cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
The Role of Islamic Religious Education Teachers in Shaping the Character of Students Who are Obedient in Praying at the Metuk 1 Mojosongo Boyolali State Elementary School Asih Susanti; Siti Rohimah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.664

Abstract

The aim of this research is to find out in depth the role of Islamic religious education teachers in forming the character of students who are obedient in praying. This research is qualitative research. The subjects of this research were teachers and students at the Metuk 1 Boyolali state elementary school. The instruments in this research were the school principal, Islamic religious education teacher and students. Data was taken through observation, interviews and documentation. Meanwhile, data analysis uses data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results show that the role of teachers as teachers, motivators and supervisors is in forming the character of students who obey prayer. Meanwhile, the supporting factor is the support of representative teachers and prayer rooms. The inhibiting factors are the lack of student awareness regarding prayer observance, limited PAI learning time allocation and limited Islamic religious education teachers.
Pengaruh Media Pembelajaran Berbasis Unity 3D Pada Materi Tata Surya Ni Wayan Suparmi; Ngurah Mahendra Dinatha; Maria Yuliana Kua
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.676

Abstract

The research aims to determine: 1) The average learning outcomes of the control class; 2) Average experimental class learning outcomes; 3) The difference in the average learning outcomes of the control class and the experimental class. Experimental research method, with a quasi experiment with a one group pre-test and post-test design. Sampling used purposive sampling. Data collection techniques and tools use measurement techniques in the form of learning outcomes tests. Data analysis uses descriptive and inferential analysis. The research results show: 1) The average learning outcome for the control class is 72.93 in the good category. 2) The average learning result for the experimental class was 79.87 in the very good category. 3) The difference in the average learning outcomes of the control class and the experimental class using the t-test statistical test, namely Separated Variance, obtained tcount = 5.932 and ttable = 2.064 with a significance level of 0.05. So it can be concluded that there is a difference in the average learning outcomes of the control class and the experimental class.
Integrasi Nilai-Nilai Islam pada Supervisi Pendidikan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru Ferdinan Ferdinan; Abd. Rahman; Mawardi Pewangi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.713

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan supervisi pendidikan oleh kepala sekolah di MA Muhammadiyah Datarang Kabupaten Gowa dengan fokus pada integrasi nilai-nilai Islam. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kombinasi (mixed methods) yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru MA Muhammadiyah Datarang, Kabupaten Gowa, sebanyak 20 orang. Instrumen yang digunakan meliputi lembar observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kinerja kepala sekolah dalam mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam supervisi pendidikan. Pada nilai ihsan, keberhasilan mencapai kategori tinggi dengan rata-rata 3,72 dari 6 aspek. Nilai keikhlasan mencapai rata-rata 3,8 dari 6 aspek, menunjukkan keberhasilan yang tinggi. Penanaman nilai keteladanan mencapai rata-rata 3,71 dari 5 aspek, mencerminkan keberhasilan kepala sekolah dalam menerapkan nilai-nilai tersebut. Nilai tajdid mencapai rata-rata 3,65 dari 2 aspek, menandakan keberhasilan dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Penelitian juga menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi di MA Muhammadiyah Datarang berhasil meningkatkan kinerja guru melalui pembinaan, pengawasan, dan evaluasi yang berkesinambungan. Supervisi bukan hanya sebagai alat pengukur kinerja guru tetapi juga sebagai pendekatan integral untuk memperkuat kapasitas guru melalui pembinaan, pengawasan, dan evaluasi yang berkesinambungan. Pendekatan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan hasil belajar siswa tetapi juga pada pengembangan profesionalisme guru sebagai unsur kunci dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam merancang strategi dan program pengembangan profesionalisme tenaga kependidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah melalui supervisi kepala sekolah yang terintegrasi dengan nilai-nilai Islam dan prinsip-prinsip Muhammadiyah. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi referensi bagi praktisi pendidikan, kepala sekolah, dan peneliti untuk memahami pentingnya integrasi nilai-nilai Islam dalam meningkatkan kinerja guru melalui supervisi pendidikan di lembaga pendidikan Islam.
Improving Mathematical Literacy Ability and Learning Independence of SDN 29 Pardomuan 1 Students through the Application of Realistic Mathematics Learning Approaches Resti Haryanti Sidebang; Muhammad Amin Fauzi; Sendi Ramdhani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.759

Abstract

This research was motivated by the low level of mathematical literacy skills and student independence at school. The focus of the problems studied in this research includes 1) Students' mathematical literacy abilities; 2) Student learning independence; 3) Realistic Mathematics Learning Process; 4) Increasing students' mathematical literacy skills and learning independence in the experimental class and control class; 5) The influence of PMR on students' literacy skills and learning independence in the experimental class. The research method used is quasi-experimental, pretest posttest type. The research population included all fifth-grade students at SDN 29 Pardomuan. The treatment given to the experimental class was Building Space learning using a Realistic Mathematical Approach model. Data analysis was carried out using quantitative analysis. The results of data calculations through statistical tests obtained 1) There is a positive (unidirectional) influence between the Educational Learning Model on Mathematical Literacy Ability with the Sig. Educational Learning Model value (0.000) < 0.05 and the calculated t value (3.838) > t table (1.995); 2) There is a positive (unidirectional) influence between the Educational Learning Model on Student Learning Independence and the Sig. Educational Learning Model (0.000) < 0.05 and calculated t value (4.487) > t table (1.995); 3) There is a positive (unidirectional) influence between the Educational Learning Model on Mathematical Literacy Ability and the Sig value. Educational Learning Model (0.000) < 0.05 and calculated t value (3.838) > t table (1.995); 4) There is a positive (unidirectional) influence between the Educational Learning Model on Student Learning Independence with the Sig. Educational Learning Model value (0.000) < 0.05 and the calculated t value (4.487) > t table (1.995).
Pengaruh Kemampuan Berpikir Kritis dan Minat Baca Terhadap Kemampuan Literasi Digital Nur Hidayati; Farida Nugrahani; Suwarto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.760

Abstract

Peserta didik kelas V memiliki kemampuan berpikir kritis yang masih belum baik karena masih rendahnya kemampuan untuk menganalisa soal dan membuat kesimpulan. Salah satu permasalahannya adalah minat baca yang kurang. Peserta didik hanya membaca ketika diperintah guru. Selain itu, kemampuan peserta didik untuk menganalisis informasi dan isi yang ada dalam media digital masih kurang, sehingga dapat disebutkan kemampuan literasi digital masih perlu diperbaiki. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan berpikir kritis dan minat baca secara parsial dan simultan terhadap kemampuan literasi digital peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menerapkan penelitian korelasional. Populasi penelitian adalah siswa kelas V SD di Kecamatan Jumapolo tahun pelajaram 2023/2024 sebanyak 522 siswa. Sampel penelitian peserta didik kelas V SD Negeri 01 Jumapolo, SDN 01 Jatirejo, SDN 01 Kwangsan, dan SDN 01 Paseban berjumlah 81 siswa. Penentuan sampel secara probability sampling dengan jenis cluster random sampling. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah kuesioner serta soal tes. Tes dan kuisioner di lakukan validitas isi dan konstruk. Teknik analisis data dilaksanakan secaa deskriptif dan korelasi Product Moment. Hasil signifikansi (2-tailed) antara kemampuan berpikir kritis dengan literasi digital adalah 0,705; signifikansi (2-tailed) antara minat baca dengan kemapuan literasi digital adalah 0,002; Nilai signifikansi (2-tailed) antara kemampuan berpikir kritis dan minat baca dengan kemampuan literasi digital adalah 0,007.Hasil penelitian menunjukkan bahwa berpikir kritis tidak berkorelasi dengan kemampuan literasi digital sedangkan minat baca berkorelasi dengan dengan kemampuan literasi digital. Selain itu berpikir kritis secara bersama-sama dengan minat baca berkorelasi dengan kemampuan literasi digital.
Keaktifan, Kemandirian, dan Kerja Kelompok Siswa terhadap Project Based Learning pada Mata Pelajaran Akuntansi Freska Indriana Permatasari; Moh. Chairil Asmawan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.762

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh keaktifan siswa, kemandirian dan kerja kelompok terhadap Project Based Learning pada mata pelajaran akuntansi. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dan deskriptif. Pada jenis penelitian ini digunakan seluruh siswa AKL kelas XI SMKN 1 Banyudono. Metode pengambilan sampel adalah sampel jenuh, jumlah siswa dalam kelas tersebut berjumlah 72 siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan ialah uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji regresi berganda, uji F, dan uji t. Uji hipotesis menunjukkan bahwa uji-t memberikan nilai signifikansi sebesar 0,022 untuk keaktifan siswa, 0,029 untuk kemandirian siswa, dan 0,000 untuk kerja kelompok siswa. Sedangkan hasil uji F menunjukkan tingkat signifikansi yaitu 0,000. Hal ini menunjukkan bahwasanya keaktifan, kemandirian dan kerja kelompok siswa memiliki pengaruh signifikan terhadap pembelajaran proyek pada mata pelajaran akuntansi secara bersamaan.
Nilai-Nilai Akhlak dalam Wasiat Abu Hanifah Terhadap Yusuf bin Kholid As-Samti dan Relevansinya Bagi Guru Pondok Pesantren Abu Dawud Ulinnuha Arwani; Muhammad Arfan Mu’ammar; Zainal Arifin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.768

Abstract

Abu Hanifah merupakan ulama besar dan salah satu dari 4 imam madzhab. Dalam wasiat yang diberikan kepada muridnya yang bernama Yusuf bin Kholid As-Samti beliau menekankan nilai-nilai akhlak yang ditujukan sebagai bekal dakwah sang murid di kampung halamannya, Basrah Irak. Penelitian ini berupaya mengkaji kandungan nilai-nilai akhlak dalam wasiat tersebut yang memiliki relevansi bagi para guru di pondok pesantren. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisi isi (content analysis) terhadap wasiat Abu Hanifah kepada Yusuf bin Kholid As-Samti. Dari hasil penelitian ini didapatkan ada 3 jenis nilai akhlak yaitu : 1) akhlak kepada Allah, 2) akhlak kepada diri sendiri, dan 3) akhlak kepada orang lain. Nilai-nilai akhlak tersebut sangat layak dipraktekan oleh para guru di pondok pesantren agar mendapatkan kebaikan bagi diri sendiri dan juga dalam upaya mensukseskan program di pondok pesantren. Kata Kunci : , ,
Studi Literatur : Pemanfaatan Buku Pop Up Untuk Meningkatkan Literasi Sains dan Motivasi Siswa Ratih Nurillah Rosyadi; Moch Bayu Ibrahim S; Sarwi; Sri Wardani; Mukh Doyin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.769

Abstract

Pemanfaatan buku pop-up dalam pendidikan merupakan inovasi yang menjanjikan dalam meningkatkan literasi sains dan motivasi belajar siswa di tingkat Sekolah Dasar. Studi literatur ini menyelidiki berbagai aspek pemanfaatan buku pop-up dalam konteks pendidikan sains, dengan fokus pada peningkatan pemahaman konsep ilmiah dan motivasi belajar siswa. Tinjauan literatur menyimpulkan bahwa buku pop-up efektif dalam memvisualisasikan konsep-konsep kompleks secara interaktif dan menarik, memperkuat pemahaman siswa. Selain itu, buku pop-up juga mampu memicu minat siswa dalam belajar dengan menyajikan materi secara menarik dan menghibur. Namun, untuk mencapai potensi penuh dari penggunaan buku pop-up, diperlukan pendekatan yang holistik, termasuk perhatian terhadap desain buku, integrasi dengan kurikulum, kebutuhan individu siswa, serta aspek lingkungan dan keinginan dalam produksi. Dengan pemahaman ini, buku pop-up memiliki potensi besar sebagai alat pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan literasi sains dan motivasi belajar siswa di Sekolah Dasar.
Efektivitas Implementasi Moving Class Pada Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 4 Bukittinggi Sabar Aulia Rahman; Nurlizawati; Bunga Dinda Permata; Gusmira Wita
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.770

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Efektivitas Kegiatan Moving Class Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 4 Bukittinggi. Program moving class di SMA Negeri 4 Bukittinggi sudah berjalan selama 14 tahun sebelum adanya peraturan Kemendikbud, namun belum mencapai hasil yang optimal. Hal ini penting untuk dibahas lebih lanjut karena moving class merupakan program wajib bagi sekolah.Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Behavioristik oleh Torndike. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 12 orang dengan kriteria informan yaitu siswa kelas XI Fase F dan guru yang mengajar mata pelajaran pilihan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non partisipan, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Dengan menggunakan analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles dan Huberman melalui empat tahap analisis yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa SMA Negeri 4 Bukittinggi menerapkan Moving Class pada Kurikulum Merdeka, yang mana tantangan utama meliputi kondisi fisik kelas yang kurang terawat dan perpindahan kelas yang melelahkan, terutama saat cuaca buruk. Bagi guru, penilaian formatif dan sumatif memungkinkan butuh penyesuaian, akan tetapi memerlukan konsistensi serta manajemen kelas yang baik. Meskipun memberikan fleksibilitas dalam pemilihan mata pelajaran, implementasi terkendala oleh ketersediaan sarana dan prasarana antara lain yaitu koneksi internet dan perangkat seperti proyektor, yang berdampak pada efektivitas pembelajaran.
Kompetensi Pedagogik Guru SMA di Indonesia: Sebuah Systematic Literature Review Agus Baskara; Nani Sutarni
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 3 (2024): DIDAKTIKA Agustus 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.772

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mereview secara sistematis kompetensi pedagogik guru SMA di Indonesia dengan mengkaji 19 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi, menggunakan metode systematic literature review (SLR). Review ini melibatkan analisis mendalam terhadap publikasi antara tahun 2014 dan 2023 untuk mengevaluasi bagaimana kompetensi pedagogik dipahami dan diimplementasikan di berbagai provinsi Indonesia. Hasil dari review menunjukkan bahwa mayoritas guru memiliki kecakapan pedagogik yang memadai dalam pengelolaan kelas dan perencanaan pembelajaran. Namun, terdapat kekurangan signifikan dalam integrasi teknologi dan penggunaan metode pembelajaran yang inovatif. Temuan ini juga menyoroti disparitas yang jelas antara wilayah urban dan rural, dengan guru di area perkotaan yang memiliki akses lebih baik ke sumber daya dan pelatihan. Kajian ini menyarankan perlunya pengembangan lebih lanjut dalam pelatihan guru untuk meningkatkan kompetensi pedagogik, khususnya dalam integrasi teknologi pendidikan.

Page 48 of 109 | Total Record : 1090