) dengan sumbangan sebesar 20,3%. Variabel keterlibatan dalam kegiatan non akademik memberikan sumbangan lebih besar dari pada locus of control terhadap college student subjective well-being. Mengingat hasil penelitian menemukan bahwa mahasiswa bidikmisi kurang meluangkan waktu dan mengikuti kegiatan dengan beragam jenis. Sehingga mahasiswa perlu mengisi waktu luang dengan bersosialisasi dan beraktifitas guna membantu meningkatkan college student subjective wellbeing. Kata kunci: College Student Subjective Well-Being, Keterlibatan dalam Kegiatan, Locus of Control AbstractThis study aims to determine the effect of locus of control and involvement in Non Academic Activities on College Student Subjective Well Being in college student who received Bidikmisi scholarship. The subjects in this study were Bidikmisi scholarship students in Bandar Lampung starting from the third semester with a total of 208 students. The research data was taken using a google form containing three measuring instruments, namely the College Student Subjective Well-Being Questionnaire (CSSWQ) scale, the Locus of Control (LoC) scale, and the Involvement in Non-Academic Activities (KDKNA) scale. The analysis technique in this study uses multiple regression with the results showing that there is the role locus of control and involvement in non-academic activities with college student subjective well-being (p <0.05) with a contribution of 20.3%. The variable of involvement in non-academic activities gave a greater contribution than the locus of control to college student subjective well-being. Given the results of the study found that bidikmisi students spent less time and took part in various types of activities. So that students need to fill their free time by socializing and doing activities to help improve college student subjective wellbeing. Keywords: College Student Subjective Well-Being, Involvement In Activities, Locus Of Control
DUKUNGAN SOSIAL DAN RESILIENSI AKADEMIK SELAMA PEMBELAJARAN DARING DENGAN MEDIASI EFIKASI DIRI AKADEMIK PADA SISWA SMK Veni Suharti; Sumedi p Nugraha
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i2.10229

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana peran academic self-efficacy sebagai mediator dalam hubungan antara dukungan sosial dan resiliensi akademik pada 262 siswa SMK yang mengikuti pembelajaran secara daring. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Dukungan Sosial (Child and Adolescent Social Support Scale - CASSS) oleh Malecki dan Demaray (2002), Skala Efikasi Diri Akademik yang dikembangkan oleh Gafoor (2007) dan Skala Ketahanan Akademik (ARS-30) yang dikembangkan oleh Cassidy (2016). Dalam penelitian ini, skala tersebut kemudian dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan penelitian ini. Analisis data dilakukan dengan menggunakan Exploratory Factor Analysis (EFA) dengan bantuan Program SPSS 23. Kemudian dilanjutkan dengan pengujian menggunakan PROCESS v3.5 oleh Hayes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Confidence Interval/CI dari hasil bootstrap, BootLLCI = 0,237 dan BootULCI = 0,383. Hal ini menunjukkan bahwa jika rentang BootLLCI dan BootULCI tidak termasuk nilai nol (0), maka dapat disimpulkan bahwa estimasi tersebut signifikan dan terdapat efek mediasi. Ukuran efek dapat dilihat dari koefisien pengaruh tidak langsung standar dari dukungan sosial terhadap resiliensi akademik yaitu sebesar 0,308. Dengan demikian, efikasi diri akademik memediasi hubungan antara dukungan sosial dan resiliensi akademik pada siswa SMK yang mengikuti pembelajaran secara daring. Dukungan sosial secara langsung dapat meningkatkan ketahanan akademik siswa. Kata kunci: Dukungan Sosial, Efikasi Diri Akademik, Ketahanan Akademik, Pembelajaran Online. AbstractThis study aims to observe to what extent the roles of academic self-efficacy as a mediator in the relation of social support and academic resilience towards 262 students of vocational high school joining the online learning. The scale used in this study was Social Support Scale (Child and Adolescent Social Support Scale - CASSS) by Malecki and Demaray (2002), Academic Self-Efficacy Scale developed by Gafoor (2007) and The Academic Resilience Scale (ARS-30) developed by Cassidy (2016). In this study, these scales were then modified in accordance with the needs of this study. Data analysis were performed using Exploratory Factor Analysis (EFA) by means of SPSS 23 Program. It was then continued with the test using PROCESS v3.5 by Andrew F. Hayes. The results of this study showed that the values of Confidence Interval / CI from the results of bootstrap was written as BootLLCI = 0,2366 and BootULCI = 0,3833. This showed that if the ranges of BootLLCI and BootULCI did not include the value of zero (0), it can be concluded that the estimation was significant and there was a mediation effect. Effect size can be seen from the coefficient of standardized indirect effect from social support to academic resilience i.e. 0,3082. Thus, the academic self-efficacy mediated the relation between the social support and academic resilience to the students of vocational high school joining the online learning. Social support directly can improve the academic resilience towards the students. Keywords: Social Support, Academic Self-Efficacy, Academic Resillience, Online Learning
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN FEEL GUILTY PADA NARAPIDANA DI RUTAN KELAS IIB SALATIGA Fania Adelia Suharyanto; Sri Aryanti Kristianingsih
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 5, No 2 (2023): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v5i2.8248

Abstract

AbstrakRasa bersalah merupakan perasaan menyesal ketika seseorang melakukan kesalahan yang melanggar standar moral maupun sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan positif antara religiusitas dengan rasa bersalah pada narapidana di Rutan Kelas IIB Salatiga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh narapidana yang berada di Rutan Kelas IIB Salatiga yang berjumlah 166 narapidana dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 105 narapidana. Pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner. Dalam pengukuran religiusitas menggunakan skala religiusitas, pengukuran rasa bersalah menggunakan skala The Guilt Inventory. Analisis data penelitian dilakukan menggunakan teknik korelasi Spearman dengan hasil r = 0,286, p = 0,002 yang berarti religiusitas memiliki hubungan positif dengan feel guilty pada narapidana di Rutan Kelas IIB Salatiga. Kata kunci: Religiusitas, Rasa Bersalah, Narapidana. AbstractFeel guilty is a feeling of regret when someone makes a mistake that violates moral or social standards. This study aims to determine whether there is a positive relationship between religiosity and feel guilty in inmates at the “Rutan Kelas IIB Salatiga”. The population in this study were all prisoners who were in the“Rutan Kelas IIB Salatiga”, totaling 166 inmates with a total sample of 105 inmates. Data collection by using a questionnaire. In measuring religiosity using a Religiosity Scale, measuring feel guilty using The Guilt Inventory scale. Analysis of research data was carried out using the Spearman correlation technique with the result r = 0.286, p = 0,002  which means that religiosity has a positive relationship with feel guilty in inmates at the “Rutan Kelas IIB Salatiga”. Keywords: Religiousity, Feel Guilty, Prisoners.
FAKTOR YANG BERPERAN TERHADAP KINERJA GURU SLB SWASTA Arbiansyah, Tri Panca Titis; Novrianto, Samantha; Mukminin, Emha Zainul
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.11698

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara kecerdasan emosional dan coping stress terhadap kinerja guru di SLB Sekolah Swasta. Variabel yang diuji dalam penelitian ini adalah kecerdasan emosional dan coping stress sebagai variabel independen dan kinerja sebagai variabel dependen. Hipotesis major penelitian ini adalah adanya pengaruh antara kecerdasan emosional dan coping stres terhadap kinerja guru. Populasi penelitian adalah guru Miracle School, dan ukuran sampel penelitian ini mencakup sampel jenuh sebanyak 30 guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan alat ukur kinerja mengacu UU No 14 tahun 2015, coping stress mengacu pada teori Lazarus dan Folkman, dan kecerdasan emosional mengacu pada Assesing Emotional Scale (AES). Teknik analisis data menggunakan regresi berganda dengan menggunakan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh antara kecerdasan emosi dan coping stress terhadap kinerja guru, implikasi yang diharapkan dari penelitian adalah variabel kecerdasan emosi dan coping stress berperan penting terhadap pencapaian kinerja guru oleh karenanya, kepala sekolah diharapkan memahami, mengetahui dan memberikan solusi terbaik dalam melihat hasil kinerja terbaik gurunya di tinjau dari variabel kecerdasan emosi dan coping stress untuk menentukan solusi dari permasalahan para guru di SLB Swasta dengan pembagian beban kerja dan penghasilan yang wajar. Kata Kunci: Kecerdasan Emosi, Coping Stress, Kinerja Guru AbstractThe purpose of this study was to determine the effect of emotional intelligence and coping stress on teacher performance in SLB Private Schools. The variables in this case emotional intelligence and coping stress as independent variables and performance is a dependent variable. The major hypothesis of this study is the influence of emotional intelligence and coping stress on teacher performance. The study population was Miracle School teachers, and the sample size of study was a saturated sample of 30 teachers. Data collection techniques are carried out using performance measurement tools referring to Law No. 14 year 2015, coping stress the theory of Lazarus and Folkman, and emotional intelligence refers to the Assesing Emotional Scale (AES). The data analysis technique use regression in SPSS program. The results shows there is an influence between emotional intelligence and coping stress on teacher performance, The Implication of study is emotional intelligence and coping stress an important role in achieving teacher performance, therefore, principals are expected to understand, know and provide the best solutions in seeing performance results of their teachers in emotional intelligence and coping stress, variables to determine solutions to the problems of teachers in private school with a reasonable division of workload and income. Keywords: Emotional Intelligence, Coping Stress, Teacher Performance
PENGARUH RASA SYUKUR DAN KECEMASAN DENGAN STRES PADA IBU RUMAH TANGGA tama, andicha aris; Junaidi, Junaidi; Harkina, Prida; Setiawati, Octa Reni
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.9244

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh rasa syukur dan kecemasan terhadap stres pada ibu rumah tangga. Populasi dalam penelitian ini merupakan ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Rajabasa Bandar Lampung dengan jumlah sampel 113 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengambilan data menggunakan 3 (tiga) instrumen alat ukur yaitu skala stres, skala rasa syukur dan skala kecemasan. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara rasa syukur dan kecemasan dengan stres pada ibu rumah tangga di Lingkungan 1 Kelurahan Rajabasa Bandar Lampung. Uji hipotesis menunjukan bahwa rasa syukur berkorelasi dengan stres  dan kecemasan berkorelasi dengan stres. Sumbangan yang diberikan variabel rasa syukur adalah sebesar 9,58 % dan sumbangan yang diberikan variabel dukungan sosial adalah 62,83%, sedangkan 27,59% lainnya dipengaruhi oleh faktor-faktor diluar desain penelitian ini. Adapun saran bagi penelitian selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang peran rasa syujur dan kecemasan dengan stres pada ibu rumah tangga untuk dapat lebih mendalami lagi serta meneliti faktor-faktor lain sehingga penelitian lebih luas tidak hanya mencakup faktor rasa syukur dan kecemasan saja. Kata Kunci: Rasa Syukur, Kecemasan, Stres, Ibu Rumah Tangga  AbstractThis study aims to see effect of gratitude and anxiety to stress in housewives. The population in this study are housewives who live in Kelurahan Rajabasa, Bandar Lampung. The sample is a housewife who lives in Lingkungan 1 Kelurahan Rajabasa totaling 113 people. The sampling technique in this study used a purposive sampling. The data collection method used 3 (three) measuring instruments, namely the stress scale, gratitude scale and anxiety scale. The data analysis technique used multiple regression analysis techniques. The results of data analysis showed that there was a significant effect between gratitude and anxiety with stress on housewives in Lingkungan 1 Kelurahan Rajabasa Bandar Lampung. Hypothesis testing shows that gratitude is correlated with stress and anxiety is correlated with stress. The contribution given by the gratitude variable is 9.58% and the contribution given by the social support variable is 62.83%, while the other 27.59% is influenced by factors outside the design of this study. Keywords: Gratitude, Worry, Stress, Housewife
PENGARUH LONELINESS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA WANITA LAJANG YANG BEKERJA DI JAKARTA Eliana, Kenny Almira; Palupi, Listyati Setyo
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.13232

Abstract

Abstrak Penelitian ini menginvestigasi pengaruh kesepian terhadap berbagai dimensi kesejahteraan psikologis pada 102 wanita lajang di Jakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesepian memainkan peran penting dalam membentuk pertumbuhan pribadi dan signifikan mempengaruhi kesejahteraan psikologis keseluruhan partisipan (CI95=[-0.387, -0.149], SE=0.05, t= -4.46, p < 0.001). Melalui analisis regresi linear berulang pada dimensi seperti penerimaan, hubungan positif dengan orang lain, otonomi, penguasaan lingkungan, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi, penelitian ini menegaskan bahwa kesepian secara konsisten dan signifikan memengaruhi setiap dimensi kesejahteraan psikologis wanita lajang. Isu kesepian perlu mendapat perhatian terutama pada wanita yang belum menikah agar dapat tertangani dan tidak memberikan dampak negatif terhadap kesejahteraan psikologisnya. Kata Kunci: Loneliness, Psychological Well-Being, Wanita Lajang, Jakarta AbstractThis research investigates the influence of loneliness on various dimensions of psychological well-being among 102 single women in Jakarta. Findings indicate that loneliness plays a crucial role in shaping personal growth and significantly affects the overall psychological well-being of participants (CI95=[-0.387, -0.149], SE=0.05, t= -4.46, p < 0.001). Through repeated linear regression analyses across dimensions such as Acceptance, Positive Relation with Others, Autonomy, Environmental Mastery, Purpose of Life, and Personal Growth, the study establishes that loneliness consistently and significantly impacts each dimension of single women’s psychological well-being. The issue of loneliness needs attention, especially for unmarried women, so that it can be handled and does not have a negative impact on their psychological well-being.  Keywords: Loneliness, Psychological Well-being, Single Women, Jakarta
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN BIDANG KERJA TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA ANGGOTA POLISI DI POLDA LAMPUNG Fatimah, Dwi Jihad Nur; Lutfianawati, Dewi; Putri, Asri Mutiara
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i2.9126

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja dan bidang kerja terhadap psychological well-being pada anggota polisi. Subjek dalam penelitian ini adalah anggota polisi di Polda Lampung yang berjumlah 90 orang dari tiga bidang kerja yang berbeda. Dalam penelitian ini analisis data menggunakan teknik analisis regresi berganda. Berdasarkan hasil uji statistik, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa kepuasan kerja dan bidang kerja polisi berpengaruh terhadap psychological well-being dengan nilai korelasi sebesar 0,765. Selain itu secara parsial, ditemukan bahwa terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap psychological well-being pada polisi, hal ini berarti semakin tinggi kepuasan kerja maka semakin tinggi pula psychological well-being pada polisi. Namun tidak terdapat pengaruh bidang kerja terhadap psychological well-being pada polisi. Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan anggota Polda Lampung dapat meningkatkan penerimaan diri untuk kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Selain itu, Polda Lampung juga dapat memfasilitasi konsultasi psikologis dan berbagai pelatihan untuk mendukung anggotanya agar memiliki kesejahteraan psikologis yang baik Kata Kunci: Psychological  Well-Being, Kesejahteraan Psikologis, Kepuasan Kerja, Bidang Kerja, Polisi AbstractThis study aims to examine the effects of job satisfaction and field of workto psychological well-being of police officers. The subjects of this study were 90 police officers from Lampung Regional Police, working in three fields of work. In this study, multiple regression analysis was used for data analysis. Based on the statistical test results, shows that job satisfaction and police officer’s fields of work simultaneously affect psychological well-being, and the correlation value is 0.765. In addition, partially it was found that job satisfaction has an effect on the police's psychological well-being, which means that the higher the job satisfaction, the higher the police's psychological well-being. However, the field of work has no effect on the psychological well-being of the police. Based on the study results, the members of the Lampung Regional Police are expected to increase their self-acceptance for better psychological well-being. In addition, the Lampung Regional Police agency can provide psychological consultations and various training to support its members to have good psychological well-being Keywords: Psychological Well-Being, Job Satisfaction, Field Of Work, Police
PENGARUH ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN OPERATOR GARDU INDUK Fadillah, Dini; Putrie Dimala, Cempaka; Rahman Hakim, Arif
Jurnal Psikologi Malahayati Vol 6, No 1 (2024): Jurnal Psikologi Malahayati
Publisher : Program Studi Psikologi Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jpm.v6i1.10677

Abstract

  Dini Fadillah1*, Cempaka Putrie Dimala2, Arif Rahman Hakim3Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan, Karawang   Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh organizational citizenship behavior (OCB) terhadap kepuasan kerja pada operator gardu induk di Daerah Karawang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik sampling total dengan jumlah sampel 147 orang. Alat ukur yang digunakan adalah Job Satisfaction Scale dari Spector yang digunakan untuk mengukur variabel kepuasan kerja dan OCB menggunakan skala yang dikembangkan oleh Organ dan di identifikasi oleh Poldsakolff, dkk. Analisis data menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa orgaizational citizenship behavior memiliki pengaruh 76,4 persen terhadap kepuasan kerja karyawan. Perusahaan diharapkan dapat mencipatkan budaya kerja yang mendorong tumbuhnya OCB untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Kata kunci: Kepuasan Kerja, Organizational Citizenship Behavior, Gardu Induk Daerah Karawang   AbstractThis study aims to examine the effect of organizational citizenship behavior (OCB) on job satisfaction at substation operators in the Karawang area. The sampling technique used in this study is the total sampling technique with a total sample of 147 people. The measuring tool used is the Job Satisfaction Scale from Spector which is used to measure job satisfaction and OCB variables using a scale developed by Podsakoff, et al. Data analysis used simple linear regression The results shows that OCB  has an influence of  76.4 percent on job satisfaction. Companies are expected to create work culture that promotes OCB in order to improve employee’s job satisfaction. Keywords: Job Satisfaction, Organizational Citizenship Behavior, Karawang Regional Substation

Page 10 of 16 | Total Record : 157