cover
Contact Name
boby febri krisdianto
Contact Email
bobbyfk@nrs.unand.ac.id
Phone
+628127059 8537
Journal Mail Official
jwa.andalas@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Pengabdian Kepada Universitas Andalas Kampus Unand Limau Manis Padang 25163 Telp.: 28981
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Warta Pengabdian Andalas: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks
Published by Universitas Andalas
ISSN : 0854655X     EISSN : 27971600     DOI : 10.25077
Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA) Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA) is a scientific journal managed by LPPM Universitas Andalas. This journal accepts articles related to community services for Indonesian society in field of both life and social sciences. It is published four times in a year, namely March, June, September, and December.   Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA), with registered number ISSN 0854-655X (print),  is a scientific multidisciplinary journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Andalas. It is in the national level that covers a lot of common problems or issues related to community services. The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA), contains various activities of the teaching staff in Universitas Andalas in handling and managing the various potentials, obstacles, challenges, and problems that exist in society. Implementation of service activities also involve the participation of the community and partners. Service activities are organized into an activity aimed at improving the welfare of society. In the following year of publication, the journal is going to publish four-nually. Any interested author could submit the manuscript following the submission guidelines. Please read these guidelines carefully. Authors who want to submit their manuscript to the editorial office of Jurnal Warta Pengabdian Andalas (JWA) should obey the writing guidelines. If the manuscript submitted is not appropriate with the guidelines or written in a different format, it will be REJECTED by the editors before further reviewed. The editors will only accept the manuscripts which meet the assigned format. Every article that goes to the editorial staff will be selected through Desk Review and Initial Manuscript Evaluation processes by Editorial Board. Then, the articles will be sent to the peer reviewer and will go to the next selection by Double Blind Peer-Review Process. Further details on reviewing policy and processes are available on submission guidelines.  
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 669 Documents
Penerapan Teknologi Pertanian Melalui Penggunaan Alsintan Pada Lahan Sawah Kepada Masyarakat Tani di Nagari Minangkabau Kecamatan Sungayang Kabupaten Tanah Datar Mislaini Mislaini; Khandra Fahmy
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kapasitas kerja handraktor di dapatkan sekitar 0,056 Ha/jam, sedangkan pengolahan tanah dengan cara manual menggunakan cangkul adalah 0,0017 Ha/jam.Ini berarti pekerjaan pengolahan tanah lebih efektif dengan handtraktor daripada dengan cara manual yaitu 33 kali lipat dari kerja handtraktor. Penyiangan dengan menggunakan tangan untuk padi sawah didapatkan kapasitasnya 0,0277 Ha/jam. Sedangkan dengan menggunakan alat semi mekanis osrok/landak, cara ini terbilang efektif dari cara manual diatas selain lebih cepat, ramah lingkungan dan waktu yang dibutuhkan untuk menyiangi gulma lebih cepat berkisar 28-30 jam/Ha. Sehingga di dapatkan kapasitas dengan alat mekanis ini adalah sebesar 0.8033 Ha/jam. Kapasitas perontokan yang dilakukan dengan cara banting atau memukul batang padi pada papan atau susunan bambu adalah +50 kg/jam. kapasitas mesin perontok gabah citra dragon yaitu 750 kg/jam. Dengan demikian diharapkan terjadinya peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani Sawah Kapuak, seperti peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam menggunakan alat dan mesin pertanian.
Ipteks Bagi Masyarakat Kelompok Tani Plasma Kabupaten Pasaman Barat Untuk Pengembangan Jagung Secara Intensif Di Lahan Sawit Replanting Dewi Hayati; Nur Afni Evalia; Teguh Budi Prasetyo
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan ipteks yang dilakukan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat dari Fakultas Pertanian tahun 2016 menggunakan beberapa metode antara lain penyuluhan dan diskusi, demonstrasi dan aplikasi alat/mesin pertanian, demplot, pendampingan dan evaluasi/monitoring. Hingga saat ini semua kegiatan penyuluhan telah dilakukan. Demplot saat ini sedang berada dalam masa pengeringan menunggu waktu panen, sedangkan transfer teknologi berupa alat mesin pertanian diberikan dalam bentuk alat tanam jagung dan mesin pemipil jagung. Pendampingan pemasaran juga dilakukan dengan menghubungkan kelompok tani dengan konsumen industri pakan ternak di kabupaten Lima Puluh Kota. Hasil demplot tanaman jagung di lahan sawit replanting dengan menggunakan alat tanam jagung, mesin pemipil dan mesin penebas batang jagung berhasil menurunkan biaya produksi dan pasca panen hingga sebesar Rp. 1.214.532 per ha.
Ipteks Bagi Masyarakat Teknologi Pengolahan Pakan Berkualitas Rendah untuk Meningkatkan Produktivitas Ternak Sapi Lili Warly; May Efdi; Tertia Delia Nova
Warta Pengabdian Andalas Vol 24 No 1 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan ekonomi kerakyatan yang berhasil membawa pengaruh positif terhadap peningkatan pendapatan dan daya beli masyarakat. Salah satu usaha yang sangat strategis untuk meningkatkan pendapatan petani peternak di Nagari Sawah Lunto, Kabupaten Sawah Lunto, Sijunjung adalah penggemukan sapi potong. Kendala yang ditemui disaat survey dilapangan pada kelompok peternak Mutiara Santun adalah pada umumnya pemeliharaan ternak terutama sapi potong masih dilaksanakan secara tradisional. Hal ini disebabkan kurangnya pengetahuan peternak dalam produksi dan reproduksi sapi potong. Kurangnya pengetahuan peternak dalam usaha penggemukan sapi potong disebabkan pada kelompok tani cemara tiga jorong gasan kaciak ini belum pernah dilakukan penyuluhan ataupun sentuhan tekhnologi tentang pemeliharaan sapi potong. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan peternak dalam memanfaatkan dan mengolah jerami padi sebagai pakan potong serta menyusun ransum sapi potong yang bermutu dari bahan-bahan yang murah dan mudah tersedia dan membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani/peternak dari sub sektor peternakan serta terciptanya kerjasama antara peternak dengan MITRA yaitu perguruan tinggi Unand. Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan melakukan pendekatan system fokusgroup discussion (FGD), Participal rural Appraisal (PRA) dan dilanjutkan dengan penyuluhan, percontohan dan penerapan langsung oleh peternak. Pelaksanaan pengaplikasian teknologi amoniasi jerami padi di lapangan dengan pemberian langsung amoniasi yang sudah dismpan dan diber kotoran ayam. Kemudian disimpan pada silo yang telah dibuat. Partisipasi dan motivasi kelompok petani peternak dalam mengikuti serangkaian kegiatan pengabdian sangat tinggi. Karena selama ini belum pernah dilakukan pembinaan yang berkaitan dengan aspek teknis serta manajemen dalam pemeliharaan sapi potong. Peternak sudah tahu bagaimana manajemen dalam penggemukan sapi potong seperti pemberian konsentrat seperti bungkil kelapa, bungkil kedele, tepung ikan, ampas tahu dan dedak serta pemberian mineral premix. Dengan pemberian pakan kosentrat dan ditambah hijauan secara kountinue akan meningkatkan bobot badan sapi sekitar 0.5-1.2 kg. Kemudian pakan diaduk dalam tempat pengaduk ransum. Terampilnya peternak membuat jerami padi amoniasi bisa dijadikan pakan alternatif pengganti hijauan dengan kosentrat yang cukup.
PENERAPAN PRODUKSI SAPI POTONG DAN PAKAN TERNAK RUMINANSIA DI UNIVERSITAS ANDALAS Mardiati Zain; Yetti Marlida; Rusmana setianingrat; Erpomen Erpomen; Rahmiwati Rahmiwati
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 4 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sapi potong merupakan komoditas peternakan yang potensial untuk dikembangkan guna memenuhi kebutuhan daging untuk masyarakat Program swasembada daging sapi dan kerbau yang dicanangkan oleh pemerintah menuntut kita sebagai praktisi dibidang peternakan untuk berusaha meningkat preoduktivitas sapi potong tersebut. Tingkat produksi sapi potong di Indonesia masih rendah yang terlihat dari tingginya impor sapi dari tahun ke tahun. Untuk tahun 2008 impor sapi mencapai 516.992 ekor. Rendahnya produktivitas ini dapat disebabkan karena permasalahan nutrisi ternak yaitu mutu nutrisi pakan yang rendah, baik ditinjau dari kadar nutriennya maupun kecernaannya, serta ketersediaan bahan pakan yang fluktuatif sehingga tidak menjamin kesinambungan produksi ternak. Untuk mengatasi masalah tersebut dirasakan perlu melakukan terobosan dengan cara memproduksi pakan ternak ruminansia skala industri seperti pakan non ruminansia (unggas) yang sudah lebih dulu berkembang. Untuk menunjang program pemerintah tersebut maka kami dari Fakultas Peternakan Universitas Andalas mencoba untuk mengembangkan usaha penggemukan sapi potong serta memproduksi pakan ternak potong yang berkualitas dan memenuhi standar kebutuhan ternak melalui program IbIKK. Program ini akan dilakukan selama 2 tahun dimana pada tahun pertama telah diproduksi sapi potong yang siap dilempar kepasaran dengan pemberian makanan yang diproduksi sendiri. Sampai saat ini sudah di pelihara 15 ekor sapi potong yang sudah akan dipasarkan untuk Qurban sebanyak 10 ekor. Sapi diberi makan dengan ransum yang diproduksi sendiri berbasis limbah sawit. Target dari kegiatan ini adalah mampu meningkatkan produktivitas ternak potong dan memproduksi pakan ruminansia yang berkualitas dengan harga terjangkau sehingga program ketahanan pangan bisa terwujud.
PERBAIKAN TEKNOLOGI PAKAN UNTUK MENJAGA KEUTUHAN DAN KINERJA KELOMPOK TANI PENERIMA BANTUAN TERNAK SAPI DI KABUPATEN TANAH DATAR DAN KOTA PAYAKUMBUH Khalil Khalil; Reswati Reswati; Ferawati Ferawati
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 4 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemerintah daerah Sumatera Barat memberikan bantuan ternak sapi bibit melalui program Satu Petani Satu Sapi dalam upaya meningkatkan populasi ternak dan pendapatan petani. Petani penerima bantuan disyaratkan telah memiliki pengalaman beternak sapi dan bergabung dalam bentuk kelompok tani untuk memudahkan pembinaan. Animo petani untuk mendapatkan bantuan sapi ini cukup tinggi, tetapi setelah bantuan diterima mereka menghadapi kendala, terutama dalam pemenuhan kebutuhan pakan dan pengelolaan reproduksi. Akibatnya, ternak bantuan sering menjadi beban bagi petani, semangat anggota menjadi menurun sehingga jumlah anggota kelompok yang aktif semakin berkurang, sebagaimana yang terjadi pada dua kelompok tani yang berlokasi di dua kabupaten berbeda di Sumatera Barat, yaitu Kelompok Tani Bungo Lapai di Kabupaten Tanah Datar dan Kelompok Tani Tapian Agam di kota Payakumbuh. Untuk mengatasi agar program bantuan pemerintah ini tidak mengalami kegagalan, maka melalui program IbM akan dilakukan pembinaan kelompok melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan, perbaikan teknologi penyediaan dan pemberian pakan. Program penyuluhan dapat memberikan bimbingan untuk meningkatkan motivasi anggota untuk menjaga kekompakan kelompok dan mengelola usaha sesuai ketentuan yang telah ditetapkan. Anggota kelompok juga telah diberi pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pemeliharaan sapi dalam jumlah yang lebih besar dan pengelolaan reproduksi serta sistim pemberian pakan. Selanjutnya kelompok dibekali dengan gudang penyimpan hijauan, peralatan mesin pemotong dan pencacah rumput serta keterampilan untuk memanfaatkan semaksimal mungkin beragam jenis tanaman yang tumbuh liar di sekitar lokasi kelompok untuk dijadikan pakan, sehingga kebutuhan pakan hijauan untuk ternak dapat terpenuhi secara optimal dan anggota tidak banyak kehilangan waktu dan tenaga. Anggota kelompok juga telah dibimbing untuk mengawetkan hijauan dalam bentuk silase dan membuat pakan suplemen dengan menggunakan bahan lokal yang murah dan mudah diperoleh guna meningkatkan nilai nutrisi pakan hijauan yang dihasilkan. Hasil yang telah dicapai dari kegiatan ini antara lain : jasa penyuluhan dan pelatihan, dengan 3 modul : tata kelola usaha peternakan sapi yang baik (good farming practices), pembuatan pakan mineral supmelen dalam bentuk balok jilat dan pengawetan pakan hijauan dalam bentuk silase. Perbaikan teknologi penyediaan pakan hijauan : 1) Pengawetan pakan dalam bentuk silase, yaitu penggunaan pakan suplemen untuk meningkatkan nilai nutrisi hijauan: 2) Pembuatan pakan mineral dalam bentuk balok jilat dengan 3 formula berbeda. Publikasi pada jurnal nasional masih berupa draf sambil melengkapi data agar layak ditulis sebagai karya ilmiah.
Ipteks Bagi Masyarakat Kelompok Pengrajin Tenunan, Sulaman Dan Bordir Pada Usaha H. Ridwan dan Kintan Puti Alami Di Kabupaten Lima Puluh Kota Ranny Fitriana Faisal; Ratni Prima Lita; Sari Lenggogeni
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Secara khusus tujuan kegiatan ini adalah memperbaiki dan meningkatkan produksi usaha H. Ridwan dan Kintan Puti Alami (selaku mitra) 1) untuk memotivasi dan merubah perilaku pengrajin untuk fokus dalam kegiatan usaha H.Ridwan dan Kintan Puti Alami, 2) untuk menata layout ruang produksi yang baik, 3) Untuk meningkatkan kemampuan pengrajin merancang kain dengan warna yang menarik dan serasi, 4) untuk meningkatkan peran anggota kelompok untuk pengembangan usaha tenunan, sulaman dan bordir, 5) untuk mengkomunikasikan (promosi) dengan konsumen tentang mode pakaian dari bahan tenunan, sulaman dan bordir, 6) untuk mengoptimalkan penggunaan website yang telah ada sebagai media pemasaran, 7) untuk menata layout showroom agar menarik bagi pelanggan dan 8) untuk menyusun laporan keuangan secara benar menurut kaidah akuntansi.
Penguatan Industri Pangan Lokal dengan Perbaikan Fasilitas Produksi dan Kemasan untuk Meningkatkan Produktivitas dan Kemampuan Bersaing Rini Hakimi; Daddy Budiman; Syahyana Raesi
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

usaha lele asap Sinagri dan usaha lele asap Harsa Agri. Pembinaan dan pendampingan aspek produksi dilakukan dengan memperbaiki tata letak fasilitas/peralatan produksi di ruangan produksi yang disertai dengan pengadaan peralatan produksi berupa alat pengering yang dapat berfungsi juga sebagai pengasap, bak pencucian lele, freezer (lemari pendingin), baskom, sendok penjepit dan sealer. Perbaikan tata letak peralatan belum optimal karena keterbatasan ruangan produksi. Kegiatan pembinaan dan pendampingan aspek produksi yang disertai dengan pengadaan peralatan ini telah mampu meningkatkan kualitas produk dan meningkatkan produktivitas usaha menjadi 150-180%. Pembinaan dan pendampingan aspek pemasaran melalui perbaikan kemasan yang disertai dengan pembuatan label telah dapat meningkatkan kualitas produk dan memperluas lokasi pemasaran ke beberapa toko, bahkan sudah mencoba untuk memasarkan ke luar provinsi Sumatera Barat. Pembinaan dan pendampingan terkait manajemen usaha telah memberikan pengetahuan tentang perencanaan usaha, mengorganisasikan tenaga kerja, melakukan pencatatan keuangan serta diversifikasi produk. Evaluasi dari kegiatan memperlihatkan bahwa produktivitas usaha mitra meningkat dengan kualitas yang lebih baik dan lokasi pemasaran yang lebih luas. Namun belum seluruh aktivitas transaksi usaha yang dicatat oleh industri.
Ipteks Bagi Masyarakat Pencegahan Perilaku Merokok Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kota Padang Tahun 2016 Syafrawati Syafrawati; Ice Yolanda Puri; Mery Ramadani
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tahun 2007 persentase perokok yang memulai kebiasaan merokok di usia 10-14 tahun sebesar di Sumatera Barat adalah 13,6%. Angka ini mengalami peningkatan pada tahun 2010 menjadi sebesar 27.7%. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Afdol Rahmadi et al, sekitar 32,3% siswa pada SMP di Kota Padang adalah perokok. Hasil observasi di jalan utama dan jalan lainnya di Kota Padang terlihat banyaknya baliho dan iklan rokok termasuk di area dimana seharusnya bebas dari media rokok seperti di sekitar sekolah, tempat ibadah, tempat-tempat umum. Rokok juga bebas diperjual belikan termasuk kepada anak dan remaja. Masih banyak pelajar yang merokok ditempat umum bahkan di area sekitar sekolahnya. Melihat kondisi tersebut dikhawatirkan anak-anak dan remaja mudah terpapar oleh bahaya rokok dan berkemungkinan menjadi perokok aktif. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini antara lain untuk mencegah timbulnya perilaku merokok pada anak-anak dan remaja, khususnya pada siswa sekolah dasar.
Ipteks Bagi Masyarakat Upaya Peningkatan Produksi Ubi Kayu Organik Di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Warnita Warnita; Nalwida Rozen; Aisman Aisman
Warta Pengabdian Andalas Vol 24 No 1 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian Masyarakat telah dilaksanakan di Air Dingin Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Judul dari kegiatan IbM ini adalah IbM Upaya Peningkatan Produksi Ubi Kayu Organik di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Hasil observasi dari lokasi kegiatan menunjukkan bahwa disana cocok untuk diperkenalkan budidaya ubi kayu organik dengan menggunakan pupuk kompos yang menggunakan bioaktivator Trichoderma harzianum dan EM-4. Petani menggunakan pupuk kandang sapi atau pupuk kandang kambing dan ayam untuk pupuk ubi kayu mereka. Meskipun ada yang membuat kompos sendiri tetapi masih dilakukan secara konvensional. Pada kegiatan IbM ini diperkenalkan cara pembuatan kompos menggunakan bioaktivator dengan bahan bakunya bisa diperoleh dari lingkungan petani sendiri. Setelah mengikuti kegiatan pelatihan masyarakat khususnya petani menjadi tertarik. Dalam pelaksanaan kegiatan ini ditemui beberapa kendala yang menghambat digalakkannya pembuatan kompos ini, diantaranya saat pelatihan di lokasi ini sulit mendapatkan jerami padi. Juga adanya keengganan petani dalam mengumpulkan bahan baku atau sampah yang berasal dari lingkungan atau kebun sendiri. Faktor pendukung adalah kelompok tani tertarik untuk membuat bersama-sama dan pemberian kompos budidaya ubi kayu sangat cocok karena tanah telah jenuh dengan pupuk anorganik dan menjadi padat.
PENGEMBANGAN KAMBING PERANAKAN ETAWAH DI FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS DENGAN PAKAN BERBASIS PRODUK SAMPING INDUSTRI PENGOLAHAN SAWIT Arief Arief; Eli Hasridas; Eli Ratni
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 4 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan jangka panjang kegiatan Program IbIKK ini adalah berkembangnya usaha peternakan kambing peranakan etawah di Fakultas Peternakan Universitas Andalas sebagai suatu unit usaha yang menguntungkan dengan pakan berbasis produk samping industry pengolahan sawit. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk mengembangkan budaya kewirausahaan di Universitas Andalas, khususnya di Fakultas Peternakan dan mendorong munculnya wirausaha baru yang dapat menciptakan lapangan kerja. Wirausaha-wirausaha baru tersebut diharapkan dapat memberikan dampak semakin meluasnya budaya kewirausahaan dan pemanfaatan hasil riset perguruan tinggi di Universitas Andalas. Selain itu, program IbIKK ini diharapkan dapat menjadi wadah penerapan hasil riset dosen khususnya dibidang pakan ternak ruminansia, system pemeliharaan ternak kambing PE, teknologi pengolahan susu dan teknologi pengolahan pupuk organik yang berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sedangkan target khusus yang ingin dicapai adalah terbentuknya unit usaha bisnis berbasis produk intelektual dosen yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi perguruan tinggi. Target luaran tahun I adalah terbentuknya wadah pelaksanaan pelatihan/magang mahasiswa, adanya pendapatan tambahan perguruan tinggi yang berasal dari penjualan produk aplikasi teknologi susu. Sedangkan target luaran Tahun II dan III adalah target luaran Tahun I ditambah dengan penjulan produk diversifikasi susu, sebagai wadah inkubator bisnis mahasiswa dan dosen dan terjalinnya kerjasama dengan pihak swasta dalam rangka pengembangan budaya kewiausahaan di perguruan tinggi. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan melengkapi sarana/prasarana usaha peternakan kambing PE di Fakultas Peternakan Universitas Andalas, pemeliharaan, penerapan teknologi pengolahan susu dan penerapan teknologi pengolahan pupuk organik dan penjualan produk. Metode pelaksanaan kegiatan mengacu kepada aspek bisnis rencana usaha meliputi penyiapan bahan baku, produksi, proses produksi, manajemen, pemasaran, sumber daya manusia, fasilitas dan finansial. Pelaksanaan kegiatan akan melibatkan mahasiswa dan dosen dalam suatu wadah inkubator bisnis untuk menimba ilmu dan pengetahuan kewirausahaan dan mematangkan budaya kewirausahaan baik dikalangan mahasiswa maupun dosen di Universitas Andalas pada umumnya khususnya di Fakultas Peternakan.

Page 5 of 67 | Total Record : 669