cover
Contact Name
LIRA MUFTI AZZAHRI ISNAENI
Contact Email
liramuftiazzahri.isnaeni@gmail.com
Phone
+6285271651482
Journal Mail Official
jurnalkesehatantambusai@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Jalan Tuanku Tambusai 23 Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia Pos Code 28411 Telp. 0762 21677
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Tambusai
ISSN : -     EISSN : 27745848     DOI : 10.31004/jkt.v1i2.1104
Core Subject : Health,
JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. Jurnal kesehatan tambusai naskah dalam bentuk hasil penelitian baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Naskah yang diterima adalah naskah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Kami berharap artikel-artikel pada edisi ini bermanfaat bagi dunia ilmu kesehatan
Articles 410 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024" : 410 Documents clear
ANALISIS PRODUK LAYANAN RAWAT INAP BERDASARKAN STRATEGI STP (SEGMENTING, TARGETING, POSITIONING) DAN MARKETING MIX DI RUMAH SAKIT HERMINA DEPOK Dian, Sulistyas Patresia; Mardiati, Najib
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.31432

Abstract

Rumah Sakit Hermina Depok menyediakan layanan rawat jalan dan rawat inap. Namun, selama periode dari 2021 hingga Oktober 2023, capaian untuk rawat inap tidak pernah memuaskan. Meskipun strategi pemasaran telah beradaptasi dari metode konvensional ke penggunaan konsep 4P (produk, harga, tempat, promosi), capaian rawat inap tetap belum optimal. Pengembangan strategi pemasaran modern dengan pendekatan STP (Segmentasi, Penargetan, dan Posisi) serta konsep 7P (produk, harga, tempat, promosi, orang, proses, dan lingkungan fisik/bukti) diharapkan dapat memanfaatkan peluang pasar dan memenuhi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik. Penelitian ini menggunakan data sekunder seperti data kunjungan pasien rawat inap, tingkat hunian ruang rawat inap, dan kepuasan masyarakat untuk menganalisis dan mengatasi masalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang menggabungkan STP dengan 7P efektif dalam meningkatkan layanan kesehatan sesuai kebutuhan pelanggan. Setelah penerapan strategi pemasaran modern ini, Rumah Sakit Hermina Depok menunjukkan peningkatan dalam jumlah pasien rawat inap, jumlah pasien baru, serta kepuasan pasien, yang menunjukkan bahwa strategi ini berhasil diterapkan.
FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN FATIGUE PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DEPATI BAHRIN SUNGAILIAT TAHUN 2024 Patimah , Siti; Kusumajaya, Hendra; M. Faizal, Kgs.
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.31920

Abstract

Gagal ginjal kronis adalah kondisi saat fungsi ginjal menurun secara bertahap karena kerusakan ginjal. Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis mengalami fatigue yang dapat sebabkan oleh berbagai faktor seperti kadar hemoglobin, lama hemodialisis, interdialytic weight gain (IDWG) dan tekanan darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024.Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Populasi pada penelitian ini adalah 52 pasien gagal ginjal kronis yang menjalanai hemodialisis di RSUD Depati Bahin Sungailiat Tahun 2024. Besaran sampel pada penelitian ini adalah 50 pasien yang dipilih menggunakan tehnik total sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 22 –27 April 2024. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat hubungan antara faktor kadar hemoglobin (p-value = 0,005), lama hemodialisis (p-value = 0,010), Intradialytic Weight Gain (IDWG) (p-value = 0,005), tekanan darah (p-value = 0,006) dengan fatigue pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis di RSUD Depati Bahrin Sungailiat Tahun 2024. Saran dari penelitian ini adalah bagi perawat diharapkan untuk dapat selalu memberikan dukungan kepada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis serta memantau kadar hemoglobin, tekanan darah, Intradialytic Weight Gain (IDWG) pasien karena pasien beresiko mengalami fatigue.
UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAN ASETON DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL.) Fadillah, Nike; Pertiwi, Nia Novranda; Dalimunthe, Gabena Indrayani; Daulay, Anny Sartika
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.32249

Abstract

Senyawa fenolik berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menghambat reaksi radikal bebas. Daun alpukat (Persea americana Mill.) memiliki aktivitas sebagai antioksidan dan antibakteri karena mengandung senyawa fenolik, daun alpukat merupakan tanaman obat yang berpotensi sebagai bahan obat tradisional yang memiliki aktivitas seperti analgesik dan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik total serta uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan aseton dari daun alpukat terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksperimental. Pada penelitian ini, langkah awal yang dilakukan adalah uji karakterisasi terhadap serbuk simplisia daun alpukat dan dimaserasi dengan etanol 96% dan aseton. Maserat yang diperoleh ditetapkan kadar fenolik total menggunakan spektrofotometri visible pada panjang gelombang 744 nm. Penentuan kadar fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteu dengan standar asam galat. Kadar fenolik total dinyatakan dalam mg equivalent asam galat (GAE) per gram simplisia. Kemudian ekstrak etanol dan aseton di uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan menggunakan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol 96% daun alpukat memiliki kadar fenolik total sebesar 6,948 ± 0,054 mg GAE/g. Hasil kadar rata-rata fenolik total ekstrak aseton sebesar 2,123 ± 0,011 mg GAE/g. Hasil uji aktivitas antibakteri diperoleh zona hambat yang terbentuk terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan sampel ekstrak etanol konsentrasi 100% lebih besar dibandingkan dengan ekstrak aseton, dimana zona hambat yang terbentuk sebesar 27,78 mm dengan kategori sangat kuat. Sedangkan pada bakteri Escherichia coli sampel ekstrak etanol dengan konsentrasi 100%  yaitu 19,87 mm kategori kuat.
ANALISIS PELAYANAN DI UNIT ADMINISTRASI INSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG Yuliana, Anastasya Shinta; Ayu, Ristalia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.32254

Abstract

Salah satu unit administrasi di rumah sakit adalah administrasi instalasi gawat darurat. Hanya saja saat ini masih banyak kekurangan yang terdapat dalam administrasi gawat darurat, baik dari sisi saran dan prasarana maupun yang berasal dari sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran pelayanan administrasi instalasi gawat darurat di rumah sakit umum daerah bangkinang. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitik, menggunakan metode content analysis. Penelitian melibatkan enam informan utama dan pendukung, termasuk petugas pendaftaran IGD, kepala unit pendaftaran, kepala rekam medis, penunjang medik, kepala bidang pelayanan, dan direktur. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi, serta didukung oleh data sekunder seperti profil rumah sakit dan data kunjungan pasien IGD. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam analisis pelayanan di unit administrasi IGD RSUD Bangkinang, input mencakup beberapa aspek penting. Man: Terdapat tiga shift kerja dengan lima petugas yang memadai, tetapi belum ada pelatihan khusus dan penilaian kinerja. Money: Belum ada penghargaan bagi petugas terbaik, meskipun ada rencana untuk itu. Material: Alat dan bahan, seperti komputer dan printer, sudah memadai dan tidak ada kendala sarana. Machine: Tidak ada CCTV di unit, meskipun ada di area lain, dan penambahan komputer masih diperlukan. Methods: Tidak ada SOP yang dipajang dan kesalahan data sering terjadi. Proses: Hambatan pelayanan termasuk komputer error dan masalah jaringan, dengan kompetensi petugas yang sudah sesuai dan SOP pendaftaran pasien yang diketahui.
PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN KUPU-KUPU (BAUHINIA PURPUREA L.) Nasution, Muhammad Amin; Asparyzha, Rhyzha; Dalimunthe, Gabena Indrayani; Daulay, Anny Sartika
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.32256

Abstract

Senyawa fenolik diketahui memiliki efek biologis seperti antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Daun kupu-kupu (Bauhinia purpurea L.) diketahui mengandung fenolik, dimana senyawa golongan fenolik juga diketahui sangat berperan terhadap aktivitas antioksidan, karena semakin besar kandungan senyawa golongan fenoliknya maka semakin besar aktivitas antioksidannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar fenolik total serta uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol dari daun kupu-kupu terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Pada penelitian ini dilakukan uji karakterisasi terhadap serbuk simplisia dan daun kupu-kupu dimaserasi dengan etanol 96%. Selanjutnya ekstrak etanol ditetapkan kadar fenolik total menggunakan Spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 744 nm. Penentuan kadar fenolik total menggunakan metode Folin-Ciocalteu  dengan standar asam galat. Kadar fenolik total dinyatakan dalam mg equivalent asam galat (GAE)/g simplisia. Kemudian dilakukan uji aktivitas antibakter terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dengan menggunakan metode difusi agar.  Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan diperoleh kadar fenolik total ekstrak etanol daun kupu-kupu sebesar 209,56 ± 0,5398 mg GAE/g. Data hasil uji antibakteri dianalisa statistika menggunakan uji One Way Anova menunjukkan adanya pengaruh perlakuan terhadap pertumbuhan bakteri uji dilihat dari nilai P<0,005. Hasil Penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun kupu-kupu mempunyai aktivitas antibakteri paling tinggi pada konsentrasi 100% terhadap Staphylococcus aureus dengan diameter zona hambat kategori kuat yaitu 19,12 mm sedangkan pada Escherichia coli termasuk kategori kuat dengan diameter zona hambat yaitu 13,57 mm.
STUDI IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DALAM PELAYANAN RESEP DI RUMAH SAKIT UMUM YAPIKA KABUPATEN GOWA SULAWESI SELATAN Aztriana, Aztriana; Nurlina, Nurlina; Bsa, Alwiah
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.32292

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui Gambaran penerapan standar pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Yapika Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan Meliputi pengkajian resep, pemberian informasi obat, waktu tunggu pelayanan resep apakah sudah sesuai dengan regulasi terstandar diindonesia. Jenis penelitian yang digunakan Metode penelitian ini bersifat deskriptif non eksperimental dengan jenis pengumpulan data secara Prospektif yang berdasarkan pengamatan atau observasi langsung yang bersifat melihat kedepan (forward looking). Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 97 lembar resep yang masuk diinstalasi farmasi rumah sakit umum yapika, selanjutnya peneliti membuat daftar ceklis berupa pengkajian resep, pemberian informasi obat dan waktu tunggu, Dimana pengkajian resep meliputi aspek administrasi, farmasetik dan klinis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa standar pelayanan kefarmasian belum sepenuhnya terimplementasi dengan baik, untuk pengkajian resep aspek administrasi dengan presentase 100% farmasetik 68%, dan klinis 66%, sedangkan untuk pemberian informasi obat didapatkan hasil dengan presentase 37% dan waktu tunggu telah memenuhi syarat dengan presentase 100%. Kesimpulan yang dapat diambil yaitu pengkajian resep dan pemberian informasi obat di Rumah Sakit Yapika belum terlaksana sesuai PMK No 72 Tahun 2016. Dan untuk waktu tunggu sudah memenuhi persyaratan PMK 129 tahun 2008.
PROFIL PENGKAJIAN RESEP OBAT HIPERTENSI DI INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT X SULAWESI SELATAN Aztriana, Aztriana; Nurlina, Nurlina; Anriani, Anriani; Purnamasari, Vina
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.32297

Abstract

Hipertensi merupakan penyakit yang rentan terhadap perubahan pengobatan berulang dan regimen poliobat. Sehingga sangat rentan terhadap ketidaksesuaian dalam pengobatannya salah satu adalah termasuk peresepan. Juga menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Hal ini menandakan bahwa sebagian besar kasus hipertensi di masyarakat belum terdiagnosis dan terjangkau pelayanan kesehatannya. Sehingga sangat pentingnya dilakukan pengkajian resep obat antihipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian resep obat antihipertensi meliputi pengkajian administrasi, pengkajian farmasetik, dan pengkajian klinis pada pasien rawat jalan pada bulan oktober hingga desember 2023 di intalasi farmasi Rumah Sakit X Sulawesi Selatan. Metode pada penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian adalah retrospektif. Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa terdapat 872 lembar resep yang mengandung obat antihipertensi. Hasil pengkajian administrasi memperoleh hasil bahwa 100% resep mencantumkan semua aspek administrasi. Pada pengkajian farmasetik diperoleh hasil bahwa 100% resep menuliskan bentuk sediaan, kekuatan sediaan, dan aturan pakai obat diperoleh hasil 3,38%. Dengan mayoritas obat antihipertensi yang diresepkan dalam bentuk sediaan tablet. Pada peengkajian klinis diperoleh hasil bahwa terdapat kesesuaian dosis tepat 96,61% dan terdapat 48,96% resep yang memiliki interaksi antara obat antihipertensi dan obat lainnya serta tidak terdapat duplikasi. Hasil penelitian ini menampilkan belum sepenuhnya sesuai antara profil pengkajian resep obat antihipertensi di Rumah Sakit X Sulawesi Selatan dengan Permenkes No. 72 tahun 2016.
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA EKSTRAK ASETON DAUN ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL.) Yadi, Hervi; Pertiwi, Nia Novranda; Lubis, Minda Sari; Nasution, Muhammad Amin
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.32480

Abstract

Antioksidan merupakan molekul yang dapat mencegah atau memperlambat sel mengalami kerusakan akibat radikal bebas dengan cara melengkapi kekurangan elektron dari radikal bebas. Antioksidan dapat menyerap atau menetralkan radikal bebas sehingga mampu mencegah penyakit-penyakit degeneratif seperti kardiovaskuler, karsinogenis, dan penyakit lainnya. Karena antioksidan dapat mendonorkan elektronnya untuk menghentikan reaksi berantai radikal bebas yang dapat merusak tubuh. Tanaman yang memiliki khasiat sebagai antioksidan yang telah diuji salah adalah alpukat. Selain itu alpukat juga dikenal berkhasiat sebagai antibakteri karena kandungan senyawa antibakteri seperti, alkaloid, dan flavonoid pada buah, biji dan daunnya. Selain itu daunnya juga mengandung polifenol, dan buahnya mengandung tanin Tanaman alpukat (Persea americana Mill.) merupakan tanaman yang telah banyak berkontribusi sebagai obat tradisional. Daun alpukat mengandung beberapa senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan. Senyawa kimia yang terkandung pada tanaman alpukat diantaranya seperti saponin, alkaloid, flavonoid, dan tanin. Tahapan penelitian ini meliputi pengolahan bahan tumbuhan, pembuatan ekstrak etanol, pemeriksaan karakterisasi, skrining fitokimia dan uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa kimia metabolit sekunder serta aktivitas antioksidan pada daun alpukat (Persea americana Mill.). Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat eksperimental. Pada penelitian ini dilakukan pengujian aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl (DPPH). Hasil analisis aktivitas antioksidan pada daun alpukat dengan menggunakan metode 1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl memiliki nilai IC50 49,659 ppm dan nilai IC50 vitamin C sebesar 3,8445 ppm. Dengan kategori sangat kuat.
PEMASARAN OBAT DI APOTEK X DENGAN FOKUS PADA ISU PROFESIONALISME DAN ETIKA BISNIS Putri, Julia Ananda Eka; Anjani, Riani Patmi; Saputra, Yoga Dwi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.32576

Abstract

Dalam menjalankan bisnis Apotek dituntut mampu menciptakan inovasi dan strategi pemasaran yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi pemasaran yang digunakan pada Apotek K-24 Aroepala Makassar. Metode menggunakan strategi bauran pemasaran (product, price, place, promotion) serta menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan juga analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), IFAS, EFAS dan diagram Cartesius SWOT. Hasil nilai skor IFAS 2.86 menunjukkan posisi internal yang kuat, nilai skor EFAS 3.04 menunjukan perusahaan merespon peluang yang ada dan menghindari ancaman-ancaman di pasar industrinya. Pada diagram cartesius menunjukkan posisi perusahaan dalam keadaan agresif yaitu sangat menguntungkan bagi perusahaan yang berada pada kuadran 1. Untuk matriks SWOT Apotek K-24 Aroepala Makassar berada pada kotak SO, dimana perusahaan mampu memanfaatkan peluang yang ada dengan kekuatan yang dimiliki perusahaan, hal ini baik bagi Apotek K-24 Aroepala Makassar untuk mengurangi kelemahan dan meminimalisir ancaman agar dapat meningkatkan penjualan. Berdasarkan hasil analisis diagram cartesius disimpulkan bahwa Apotek K-24 Aroeppala Makasar berada pada quadran I (Growth). Sedangkan berdasarkan dari analisis IFAS dan EFAS, analisis SWOT pada Apotek K-24 Aroeppala Makasar bahwa nilai skor EFAS 3,04 dan nilai skor IFAS yaitu 2,86 dan matriks SWOT berada pada
PROFIL SKRINING RESEP RACIKAN PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTALASI FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH “X” MAKASSAR PERIODE JANUARI-JUNI 2023 Mudafar, Wildan; Ririn, Ririn; A.Hasrawati, A.Hasrawati
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.32877

Abstract

Peresepan obat bentuk racikan pada pasien anak memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan pasien dewasa sehingga penting untuk melakukan pengkajian resep. Pengkajian resep merupakan kegiatan dalam pelayanan kefarmasian untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah terkait obat sebelum obat disiapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji resep racikan pediatri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) “X” Makassar Periode Januari-Juni 2023. Metode penelitian ini bersifat deskriptif non eksperimental dengan pengumpulan data secara retrospektif dan melakukan pengkajian terhadap tiga aspek yang meliputi persyaratan Administrasi, Farmaseutik dan klinis pada 177 lembar resep yang telah dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat ketidaklengkapan 3 dari 11 aspek administrasi yaitu berat badan pasien (19,20%), tinggi badan pasien (1,12%) dan nomor izin praktek dokter (55,36). Persyaratan farmasetik menunjukan beberapa aspek yang belum terpenuhi hingga 100% yaitu kekuatan sediaan (45,50%) serta terdapatnya beberapa obat yang berpotensi mengalami instabilitas berupa potensi higroskopis (39,30%) dan fotolisis (81,26%). Terdapat potensi ketidaksesuaian dosis obat pada persyaratan klinis yaitu potensi overdoses (32,39%) dan underdoses (7,32%). Tidak ditemukan adanya dublikasi obat namun terdapat potensi interaksi pada 10 jenis kombinasi berupa interaksi minor (35,60%) maupun moderate (64,40).  

Page 2 of 41 | Total Record : 410