cover
Contact Name
Suryo Adi Sahfutra
Contact Email
suryaadisahfutra@gmail.com
Phone
+6281320443765
Journal Mail Official
alhadi@pancabudi.ac.id
Editorial Address
Fakultas Agama Islam dan Humaniora Universitas Pembangunan Panca Budi Medan Jl. Jendral Gatot Subroto KM. 4,5 Sei Sikambing 20122 Medan - Sumatera Utara - Indonesia Telp/Fax. (061) 845-5571
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Al-Hadi
ISSN : 2477524X     EISSN : 27743373     DOI : -
Jurnal Ilmiah Al-Hadi is a scientific publication that efforts to facilitate academic articles and scholarly writings of a number studies in empirical research in the field of Islamic Studies. Jurnal Ilmiah Al-Hadi is open to academics, students, researchers, and practitioners who are interested in contributing their thoughts, especially in the field of Islamic Education and Humanities perspective. The main focus of Jurnal Ilmiah Al-hadi is on the exploration of dynamics propagation in Islamic proselytizing, studies of social science, and the development of contemporary media in theoretical realm as well as practical one, especially the scope of local, national, and global. Sub themes and scope in the scientific publications of Jurnal Ilmiah Al-Hadi include: 1. Islamic Education 2. Islamic Studies in Social Sciences perspective 3. Humanities studies
Articles 160 Documents
MAKANAN HALAL DAN MAKANAN HARAM DALAM PERSPEKTIF FIQIH ISLAM Lubis, Sakban
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 7 No 2 (2022): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v7i2.4244

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih dalam konsep makanan halal dan haram dalam persepektif fiqih Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dengan metode penafsiran tematik. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa makanan yang halal dan haram dan baik disebutkan dalam al-Baqarah ayat 168 dan al-Maidah ayat 88 mengandung dua aspek yaitu pertama, hendaklah makanan itu adalah makanan yang dzatnya dihalalkan oleh Allah artinya tidak diharamkan, selain itu didapatkan dengan cara yang halal sesuai dengan ketentuan syariat Islam, tidak memperolehnya dengan cara yang diharamkan oleh syariat Islam, seperti dengan cara paksa, tipu, curi, korupsi dan lain-lain. Kedua, makanan yang dikonsumsi hendaklah baik, tidak menjijikkan dan kotor serta mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh, secara jumlah takaran, mutu kualitasnya serta kandungan gizinya. Dari hasil penelitian penulis menguraikan unsur-unsur yang terdapat dalam QS. al-Baqarah/2: 168 yakni jenis makanan yang halal dan tayyib. Dari sini makanan halal merupakan sesuatu yang dibolehkan menurut syara’, selain itu makanan halal bukan hanya didapat begitu saja melainkan harus dilihat dari segi halalnya yakni: makanan halal secara zatnya, cara memperolehnya, cara prosesnya, serta minuman yang tidak halal. Sedangkan makanan haram sesuatu yang telah ditetapkan dalam al-Quran.
PENGARUH HUKUM ISLAM TERHADAP PERKEMBANGAN PERADILAN DI INDONESIA SEBELUM KEMERDEKAAN Dasrianto, Vito
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 7 No 2 (2022): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v7i2.4249

Abstract

Tulisan ini menjelaskan tentang Pengaruh Hukum Islam terhadap perkembangan Peradilan di Indonesia pada masa pra kemerdekaan. Pada zaman kuno, di Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan yang telah melaksanakan peradilan. Jenis penelitian ini merupakan (Library Reseach) yang mengandalkan data-data dari perpustakaan mengenai berbagai macam regulasi yang tertera dalam literatur sejarah dan yang tertera dalam aturan negara Indonesia sampai saat ini. Penelitian juga mendapatkan sumber data dari bebagai sumber dengan cara mengumpulkan referensi yang menunjang melalui buku, jurnal, majalah dan sumber lainnya yang mendukung penelitian ini. Dari penelitian ini ditemukan bahwa peradilan sudah diselenggarakan di dalam masyarakat Indonesia jauh sebelum Belanda datang ke Indonesia. Pada zaman kuno, di Indonesia telah berdiri kerajaan-kerajaan yang telah melaksanakan peradilan. Dari hal susunan dan bentuk pengadilan dari kerajaan-kerajaan di zaman purbakala, tidak banyak kita mengetahui. Akan tetapi, bahwa juga di zaman itu di kerajaaan-kerajaan yang pernah berdiri di Indonesia telah ada pengadilan, bagaimanapun juga wujudnya, tidak usah disangsikan, karena di mana sudah terbentuk suatu masyarakat di situ ada hukum dan di mana ada hukum harus ada hakim. Islam juga membawa pengaruh terhadap tata hukum masyarakat Indonesia, termasuk penyelengaraan pengadilan, karena Islam merupakan agama yang mewajibkan penyelengaraan peradilan oleh penganutnya. Meskipun pada tahap awal penyelenggaraan peradilan ini belum diselenggarakan secara resmi oleh penguasa, tetapi sejalan dengan perkembangan pengaruh Islam di Indonesia, peradilan Islam berjalan secara resmi. Peradilan Islam menjadi peradilan resmi kerajaan atau kesultanan-kesultanan Islam. Peradilan yang sudah ada sebelumnya adakala diganti dengan peradilan Islam yang menerapkan hukum Islam dan adakalanya tetap berjalan di samping peradilan Islam, selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Tidak hanya hukum di Indonesia yang mengalami perubahan tetapi perubahan juga terjadi pada lembaga Peradilan.
PROSES PEMBELAJARAN MELALUI INTERAKSI EDUKATIF DALAM PENDIDIKAN ISLAM Harahap, Muhammad Yunan
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 7 No 2 (2022): Januari - Juni
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v7i2.4245

Abstract

Penelitian bertujuan menjelaskan Interaksi edukatif sebenarnya adalah komunikasi timbal balik antara pihak yang satu dengan pihak yang lain, sudah mengandung maksud maksud tertentu. Yakni untuk mencapai pengertian bersama yang kemudian untuk mencapai tujuan. Interaksi edukatif yang harmonis antara pendidik dan peserta didik sangat memengaruhi keberhasilan pembelajaran. Namun kenyataannya, persoalan interaksi edukatif dewasa ini kurang mendapat perhatian stakeholder atau orang- orang yang terlibat dalam proses pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk:1. Mengetahuiabagaimana hakikat interaksi edukatif antara pendidik dan peserta didik. 2. Mengetahui apa saja faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan interaksi edukatif antara pendidik dan peserta didik. Adapun metode yang di gunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif melalui pendekatan kajian pustaka. Hasil dari penelitian menunjukkan 1. bahwa interaksi edukatif dalam peroses pembelajaran begitu urgen untuk di terapkan oleh pendidik dan peserta didik. 2. Perlu pemahaman yang sempurna bagi guru dalam menerapkan interaksi edukatif terhadap peserta didik. 3. Kajian kajian tentang interaksi edukatif harus terus di kembangkan demi terjaganya hubungan batin antara pendidika dan peserta didik.
TINJAUAN HUKUM TENTANG PERLINDUNGAN KORBAN DALAM PENGUNGKAPAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DI TINGKAT PENYIDIKAN” (Studi Kasus Polsek Perbaugan) Suyono, Suyono
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v8i1.4460

Abstract

Tinjauan Hukum Tentang Perlindungan Korban Dalam Pengungkapan Tindak Pidana Pencurian Di Tingkat Penyidikan”(Studi Kasus Polsek Perbaugan), dan kendala apa saja yang dihadapi oleh Polsek Perbaungan dalam tindak pidana Perlindungan Korban Dalam Pengungkapan Tindak Pidana Pencurian Di Tingkat Penyidikan”(Studi Kasus Polsek Perbaugan). Adapun jenis penelitian lapangan (field research) yang bersifat deskriptif kualitatif, dengan pendekatan yuridis sosiologis, dan dengan teknik pengumpulan informasi, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dimana tujuannya untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang subjek penelitian sehingga dapat memberikan informasi yang efisien dan efektif dengan menggunakan sumber informasi dasar Polsek Perbaungan. Pengumpulan informasi dilakukan dengan cara studi kepustakaan dan studi lapangan dengan cara wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Pasal 362 KUHP mengatur: “Barang siapa merampas seluruh atau sebagian dari suatu barang milik orang lain dengan maksud untuk memilikinya secara tidak sah, diancam dengan pencurian, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau denda paling banyak uang. dari enam puluh. rupiah.”
JABARAN ASAS-ASAS HUKUM ISLAM (Kajian Teoritis Demokrasi Indonesia) Tanjung, Indra Utama; Arfa, Faisar Ananda
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v8i1.4461

Abstract

Penelitian ini bertujuan Penelitian ini berisi tentang penjabaran Asas-asas hukum islam dalam konteks keindonesiaan yang mudah difahami, pada penelitian ini penulis ingin jabarkan tentang Macam-macam asas hukum islam yang setidaknya tiga asas secara umum beserta contohnya. Dengan pendekatan penelitian Analisis Normatif. Hasil pada penelitian ini adalah bahwa dari berbagaimacam literatur yang penulis kumpulkan dan baca, penulis menemukan asas-asas hukum islam secara garis besar ada tiga. Yakni: Keadilan Hukum, Kepastian Hukum dan kebermanfaatan hukum.
ANALISIS GERAKAN DAKWAH DIGITAL AW CHANNEL AL-WASHLIYAH SUMATERA UTARA Tanjung, Rizki Ananda; Monang, Sori; Riza, Faisal
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v8i1.4462

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja strategi majelis dakwah Al-Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara dalam mengembangkan AW Channel dan faktor hambatan beserta faktor pendukung AW Channel.AW Channel adalah majelis dakwah Al-Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara sebagai dakwah digital yang menggunakan media baru.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.Studi kasus deskriftif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang .Adapun teknik pengumpulan data yang di lakukan pada penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi majelis dakwah Al-Jamiyatul Washliyah Sumatera Utara dengan fasilitas yang memadai dan promosi yang dilakukan menggunakan media baru berupa facebook dan youtube.Hambatan-hambatan yang di hadapi berkaitan dengan tekniks yaitu jaringan eror ketika live streaming dan faktor pendukungnya adalah fasilitas yang yang cukup dan SDM yang ada.
KONSTRUKTIVISME HADIST-HADIST EKONOMI TERHADAP WARGA BINAAN KELAS II B PANYABUNGAN Kohar, Kohar
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v8i1.4445

Abstract

Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Panyabungan berada di Desa Sipapaga Kecamatan Panyabungan. Lembaga Pemasyarakatan yang berada di bumi kota santri ini menjadi fokus utama ulama dalam pembinaan kearah yang lebih baik. Fokus dalam hal ini adalah konstruktivisme hadist-hadist ekonomi terhadap warga binaan Kelas IIB Panyabungan. Dengan begitu, pembahasannya adalah apakah yang dimaksud dengan metode konstrutivisme hadist-hadist ekonomi dan apakah metode konstruktivisme hadist-hadist ekonomi dapat diterapakan dalam pembinaan kerohanian dan kewirausahaan bagi warga binaan kelas IIB Panyabungan. Metode yang digunakan adalah metode Kulaitatatif. Peneliti kualitatif akan mencari makna, pemahaman, pengertian dan verstehen tentang suatu penomena. Metode kualitatif digunakan untuk memudahkan apabila berhubungan langsung dengan kenyataan yang belum terkonsep sebelumnya. Menurut Bugin, “Metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan, meringkas berbagai kondisi, situasi, atau fenomena realitas sosial di masyarakat yang menjadi objek penilaian, dan berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat, model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi, ataupun fenomena tertentu. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sumber data primer yaitu diperoleh dari hasil obsevasi, pengamatan serta wawancara langsung dengan responden, yaitu dengan kepala lapas kelas IIB Panyabungan. Hasil sementara penelitian ini adalah bahwa ulama menyampaikan hadist-hadist ekonomi sebagai penyemangat para narapidana. Sedangkan hambatannya adalah belum terkonsep kontstruktivisme hadist-hadist ekonomi untuk membangun kesadararan wirausahawan di kalangan narapidana.
KONSTRUKSI SOSIAL PEREMPUAN BERCADAR DI RUMAH QUR’AN AISYAH RADHIYYALLAHU ANHA KABUPATEN DELI SERDANG Riza, Faisal; Muary, Rholand; Wulandari, Kiki
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v8i1.4465

Abstract

Dalam penelitian ini membahas tentang konstruksi sosial perempuan bercadar di rumah Qur’an Aisyah Radhiyyallahu Anha Kabupaten Deli Serdang. Pada umumnya, cadar adalah kain penutup wajah yang hanya menampakkan lingkar kedua mata dimana sebagian perempuan bercadar menggunakan cadar agar bisa terhindari dari gangguan lelaki yang mudah terjerumus karena kecantikan perempuan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial Peter L. Berger dimana teori ini membahas tentang suatu kajian teoritis dan sistematis mengenai sosiologi pengetahuan seperti sosiologi agama yaitu fenomena perempuan bercadar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data seperti observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menghasilkan pemahaman konstruksi sosial yang didapatkan dari hasil wawancara dengan 10 perempuan bercadar. Adapun hasil penelitian yang didapat yaitu: Pertama, tahap eksternalisasi dimana perempuan bercadar memahami penggunaan cadar sebagai konsep yang bersifat umum dari ajaran agama islam yaitu teks Al-Quran, hadist, dan ajaran para ulama. Kedua, tahap objektifikasi dimana perempuan bercadar dengan masyarakat sekitar memiliki hubungan interaksi yang menerima kebiasaan dengan adanya penggunaan cadar dalam kehidupan sehari-hari. Ketiga, tahap internalisasi dimana pemahaman penggunaan cadar pada setiap perempuan bercadar berbeda satu sama lain seperti cadar sebagai bentuk ketaatan pada perintah Allah SWT, cadar sebagai bentuk penerapan ajaran agama islam yang didapatkan selama belajar di rumah Qur’an, cadar sebagai pelindung dari ketertarikan lawan jenis yang bersifat negatif.
STUDI TENTANG PEMENUHAN HAK-HAK KOSTITUSIONAL BAGI PENGANUT PARMALIM DI KOTA MEDAN Manik, Ahmad Reza; Ritonga, Sakti; Muary, Rholand
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v8i1.4470

Abstract

Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemenuhan negara terhadap hak-hak konstusional penganut parmalim di kota medan. Landasan teoritis yang relevan dengan penelitan ini adalah Teori Identias Sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tehnik observasi, wawancara dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan atau putusan MK No.97/PUU-X1V/2016 memberikan jaminan yang berarti bagi pemenuhan hak-hak Parmalim di Kota Medan. Keputusan ini telah berhasil memutuskan rantai diskriminasi yang dilakukan oleh negara terhadap para penganut parmalim di kota Medan, khususnya diskriminasi di bidang pemenuhan hak dan kebebasan beragama, hak menjalankan ajaran agama, dan hak untuk mencatat identitas keagamaan pada dokumen kependudukan (KTP) pendidikan dan perkawinan
Perawatan Bahan Pustaka (Koleksi) Pada Perpustakaan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan Sunyianto, Sunyianto; Pasaribu, Ida Mariani
Jurnal Ilmiah Al-Hadi Vol 8 No 1 (2022): Juli - Desember
Publisher : Lembaga Jurnal dan Seminar Universitas Pembangunan Panca Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54248/alhadi.v8i1.4467

Abstract

Bahan pustaka merupakan salah satu unsur terpenting yang menjadi koleksi dan terdapat didalam sebuah perpustakaan. Mengingat pentingnya suatu bahan pustaka, maka perlunya diadakannya suatu kegiatan pelestarian, pemeliharaan dan perawatan bahan pustaka. Kegiatan ini adalah sebuah usaha dan upaya agar koleksi/ bahan pustaka tetap awet dan bisa dipakai lebih lama juga agar ilmu pengetahuan dan teknologi yang terkandung di dalamnya dapat diwariskan kepada generasi yang akan datang.

Page 9 of 16 | Total Record : 160