cover
Contact Name
Firman Malewa
Contact Email
firman_999@iainpalopo.ac.id
Phone
+628114121449
Journal Mail Official
admin@jurnaldidaktika.org
Editorial Address
Office: Microteaching Building 1st Floor State Islamic Institute of Palopo (IAIN Palopo), Jl. Agatis, , South Sulawesi, Indonesia, 91914
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Didaktika: Jurnal Kependidikan
ISSN : 23021330     EISSN : 27454312     DOI : 10.58230
Core Subject : Education,
Material Development Testing, Assessment, & Evaluation Teacher Professional Development Learning Activities Education Policy Learning Facilities & Infrastructures
Articles 1,090 Documents
Pengembangan Pendidikan Karakter dan Keterampilan Sosial Siswa Melalui Kegiatan Parents Day Risha Nursabila Rahman; Dadang Sundawa; Neiny Ratmaningsih
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1991

Abstract

Penelitian ini mengkaji pengembangan keterampilan sosial sebagai bagian dari pendidikan karakter melalui kegiatan Parents Day di SMP Alfa Centauri, Bandung. Program ini fokus pada sinergi antara keluarga dan sekolah dalam membangun keterampilan seperti komunikasi, kerja sama, empati, dan tanggung jawab. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus untuk mengeksplorasi pelaksanaan program, aktivitas siswa, serta dampaknya terhadap karakter siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Parents Day secara signifikan meningkatkan keterampilan sosial siswa, seperti kemampuan berkomunikasi efektif, empati, dan bekerja dalam tim. Meskipun belum sepenuhnya berhasil, program ini memberikan kontribusi positif dalam upaya menanamkan keterampilan sosial sebagai bagian dari pendidikan karakter siswa. Selain itu, penelitian ini juga menghadirkan kebaruan dalam pengembangan pendidikan karakter dan keterampilan sosial siswa. Hasilnya diharapkan berkontribusi pada pengembangan keilmuan di bidang ini.
Evaluasi Program Komunitas Belajar Guru dengan Pendekatan Responsive Model Ilyanti Hasirah Nurgas; Muhammad Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.1994

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Program Komunitas Belajar Guru di UPT SPF SD Inpres Baraya I menggunakan pendekatan Responsive Model. Evaluasi ini dilakukan untuk memahami dampak program terhadap peningkatan profesionalisme guru. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan desain studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Partisipan terdiri atas 10 guru, 1 ketua komunitas belajar,1 kepala sekolah, 1 pengawas, dan 10 siswa. Analisis didasarkan pada 12 elemen Responsive Model, yakni: (1) komunikasi dengan pihak terkait, (2) penentuan cakupan program, (3) deskripsi aktivitas utama, (4) identifikasi tujuan dan masalah, (5) analisis isu utama, (6) kebutuhan data, (7) pemilihan pengamat dan alat ukur, (8) pemantauan pelaksanaan, (9) pembuatan deskripsi dan studi kasus, (10) validasi temuan, (11) format laporan, dan (12) penyusunan laporan akhir. Hasilnya menunjukkan model ini efektif untuk mengevaluasi keberhasilan program dan memberikan rekomendasi berbasis data untuk perbaikan ke depan. Temuan ini relevan bagi kebijakan pengembangan guru yang adaptif terhadap kebutuhan lokal. Disarankan agar program komunitas belajar guru diperkuat dengan peningkatan pelatihan berbasis kebutuhan yang berfokus pada pengembangan kompetensi pedagogik dan kompetensi professional serta teknologi selain itu perlu peningkatan dalam mengatur jadwal kegiatan agar lebih fleksibel sehingga tidak mengganggu tugas mengajar, menyediakan pelatihan tambahan dan pendampingan terkait pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, mengalokasikan sumber daya yang mencukupi untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program merancang panduan yang lebih rinci untuk mendukung guru dalam menerapkan metode pembelajaran baru, memperkuat komunikasi dan koordinasi di antara pemangku kepentingan untuk menyelaraskan tujuan program, meningkatkan partisipasi aktif seluruh guru melalui diskusi yang lebih inklusif dan terarah.
Pengembangan E-Modul Interaktif Pada Mata Pelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Zulfa Rahmani; Rizki Hikmawan
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2000

Abstract

Salah satu keterampilan 4C yang diperlukan siswa untuk menghadapi tantangan abad ke-21 adalah kemampuan berpikir kritis. Namun, rendahnya kemampuan berpikir kritis di kalangan siswa sekolah dasar masih menjadi kendala yang membutuhkan solusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul interaktif berbasis project-based learning (PjBL) sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas 3 SD. E-modul ini dirancang dengan pendekatan interaktif yang mencakup elemen visual, audio, serta latihan soal berbasis proyek. Metode penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan model pengembangan 4-D dari Thiagarajan, yang meliputi empat tahap: pendefinisian, perencanaan, pengembangan, dan diseminasi. Penelitian ini melibatkan siswa kelas 3 SD di salah satu sekolah di Kota Cimahi, dengan kelas 3A sebagai kelompok kontrol dan kelas 3B sebagai kelompok eksperimen. Hasil validasi dari para ahli menunjukkan bahwa e-modul ini memenuhi kriteria "sangat valid" dengan rata-rata skor 3,823. Uji coba awal dan operasional juga mendapatkan respons "sangat baik" dari siswa dan guru. Selain itu, uji efektivitas menggunakan independent sample t-test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dengan nilai Cohen’s d sebesar 2,54 yang termasuk dalam kategori efek besar. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa e-modul berbasis PjBL efektif sebagai media pembelajaran yang mendukung pengembangan keterampilan abad ke-21.
Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Jumat Ibadah Menggunakan Model CIPP Heryanti Alamsyah; Muhammad Nur Akbar Rasyid; Sitti Mania
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2001

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Jumat Ibadah di UPT SPF SD Inpres Kassi-Kassi dengan menggunakan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan Jumat Ibadah memiliki relevansi tinggi terhadap penguatan nilai-nilai spiritual siswa, meskipun terdapat beberapa aspek yang perlu ditingkatkan, seperti optimalisasi sumber daya dan efektivitas pelaksanaan. Pada komponen Context, program ini selaras dengan visi sekolah dalam membentuk siswa religius dan berkarakter, tetapi diperlukan variasi metode pelaksanaan untuk meningkatkan keterlibatan siswa. Input menunjukkan bahwa tenaga pendidik, khususnya guru agama, memiliki kompetensi yang memadai, meskipun fasilitas pendukung, seperti media pembelajaran interaktif, masih kurang. Pada komponen Process, kegiatan rutin berjalan sesuai rencana, meliputi shalat Dhuha berjamaah, ceramah, dzikir, dan laporan infaq, tetapi metode ceramah yang monoton menurunkan antusiasme siswa. Evaluasi Product menunjukkan dampak positif pada kedisiplinan, tanggung jawab, dan pemahaman nilai-nilai agama siswa, meskipun aspek empati dan kerja sama antar siswa masih perlu ditingkatkan. Kegiatan ini memberikan dampak positif pada pembentukan karakter siswa dan pemahaman agama, meskipun pengukuran dampaknya secara terstruktur belum konsisten. Penelitian ini merekomendasikan inovasi metode pembelajaran, peningkatan keterlibatan siswa, serta evaluasi berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program. Hasil penelitian diharapkan menjadi acuan untuk pengembangan dan perbaikan program keagamaan serupa di sekolah dasar lainnya.
Persepsi Guru terhadap Numerasi Geometri sebagai Landasan Pengembangan Model Pelatihan Guru Indah Sukowati; Toto Nusantara; Sri Rahayuningsih
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2009

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan guru sekolah dasar pada fase A, B, dan C dalam merancang soal numerasi geometri. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini menerapkan metode wawancara mendalam dan analisis dokumentasi. Partisipan penelitian terdiri dari 12 guru sekolah dasar di Gugus 7 Kecamatan Sukun yang dipilih melalui teknik purposive sampling berdasarkan pengalaman mereka dalam mengajar geometri. Data dianalisis secara tematik melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru masih mengalami kendala dalam memahami dan mengajarkan numerasi geometri, terutama dalam merancang soal berbasis konteks nyata. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan model pelatihan yang berfokus pada desain soal numerasi geometri dengan pendekatan pembelajaran kontekstual. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan pelatihan guru berbasis numerasi guna meningkatkan kompetensi guru serta kualitas pembelajaran numerasi di sekolah dasar.
Hubungan Interaksi Teman Sebaya terhadap Kecerdasan Emosional Untuk Pengembangan Sosial dan Emosional Bagi Siswa Nanda Aleydaaqika Putri; Wahdan Najib Habiby
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2010

Abstract

Penelitian ini mengkaji korelasi antara interaksi teman sebaya dan kecerdasan emosional pada siswa kelas III Sekolah Dasar, yang merupakan tahap kritis dalam perkembangan sosial dan emosional anak. Tujuan penelitian yakni guna menganalisis tingkatan interaksinya teman sebaya dan kecerdasan emosional siswa, serta mengidentifikasi hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional, melibatkan 60 siswa kelas III di MIM Banaran Sambungmacan yang ditentukan lewat teknik purposive sampling. Data dihimpun memakai angket dengan skala Likert yang dimodifikasi dan dianalisis menggunakan korelasi Pearson Product Moment. Resultan penelitian memperlihatkan bahwasanya mayoritas siswa mempunyai tingkat interaksi teman sebaya (65%) dan kecerdasan emosional (62%) dalam kategori sedang. Analisis korelasi mengungkapkan hubungan yang signifikan serta sangat kuat antara kedua variabel (r = 0,966, p < 0,001). Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan kualitas interaksi teman sebaya dapat berkontribusi positif terhadap pengembangan kecerdasan emosional siswa. Penelitian ini memberikan dasar empiris untuk pengembangan program intervensi yang efektif dalam meningkatkan kecerdasan emosional melalui optimalisasi interaksi teman sebaya di tingkat pendidikan dasar.
Pengaruh Art Therapy untuk Menanggulangi Kecemasan Sosial Mahasiswa Tingkat Akhir Fahmi Ramadhan Purba; Nurhayani
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2011

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh art therapy terhadap kecemasan sosial pada mahasiswa tingkat akhir. Kecemasan sosial merupakan masalah yang sering dialami oleh individu, terutama mahasiswa yang berada pada tahap akhir studi, yang dihadapkan pada tekanan akademik, keputusan karier, dan transisi kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain pretest-posttest control group, yang melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang mengikuti sesi art therapy dan kelompok kontrol yang tidak mengikuti sesi terapi. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kecemasan sosial adalah Skala Kecemasan Sosial (Social Anxiety Scale) yang diadaptasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok yang mengikuti art therapy mengalami penurunan signifikan dalam tingkat kecemasan sosial dibandingkan dengan kelompok kontrol. Art therapy memberikan ruang ekspresi diri melalui seni yang dapat mengurangi ketegangan mental, meningkatkan rasa percaya diri, serta membantu mahasiswa dalam mengatasi kecemasan yang mereka rasakan. Temuan ini menunjukkan bahwa art therapy dapat menjadi pendekatan efektif untuk menanggulangi kecemasan sosial pada mahasiswa tingkat akhir, yang diharapkan dapat diterapkan sebagai intervensi psikologis di lingkungan pendidikan.
Upaya Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kemampuan Mengajar Guru Pendidikan Agama Islam Melalui Supervisi Klinis Slamet; Meti Fatimah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 1 Februari (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2012

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya kepala sekolah dalam meningkatkan kemampuan mengajar guru Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui supervisi klinis di SMK Ma’arif NU 2 Boyolali serta dampak positif yang ditimbulkan dari pelaksanaan supervisi tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah menerapkan supervisi klinis secara sistematis melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut, yang melibatkan komunikasi dua arah antara supervisor dan guru. Supervisi klinis terbukti memberikan dampak positif, di antaranya peningkatan kompetensi pedagogik guru, peningkatan efektivitas pembelajaran, serta peningkatan motivasi guru dalam mengembangkan strategi mengajar yang inovatif. Dengan demikian, supervisi klinis menjadi instrumen yang efektif dalam meningkatkan kualitas pengajaran guru PAI di SMK Ma’arif NU 2 Boyolali.
Implementasi Kurikulum Merdeka: Analisis Dampak Terhadap Kualitas Pendidikan Pada Pendidikan Menengah Ikka Kartika Abbas Fauzi; Suryana Sumantri; Elon Dahlan; Mira Dwi Yulia; Irfan Qomarudin Khaqiqi; Susilo Wardoyo
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Kurikulum Merdeka di jenjang pendidikan menengah, khususnya di MTs N 1 Bandung, serta dampaknya terhadap kualitas pendidikan. Kurikulum Merdeka dirancang untuk memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran dan menanamkan nilai-nilai Pancasila melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus untuk mendalami implementasi Kurikulum Merdeka di MTs N 1 Bandung. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Validitas hasil diperkuat melalui teknik triangulasi dan proses analisis yang dilakukan secara iteratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan berhasil meningkatkan keterampilan abad ke-21 siswa, seperti berpikir kritis, kreativitas, dan kolaborasi, serta memperkuat karakter siswa sesuai dengan dimensi Profil Pelajar Pancasila. Meskipun implementasi Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan, seperti keterbatasan sarana dan prasarana, beban administratif yang tinggi bagi guru, dan resistensi terhadap perubahan kurikulum. Untuk mengatasi kendala ini, diperlukan dukungan kebijakan, pelatihan berkelanjutan, dan pengembangan infrastruktur pendidikan. Dengan evaluasi yang konsisten dan sinergi antara pemangku kepentingan, Kurikulum Merdeka memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara nasional.
Methods for Cultivating Character Education at the Al-Huda Modern Islamic Tahfizh Boarding School Cawan Jamal Thoriq; Meti Fatimah
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 14 No. 2 Mei (2025): Didaktika Jurnal Kependidikan
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.2031

Abstract

The aim of this research is to find out in depth what methods are used by the principal and teacher staff in instilling character education for students at Modern Islamic Tahfizh Boarding School (PTPM) Al-Huda Cawan Klaten. It turns out that character education has not been successfully applied to all students. Certain methods are needed so that students have noble character and obey the rules. To achieve the objectives of this research, a descriptive qualitative approach was used involving the principal, teachers and students as the main sources of information. Data collection was carried out by conducting observations, interviews and documentation as well as relevant literature results. Data analysis uses interactive analysis, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results show that, firstly, Islamic boarding schools are an effective educational institution that does not only focus on teaching religious knowledge, but also on developing the character and morals of students. The program designed and implemented consistently by the Islamic boarding school has proven to be a support for the formation of a better generation with good character and noble morals. Second, the method of instilling character education for PTPM Al-Huda Cawan Klaten students includes giving advice/motivation, example/uswah, habituation, ta'lim/learning and strengthening. This research does not discuss methods of instilling certain character education, for example being religious, independent, hard work, creative, tolerant, honest and so on in PTPM Al-Huda Cawan Klaten students.

Page 97 of 109 | Total Record : 1090