cover
Contact Name
Ahmad Farham Majid
Contact Email
ahmad.farham@uin-alauddin.ac.id
Phone
+6285242628528
Journal Mail Official
ajme@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jalan H. M. Yasin Limpo No. 36 Samata-Gowa, Kampus 2 Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Alauddin Journal of Mathematics Education (AJME)
ISSN : 27164497     EISSN : 27211738     DOI : https://doi.org/10.24252/ajme
Core Subject : Education,
The aim of this journal is to publish high quality research in mathematics education including teaching and learning, instruction, curriculum development, learning environments, teacher education, educational technology, educational developments, from many kinds of research such as survey, research and development, experimental research, classroom action research, etc.
Articles 100 Documents
Perbandingan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa antara Media Macromedia Flash dan Media Powerpoint dalam Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Mattoliang, Lisnasari Andi; Khidayati, Paridah; Nur, Fitriani; Rasyid, Muhammad Rusydi
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2020): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i1.12430

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep matematis siswa yang diajar menggunakan media macromedia flash dan powerpoint dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi-eksperimental dan desain penelitian non equivalent control group. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMPN 3 Tanete Riaja yang terdiri dari 2 kelas, yaitu kelas VIII A dan VIII B. Pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu dengan teknik sampling jenuh dengan memilih keseluruhan populasi sebagai sampel penelitian. Pengumpulan data menggunakan tes pemahaman konsep matematis. Teknik analisis data menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 3 Tanete Riaja dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray media macromedia flash berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 51,8%, kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada kelas VIII SMPN 3 Tanete Riaja dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray media powerpoint berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 48,1%, dan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan media macromedia flash lebih efektif terhadap pemahaman konsep matematis siswa kelas VIII SMPN 3 Tanete Riaja dibandingkan dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray dengan media powerpoint.
Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) Pada Siswa St. Hasmiah Mustamin; Andi Kusumayanti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i2.10967

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika melalui model pembelajaran auditory intellectually repetition pada siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Makassar. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment, dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes,  dokumentasi, dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Makassar sebanyak 40 orang yang terdiri dari 10 kelas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. Sampel yang terpilih kelas VIII.4 sebagai kelas kontrol dan kelas VIII.5 sebagai kelas eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial. Hasil penelitian diperoleh bahwa:(1) kemampuan pemahaman konsep matematika melalui model pemberlajaran auditory intellectually repetition pada siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Makassar  sebesar 27,50% berada pada kategori sedang, sedangkan tanpa menggunakan model pembelajaran auditory intellectually repetition sebesar 27,50% pada kategori rendah, (2) terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematika yang menggunakan model pembelajaran auditory intellectually repetition dan tanpa menggunakan model  auditory intellectually repetition pada siswa kelas VIII MTs Negeri 1 Makassar.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray (TS-TS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Matematis-Logis Siswa Syahriana Syahriana; Muhammad Rusydi Rasyid; Andi Dian Angriani
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i1.10927

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran two stay two stray (TS-TS) terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kecerdasan matematis-logis siswa kelas VIII MTsN 1 Kota Makassar. Jenis penelitian ini adalah quasi experimental dengan desain non equivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTsN 1 Kota Makassar terdiri dari 13 kelas, yang berjumlah 513 siswa. Penentuan sampel dengan cara purposive sampling, kelas VIII6  sebagai kelas eksperimen sebanyak 40 siswa dan kelas VIII4 sebagai kelas kontrol sebanyak 40 siswa. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar matematika dan angket kecerdasan matematis-logis siswa. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial yaitu uji anova dua jalur. Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif diperoleh hasil belajar matematika siswa yang menerapkan model pembelajaran two stay two stray berada pada kategori tinggi dengan presentase sebesar 65% dan kecerdasan matematis-logis siswa yang menerapkan model two stay two stray berada pada kategori sedang dengan presentase sebesar 77,5%. Berdasarkan analisis statistik inferensial menggunakan uji anova dua jalur diperoleh hasil bahwa tidak terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran two stay two stray terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari kecerdasan matematis-logis siswa kelas VIII MTsN 1 Kota Makassar.
Analisis Butir Soal Ujian Akhir Sekolah (UAS) Mata Pelajaran Matematika Karmila Amiruddin; Sitti Mania; Nidya Nina Ichiana; Ahmad Farham Majid
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.17364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas butir soal ujian akhir sekolah mata pelajaran matematika ditinjau dari tiga karakteristik yaitu tingkat kesukaran, daya pembeda, dan keefektifan pengecoh. Subjek penelitian ini adalah siswa MTs.S Guppi Bontolangkasa Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa dokumentasi dan analisis data menggunakan program ANATES 4.0.9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 40 butir soal pilihan ganda ujian akhir sekolah mata pelajaran matematika dari segi tingkat kesukaran termasuk dalam kategori mudah yaitu terdapat 28 butir (70%) mudah, 7 butir (17,5%) sedang, dan 5 butir (12,5%) sukar. Dari segi daya pembedanya termasuk dalam kategori kurang baik dengan rincian 2 butir (5%) diterima, 10 butir (25%) diperbaiki, dan 28 butir (70%) ditolak. Begitu pun dari segi efektivitas opsinya yang berada pada kategori kurang baik yaitu 7 butir (17,5%) tidak baik, 12 butir (30%) kurang baik, 9 butir (22,5%) baik, dan 12 butir (30%) sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa soal yang digunakan pada ujian akhir sekolah mata pelajaran matematika termasuk soal yang memiliki kualitas yang tidak baik karena butir-butir soal tersebut tidak memenuhi dua atau lebih dari ketiga karakteristik soal berkualitas baik. Implikasi dari penelitian ini adalah soal yang kurang baik sebaiknya diganti dengan soal yang baru, soal yang kurang baik perlu direvisi untuk dapat digunakan kembali dan soal yang baik dapat dimasukkan ke bank soal.
Perbandingan Penerapan Model Discovery Learning dan Problem Based Learning Terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa Mar Athul Wazithah T.; Thamrin Tayeb; Fitriani Nur; Lisnasari Andi Mattoliang; Suharti Suharti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.17370

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara penerapan model discovery learning dan penerapan model problem based learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan non equivalent control group design. Adapun populasi yang diteliti yaitu semua siswa kelas VIII di MTs Madani Alauddin, Kabupaten Gowa. Pemilihan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah soal pretest dan posttest kemampuan pemahaman matematis. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan pemahaman matematis dengan penerapan model discovery learning adalah 63,97 dengan standar deviasi 12,783. Sedangkan rata-rata kemampuan pemahaman matematis dengan penerapan model problem based learning yaitu 72,31 dengan standar deviasi 16,175. Hasil analisis inferensial menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman matematis antara yang menerapkan discovery learning dan problem based learning dengan nilai sig. 0,014 < 0,05 yang berarti H0 ditolak. Dengan demikian, kemampuan pemahaman matematis siswa kelas VIII di MTs Madani Alauddin yang diajar dengan model problem based learning lebih tinggi dibandingkan dengan model discovery learning.
Efektivitas Pembelajaran The Power of Two Terhadap Hasil Belajar Matematika Ardi, Muhammad; Latuconsina, Nur Khalisah; Angriani, Andi Dian; Kusumayanti, Andi
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2020): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i1.13713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two terhadap hasil belajar matematika siswa. Jenis penelitian ini yaitu quasi experiment dengan desain penelitian non equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bulukumba yang berjumlah 216 orang dan sampelnya adalah kelas VIIIA kelas eksperimen dan kelas VIIIG kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa berupa tes dengan menggunakan soal isian sebanyak 5 item. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan inferensial, yakni menggunakan independent sample t-test. Hasil belajar matematika pada kelas kontrol tanpa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two nilai rata-rata pretest adalah 34,58 dan nilai rata–rata posttest sebesar 72,23, sedangkan hasil belajar matematika pada kelas eksperimen dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two nilai rata-rata pretest adalah 33,77 dan rata-rata posttest sebesar 77,85. Uji hipotesis dengan menggunakan uji-t, yakni independent sample t-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa yang diajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two dengan yang diajar tanpa menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two. Oleh karena itu, model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two efektif dalam meningkatkan hasil belajar matematika siswa di kelas VIII SMP Negeri 20 Bulukumba.
Pengaruh Kemandirian Dan Gaya Belajar Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Safniyati Ina Ola; Ridwan Idris; Baharuddin Baharuddin
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i1.10934

Abstract

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Gowa dengan jumlah 245 siswa sedangkan sampelnya adalah 15% dari seluruh siswa kelas X SMA Negeri 3 Gowa sebanyak 40 siswa yang diambil melalui teknik simple random sampling. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan statistik deskriptif untuk kemandirian belajar diperoleh nilai rata-rata 56,40 berada pada kategori sedang dari 40 sampel diperoleh nilai terendah 40, nilai tertinggi 70, untuk gaya belajar diperoleh nilai rata-rata 51,05 berada pada kategori sedang dari 40 sampel diperoleh nilai terendah 30, nilai tertinggi 63, dan untuk prestasi belajar matematika diperoleh nilai rata-rata 77,62 berada pada kategori sedang dari 40 sampel diperoleh nilai terendah 75, nilai tertinggi 80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemandirian belajar dan gaya belajar berpengaruh signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa.
Pengembangan Modul Matematika Materi Perbandingan Berbasis Contextual Teaching Learning (CTL) SMP Baharuddin Abbas; Abdul Jabbar; Andi Halimah; A. Sriyanti
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 2 (2020): NOVEMBER
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i2.16346

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengembangan modul pembelajaran matematika pada materi perbandingan berbasis contextual teaching learning (CTL) kelas VII. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul pembelajaran berbasis contextual teaching learning (CTL) yang valid di kelas VII SMP Negeri 1 Bontonompo Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan atau research & development dengan mengacu pada model pengembangan ADDIE yaitu meliputi tahap analiysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (penerapan), evaluation (evaluasi). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil validasi modul adalah 4,3 yang berarti modul berada pada ketegori sangat valid, sehingga dapat disimpulkan bahwa modul matematika materi perbandingan berbasis contextual teaching learning (CTL) untuk kelas VII SMP Negeri 1 Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa telah memenuhi kriteria kevalidan.
Peningkatan Motivasi Dan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) Pada Siswa SMP Abbas, Baharuddin; Usman, Irwan; Mardhiah, Mardhiah
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 2 No 1 (2020): MAY
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v2i1.13457

Abstract

Pokok masalah penelitian ini adalah bagaimana upaya atau cara agar bisa mengatasi motivasi dan hasil belajar matematika peserta didik kelas VII5 SMP Negeri 17 Makassar yang sangat rendah, yang dalam hal ini peneliti akan melakukan sebuah eksperimen dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education(RME). Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), yang menggunakan model Kemmis dan Tanggart yang terdiri dari 2 siklus. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes hasil belajar, angket, dan dokumentasi. Analisisdata yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif, yaitu memberikan gambaran tentang hasil penelitian dengan cara mendeskripsikan motivasi dan hasil belajar matematika peserta didik berdasarkan data yang telah diperoleh selama penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terjadi peningkatan motivasi dan hasil belajar matematik setelah diterapkannya pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dengan peningkatan yang sangat signifikan yaitu dari skor rata-rata motivasi belajar peserta didik yaitu 67,74 pada tahap pra siklus, meningkat menjadi 73,51 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 78,80 pada siklus II. Sedangkan untuk hasil belajar peserta didik yaitu 39,40 pada tahap pra siklus meningkat menjadi 47,23 pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 75,66 pada siklus II. Pada tahap siklus II kegiatan belajar mengajar lebih terarah dalam arti tidak kaku jika dibandingkan pada siklus I, ini disebabkan pada siklus I peserta didik maupun pendidik belum terbiasa dengan pendekatan yang diterapkan, tetapi motivasi dan hasil belajar peserta didik disiklus I sudah ada peningkatan jika dibandingkan dengan motivasi dan nilai hasil belajar peserta didik pada tes awal meskipun peningkatan yang terjadi kurang signifikan.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika Berbasis Kontekstual Resky Dwiyanti Yakub; Andi Halimah; Andi Dian Angriani
Alauddin Journal of Mathematics Education Vol 1 No 2 (2019)
Publisher : Department of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/ajme.v1i2.10968

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran matematika berbasis kontekstual pada materi sistem persamaan linear dua variabel yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research & Development dengan model 4D. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi, lembar pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran, lembar pengamatan pengelolaan pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, lembar angket respon peserta didik dan guru, serta tes hasil belajar. Berdasarkan hasil uji coba, diperoleh bahwa (1) Hasil validasi perangkat pembelajaran yaitu RPP dan LKPD adalah 3,64 dan 3,56 dengan kategori sangat valid, sedangkan buku ajar siswa yaitu 3,4 dengan kategori valid; (2) Praktis berdasarkan rata-rata hasil pengamatan keterlaksanaan perangkat pembelajaran 1,95 dengan kategori terlaksana seluruhnya, respon guru terhadap buku ajar siswa dan LKPD memberikan respon positif 100%, respon peserta didik terhadap buku ajar siswa terdapat 80% siswa yang memberi respon positif, 84% siswa yang memberi respon positif pada LKPD; (3) Efektif berdasarkan pengelolaan pembelajaran diperoleh rata-rata 3,74 dengan kategori sangat baik, aktivitas peserta didik dalam kategori sangat baik yakni 84%, dan tes hasil belajar berada dalam kategori tinggi dengan skor rata-rata tes adalah 88,23.

Page 2 of 10 | Total Record : 100