cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
The Role of Islamic Boarding Schools in Strengthening the Tauhid Values of Students Ade Saepudin; Mulyanto
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1839

Abstract

Islamic educational institutions in Indonesia, such as families, schools, and Islamic boarding schools, have an important role in conveying Islamic teachings. Islamic religious education plays an important role in shaping the character and morals of the Muslim generation. This education not only aims to provide an understanding of religious knowledge, but also to instill noble morals and strengthen faith. This study aims to examine the role of Tauhid education in shaping the character of students in Islamic boarding schools, with a focus on teaching Tauhid through traditional methods and classical text-based curriculum. The research method used is a literature study, analyzing various sources related to the teaching of Tauhid in Islamic boarding schools, including classical books that are the main references in Islamic religious education. The research findings show that Tauhid education in Islamic boarding schools has a significant impact on strengthening the understanding of faith and shaping students into individuals who are devout, have noble morals, and have deep spirituality. The teaching of Tauhid through classical texts, such as the Book of Al-Tauhid, and its direct application in structured worship practices has proven effective in internalizing the values ​​of Tauhid in everyday life. Traditional teaching methods, such as sorogan and bandongan, have proven to be effective tools for deepening practical understanding of tauhid. The practical implications of these findings suggest that pesantren can serve as an effective educational model for maintaining the purity of Islamic faith, preventing doctrinal deviations, and equipping the younger generation with a comprehensive understanding of religion.
Pendidikan Islam dalam Perspektif World Conferences on Muslim Education: Tela'ah Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis Kader Munir; Salminawati; Usiono
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1843

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pendidikan Islam dalam perspektif World Conferences on Muslim Education (WCME) melalui pendekatan ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif berbasis studi literatur, artikel ini mengeksplorasi kontribusi WCME terhadap pengembangan pendidikan Islam dalam konteks global. Kajian ontologis menyoroti pandangan WCME tentang hakikat pendidikan Islam, sedangkan aspek epistemologis membahas prinsip-prinsip keilmuan yang menjadi dasar kurikulum pendidikan Islam. Dari sisi aksiologis, artikel ini menganalisis nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan Islam sesuai rekomendasi WCME. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WCME memberikan kerangka holistik untuk pendidikan Islam yang berakar pada prinsip-prinsip tauhid, integrasi ilmu, dan pengembangan nilai-nilai universal. Artikel ini memberikan wawasan bagi para pendidik, akademisi, dan pengambil kebijakan dalam memahami dan mengimplementasikan pendidikan Islam secara komprehensif.
Strategi Sekolah dalam Mengantisipasi Perundungan Melalui Program Keagamaan Disah Alya Nabila; Wawan Hermawan; Agus Fakhruddin
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1845

Abstract

Maraknya kasus perundungan yang terjadi di berbagai kalangan, tidak terkecuali di lingkungan pendidikan, menjadi isu yang harus disikapi secara serius. Lingkungan pendidikan seharusnya menjadi tempat yang bebas akan kasus kekerasan dan menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk menuntut ilmu. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskrisikan upaya untuk mengantisipasi praktik perundungan di lingkungan sekolah melalui kegiatan keagamaan yang dilakukan di Sekolah Dasar. Secara khusus penelitian ini berupaya untuk mendeskripsikan dan menganalisis (1) Rancangan program keagamaan, (2) Implementasi program keagamaan, (3) Peran pembelajaran PAI, (4) Hasil dari pelaksanaan program keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus dengan melibatkan kepala Sekolah, siswa kelas 4, 5 dan 6, guru PAI, dan seluruh guru SD Negeri 1 Sedongkidul. Teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahawa melalui kegiatan keagamaan seperti pembiasaan membaca surat pendek, asmaul husna, selawat dan silsilah Nabi serta nasihat-nasihat yang diberikan setiap pagi dapat memperkuat sikap postif siswa. Selain itu, penyuluhan dari kepolisian dapat mendorong siswa untuk berperilaku baik. Pembelajaran PAI juga memiliki peranan penting dalam menekan siswa untuk berperilaku dan memiliki akhlak yang baik. Melalui jurnal catatan amal saleh siswa dapat merefleksikan perilaku sehari-harinya sehingga dapat menciprakan lingkungan yang lebih aman dan harmonis di lingkungan sekolah.
Analysis of Arabic Textbook for Grade VII Merdeka Curriculum Based on Textbook Praxeological Analysis Shofwan Sholahudin; Agil Husein Al Munawar; Maman Abdurrahman
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1865

Abstract

This study aims to analyze the textbook Semangat Mendalami Bahasa Arab for Grade VII MTs published by Erlangga using a praxeological approach, which evaluates four main components: type of task, technique, technology, and theory. The method employed is qualitative descriptive with a content analysis design focusing on tarkib (syntax) material. The results show that the textbook incorporates 13 types of tasks using an inductive technique, where students are encouraged to analyze sentence or phrase examples to understand grammatical patterns. Visual aids such as tables are effectively used to simplify the relationships between constituents and support practical applications like self-introduction. However, several shortcomings are identified, such as the inconsistency in the sequence of materials, which, while not causing significant ontogenetic conceptual obstacle, and the lack of explanation for technical terms like nakirah and ma‘rifah, may lead to epistemological obstacle. In terms of theory, the textbook supports broader knowledge construction by fostering practical communication skills through structured tasks and contextual applications. Thus, while the textbook has the potential to be an effective learning resource, improvements in material sequencing and theoretical explanations are needed to better support comprehensive Arabic language learning.
Persepsi Mahasiswa dalam Pembelajaran Mata Kuliah Kewirausahaan Pada Program Studi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang Agus Rahmat Mahmudi; Andy Suryadi; Kurniawati; Nurzengky Ibrahim
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1866

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis persepsi mahasiswa mengenai proses pembelajaran kewirausahaan dan kendala dalam pembelajaran kewirausahaan pada Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode Kualitatif dengan menggunakan pendekatan Deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi, wawancara, dan kajian dokumen. Teknik penelitian ini menggunakan trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik. Kemudian teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran mata kuliah kewirausahaan berlangsung secara efektif dan interaktif, penggunaan media dan metode pembelajaran telah sesuai dengan kebutuhan pada masa kini, kemudian terdapat kendala yaitu pemahaman materi pembelajaran dan penerapan teori menjadi praktek dalam berwirausaha. Mata kuliah kewirausahaan pada Prodi Pendidikan Sejarah perlu diterapkan untuk menciptakan wirausaha muda yang memiliki kompetensi sangat baik.
Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Penguatan Profil Pelajar Pancasila: Studi Deskriptif di Sekolah Menengah Atas Korina; Mazrur; Rahmad
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1868

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengkaji secara mendalam mengenai bagaimana rangkaian konsep strategi yang diterapkan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam memberikan penguatan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Studi kasus berawal dari ditemukan fenomena peserta didik yang kurang mengamalkan nilai-nilai profil pelajar Pancasila terutama pada dimensi pertama yang berkaitan dengan akhlak ditandai dengan penurunan kualitas akhlak peserta didik terutama akhlak terhadap Guru dan sesama teman serta menurunnya semangat dan minat belajar peserta didik dan juga mengalami kejenuhan pada peserta didik saat mengikuti pembelajaran di kelas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Guru PAI, dan informan meliputi Wakakurikulum dan peserta didik kelas X. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan oleh Guru PAI dalam penguatan profil pelajar Pancasila, yaitu melalui upaya pembiasaan shalat Dhuha, shalat Dzuhur berjamaah dan membaca Al-Qur’an one day one surah. Saat pembelajaran Guru PAI berperan aktif berinteraksi dengan peserta didik dan melakukan upaya mengelola kelas dalam mempersiapkan lingkungan belajar dan peserta didik dengan kondusif. Kemudian memadukan penggunaan metode yang bervariasi antara metode pendidikan akhlak dan metode mengajar saat pembelajaran, dan juga dengan memadukannya dengan penggunaan multmedia dan sumber belajar yang bervariasi.
Strategi Pendidikan Kesantrian dalam Penanganan Pelanggaran Santri di Pondok Pesantren Rahmad Rahadi; Mulyanto Abdullah Khoir
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1871

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis deskriptif fenomenologis dengan pendekatan kualitatif, yang mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, bertujuan untuk menggali strategi-strategi yang diterapkan oleh Pondok Pesantren Imam Bukhari dalam mengatasi pelanggaran yang dilakukan oleh santri. Fokus penelitian ini mencakup upaya pencegahan, pengawasan, serta penanganan pelanggaran. Berdasarkan hasil wawancara dengan pengurus pesantren, ditemukan beberapa strategi utama yang digunakan, yaitu: (1) Rekrutmen santri yang ketat, (2) Sosialisasi yang intensif melalui apel bulanan, nasehat di kelas, asrama dan khutbah Jumat untuk menanamkan pemahaman tentang tata tertib dan norma pesantren; (3) Pengawasan yang ketat, mulai dari asrama hingga izin keluar pondok, (4) Tindakan tegas dan pemberian sanksi sebagai bentuk pertanggungjawaban dan untuk memberi efek jera (5) Peran orang tua yang diintegrasikan dalam proses pembinaan, dengan komunikasi intensif antara pesantren dan orang tua, (6) Pemasangan CCTV. Penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan dalam mengatasi pelanggaran santri tidak hanya bergantung pada sanksi yang diberikan, tetapi juga pada langkah-langkah preventif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk santri, orang tua, dan pengurus pesantren, dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan santri.
Urgensi Strategi Manajemen Kelas untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar Zakiyatun Nafisah; Mustakimah; Aang Kunaepi
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1873

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan strategi manajemen kelas yang efektif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SD Negeri Tambakaji 04, Ngaliyan, Semarang. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini berfokus pada observasi dan wawancara terhadap seorang guru PAI untuk memahami praktik pengelolaan kelas secara komprehensif. Observasi dilakukan selama satu setengah bulan, dari 18 September hingga 30 Oktober 2024, dengan mencatat kondisi kelas, interaksi guru dan siswa, serta implementasi strategi pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kelas yang efektif melibatkan empat aspek utama, yaitu menciptakan kenyamanan melalui pengaturan tata ruang yang fleksibel, meningkatkan keaktifan siswa dengan metode interaktif seperti pembelajaran kooperatif dan media digital, mengoptimalkan penggunaan waktu melalui perencanaan pembelajaran yang terstruktur, serta meningkatkan kedisiplinan dengan penerapan aturan berbasis nilai. Temuan ini menunjukkan bahwa strategi manajemen kelas yang diterapkan tidak hanya mendukung pembelajaran yang kondusif, tetapi juga membentuk karakter siswa secara holistik. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kompetensi guru dalam pengelolaan kelas, khususnya dalam konteks pendidikan agama di sekolah dasar, serta menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut terkait pengelolaan kelas yang inovatif dan inklusif.
Peran Guru Tahfidz Sebagai Pembimbing dalam Meningkatkan Kualitas Hafalan Al-Qur'an Santri di Pondok Pesantren Abdur Rozzaq; Mulyanto Abdullah Khoir
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran guru tahfidz sebagai pembimbing dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur'an santri tingkat SMP di Pondok Pesantren Imam Bukhari, Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan lapangan, mengumpulkan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah guru tahfidz. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru tahfidz dalam meningkatkan kualitas hafalan Al-Qur'an santri meliputi lima aspek utama: (1) sebagai pembimbing dan pengawas, guru menerapkan metode talqin, sabak, sabki, dan manzil; (2) sebagai motivator, memberikan dorongan moral dan dukungan emosional; (3) sebagai teladan, menunjukkan akhlak Qur'ani dan bacaan Al-Qur'an yang benar; (4) memahami karakteristik santri untuk memberikan bimbingan yang sesuai; dan (5) melakukan evaluasi dan perbaikan metode pembelajaran. Penelitian ini memberikan kontribusi baru dalam memahami peran spesifik guru tahfidz dalam konteks pondok pesantren, serta menawarkan wawasan praktis untuk pengembangan metode pembelajaran tahfidz.
Pembinaan Pendidikan Agama Islam Bagi Narapidana Kasus Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Makmur; St. Marwiyah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 12 No. 4 (2023): DIDAKTIKA Nopember 2023
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1877

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembinaan pendidikan agama Islam bagi narapidana kasus narkoba dan mengidentifikasi faktor pendukung serta penghambat pelaksanaannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kota Palopo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembinaan pendidikan agama Islam di Lapas Kelas II A Kota Palopo meliputi pemberian ceramah, sholat berjamaah, program siraman qolbu dari Kementerian Agama Kota Palopo, pembinaan agama Islam dari IAIN Palopo, dan pembentukan kelompok khusus bagi narapidana yang belum mampu membaca Al-Qur'an. Faktor pendukung pelaksanaan program ini adalah dukungan penuh dari Pemerintah Kota Palopo dan IAIN Palopo. Adapun faktor penghambat meliputi over kapasitas Lapas, tingginya jumlah narapidana kasus narkotika, dan keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM).

Page 94 of 109 | Total Record : 1090