cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Efektifitas Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) MBKM dalam Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa Khaeruddin; Bobby Poerwanto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1880

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan softskills mahasiswa sebelum dan setelah melaksanakakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa). PPK Ormawa merupakan program pemberdayaan masyarakat yang diinisiasi oleh mahasiswa pengurus organisasi kemahasiswaan yang didanai oleh Kemdikdbudristek melalui mekanisme seleksi subproposal secara nasional. Data yang dikumpulkan merupakan data keikutsertaan mahasiswa UNM selama 3 tahun sejak 2022 hingga 2024. Metode yang digunakan dalam mengolah data yaitu statistika deskriptif, dan paired sample t-test. Hasil yang didapatkan adalah dari 30 kompetensi yang diukur terdapat perbedaan untuk beberapa kompetensi sebelum dan setelah PPK Ormawa yaitu kepedulian sosial dan toleransi dimana sebelum PPK Ormawa tingkat penguasaan mahasiswa pada skala 4 yaitu tinggi, meningkat pada skala sangat tinggi setelah PPK Ormawa. Kompetensi negosiasi, manajemen waktu, bekerja di bawah tekanan, keterampilan riset, berpikir kritis, Bahasa Inggris, dan pengetahuan di luar bidang juga meningkat dimana sebelumnya pada skala cukup, menjadi tinggi setelah melakukan PPK Ormawa. Hal ini juga didukung dengan hasil paired sample t-test yang berkesimpulan terdapat perbedaan yang signifikan antara kompetensi yang dikuasai mahasiswa sebelum melakukan PPK Ormawa dan setelah melakukan PPK Ormawa dengan nilai p-value 0,000 dan nilai alpha 0,05.
Implementation of Differentiated Mathematics Learning in Quadratic Functions at Senior High Schools Nanang Inwanto; Sutama; Ahmad Muhibin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1885

Abstract

This article discusses differentiated learning in mathematics at SMAN 4 Surakarta, focusing on how this approach is implemented in the quadratic function material. The research uses a qualitative methodology with a single-anchored approach, employing triangulation of data sources and methods to ensure data validity. Data collection was done through document analysis, in-depth interviews, and observations. The findings reveal that mathematics teachers initially used differentiated learning strategies to develop and implement math modules. In the learning process, differentiation is applied through varying content, processes, and products in the quadratic function material. Teachers also use assessments based on cognitive, affective, and psychomotor guidelines for evaluation. The study concludes that differentiated learning enhances students' critical and creative thinking skills in mathematics, although challenges such as limited facilities, infrastructure, and insufficient learning time are noted. This research provides implications for improving instructional strategies and educational practices to foster a more inclusive and effective learning environment.
Perbandingan Hasil Belajar Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Melalui Model Pembelajaran Mind Mapping dan Student Facilitator and Explaining di Sekolah Menengah Atas Fachry Yanuar; Aris Munandar; Ode Sofyan Hardi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1899

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbedaan hasil belajar keterampilan berpikir kritis siswa antara model pembelajaran Mind Mapping dan Student Facilitator and Explaining pada mata pelajaran Geografi, khususnya materi Dinamika Atmosfer, di kelas X IPS SMAN 63 Jakarta. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen semu (Quasi Experimental Design) dengan total populasi 70 siswa, terdiri dari 35 siswa di setiap kelompok eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan melalui tes yang diberikan setelah siswa menerima perlakuan sesuai model pembelajaran. Analisis menggunakan uji independent t-test menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua model pembelajaran (p = 0,001 < 0,05), sehingga hipotesis penelitian (H1) diterima. Rata-rata nilai kelas dengan model Student Facilitator and Explaining adalah 90, lebih tinggi dibandingkan kelas dengan model Mind Mapping yang memperoleh rata-rata nilai 88. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran Student Facilitator and Explaining lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dibandingkan dengan model Mind Mapping. Temuan ini memberikan implikasi bagi guru untuk mempertimbangkan penggunaan model pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif dalam mendukung pencapaian hasil belajar siswa.
Penggunaan Metode Mind Mapping dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Retensi Belajar Siswa: Kajian Literatur Rahayu Humairo Sukardi; Muhammad Turhan; Sarmini
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1905

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meninjau efektivitas metode mind mapping dalam meningkatkan hasil belajar siswa berdasarkan tinjauan literatur yang relevan. Dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research), penelitian ini menganalisis berbagai sumber sekunder, seperti artikel jurnal, buku, dan laporan penelitian yang dipublikasikan dalam 10 tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mind mapping merupakan metode pembelajaran yang efektif dalam membantu siswa memahami materi pembelajaran secara lebih mendalam, meningkatkan retensi informasi, dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis serta kreatif. Mind mapping juga terbukti meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa dalam pembelajaran melalui pendekatan visual yang interaktif dan menarik. Namun, keberhasilan penerapan metode ini sangat bergantung pada bimbingan guru, kesiapan siswa, dan ketersediaan alat pendukung, baik manual maupun digital. Beberapa tantangan yang diidentifikasi meliputi keterbatasan waktu pelaksanaan dan kurangnya keterampilan teknis siswa dalam menggunakan aplikasi digital. Penelitian ini memberikan landasan teoritis yang kuat mengenai efektivitas mind mapping, namun disarankan untuk melakukan penelitian lanjutan dengan pendekatan empiris yang lebih mendalam. Dengan demikian, mind mapping memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu strategi pembelajaran inovatif yang mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21.
Analysis of the Book Ilmu Nahwu untuk Pemula: A Perspective from Mackey and Thu’aimah Boby Bagas Purnama; Muhajir; Noor Auliya Huda; Siska Nanda Safitri
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1906

Abstract

Nahwu books are essential for understanding Arabic sentence structures, but choosing the wrong one can hinder learning. This study evaluates the book Ilmu Nahwu untuk Pemula based on Mackey’s and Thu’aimah’s theories to assess its quality and effectiveness. Using a qualitative library research approach, the study follows Mestika Zed’s procedures: (1) identifying research variables in the book, (2) searching for supporting information, (3) selecting relevant materials, and (4) analyzing and categorizing data. The analysis reveals that the book meets most of Mackey’s criteria, including selection, gradation, presentation, and repetition, but lacks ostensive and pictorial procedures. According to Thu’aimah, the book offers strong grammatical explanations but less focus on cultural aspects and integrating other language skills. Overall, it is effective for beginner nahwu learners, but improvements in visual elements and cultural integration are needed for a more holistic learning experience.
Perbandingan Pengembangan Soft Skill Kerja Sama Tim Mahasiswa Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi melalui Pembelajaran di Kelas dan Program Magang Amira; Suprih Widodo
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1909

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan pengaruh pembelajaran di kelas dan program magang terhadap pengembangan soft skill kerja sama tim mahasiswa Program Studi Pendidikan Sistem dan Teknologi Informasi (PSTI) di Universitas Pendidikan Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 31 mahasiswa. Kuesioner tersebut dirancang untuk mengukur persepsi mahasiswa terhadap efektivitas kedua metode pembelajaran dalam mengembangkan kemampuan kerja sama tim. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif untuk menggambarkan data, serta uji normalitas dan uji homogenitas untuk memastikan kelayakan data sebelum dilakukan uji inferensial. Uji paired t-test diterapkan untuk mengetahui perbedaan yang signifikan antara pembelajaran di kelas dan program magang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor kerja sama tim dalam pembelajaran di kelas sebesar 18,0323, sedangkan dalam program magang sebesar 20,5484. Uji paired t-test menghasilkan nilai t(30) = 5,107 dengan signifikansi p = 0,000, yang berarti terdapat perbedaan signifikan antara kedua metode. Program magang terbukti memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pengembangan soft skill kerja sama tim mahasiswa. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan kurikulum pendidikan tinggi, dengan menekankan pentingnya pengalaman praktis untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja.
Peningkatan Hasil Belajar Bangun Datar melalui Media Benda Konkret pada Siswa Sekolah Dasar Vita Nurul Maulida
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1911

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi adanya kesulitan guru dalam pembelajaran matematika. Kurangnya kemampuan guru dalam merancang dan menerapkan metode, menjadi kendala dalam keberhasilan anak dalam proses belajar matematika. Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja dan kreativitas guru dalam mengelola pembelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pemanfaatan media benda konkret pada pembelajaran matematika, apakah terdapat peningkatan pada hasil belajar atau tidak. Metode dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan tahapan pra siklus, siklus 1 dan siklus 2. Hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata siswa pada siklus I sebesar 87 dan pada siklus 2 naik menjadi 95. Dengan demikian kesimpulannya bahwa penggunaan media benda konkret pada pembelajaran matematika pokok bahasan Bangun Datar bentuk mampu meningkatkan hasil belajar siswa siswa Kelas II SDN Bengle II.
Peran Pendidikan Agama Islam di Pondok Pesantren Imam Bukhari dalam Membentengi Santri dari Paham Radikal dan Terorisme Mohammad Alif; Muhammad Isa Anshory
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1922

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membentengi santri dari paham radikalisme di Pondok Pesantren Imam Bukhari, Karanganyar. Fenomena radikalisasi yang mengatasnamakan agama, khususnya Islam, menjadi isu penting yang harus dihadapi oleh lembaga pendidikan, termasuk pondok pesantren. Melalui pendekatan kualitatif, penelitian ini menggali peran PAI dalam menanggulangi paham radikal dengan fokus pada metode dan materi pembelajaran yang diterapkan di pesantren. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan narasumber kunci, observasi terhadap proses pembelajaran, dan dokumentasi terkait kurikulum serta kebijakan pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Imam Bukhari menjalankan pendidikan berbasis tashfiyah dan tarbiyah, dengan penekanan pada pemahaman manhaj salaf dan pengajaran aqidah, fiqih, akhlak, serta bahaya radikalisme. Selain itu, integrasi nilai-nilai Islam moderat melalui pembelajaran dalam kelas, pembinaan di luar kelas, dan keteladanan para guru berhasil membentuk karakter santri yang kokoh dalam ajaran Islam yang damai, toleran, dan rahmatan lil alamin. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan pendidikan Islam sebagai sarana preventif terhadap radikalisasi dan sebagai upaya menciptakan generasi yang lebih moderat dan berakhlak mulia.
Analisis Keaktifan Belajar Siswa Sekolah Dasar Pada Materi Sifat Bunyi melalui Penerapan Model RADEC dan SAVI Naura Aisya Salsabila; Wahyu Sopandi; Atep Sujana
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1925

Abstract

Pembelajaran IPA di sekolah dasar sering kali bersifat teacher-centered, sehingga mengakibatkan rendahnya keaktifan belajar siswa. Hal ini berdampak pada kurang optimalnya hasil belajar siswa dalam memahami konsep-konsep IPA, khususnya materi sifat bunyi. Penelitian ini bertujuan menganalisis penggunaan model pembelajaran SAVI dan RADEC terhadap keaktifan belajar siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian siswa kelas V di salah satu sekolah dasar di Kota Bandung. Instrumen penelitian berupa lembar observasi keaktifan belajar siswa yang mencakup aktivitas membaca, menjawab, berdiskusi dalam kelompok, serta menjelaskan dan menciptakan karya terkait materi yang dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model RADEC mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam setiap tahap pembelajaran. Siswa menjadi lebih aktif membaca materi, menjawab pertanyaan, berdiskusi dengan kelompok, serta menjelaskan dan menciptakan karya terkait materi yang dipelajari. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pengembangan metode pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa, serta memberikan rekomendasi untuk penerapan model pembelajaran di sekolah dasar. Penelitian ini dapat menjadi acuan bagi pendidik dan peneliti dalam merancang strategi pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi siswa. Kesimpulannya, model RADEC efektif dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada materi sifat bunyi di sekolah dasar.
Evaluasi P5RA Tema Suara Demokrasi sebagai Upaya Menanamkan Pendidikan Demokrasi di Pesantren Hernawan Tri Prasetyo; Nurdhiyanto; Tri Rohmadi; Ahmad Muhibbin; Sumardi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1933

Abstract

Pendidikan demokrasi yang diterapkan sejak usia dini memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan sikap demokratis generasi muda. Sebagai respons terhadap berbagai permasalahan di dunia pendidikan seperti diskriminasi, bullying, ketidaksetaraan, dan polarisasi sosial, pemerintah meluncurkan program P5RA untuk memperkuat nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin guna menciptakan siswa yang berakhlak mulia, toleran, dan menghargai keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan Lil ‘Alamin (P5RA) dengan tema suara demokrasi sebagai upaya menanamkan nilai-nilai pendidikan demokrasi di lingkungan pesantren modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) yang dikembangkan oleh Stufflebeam. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program P5RA dirancang dengan perencanaan yang matang, melibatkan berbagai pihak seperti guru, fasilitator, dan siswa. Tahapan pelaksanaan P5RA suara demokrasi meliputi persipan, pengenalan, kontekstualisasi, aksi dan refleksi. Evaluasi konteks menyoroti dukungan pesantren yang kuat terhadap program ini. Evaluasi input mencakup optimalisasi sumber daya manusia serta pengembangan materi pembelajaran yang sesuai. Evaluasi proses menunjukkan keberhasilan program dalam menciptakan interaksi positif antara siswa, guru, dan lingkungan sekitar. Evaluasi produk mengungkapkan dampak positif berupa peningkatan pemahaman siswa tentang demokrasi, penguatan nilai musyawarah, dan pembentukan karakter demokratis. Program P5RA tema suara demokrasi efektif efektif dalam menanamkan nilai-nilai demokrasi di pesantren modern dan relevan untuk memperbaiki kualitas demokrasi indonesia di masa mendatang.

Page 95 of 109 | Total Record : 1090