Articles
1,090 Documents
<![CDATA[The Relationship between Student Perceptions of Teaching Style and Teachers' Emotional Intelligence and Motivation Learn PAI class XI MAS Al Imron ]]>
<![CDATA[Julkasi Ady Sahala Matondang]]>;
<![CDATA[Yusnaili Budianti]]>;
<![CDATA[Muhammad Rifai]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.533
<![CDATA[This research aims to determine whether there is a relationship between students' perceptions of the teacher's teaching style and students' PAI learning motivation and whether there is a relationship between the teacher's emotional intelligence and students' PAI learning motivation and whether there is a joint relationship between students' perceptions of teaching styles and emotional intelligence. teachers with motivation to learn PAI. This type of research is quantitative descriptive correlational. The sample was taken from 20% of the 180 population in all class XI, representing 36 students. The data collection tool uses a questionnaire in the form of a Likert scale. The results of the research show that students' perceptions of teachers' teaching styles and teachers' emotional intelligence have a relationship with students' learning motivation in Grade 11 Islamic Religious Education among MAS AL IMRON students, Kec. Ujung Batu, North Padang Lawas Regency. In testing the research hypothesis, the correlation obtained (1) (2) correlation of X2 with Y = calculated r value is greater than table r value (0.996>0.329) and siqnification value is smaller than 0.05 (0.016<0.05). (3) The correlation of X1 and This is also shown by the correlation value or R of 0.996 which is greater than the r table (0.996>0.329). This means that the results of data analysis show a relationship between the three variables with a significant level of 95%]]>
<![CDATA[Implementasi Bimbingan Keagamaan Melalui Kajian Rutin Gelombang Laju Siswa di SMA MTA Surakarta ]]>
<![CDATA[Khalawati Jannah]]>;
<![CDATA[Triono Ali Mustofa]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.534
<![CDATA[Pendidikan agama sangat penting dalam kehidupan manusia. Seperti pada hakikatnya manusia diciptakan dengan tujuan untuk mengabdi dan menjadi khalifah Allah SWT. Untuk mendapatkan pembekalan agama sangat diperlukan adanya peran aktif pihak sekolah untuk membimbing dan mengarahkan siswanya dalam pengembangan spiritual dalam diri siswa. SMA MTA Surakarta mengadakan kegiatan kajian rutin mingguan yang dilaksanakan setiap hari Jum’at pagi. Kajian gelombang laju adalah kegiatan yang diselenggarakan di SMA MTA Surakarta sebagai sarana bimbingan keagamaan dan pembiasaan siswa laju terhadap agama islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) di mana penulis terlibat langsung di lokasi penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan data yang lebih lengkap dan akurat dengan menerapkan metode kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, Pengumpulan data dilakukan dengan cara triangulasi yaitu penggabungan antara teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah kegiatan bimbingan keagamaan melalui kajian rutin mingguan ini cukup efektif ditinjau dari antuiasme siswa saat mengikuti kegiatan yang aktif dan rutin serta tingkat pelanggaran yang dilakukan siswa laju di luar sekolah terbilang rendah. Bimbingan keagamaan yang diadakan oleh pihak sekolah SMA MTA yaitu melalui kegiatan berupa kajian rutin mingguan yang akrab disebut denga kajian rutin gelombang laju. Bimbingan keagamaan yang diadakan oleh pihak sekolah SMA MTA yaitu melalui kegiatan berupa kajian rutin mingguan yang akrab disebut denga kajian rutin gelombang laju. Kajian ini diselenggarakan khusus untuk siswa laju yang dipandang minim bimbingan dan pengawasan dari pihak sekolah agar mampu membekali diri dan tidak melanggar syari’at islam saat bersosialisasi di Masyarakat serta mampu untuk mengamalkan nilai-nilai islam yang terarah. Efektivitas dari kegiatan ini dinilai berdasarkan antusiasme siswa dalam mengikuti kajian dan tingkat pelanggaran siswa laju di sekolah. Siswa dinilai aktif dan rutin mengikuti kajian rutin gelombang laju dan juga tingkat pelanggaran siswa laju termasuk rendah.]]>
<![CDATA[Kesulitan Guru dalam Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Nabilla Utami]]>;
<![CDATA[Zaka Hadikusuma Ramadan]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.540
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah agar mendeskripsikan kesulitan guru didalam membuat perencanaan, pelaksanaan serta evaluasi pada pembelajaraan tematik di sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif bersifat study kasus, dalam penelitian ini hasil penelitian diuraikan didalam bentuk kata-kata dimana dihasilkan dari data valid sebab datanya tidak bisa diselesaikan dengan perhitungan statistik. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dijalankan melalui observasi , wawancara serta dokumentasi. Instrumen penelitian dipakai yakni lembar pedoman observasi, lembar wawancara serta lembar telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan jika kesulitan dialami guru terdiri dari beberapa tahap yaitu : tahap persiapan pembelajaran, yang meliputi didalam penyusunan RPP yang berkaitan dengan keterpaduan materi dan model pembelajaran. Pada tahap pelaksanaan pembelajaran memakai kurikulum 2013 ini kesulitan yang dihadapi yakni mengenai penggunaan teknik, bahan, dan taktik pengajaran tradisional; kelangkaan infrastruktur dan fasilitas di sekolah; rendahnya kemampuan instruktur dengan bahan ajar; dan tidak adanya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran. Tantangan sepanjang fase evaluasi pembelajaran, terutama dalam evaluasi asli.]]>
<![CDATA[The Influence of Mentoring on Career Development of University Tutors: A Narrative Review ]]>
<![CDATA[Chinegbonkpa Hope Nwakanma]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.545
<![CDATA[Mentoring has long been recognized as a tool for professional development, particularly for university tutors. This research aims to examine the influence of mentoring on the career development of university tutors by emphasizing the benefits of mentoring relationships and their impacts on tutors' professional growth. The article presents a narrative analysis of the existing literature on tutor mentoring and career development. The findings demonstrate that mentoring programs have a significant impact on the career development of university tutors, as they provide guidance, support, and opportunities for personal and professional growth. Moreover, mentoring helps tutors develop crucial skills such as effective communication, leadership, and research abilities. It also contributes to increased job satisfaction, retention rates, and teaching quality at their respective institutions. The author recommends establishing structured and well-supported mentoring programs to maximize the positive impact on the career progression of university tutors.]]>
<![CDATA[Kesulitan Membaca Permulaan Siswa Kelas 1 Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[R. Nurul Ain]]>;
<![CDATA[Siti Quratul Ain]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.547
<![CDATA[Penelitian ini tujuannya agar mendeskripsikan kesulitan membaca permulaan serta mengetahui faktor penyebab kesulitan membaca permulaan terhadap siswa SD kelas 1. Penelitian ini memakai penelitian kualitatif melalui metode deskriptif. Teknik pengumpulan data didalam penelitian ini yakni observasi, wawancara, serta dokumentasi. Guru dan siswa kelas 1 bertugas sebagai subjek penelitian. Metode mengumpulkan data dari wawancara serta observasi. Analisis tematik menggunakan triangulasi, sedangkan validitas data menggunakan. Temuan menunjukkan bahwa siswa di kelas 1 SD mengalami kesulitan membaca pada awalnya karena mereka mengalami kesulitan membedakan huruf hampir identik, membaca kombinasi konsonan, dan mengalami kesulitan membaca dengan lancar. Intelektualitas yang buruk, minat siswa yang terus menurun untuk mulai membaca, motivasi siswa yang rendah dalam membaca awal, dan kurangnya perhatian orang tua adalah faktor-faktor yang menghambat sulitnya membaca awal. Sehingga bisa dikatakan jika siswa kelas I SDN 112 Pekanbaru masih kesulitan untuk mulai membaca. Hal ini diantisipasi bahwa penelitian ini akan memiliki implikasi untuk meningkatkan tantangan membaca awal siswa.]]>
<![CDATA[Hubungan Durasi Penggunaan Gadget dengan Prestasi Siswa Kelas V Sekolah Dasar ]]>
<![CDATA[Agrio Julmiran]]>;
<![CDATA[Siti Quratul Ain]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.548
<![CDATA[Gadget adalah peralatan teknis yang berkembang pesat yang melayani berbagai tujuan unik. Karena gadget dengan beberapa aplikasi dapat menampilkan media sosial yang berbeda, siswa sering menyalahgunakannya, yang dapat berdampak negatif pada kinerja akademik atau nilai mereka. Tujuan penelitian ini yakni agar memahami hubungan durasi pemakaian gadget melalui tingkat prestasi belajar siswa kelas V SDN 014 Perawang Barat. Penelitian ini memakai desain metode kuantitatif penelitian survei, karena penelitian ini bertujuan didalam menguji hipotesis penelitian, yaitu mencari hubungan dua variabel. Instrument dipakai didalam penelitian ini yakni angket, lembar wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh jika ada hubungan durasi pemakaian gadget akan prestasi siswa kelas V di SDN 014 Perawang Barat. Hal itu diketahui dari nilai r hitung lebih besar dari nilai rtabel (0,849 > 0,2369). Hubungan kedua variabel adalah kuat, yaitu sebesar 72,10%. Artinya, durasi penggunaan gadget memberikan kontribusi sebesar 72,10% terhadap prestasi siswa]]>
<![CDATA[Evaluation of the Use of CBT System in School Examinations in Cluster II Dewi Sartika, East Baturaja District ]]>
<![CDATA[Sri Fitriyati]]>;
<![CDATA[Saipul Annur]]>;
<![CDATA[Houtman]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.556
<![CDATA[This study aims to evaluate the Computer-based Test system in school examinations in Cluster II Dewi Sartika, East Baturaja District. This research was conducted at SD Negeri 11 OKU, which is located at Jl. Jendral A. Yani, Kelurahan Baturaja Lama, District Baturaja Timur, Regency Ogan Komering Ulu. This research is a type of descriptive research with a qualitative approach. Observation, interview, questionnaire, and documentation methods were used to collect data. The data analysis stage includes data reduction, data presentation and conclusion taking. The results showed that the use of Computer Based Test in school examinations at SD Negeri 11 OKU has many benefits both in terms of material and spirituality, including being able to improve school exam results in the education unit itself, being able to make icons or showing the school's identity as a National Level Adiwiyata school for the preparation of facilities and infrastructure classified as quite adequate and adequate human resources. What distinguishes this study from other research is related to research subjects that focus on assessment using CBT and within the scope of elementary schools.]]>
<![CDATA[Menakar Potensi Kerukunan Antar Umat Beragama melalui Studi Persepsi Terkait dengan Realitas Pluralisme Agama pada Siswa/i Sekolah Dasar Islam Terpadu di Kota Palopo ]]>
<![CDATA[Amrul Aysar Ahsan]]>;
<![CDATA[Fadila Muchtar]]>;
<![CDATA[Ali Imran]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana potensi kerukunan umat beragama di Kota Palopo yang ditinjau dari persepsi pada siswa/i sekolah dasar Islam terpadu terkait dengan pluralisme agama. Studi persepsi dipandang sangat penting dalam usaha mitigasi dan antisipasi dalam usaha raihan kehidupan yang harmoni. Eksistensi siswa/i sekolah dasar Islam terpadu sebagai bagian dari umat Islam yang merupakan umat mayoritas dari segi jumlah penganut agama di Indonesia mempunyai peran yang sangat berarti. Metodologi penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dengan dibantu dengan instrumen penelitian berupa kartu proyeksi dan film pendek. Hal ini dilakukan sebagai bentuk adaptasi dengan kemampuan responden siswa/i dalam memberikan respon. Selain itu juga ada sesi telling story dimana siswa/i diminta untuk bercerita terkait dengan pengalaman aktual meraka selama bersinggungan dengan individu/ komunitas beragama lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa/i sekolah dasar Islam terpadu mempunyai kemampuan diferensiasi yang bagus. Hal ini berarti kesadaran akan adanya pluralisme agama di lingkungan mereka. Tetapi hal yang kemudian menjadi perhatian adalah adanya kesenjangan yang sangat lebar antara persepsi mereka dengan aktualisasi interaksi dengan individu/ komunitas yang berbeda agama. hal ini menimbulkan diskriminasi dan prasangka yang memerlukan konfirmasi memadai.]]>
<![CDATA[Implementasi Pendidikan Vokasional dalam Hubungannya dengan Kebermaknaan Hidup Bagi Narapidana ]]>
<![CDATA[Amrul Aysar Ahsan]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 9 No. 4 (2020): DIDAKTIKA November 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.58230/27454312.566
<![CDATA[Penelitian ini berawal dari pengalaman saat mendampingi mahasiswa yang melakukan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di Lembaga Pemasyarakatan (LAPAS) Kelas II A Palopo, di kota Palopo, Sulawesi Selatan. Pengalaman tersebut mengungkapkan dinamika kehidupan narapidana yang menarik perhatian, terutama terkait dengan program pembinaan yang dilakukan oleh pihak LAPAS, khususnya pelaksanaan pendidikan vokasional dan dampaknya terhadap makna hidup narapidana. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan dua hal utama: pertama, bagaimana implementasi pendidikan vokasional di LAPAS Kelas II A Palopo; kedua, menganalisis sumber-sumber makna hidup narapidana melalui pelaksanaan pendidikan vokasional tersebut. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi kasus, melibatkan empat narapidana sebagai subjek penelitian yang dipilih berdasarkan karakteristik tertentu. Instrumen pengumpulan data utama adalah peneliti sendiri, dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi tersamar, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui implementasi pendidikan vokasional, narapidana memperoleh nilai-nilai kreatif untuk berkarya, pengalaman yang bernilai, dan sikap yang menerima hukuman sebagai tanggung jawab yang harus dijalani.]]>
<![CDATA[Pengembangan Media Papancatat dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Sebagai Bahasa Asing Level Pemula Indonesia ]]>
<![CDATA[Rustan S]]>;
<![CDATA[Abd. Rahman]]>
<![CDATA[ Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 11 No. 4 (2022): DIDAKTIKA November 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[South Sulawesi Education Development (SSED) ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan Media Papancatat sebagai alat bantu pembelajaran bagi mahasiswa bahasa Inggris tingkat pemula di IAIN Palopo. Metode penelitian yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE, yang meliputi tahapan Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa mahasiswa menghadapi kesulitan dalam menguasai bahasa Inggris akibat minimnya minat belajar dan strategi pembelajaran konvensional yang diterapkan oleh dosen. Media Papancatat dikembangkan sebagai solusi untuk memotivasi mahasiswa dan membantu dosen dalam proses pembelajaran. Evaluasi ahli media, ahli materi, dan pengguna menunjukkan bahwa Media Papancatat dinilai positif dan layak digunakan, meskipun perlu beberapa revisi kecil. Rekomendasi penelitian adalah untuk melanjutkan tahap evaluasi guna memastikan kesempurnaan dan efektivitas Media Papancatat yang dikembangkan.]]>
