cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
The students’ and the Lecturers’ Perspectives towards Online Learning for Translation Course during the Pandemic Covid-19 Gunawan Tambunsaribu; Masda Surti Simatupang
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.396

Abstract

Before the COVID-19 pandemic which broke out in early 2020, most of the classes in many universities in Indonesia were conducted offline (traditional classes). After the outbreak of COVID-19, most institutions had to do online teaching-learning due to government policies to prevent the spread of the coronavirus. Both students and educators realized that online learning was effective for them to fulfill the learning outcomes. In early 2023, many institutions in many countries started to conduct face-to-face classes again due to the decrease of the coronavirus spread. This research aims to find out the perspective of the students in the Translation class in both online and offline classes, before and after the COVID-19 pandemic. The researchers want to find out the solutions that both the students and the lecturers suggest for a better method of conducting a Translation course. This research uses a descriptive qualitative research method. The data are taken from the interview session and the questionnaires. The respondents are the students and lecturers of Translation courses at Universitas Kristen Indonesia and Universitas Gunadarma. This research found that the online teaching and learning process is effective for students and educators.
Pendidikan Islam dan Kebangkitan Kaum Cendikiawan Muslim Indonesia Muhammad Ali; AA Andari
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.401

Abstract

Pendidikan Islam memiliki sejarah panjang di Indonesia, dengan berbagai lembaga pendidikan seperti pesantren dan madrasah. Cendekiawan Muslim memiliki peran penting dalam menjaga ajaran Islam dan membangun masyarakat yang kuat. Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) didirikan pada tahun 1990 untuk menyatukan dan memberdayakan umat Islam. Penelitian pustaka dengan analisis isi digunakan sebagai metode untuk menganalisis literatur tentang sejarah ICMI dan peran cendekiawan Muslim. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ICMI telah berkontribusi secara signifikan untuk meningkatkan peran akademisi Muslim di Indonesia. Latar belakang lahirnya ICMI termasuk ketidakpuasan rakyat Islam terhadap kebijakan Orde Baru, keinginan rakyat untuk kembali berpartisipasi dalam politik nasional, dan perbedaan pendapat antara cendekiawan Muslim tentang pembaharuan pemikiran keagamaan. ICMI menawarkan tempat bagi cendekiawan Muslim untuk berkumpul dan bertukar ide, memberi mereka akses untuk terlibat dalam pengambilan keputusan politik, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran cendekiawan Muslim, dan mendorong mereka untuk membantu pembangunan bangsa. Dari sejarah pendirian ICMI, dapat diambil pelajaran betapa pentingnya cendekiawan Muslim untuk membangun bangsa, bekerja sama dengan pemerintah, menjaga organisasi dari intervensi politik, dan terus membaharui pemikiran keagamaan Islam.
Peran Maple Calculator dalam Kemampuan Representasi Visual Matematis Siswa Puji Lestari; Ratna Amalia Taqwani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Maple Calculator dalam meningkatkan keterampilan representasi visual matematika siswa pada topik Fungsi Kuadrat. Dalam penelitian ini, 28 siswa kelas X Usaha Layanan Pariswisata (ULP) B pada satu SMKN 1 di kabupaten Pangandaran, Jawa Barat diambil sebagai sampel menggunakan metode purposive sampling. Tes uraian digunakan sebagai alat ukur kemampuan representasi matematis dengan menggunakan metode pra-eksperimen one group pretest-posttest design. Hasil analisis data menunjukkan kualitas peningkatan kemampuan representasi visual matematis siswa setelah pembelajaran dengan Maple Calculator yang diukur dengan N-gain sebesar 0,48, menandakan kualitas peningkatan sedang. Selain itu, nilai effect size sebesar 1,44 menunjukkan dampak yang sangat tinggi dari penggunaan Maple Calculator dalam meningkatkan representasi visual matematis siswa. Faktor utama peningkatan ini adalah kemampuan Maple Calculator dalam menyajikan grafik persamaan dengan jelas, akurat, dan cepat.
Analisis Psikologi Implementasi Program Kewirausahaan di SMK untuk Membangun Jiwa Entrepreneurship Endang Komara; Ida Rukhaida; Dani Wardani; Sunsun P. Yogaswara
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.409

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi implementasi program kewirausahaan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan berfokus pada dimensi psikologi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak program-program kewirausahaan terhadap perkembangan kognitif, emosional, dan motivasi belajar siswa di SMK. Menganalisa bagaimana program-program kewirausahaan memengaruhi persepsi siswa terhadap kewirausahaan, sikap mereka terhadap berwirausaha, dan minat mereka dalam mengembangkan keterampilan kewirausahaan. Penelitian ini juga melibatkan pemahaman tentang peran guru dalam mendukung proses pembelajaran kewirausahaan dan lingkungan belajar yang memfasilitasi pengembangan keterampilan kewirausahaan siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun data diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian memberikan wawasan tentang bagaimana integrasi pendekatan psikologi pendidikan dapat meningkatkan efektivitas program kewirausahaan di SMK. Rekomendasi yang dihasilkan dapat mendukung upaya pemangku kepentingan pendidikan dalam meningkatkan kualitas dan dampak program-program kewirausahaan di lingkungan pendidikan SMK. Kesimpulannya, penelitian ini mendukung pengembangan program kewirausahaan yang lebih baik dengan memahami kontribusi psikologi pendidikan dalam meningkatkan pemahaman, sikap, dan minat siswa terhadap kewirausahaan di SMK.
Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan mutu Madrasah Ibtidaiyah Wali Songo Asy-Syirbaany Tangerang Selatan Sugiarto; Ahmad Farid
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.429

Abstract

Dalam konteks pendidikan, kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan potensi sumber daya madrasah. Kepala madrasah memiliki tanggung jawab untuk memimpin dan mengelola semua aspek kegiatan pendidikan, termasuk guru, siswa, kurikulum, pengembangan program, serta hubungan dengan orang tua dan masyarakat. tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji secara lebih mendalam tentang penerapan gaya kepemimpinan transformasional dalam konteks pendidikan Islam dan untuk memahami bagaimana kepemimpinan transformasional dapat berkontribusi dalam mengangkat standar pendidikan dan meningkatkan kinerja sekolah dalam hal mutu pendidikan di sekolah. Kepala madrasah mengadopsi strategi yang mencakup tiga tahap, yaitu input, proses, dan output. Dalam input, seleksi ketat diterapkan baik untuk siswa baru maupun guru. Proses pembelajaran juga diberikan perhatian serius untuk menghasilkan output yang berkualitas. Strategi tersebut saling terkait dan mendukung satu sama lain. Kepemimpinan kepala madrasah yang inklusif, bijaksana, dan fokus pada peningkatan mutu pendidikan telah berdampak positif pada keseluruhan lingkungan pendidikan di MI Wali Songo Asy-Syirbaany.
Problematika Pembelajaran Bermuatan Materi Sejarah Lokal Ika Rahmatika Chalimi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.432

Abstract

Pembelajaran sejarah dengan muatan materi sejarah lokal yang disampaikan oleh guru tidak terlepas dari adanya permasalahan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian studi kasus. Sumber data adalah guru sejarah dan peserta didik. Teknik pengumpulan yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan kesimpulan atau verifikasi. Adapun beberapa masalah yang dihadapi oleh guru yaitu kurangnya penekanan pada materi sejarah lokal dalam kurikulum nasional sehingga menyebabkan keterbatasan sumber daya untuk mengembangkan buku pelajaran yang mencakup sejarah lokal. Hal ini berakibat guru harus mencari sendiri materi sejarah lokal. Guru juga mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan sumber sejarah lokal ke dalam materi pembelajaran. Usaha yang dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan tersebut ialah menampilkan video atau foto dengan tema sejarah lokal, berusaha mencari sumber referensi di luar jam mengajar, dan mengajak peserta didik berkunjung ke situs sejarah lokal yang dekat dari lingkungan sekolah. Kata Kunci: problematika, pembelajaran, materi sejarah lokal
Implementation of Digital Literacy in Increasing the Learning Independence of Fourth-Grade Students at SDN 1 Krandon Faadhilah Estining Tyas; Sukartono
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.440

Abstract

Indonesia is currently entering the 21st century, where almost all activities are side by side with technology, one of which is information that can be published on digital media and can be seen anywhere and at any time. The existence of digitalization, which is widespread throughout the world, gives rise to two opposing sides, namely challenges and opportunities. The use of digital technology can be a good opportunity in the world of education, namely by implementing digital-based literacy as an effort by educators to familiarize themselves with a culture of literacy and familiarize students with using digital technology wisely. With the implementation of digital literacy in schools, students are free to search for information from various sources independently. The aim of this research is to describe the implementation of digital literacy in increasing the learning independence of fourth-grade students at SD N 1 Kradon, describe the supporting and inhibiting factors in the use of digital literacy in increasing the learning independence of fourth-grade students at SD N 1 Kradon, and describe solutions to overcome factors inhibiting the use of literacy. digital in increasing the learning independence of fourth-grade students at SD N 1 Kradon. This research is descriptive qualitative research, which is a research process to understand a phenomenon by creating a comprehensive general picture presented in the form of words. Therefore, the data collected in qualitative research is presented in the form of descriptive text or narrative data. Data collection was carried out through interviews, observation, and documentation. Validity of data using source triangulation and techniques. The data analysis techniques used in this research are data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this research show that the implementation of digital literacy in schools can increase student learning independence. Implementation of digital literacy can increase students' learning motivation, responsibility, initiative, and self-confidence.
Analisis Pemahaman Konsep Peserta Didik Pada Topik Perambatan Kalor Menggunakan Rasch Model Widia Linta Nurjanah; Ika Mustika Sari; Duden Saepuzaman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.442

Abstract

Analisis pemahaman konsep peserta didik pada topik perambatan kalor dengan menggunakan Rasch Model masih belum banyak dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman konsep peserta didik pada materi perambatan kalor dengan menggunakan pemodelan Rasch. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Partisipan uji pemahaman konsep perambatan kalor berasal dari salah satu MAN di kabupaten Bandung, yang mengikuti sebanyak 18 peserta didik dengan rincian 10 siswa perempuan dan 8 siswa laki-laki, rentang umur peserta didik yaitu 15-16 tahun. Instrumen penelitian terdiri dari 15 soal perambatan kalor berbentuk pilihan ganda yang disebarkan melalui google form yang diisi secara online oleh peserta didik. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar dari nilai logit peserta didik dibawah 0,0 logit, dapat dikatakan bahwa pemahaman konsep perambatan kalor pada peserta didik masih rendah. Terdapat tiga peserta didik yang memiliki pola jawaban tidak sesuai, diindikasikan peserta didik tersebut tidak menjawab soal dengan sungguh-sungguh. Pemodelan Rasch mampu menganalisis pemahaman konsep dengan baik dan jelas sehingga perlu digunakan oleh para pendidik untuk menganalisis kemampuan dan hasil peserta didik.
Implementasi Nilai Karakter pada Proyek Pelajar Pancasila dengan Visitasi Expert bagi Peserta Didik Fase E (16 – 18 Tahun) Sujarwo; Lismadiana; Nur Indah Pangastuti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.447

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih kurangnya pendidikan karakter yang dilaksanakan dalam pembelajaran di SMA, maraknya hal-hal negatif yang terjadi dikalangan remaja atau anak SMA, misalnya saja adanya geng-geng disekolah dan maraknya klitih yang terjadi karena salah satu hal. diantaranya nilai karakter yang rendah. Upaya pemerintah dengan proyek profil siswa Panasila di sekolah tidak akan maksimal jika guru hanya mengajarkan materi saja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan edukasi dengan contoh nyata “kunjungan ahli” dari narasumber dalam hal ini dosen yang telah berpengalaman dan juga ahli dalam bidang pengembangan karakter melalui aktivitas fisik dan psikis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dimana narasumber nantinya akan mengajar atau memberikan materi dalam proyek pembelajaran profil siswa Pancasila. Selama kurang lebih satu semester, dosen sebagai narasumber akan memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang implementasi nilai-nilai karakter khususnya gotong royong dalam proyek profil mahasiswa Pancasila. implementasi nilai-nilai karakter pada proyek siswa Pancasila dimensi gotong royong dengan kunjungan ahli bagi siswa tahap e (16 - 18 tahun) dengan kegiatan kunjungan ahli dengan materi manajemen diri, ketangguhan mental atau psikologi, senam kebugaran dan outbound, dapat meningkatkan manajemen, komunikasi, kebugaran, kerja sama tim, dan ketangguhan mental.
Improving Teacher Competence Through Industrial Internship Programs: Multi-case Study at Islamic’s VHS 1 Blitar and Veteran’s VHS 1 Tulungagung Sinta Dewi Novitasari; Yoto Yoto; Widiyanti Widiyanti
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 2 (2024): Didaktika Mei 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.449

Abstract

Advances in technology go hand in hand with innovation in the industry, so teachers must prepare students to satisfy industry needs. Teacher apprenticeship is a program that must be implemented in order to improve teacher competence. The approach used in this study is a qualitative approach with a multicase study type. Research on Islamic Vocational School 1 Blitar City and Veterans Vocational School 1 Tulungagung. Based on the findings, the implementation of teacher apprenticeship cannot be separated from the collaboration that exists between SMK and industry. The cooperation includes planning, implementation, evaluation and certification. Teacher internships can be carried out because schools provide support to teachers and industry which always provide opportunities. Obstacles in the implementation of teacher internships exist in the implementation time which must adjust the teacher's teaching hours, so that the implementation time is limited or waiting for holidays.

Page 32 of 109 | Total Record : 1090